Quantcast
Channel: PANDUAJI.NET
Viewing all 292 articles
Browse latest View live

Tempat Cari Jajanan Takjil Hits di Blitar

$
0
0
Pasar Takjil Ramadan di Blitar
Puasa Ramadan sudah jalan berjalan separo, aku udah enggak punya euforia berbuka seperti dulu yang harus ada jajanan dan es buah 7 rupa layaknya kembang rendaman untuk ritual mandi sakral. Air putih / teh hangat pun sudah cukup untuk berbuka puasa. Mungkin karena udah terlalu tua, jadi euforia macam itu udah enggak ada lagi. Namun ada banyak yang aku dapat selama puasaan tahun ini, tentunya enggak akan aku bahas di postingan ini, karena postingan ini aku mau berbagi info tempat cari takjil di Blitar yang hits!

Bazar Ramadan di Kota Blitar



Aku enggak tahu harus nyebut para penjual takjil di jalan protokol ini sebagai sebuah bazar ramadan atau pasar ramadan atau bahkan pasar kaget. Apapun istilahnya, yang penting di tempat ini terdapat puluhan bahkan mungkin ratusan penjual makanan yang cocok untuk berbuka puasa, mulai dari jajanan yang ringan hingga sayur mayur dan lauk untuk berbuka puasa bahkan bisa juga disimpan sampai waktu sahur tiba.

Tertelak di jalan protokol kota Blitar, tepatnya di Jl. A. Yani mulai depan Telkom hingga BRI setiap sorenya dipadati oleh penjaja makanan takjill untuk buka puasa. Setidaknya jarak dari telkom ke BRI sekitar 200an meter, namun ada space kosong di depan kodim yang tidak boleh digunakan untuk berjualan maupun untuk parkir kendaraan.

Beberapa waktu lalu, tepatnya di awal puasa aku sudah pernah menyusuri bazar pasar kaget ramadan di jalanan ini untuk membuat konten jelajah blitar bareng teman-teman.

Di sepanjangan jalan ini selain penjual - penjual veteran yang sudah berumur, tampak juga dedek dedek gemesh yang mulai belajar jualan. Pengunjungnya pun beragam, mulai dari yang masih balita hingga orang tua. Tampak juga beberapa petugas kepolisian dan dishub yang mengamankan jalannya bazar ini. Bahkan tidak kaget ketika ada seorang polisi yang tampak kekar digodain dedek dedek gemes yang jualan -,-. Yassalam.

Meskipun ada banyak banget jajanan yang tersedia, aku bingung mau beli apa, karena emang nggak ada yang bisa benar-benar menarik. Es kepal milo? Cuma liat aja tapi enggak tertarik buat beli, Sate tahu? Udah punya langganan yang lebih ramah di kantong. Batagor, siomay ? Enggak ada yang bener-bener enak menurutku. Belum ada sesuatu yang baru di tempat ini selain pindahnya penjual-penjual seantero kota merapat tumpek blek di jalan protokol ini.

Sayup-sayup adzan maghrib terdengar diantara reriuhan para pengunjung pasar yang nggak kalah rame, akhirnya kuputuskan untuk membeli Es Pleret yang semakin kekinian dengan tambahan ketan hitam dan susu kental manis. Kebetulan Nita yang menjadi host video kami sore itu belum pernah mencobanya. Sayangnya variasi rasa kekinian tidak diikuti dengan rasa yang sepadan. Tekstur pleret yang disajikan seperti belum matang dan mengembang dengan benar, adonannya bantat sehingga tidak enak untuk dinikmati. Niatnya berbuka dengan yang enak, jadi berbuka dengan maido. Duh gusti, ampuni aku.

Selain itu juga dapat gratisan takjil Es Micin (Milo Cincau) dari dedek gemesh sebagai sogokan biar dagangannya masuk inframe dalam video yang sedang kami kerjakan. Cincaunya enak sih, cuma milo ya gitu-gitu aja sih.

Mungkin masih ada banyak penjual makanan lain yang citarasanya enak seperti penjual sate tahu legendaris yang biasanya mangkal di pasar pon, ada juga penjual sayur mayur di sebelah timur bank BRI yang selalu ramai namun harganya juga bisa dibilang berbeda. Sekedar tips berhemat membeli lauk dan sayur, terutama buat yang betah nahan lapar
"Belilah setelah adzan maghrib berkumandang, harga barangn bisa turun hingga 50%! Aku pernah beli botok tawon, ketika tanya harganya 8 ribu, setelah adzan jadi tinggal 4 ribu saja. Itu pun kalau masih kebagian ya. Sepertinya hanya berlaku untuk sayur dan lauk pauk"
Mungkin itu aja sedikit cerita dari kunjungan singkat di tempat cari takjil hits di Blitar.

PS. silakan tebar pesona karena banyak cewek cantik juga #eh 

Pengalaman Unik di Maid Cafe @Home Cafe Akihabara Tokyo

$
0
0
Pagi ini aku melihat sebuah video di Facebook tentang @Home Cafe yang merupakan salah satu maid cafe populer di Akihabara. Video itu mengingatkanku tentang apa kenangan malem mingguan bareng dedek gemes di Akihabara tahun lalu. Pada postingan kali ini aku mau berbagi cerita tentang pengalaman nyobain main ke @home cafe di Akihabara

Seputar 'Maid Cafe'

 Foto bareng maid di @home cafe Akihabara
Foto bareng maid di @home cafe Akihabara
Maid cafe merupakan salah satu bisnis yang menjamur di kawasan Akihabara. Akihabara sendiri mungkin bisa disebut sebuah kecamatan di Tokyo yang menjadi 'anime central'. Jadi jangan heran kalau banyak toko mainan, komik bahkan salah satu girlband terkenal dari Jepang pun ada di kawasan ini (AKB48).

Ada banyak sekali maid cafe di Akihabara! Di sepanjang jalan, kita bisa menemui para wanita dengan pakaian cosplay berdiri sambil membawa selebaran yang menawarkan kafe tempat mereka bekerja. Kadang aku merasa kasihan melihat para gadis ini, bukan karena pakaian minimnya ketika malam hari di musim dingin, tetapi ketika sesekali mereka digodain oleh para lelaki yang sliweran. Apa daya, niat mau ikutan menggoda tidak diimbangi dengan kemampuan ngomong bahasa jepang yang mumpuni, jadi lebih baik menikmati keindahaan ciptaan-Nya dari jauh saja. Sebegeini kerasnya hidup di Tokyo.  

Dari sekian banyak maid cafe yang tercecer di Akihabara, @home cafe merupakan yang paling populer. Oleh karena itu, kemarin aku diajak Mas Cosa buat nyobain main ke sana, dibayarin pula. Makasih mas!

Maid Cafe @home cafe

Lokasi @home cafe di lantai 4 - 7 sebuah flat, setelah datang dan naik ternyata antriannya naudzubillah sampai ke tangga emergency! Tapi ya nggak mungkin juga nungguin orang segini banyaknya hanya untuk malem mingguan bareng dedek gemes di @home cafe.

Karena sudah hopeless, akhirnya kami meniggalkan flat tersebut dan mencari tempat makan di sekitar akihabara. Namun sepertinya Tuhan punya rencana yang lebih baik, ternyata @home cafe sudah buka cabang euy! Ada di lantai 5 gedung Don Quijote. Antriannya juga enggak parah, cuma 5 orang saja! Sambil ngantri kita diberikan sebuah buku menu dan diminta milih paketan dan menu macem-macem. 
  • HTM ¥600
  • Foto Bareng ¥600
  • Minuman paling murah ¥600
Ada aturan yang harus dipatuhi, yaitu untuk masuk selain membayar HTM, juga harus memesan minuman minimal satu orang satu! Jadi kalau mau masuk aja perlu mengeluarkan uang sebesar ¥1200. Tapi kan sayang, akhirnya mas cosa ambilin paket Masuk + Minum dan Foto dengan harga ¥1800.
 Pricelist maid cafe @home cafe Akihabara
Pricelist maid cafe @home cafe Akihabara
Setelah 40an menit menunggu, akhirnya tiba giliran kita untuk masuk. Kita bisa memilih maid yang akan menemani. Ada maid khusus yang bisa dipilih dengan tambahan harga. Semacam queen maid kafe. Emang lebih cakep sih, mungkin ada kelebihan yang lain.

Ada beberapa larangan yang harus dipatuhi selama di dalam maid cafe, beberapa point yang aku ingat adalah sebagai berikut
  • Tidak boleh mengambil foto sama sekali di dalam cafe
  • Tidak boleh bertanya hal-hal pribadi maid
  • Tidak boleh pegang-pegang maid
  • Tidak boleh membawa makanan / minuman dari luar
  • Tidak boleh lebih dari 60 menit di dalam kafe untuk 1 sesi
Di dalam cafe yang tidak terlalu luas, tampak beberapa orang dari range umur yang berbeda. Ada yang sudah om-om hingga yang  masih pelajar. Bahkan ada seorang wanita paruh baya yang juga menikmati malam bersama maid ngobrol dengan bahasa yang tak ku mengerti. Yang menurutku paling aneh itu ada sepasang kekasih yang juga menikmati malem minggu di maid cafe. Ngapain coba? Sepertinya mereka request tanpa ditemani maid sih. Selain itu tampak 3 pemuda yang bermain-main dengan para maid, mainan khas rumahan yang tersedia dan bisa dimainkan.

Baca : Itinerary liburan di Tokyo

Para maid memanggil pelanggan dengan sebutan master. Para pelayan menggunakan pakaian cosplay ala maid dengan rok tinggi beberapa cm diatas lutut, bando dan pakaian dominan pink kecoklatan menjadi seragam di @home cafe.

Sembari menunggu minuman datang, seorang maid yang mengaku bernama Chimu menghampiri dan mencoba ngajak ngobrol dengan bahasa Jepang. Berhubung enggak ngeh, akhirnya dia menghilang sebentar dan kembali membawa kertas terjemahan bahasa inggris daftar pertanyaan umum. Meski dia bisa ngomong, percuma juga aku jawab karena dia nggak ngerti artinya :D.

Kami pun ngobrol dengan bahasa universal yang mungkin sama-sama enggak ngerti. Tidak lama setelah itu dia pergi dan kembali bersama dua botol shaker. Sebelum menuangkan minuman, kami harus menirukan apa yang dilakukan maid dengan magical words nya! Enggak tau kenapa mau ngikutin aja malunya setengah mati. Padahal enggak ada yang lihat. Persis seperti yang ada dalam video di bawah ini. 


"Moe moe, kyun!" Visit an Akihabara Maid Cafe for a one unique and kawaii Tokyo experience! https://livejapan.com/en/article/a0000048/?sc_cid=scl_fb_lj_en_20170417_AD_01
Posted by LIVE JAPAN on Sunday, April 16, 2017
Yang aku ingat cuma moe moe! Sambil menebak warna minuman apa yang muncul di gelasnya. Magical words ini harus dilakukan sambil ngikutin gerakan shake para maid yang menemani. Akhirnya ketika dituangkan muncullah minuman berwarna merah. Aku nggak tahu apa, cuma yang jelas ini minuman soda yang enggak memabukkan kok.
 Album untuk foto polaroid
Album untuk foto polaroid
Kami pun diajak bermain dengan mainan yang tersedia. Aku bingung namanya mainannya apa, mainan sederhana yang seperti di film-film kartun jepang tahun 90an gitu. Setelah lebih dari 40 menit di dalam, akhirnya kami berfoto bersama menggunakan kamera polaroid dan langsung diberikan hasil cetakan fotonya dalam sebuah album kertas. Sebelum meninggalkan kafe pun kami diberikan sebuah kartu member yang harus dibawa kalau main ke @home cafe dimanapun berada.

 Kartu member home cafe akihabara
Kartu member home cafe akihabara
Untuk yang mencari pengalaman unik saat main ke Tokyo, ada baiknya nyoba main ke maid cafe @home cafe. Kalau bisa sih request yang bisa bahasa inggris biar bisa ngobrolin macem-macem. Jadi nggak masalah datang sendiri ke Akihabara, kan ada dedek gemesh yang nemenin.

Mungkin ada yang ditanyakan seputar tempat ini? bisa tinggalkan komentar

Panduan Cara Membuat Rencana Perjalanan / Itinerary untuk Traveling

$
0
0
Panduan Menyusun Itinerary yang Baik dan Benar
Pernah dengan quote populer di dunia traveling entah oleh siapa "A good traveler has no fixed plans, and is not intent on arriving."? Sebagai seorang backpacker dari Indonesia dengan budget pas-pasan, quote tersebut cukup sulit untuk direalisasikan. Bagaimana bisa? Lha wong untuk apply visa kita harus infokan itinerary, dan sejenisnya. Belum lagi harga tiket yang mahal apabila ingin bepergian secara mendadak yang terkadang tak terbeli, dan jangan lupa untuk mengurus visa untuk datang ke beberapa negara yang ada di seluruh belahan dunia, karena paspor Indonesia tidak terlalu sakti, alias biasa-biasa aja.

Nah, pada kesempatan ini aku mau berbagi bagaimana sih caranya menyusun Itinerary untuk traveling yang semoga saja bisa membuat pengeluaran bisa lebih efektif. Karena aku bukan seorang traveler seperti yang diomongin quote tadi, tetapi seorang turis dengan budget pas-pas an yang suka liat-liat aja.

Aku sudah baca-baca tentan panduan membuat itinerary yang ada di beberapa web populer, namun kurang membantu karena sifatnya yang general yang kurang spesifik. Jadi aku putuskan untuk menulis panduan membuat itinerary yang lebih spesifik tentang apa aja yang perlu dipersiapkan, urutan menyusun itinerary dan semoga saja bisa membantu teman-teman yang ingin menyusun itinerary sendiri.

Tentukan Destinasi 

Tentukan Destinasi Utama

Tahap pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan kamu mau kemana aja. Misal aku mau Backpackeran ke Jepang, yang pertama aku list adalah kota mana aja yang akan aku singgahi, setelah itu buat list destinasi di kota tersebut yang pengan kamu kunjungi, misalnya ketika di Tokyo aku pengen main ke Tokyo Tower, Ghibli Museum,  Shinjuku, Harajuku, Akihabara, Kawaguchiko dan lain-lain. Atau contoh pada gambar diatas, hari pertama di Kyoto tergetnya mengunjungi Kinkakuji, Ryoanji, Tenryuji dan Arashiyama.

Nggak usah mikir berapa lama dulu, pilih dulu tempat-tempat yang pengen kamu kunjungi untuk memudahkan penyusunan tingkat lanjut. Setelah semua tempat yang kamu kunjungi sudah masuk dalam list, selanjutnya kelompokkan berdasarkan kawasan.

Kalau masih bingung mau mengunjungi mana aja karena keburu dapet tiket murah, coba aja baca-baca di travel blog untuk mendapatkan referensi tempat wisata yang siapa tahu juga menarik buatmu. Salah satunya ya panduaji.net ini :D.

Kelompokkan Berdasarkan Lokasi

Kelompokkan destinasi berdasarkan lokasinya. Misal Shinjuku dan Harajuku, jarak antar lokasi tidak jauh, sehingga bisa dikelompokkan menjadi satu. Dengan mengelompokkan destinasi berdasarkan lokasi, kita bisa menghemat waktu perjalanan karena jarak antar destinasi yang berdekatan. Sehingga sehari bisa mendapatkan beberapa destinasi sekaligus dalam sekali jalan. 

Setelah berhasil mengelompokkan destinasi berdasarkan lokasi, langkah selanjutnya yang perlu kita lakukan adalah mencari informasi detail tentang lokasi-lokasi tersebut.

Waktu jalan-jalan ke Jepang kemarin itinerary dalam sehari mengunjungi Shibuya, Harajuku, Shinjuku dan Akihabara. Start pagi malam sudah bisa selesai, karena lokasinya saling berdekatan dan hanya perlu naik 1 rute kereta.

Gali Info Detail Tentang Destinasi

Selanjutnya cari informasi detail tentang destinasi yang akan kita kunjungi, terutama yang berkaitan dengan 
  1. Jam operasional
  2. Harga tiket masuk
  3. Cara menuju lokasi
  4. Ada apa aja di sana
Empat point di atas harus kita ketahui terlebih dahulu sebelum menentukan langkah selanjutnya. Karena dengan mengetahui keempat informasi dasar tersebut kita sudah bisa membuat itinerary berdasarkan daerah dan estimasi waktu yang dibutuhkan untuk mencapai masing-masing lokasi.
 Totoro di Ghibli Museum
Totoro di Ghibli Museum

Buat Itinerary Kasar

Setelah semua destinasi berhasil kita susun, selanjutnya adalah membuat Itinerary kasar berdasarkan berapa lama kita jalan-jalan di suatu daerah / negara. Misal saya di Tokyo selama 6 hari, jadi mulai nyusun hari pertama ke wilayah A, hari kedua ke wilayah B, hari ketiga dan seterusnya. 

Untuk Tokyo, ada beberapa jenis tiket terusan untuk wisatawan seperti JR Pass dan Tokyo Metro. Manfaatkan kedua tiket tersebut untuk memangkas ongkos kereta api yang mahal. Sehingga Itinerary menyesuaikan dengan tiket terusan yang dimiliki.
Tourist Information Center
Loket pembelian Tokyo Metro Subway Ticket di Bandara Haneda
Sebagai contoh, kemarin aku sempat bikin postingan Itinerary Backpackeran di Tokyo 6 Hari yang bisa dibaca maupun dicontoh. Di Itinerary aku sudah cantumkan bahwa aku menggunakan 2 kartu sakti untuk keliling Tokyo selama 6 hari. Yaitu Tokyo Metro 2D Pass dan Tokyo Wide Pass. Dua hari pertama di Tokyo aku memanfaatkan rute perjalanan yang menggunakan Tokyo Metro Pass, sedangkan 3 hari aku jalan-jalan dengan rute yang dapat diakses menggunakan kereta JR dengan membeli  Tokyo Wide Pass.

Transportasi di Jepang memang sangat mahal, beruntung sebagai turis kita bisa mendapatkan benefit membeli tiket terusan seperti Tokyo Wide Pass, JR Pass maupun Tokyo Metro 2D. Sehingga perjalanan bisa benar-benar hemat cuy!

Buat Destinasi Alternatif

Berada diatas kapal santa maria, Osaka. Enggak pernah diagendakan sebelumnya. Begitu lihat brosur, dan gratis untuk pemegang osaka amazing pass. Naik sekalian deh.
Setelah berhasil membuat Itinerary kasar, yang perlu dilakukan selanjutnya adalah menentukan kekuatan fisik dan membuat destinasi alternatif. Apakah bisa menjalani itinerary kasar yang sudah dibuat? Jika kuat lanjut, kalau enggak ya bisa di otak-atik lagi urutan jalannya. Ketika ada waktu yang sepertinya luang mungkin bisa digunakan untuk mengunjungi destinasi alternatif yang berada dalam satu kawasan. 

Seperti halnya ketika kemarin aku main ke Shinjuku dan sudah membuat janji dengan teman. Namun karena datangnya kecepetan satu jam karena itinerary sudah habis, akhirnya mlipir ke Tokyo Metropolitan Goverment Building yang jaraknya nggak jauh dari Stasiun Shinjuku. Daripada cuma bengong di stasiun kan ?

Rangkai Itinerary Lengkap

 Contoh Template Tabel Itinerary
Contoh Template Tabel Itinerary

Setelah berhasil menentukan destinasi prioritas dan destinasi alternatif yang  akan dikunjungi, selanjutnya adalah merangkai Itinerary utama. Ini merupakan bagian yang paling sulit dan memakan waktu yang banyak sih. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan lagi ketika merangkai Itinerary ini

  • Jadwal Khusus! Merupakan hal yang juga perlu di prioritaskan dan diletakkan pada tatanan tertinggi dalam menyusun Itinerary. Misalnya, hari rabu harus datang ke Ghibli Museum di Mitaka, karena dapat tiket masuknya pas tanggal itu. Mau nggak mau susunan itinerary harus mengikuti jadwal yang udah fix, daripada tiket melayang. Apalagi kalau ada info voucher hotel dll yang juga dipastikan tanggal sekian sampai sekian. Untuk budget pas-pas an, wajib buat dipertimbangkan destinasi yang punya jadwal khusus.
  • Tiket Terusan! Mungkin enggak semua destinasi kita memiliki tiket terusan untuk turis, tetapi kalau memang ada, tiket terusan merupakan hal utama yang harus dipertimbangkan terlebih dahulu. Karena dengan tiket terusan harga transport / tempat wisata bisa super duper murah! Kalau emang enggak ada tiket terusan, abaikan aja sih.

    Contohnya: Ketika keliling tokyo selama 6 hari, aku pakai  2 kartu sakti yaitu Tokyo Metro Subway Pass dan Tokyo Wide Pass. 2 Hari pertama aku gunakan keliling di kawasan yang transportasinya tercover Tokyo Metro Subway Pass, sedangkan 3 hari setelahnya mengunjungi destinasi yang transportasinya tercover oleh Tokyo Wide Pass.
  • Tentukan Penginapan! Setelah berhasil menyusun itinerary, langkah selanjutnya adalah menentukan penginapan. Nggak perlu fanatik harus menginap  di A / B / C karena bisa mengacaukan jadwal kecuali kalau dapet voucher hotel dan sejenisnya.

    Salah satu pertimbangan kemarin enggak nyoba kontak temen yang tinggal di sekitar Tokyo untuk sekedar numpang tidur adalah itinerary ini. Kecuali kalau lokasinya memang berdekatan dengan tempat-tempat yang akan aku kunjungi. Selain menghabiskan waktu di jalan karena penginapan terlalu jauh, bisa juga semakin banyak uang yang dikeluarkan karena harus naik ini itu karena terlalu jauh. Tapi itu tetap terserah anda sih.
  • Hitung Biaya! Dari itinerary yang sudah kita buat, kita sebenernya bisa menghitung biaya yang sudah pasti keluar, seperti biaya untuk transport, penginapan dan tiket masuk. Hitung total pengeluaran dari Itinerary yang sudah kita buat sebelumnya untuk mendapatkan pengeluaran yang dipersiapkan.

    Untuk makan / jajan yang nggak bisa dipastikan, mending dibuat jatah. Misal pengeluaran sehari maksimal 300 ribu buat makan dan jajan. Kalau ternyata masih over budget, bisa coba coret beberapa pos yang memakan biaya terlalu banyak. Penginapan terlalu mahal lah atau yang lain.
Sekarang itinerary lengkap sudah kamu dapatkan, sehingga kamu bisa menentukan hari pertama kemana aja, cara menuju lokasi naik apa dan berapa biaya yang kira-kira dibutuhkan. Jangan lupa untuk selalu siapkan budget tak terduga. Karena bisa aja khilaf sehingga menghabiskan biaya lebih dari yang sudah dianggarkan, biasanya sih biaya akan membengkak di makanan dan oleh-oleh.

Mungkin itu dulu panduan membuat rencana perjalanan yang bisa dilakukan, sebelumnya aku juga udah pernah nulis itinerary traveling ke beberapa negara. Kalau mau nyontek bisa baca Itinerary Perjalanan untuk Traveling.

Buat yang masih ada pertanyaan bisa tinggalkan komentar :)

Sunrise di Pantai Soge, Spot Instagramable JLS Pacitan

$
0
0
Sunrise di Pantai Soge Pacitan
Setidaknya setahun sekali aku punya agenda main ke Pacitan, tepatnya di kecamatan Ngadirojo yang biasa disebut dengan Lorok. Beberapa waktu lalu aku sempat main ke Pacitan dan mampir ke Sentono Gentong. Tidak ada agenda lebaran ke Pacitan, namun berhubung mau kondangan ke Ponorogo dan teman-teman ngajak mantai, akhirnya Pacitan pun menjadi satu-satunya pilihan yang memungkinkan untuk dituju.

Perjalanan lewat tengah malam dari Kediri menuju Ponorogo melalui jalur lintas selatan Pacitan merupakan pilihan paling tepat mengingat pantai yang akan kami tuju adalah pantai Srahu. Adapun rute perjalannya melalui Kediri - Tulungagung - Trenggalek - Dongko - Panggul - Sudimoro - Ngadirojo / Lorok - Pacitan.

Perjalanan dari Trenggalek menuju Pacitan akan melewati jalan berkelok. Di bebereapa titik terdapat jalan yang longsor. Jam menunjukkan pukul 05.00 ketika rombongan kami sudah sampai di daerah Sudimoro yang kini memiliki PLTU.

Empat puluh menit dari Sudimoro, kami sampai di daerah Pantai Soge, Pacitan. Pantai yang berada di pinggir jalur lintas selatan (JLS). Cukup berhenti di pinggir jalan kita sudah bisa menikmati landskap pantai, gunung, dan jalan raya. Beruntung pagi itu cuaca juga sedang cerah-cerahnya sehingga pemandangan semakin cantik dengan bias cahaya keemasan dari matahari yang baru terbit.

Sunrise di Pantai Soge

Dulu aku sudah pernah menulis tentang sunrise di pantai soge, kowang dan watu bale namun belum bisa mendapatkan pemandangan yang menakjubkan. Berbeda dengan perjalanan bersama teman-teman kemarin.


Suasana pagi di pantai soge ini tidaklah ramai, meski tampak beberapa tenda didirikan di bibir pantai, kondisi jalan bisa dibilang cukup sepi bahkan jarang dilalui kendaraan. Mungkin karena JLS belum terhubung sepenuhnya.

Tidak lama kami berhenti di titik instagramable JLS Pacitan ini, karena kami harus bergegas untuk vekesyen menuju ke pantai Srahu Pacitan. Tidak afdol kalau tidak berswafoto secara komunal lengkap satu tim perjalanan di tengah jalan, saking sepinya jalan.
Full Tim Vekesyen #MMBAsik
Full Tim Vekesyen #MMBAsik
Jadi gimana? Apa kamu sudah pernah mencoba berburu sunrise di Pantai Soge Pacitan ini? Ditunggu ceritanya di kolom komentar yak!

Liburan Singkat di Pantai Srau Pacitan

$
0
0
Foto Pantai Srau Pacitan
Pantai Srau, merupakan salah satu pantai yang perlu dipertimbangkan ketika liburan di Pacitan, meski namanya tidak sepopuler pantai klayar nan instagramable maupun pantai watu karung yang merupakan destinasi favorit para peselancar namun pantai ini cukup populer untuk mereka yang suka camping di pantai.

Pemandangan sunrise dan sunset yang bisa dinikmati dalam satu kawasan pantai ini menarik para pecinta senja maupun pagi untuk menikmatinya bersama teman-teman sekaligus untuk camping. Meskipun terkesan hanya dibiarkan saja, pantai ini sebenarnya memiliki fasilitas yang cukup memadai untuk para pengunjung.


    Lokasi Pantai Srau

    Pantai Srau Pacitan
    Pantai Srau Pacitan
    Pantai srau secara administratif terletak di Dsn. Srau, Ds. Candi, Kec. Pringkuku, Kab. Pacitan, Jawa Timur. Sebenarnya lokasi pantai ini hanya berjarak sekitar 35km dari pusat kota Pacitan, namun karena jalan yang sempit dan berkelok membutuhkan waktu lebih dari satu jam dari pusat kota ke pantai srau. 

    Jalan ke Pantai Srau

    Akses ke pantai srau ini bisa dibilang cukup mudah, jalanan beraspal sudah sampai di pantai dengan kondisi yang masih bagus. Jalan menuju pantai ini cukup sempit setelah masuk dekat kantor desa Dadapan yang juga cukup dekat dengan Sentono Gentong, tempat wisata baru di Pacitan.

    Selepas kantor desa Dadapan, jalan mulai menyempit namun masih cukup luas. Namun setelah masuk pertigaan menuju rute pantai srau jalanan didominasi tanjakan dan kelokan yang cukup mudah untuk dilewati. Namun karena kondisi jalan yang sempit, harap berhati-hati ketika berpapasan dengan kendaraan lain.

    Rute ke Pantai Srau

    Ada dua rute untuk menuju Pantai Srau, yang pertama dari Pacitan Kota yang kedua dari Solo
    • Dari Pacitan kota ambil rute ke pantai telengria, dan ikuti jalan bus rute solo. Sesampainya di kantor desa dadapan ambil kiri untuk menuju ke pantai Srau. Sampai nanti akan menemukan pertigaan dengan petunjuk arah pantai srau belok kiri.
    • Dari solo bisa ambil rute perjalanan menuju ke Pacitan. Ambil jalan ke kanan setelah Pasar Ngadirejan. Ikuti jalan terus sampai pasar Dilem kemudian ambil ke kanan. Ikuti jalan utama sampai menemukan pertigaan dengan papan petunjuk pantai srau belok ke kiri. 

    Harga Tiket Masuk Pantai Srau

    Pantai srau merupakan pantai yang sudah dikelola sehingga untuk bisa masuk kawasan ini akan dikenakan tiket masuk yang dibandrol dengan harga cuma Rp. 5.000. Namun pastikan pengunjung meminta karcis sesuai dengan yang dibayarkan, karena oknum petugas tiket terkadang curang dengan tidak memberikan karcis yang sudah dibayar.

    Kemarin rombonganku juga bayar untuk 6 orang masa iya cuma dikasih 3 tiket? Karena  ada Ucik yang galak, akhirnya semua karcis yang menjadi hak kami karena sudah dibayar diberikan. Ini salah satu bentuk pungli yang mau nggak mau harus ditegakkan. Bayangin aja satu rombongan 15 ribu masuk ke kantong pribadi padahal ketika liburan ada ribuan orang yang datang? Tinggal mengalikan saja berapa banyak uang yang didapatkan oleh oknum yang seharusnya bisa masuk pendapatan daerah yang nantinya juga bakal balik ke destinasi dalam bentuk fasilitas?

    Keindahan Pantai Srau

    Pantai Srau Pacitan
    Pantai Srau Pacitan
    Setelah perjalanan yang cukup panjang dari Kediri jam 1 dini hari, akhirnya kami tiba di pantai srau sekitar pukul 7 pagi. Setelah berhenti untuk sunrise di Pantai Soge dan sarapan di daerah Pasar Arjowinangun. 

    Pantai srau memiliki 3 spot, karena letakknya yang sedikit menjorok ke lautan. Rombonganku memilih untuk menikmati pantai di spot yang kedua, atau tengah-tengah. Beberapa dari kami mandi di pantai menikmati air asin dan birunya langit. Sedangkan aku dan beberapa teman lebih menikmati berbaring beralaskan tikar yang disewa dari warung setempat dengan harga 10 ribu saja. 
    Pantai Srahu Pacitan
    Lesehan di Pantai Srahu dengan sampah berserakan di dekatnya
    Sayang keindahan pantai ini tidak terawat dengan baik, banyak sekali sampah yang berserakan di pinggir pantai. Sampah-sampah dari orang yang berkunjung di pantai ini. Nah, apabila tiket yang sudah dibayarkan pengunjung masuk ke pendapatan daerah dan dialokasikan untuk petugas kebersihan gini kan bisa mengurangi kotornya pantai ini, selain berharap ke pengunjung untuk tidak buang sampah sembarangan. 

    Tempat sampah pun tidak terlalu banyak, mungkin bisa ditambahkan beberapa tempat sampah di beberapa titik. Sehingga pengunjung tidak malas membuang sampah di tempatnya kan?

    Di bagian tengah pantai srau memiliki spot instagramable berupa watu karang bolong dengan ombak yang melewatinya. Pesisir pantai selain didominasi pasir putih nan lembut juga terdapat bebatuan karang seperti di pantai pasir putih gondo mayit Blitar.

    Kalau mau bermain air, untuk spot yang tengah ini cukup aman, seperti yang dilakukan oleh kedua temanku berikut ini
    Mandi di Pantai Srau Pacitan
    Mandi di Pantai Srau Pacitan
    Cuaca cukup cerah siang itu, pedagang juga banyak yang berjualan. Tampak beberapa tenda juga masih berdiri meski siang semakin panas. Rombongan mobil dan elf pun masih terus berdatangan ketika kami memutuskan untuk segera melanjutkan perjalanan ke Ponorogo.

    Mungkin itu dulu cerita tentang pantai srau yang aku datangi untuk kedua kalinya, setelah yang pertama belum terdokumentasikan dengan apik di blog

    Koleksi Mavis Terbaru yang Cocok untuk Traveling

    $
    0
    0
    Sebagai seorang pria yang suka jalan-jalan atau traveling, pakaian merupakan salah satu hal yang mutlak perlu diperhatikan. Karena sangat berpengaruh terhadap kenyamanan di perjalanan. Aku punya beberapa pertimbangan sebelum memilih pakaian yang nyaman untuk jalan - jalan keliling dunia.

    Kaos Polos!

    kaos polos mavis
    kaos polos mavis. Foto mataharimall

    Kaos merupakan pakaian paling tepat ketika jalan-jalan. Jauh dari kesan formal dan nyaman untuk dipakai. Bahan kaos yang biasanya aku gunakan adalah katun 30’s karena selain bahan yang tipis namun nyaman juga tidak bikin gerah. Berbeda dengan kain katun 20’s yang lebih tebal dan gerah ketika dipakai. Aku cenderung suka dengan kaos polos dengan satu warna, kebetulan koleksi terbaru mavis memiliki pilihan kaos polos dengan pilihan kerah vneck dan round.

    Kalau aku lebih pede menggunakan yang round neck dibandingkan vneck. Selain itu ada banyak pilihan warna kaos polos yang bisa dipilih seperti warna merah, navy, hitam, abu-abu gelap dan masih banyak lagi lainnya yang bisa kamu cek di halaman koleksi terbaru mavis.

    Celana Joger

    Celana Joger Mavis
    Celana Joger Mavis. Foto Mataharimall
    Celana joger dengan bahan katun twill bisa juga jadi pertimbangan. Kain katun yang cenderung lebih tipis dibandingkan katun jepang memiliki tekstur kasar namun tetap lembut ketika dipegang. Apalagi dengan adanya dua kantong tambahan dibagian sisi kanan dan kiri pakaian membuatku bisa meletakkan berbagai macam alat yang sewaktu-waktu aku butuhkan seperti buku catatan maupun kamera go pro yang selalu aku bawa di setiap perjalanan. Koleksi terbaru mavis memiliki celana jogger berbahan katun twill dengan pilihan warna navy, beige dan dark grey

    Jaket

    Jaket Denim Mavis
    Jaket Denim Mavis. Foto Mataharimall

    Jaket merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan, selain bisa melindungi dari dingin minimal enak buat dilihat gitu lo. Nah, setiap orang cenderung memiliki favorit masing-masing. Ada yang suka dan nyaman menggunakan hoodie, denim maupun model lain. Koleksi mavis terbaru memberikan 2 pilihan jaket buat kamu yang sedang mencari jaket untuk traveling.

    Jaket semi hoddie dengan bahan katun mix micro fleece memiliki bahan yang tebal sehingga hangat cocok untuk digunakan bepergian di malam hari atau ke daerah yang dingin seperti ketika jalan-jalan ke Bromo misalnya. Jaket juga dilengkapi dengan hoodie yang bisa disimpan di kerah sehingga tetap tampak sederhana dengan jaket yang diberi nama Collin ini.

    Jaket denim dengan warna khas jeans ini juga biasa dipilih pria untuk bepergian. Karena selain meningkatkan kekerenan juga nyaman digunakan. Style vintage yang melekat pada jaket model ini diperkuat dengan efek destroy atau robek. Tambahan dua saku dibagian dada juga bisa bermanfaat untuk menyimpan beberapa jenis barang seperti uang kembalian atau sekedar kertas catatan

    Dengan koleksi terbaru mavis yang ada, kamu bisa tetap nyaman untuk traveling kemanapun. Karena selain modelnya yang selalu update dengan model pakaian kekinian juga harga yang dibandrol bisa dibilang cukup murah. Banyaknya pilihan warna yang tersedia membuatmu bisa memilih warna yang nyaman dan membuatmu semakin pede untuk memakainya. Karena sebagian orang tidak terlalu pede dengan warna tertentu seperti aku yang kurang pede dengan baju berwarna putih. Oh iya, Yang perlu diperhatikan saat memilih pakaian untuk traveling selain nyaman dan bagus adalah ramah buat saldo rekening. Biar bisa traveling lebih jauh, lebih lama dan lebih puas. Bener nggak ?

    Ruang Tuang, Tempat Ngopi Enak di Blitar

    $
    0
    0
    Manual brew belakangan jadi populer, kalau nggak salah gegara film filosofi kopi. Belakangan banyak muncul cafe dan coffe shop atau kedai kopi baru di Blitar yang menawarkan beragam hal, mulai dari tempat hits, menu dan dekorasi nan instagramable hingga menjual suasana yang homey banget. Dari sekian banyak kedai kopi atau kafe baru di Blitar, aku punya satu tempat favorit yang bernama Ruang Tuang.

    Ada beberapa pertimbangan yang membuatku memutuskan bahwa ruang tuang adalah tempat ngopi yang enak di Blitar, berikut beberapa hal yang membuatku sering banget nongkrong di kedai kopi ini.

    Suasana Kedai yang Nyaman

     Suasana Bar Ruang Tuang
    Suasana Bar Ruang Tuang
    Ruang Tuang terletak di daerah Jatimalang, Kepanjenkidul, Kota Blitar. Terletak di pinggiran kota membuat suasana cukup nyaman untuk bersantai, karena enggak terganggu dengan lalu-lalang kendaran yang bersliweran.

    Meski angin semriwing dari selatan kedai yang masih berupa sawah cukup dingin, namun tidak diikuti dengan  gerombolan nyamuk yang mengganggu. Nongkrong pun tetep nyaman dengan suasana sawah tanpa nyamuk. Beberapa kali ketemu dengan orang-orang yang asyik dengan hobinya, seperti Mas Sunu yang hobi menggambar. 

     Mas Sunu menggambar di Ruang Tuang
    Mas Sunu menggambar di Ruang Tuang
    Kalau datang sendiri biasanya enak kalau duduk didepan para penuang karena ada temennya ngobrol. Mau curhat, rasan-rasan dan sejenisnya pun bisa. Gratis! Para penuang ini enggan disebut sebagai barista, karena levelnya terlalu tinggi katanya.
    Nongkrong sendirian di Ruang Tuang
    Nyaman buat para jomblo kata mbaknya
    Bisa dibilang homey banget karena udah pada kenal sama penghuninya ya. Selagi datang sendiri, enggak ada salahnya coba duduk di bar dan ngobrol dengan para penghuni kedai ini. Pada suatu saat bisa aja jadi group rumpi seperti mbak-mbak di bawah ini.

    Cewek Ngopi di Ruang Tuang
    Mereka tadinya datang sendiri-sendiri dan duduk terpisah akhirnya jadi satu :D


    Harga yang Bersahabat

    Harga yang ditawarkan untuk aneka kopi nusantara maupun menu lain juga cukup terjangkau. Harga kopi robusta 10ribuan sedangkan kopi arabica 12 ribuan, tergantung biji yang tersedia. Karena biji kopi yang tersedia tidak selalu sama, berubah setiap stock habis. 
     Vietnam Drip di Ruang Tuang
    Vietnam Drip di Ruang Tuang
    Aku nggak terlalu suka dengan kopi manual brew, jadi menu favorit kalau ngopi di Ruang Tuang ya Vietnam Drip / Kopi Suwi yang dibandrol dengan harga 10 ribu rupiah!

     Ice Matcha di Ruang Tuang
    Ice Matcha di Ruang Tuang
    Dengan harga terjangkau, rasa yang didapatkan bahkan kadang lebih dari sepadan. Seperti kata istri temenku yang suka banget sama Red Velvet di kedai ini, dengan harga 14 ribu bisa dapat ice red velvet yang lebih enak dari langganannya yang biasa dibandrol dengan harga 18 ribuan.

    Ice Cappucino di Ruang Tuang
    Ice Cappucino di Ruang Tuang
    Nggak banyak pilihan jajanan yang tersedia, karena coffeshop di Blitar ini memang fokus menyediakan produk minuman kopi dengan teman-temannya macam matcha, red veltet dan lainnya.  Dua jajanan yang bisa dipilih yaitu Sampler dan Sio Mae Go Reng. Sampler merupakan kombinasi antara sosis, kentang goreng dan nugget dengan cocolan saus sambal dan mayones dibandrol dengan harga 12ribu rupiah. Sedangkan Sio Mae Go Reng (nggak tau kenapa ejaannya gini banget) merupakan siomay digoreng dengan cocolan saus sambal dan mayones yang dibandrol harga 10ribu rupiah. 

     Wifi & Terminal Listrik

    Tersedia wifi yang lumayan cepet menurutku dan didukung ketersediaan terminal / T di setiap mejanya. Jadi bisa konek wifi buat main game / ngerjain tugas / kerja dengan tenang karena kalau kehabisan bateraipun tinggal gunakan colokan yang tersedia di setiap meja.

     Main PUBG di Ruang Tuang
    Main PUBG di Ruang Tuang
    Password wifi di ruang tuang juga berubah-ubah hampir setiap minggu, jadi ada baiknya bertanya ke penuang untuk password hari ini. Karena biasanya passwordnya bikin kamu senyum-senyum sendiri. Ini salah satu cara agar pemilik kedai bisa berinteraksi dengan para pelanggannya.

    Bisa Belajar Menuang Kopi dan Teman Ngobrol

    Para penuang yang biasanya disebut barista ini mau dengan sukarela mengajarkan kita cara menyeduh kopi. Bahkan kalau mau nyeduh sendiri juga bisa, nanti didampingi. Tetapi untuk bisa mewujudkan hal tersebut, lihat situasi dan kondisinya dulu ya.

    Mereka juga bisa jadi teman ngobrol yang asyik bahkan main game, meski terkadang harus minus bintang ketika bermain Mobile Legend bareng. Enak-enak main ternyata ada pelanggan yang datang, mau nggak mau harus meninggalkan permainan terlebih dahulu :D. Biasanya kita mabar ketika sudah close order diatas jam 11 malam. 

    Mungkin itu aja kesan tentang ruang tuang, kedai kopi sederhana dipinggiran kota Blitar :D.

    Kuliner Sambel Belut di Warung Cak Hot Brongkos Kesamben Blitar

    $
    0
    0
    Lesehan Warung Belut Cak Hot
    Sudah pernah mencoba lalapan belut mak rumi di Siraman Kesamben yang super duper mantap? Pada kesempatan ini aku mau bagi info tempat makan belut yang enak selain warung mak rumi, yaitu Warung Cak Hot di Brongkos Kesamben! Katanya, ini merupakan warung anaknya Mak Rumi. Buah tidak jatuh jauh dari pohonnya kan? Nah, untuk itu perlu dicoba biar afdol!

    Akhir pekan yang cukup gabut, akhirnya aku putuskan untuk meluncur ke Warung Cak Hot di Brongkos kesamben bersama Dira, teman baru yang suka makan-makan dan jalan-jalan. Kenal gegara sama-sama sering nongkrong di Ruang Tuang. Kami berdua kebetulan emang beneran nganggur, menempuh perjalanan hampir satu jam hanya untuk cari bahan postingan blog.

    Kuliner Lalapan Belut dan Sambel Bawang Murah Meriah

    Tidak berbeda jauh dengan warung Mak Rumi, warung cak hot ini lebih bisa dibilang rumah sederhana dengan toko kelontong di salah satu sisinya. Teras, ruang tamu dan ruang tengahnya digunakan sebagai warung lalapan sambel belut. Tidak ada cara terbaik memesan selain langsung masuk menuju dapur yang ada pada bagian belakang rumah

    Sambil menunggu pesanan datang, aku lihat-lihat sekeliling, tak terlalu ramai karena jam sudah menunjukkan pukul 02.00. Jam makan siang sudah berlalu, sedangkan jam pulang kantor juga belum. Tampak daftar menu di dinding dengan harga yang sama persis dengan warung Mak Rumi Siraman Kesamben.
    Jam buka warung belut cak hot
    Teras rumah yang disulap jadi warung
    Dibagian depan sebelum masuk tadi ada info kalau warung Cak Hot ini buka setiap hari Senin - Sabtu mulai pukul 11.00 - 21.00. Jangan sampai terkecoh dengan jadwalnya yak! Biar enggak sia-sia usaha untuk datangnya. 

    Kurang lebih setelah 10 menit menunggu pesanan belut sudah tersaji di depan meja lesehan sederhana di ruang tamu. Tadi mau duduk di depan tapi ada mbak dan mas yang sedang asyik berduaan. Dengan pencahayaan seadannya akhirnya aku mulai ritual 'ibadah' sebelum makan untuk para blogger, moto makanan!
    Lalapan Belut Warung Cak Hot di Blitar
    Lalapan Belut Warung Cak Hot di Blitar
    Belut berukuran sedang digoreng cripsy dengan tepung membuat kita tidak perlu repot memikirkan tulangnya. Bisa langsung disantap sekalian! Sambel bawangnya pun juga identik dengan aroma dan rasa yang mantap. Tapi jujur aku masih lebih suka di Mak Rumi. Entah kenapa, padahal waktu aku ke Mak Rumi itu posisi aku sudah kenyang tapi masih bisa makan dua porsi!

    Yang aku suka dari warung belut cak hot ini sambelnya lebih banyak jika dibandingkan dengan sajian di warung Mak Rumi. Atau karena pengaruh harga cabe ya? Aku kurang tahu pastinya. Yang penting lebih banyak lebih nikmat.

    Oh iya, tadi lupa belum infoin harga seporsi nasi belut di warung cak hot. Untuk 1 porsi belut goreng lengkap dengan sambel bawangnya hanyar 5ribu rupiah. Sedangkan untuk 1 porsi nasi hanyar 2ribu rupiah. Murah kan ? 10 ribu sudah lengkap dengan minumnya!

    Lokasi Warung Cak Hot di Brongkos

    Dari Blitar kota ambil arah ke timur menuju ke Malang sampai di kawasan Brongkos. Setelah rel kereta api masuk gapura di kiri jalan dan lurus terus ikuti jalan utama sejauh kurang lebih sekitar 800 meter. Nanti ada petunjuk menuju warung Cak Hot yang seadanya. Waspadalah, karena disekitarnya ada beberapa warung belut yang mungkin bisa menipumu. Karena aku dulu sudah pernah terkecoh dengan warung belut yang aku kira warung legendaris, rasanya nggak ada yang spesial dan engngak sama dengan yang bersliweran di foto. 

    Kalau bingung dengan arahan yang sudah aku jelaskan diatas, coba deh pakai google maps! Bisa gunakan link https://goo.gl/maps/pdUZjVAJLNB2 . Sengaja nggak di embed biar website enggak terlalu berat saat ngeload

    *semua foto merupakan dokumentasi pribadi, sekaligus buat ngisi konten di JelajahBlitar.

    Nyobain Kuliner Legendaris Soto Ayam Pangkru Talun Blitar

    $
    0
    0
    Soto Ayam Legendaris di Blitar
    Semakin lama tinggal di Blitar, aku semakin banyak menemukan tempat-tempat menarik yang sangat sayang apabila dilewatkan. Belum lama ini  aku dengar ada kuliner legendaris lagi di daerah perempatan Pangkru, Talun, Blitar yang berupa Soto Ayam! Sepertinya ini sudah waktunya memperbarui tulisan lawas yang berjudul tempat makan favorit di Blitar :D.

    Kalau di Kota Blitar ada Soto Daging Bok Ireng yang sudah jadi legenda, ternyata di Talun ada yang namanya Soto Ayam Pangkru yang juga menjadi legenda. Sempat beberapa kali lewat tetapi sedang enggak mood buat mampir nyobain. Akhirnya beberapa waktu lalu sempat nyobain salah satu soto legendaris  di Blitar yang sangat layak untuk dicoba ketika liburan di Blitar.

    Penasaran sama gimana sotonya? Baca aja tulisan ini sampai selesai :D.

    Soto Ayam Pangkru di Talun Blitar

    Setelah mencoba Sambel Belut Cak Hot di Kesamben, perjalanan masih berlangsung bersama Dhira dan mampir ke rumah teman yang kini disulap menjadi Taman Baca Manggar. Sambil nunggu rombongan Kirab Obor Asian Games balik ke Malang. Aku malas lewat jalanan yang steril karena harus minggir juga, oleh karena itu mlipir bentar sambil menunggu perjalanan aman untuk dilewati.

    Tak terasa sekitar pukul 5 sore aku lewat perempatan Pagak, Talun ada tulisan Soto Pangkru yang ternyata sudah buka. Meskipun belum terlalu lapar, aku inget kata temenku Ria yang bilang
    " Makanan enak itu, meski kita dalam kondisi kenyang rasanya tetap enak"
    Dengan pedoman itu, akhirnya aku pun mlipir mampir ke Soto Pangkru yang ternyata sekarang sudah pindah di dekat perempatan pagak. Sedangkan di perempatan Pangkru sudah enggak ada ketika aku lewat.

    Jam menunjukkan pukul 5 sore warung masih bersiap untuk buka. Menata aneka racikan seperti kucai, potongan ayam dan bawang goreng. Selain itu juga terdapat aneka jajanan yang tersedia pada meja depan. Sungguh menggoda, ingin rasanya kuambil gorengan itu tetapi mengingat perut yang cukup kenyang membuatku enggan, karena tujuan utaman untuk merasakan soto ayam pangkru yang terkenal itu.

    Soto Pangkru di Talun Blitar
    Ibuk penjual soto ayam pangkru
    Aku menunggu sekitar 10 menit hingga semuanya siap untuk diracik. Ibuk penjualnya tampak sadar dengan kamera yang aku bawa, dan bilang bahwa juga banyak orang yang mengambil gambarnya juga. Bahkan ibuknya mengarahkanku untuk mengambil gambar ketika menuang kuah sotonya. Selain beberapa foto juga sempat aku ambil. 

    Setelah cukup puas mengambil foto meracik soto, akhirnya aku pun memulai ritual 'ibadah' sebelum maakan, yaitu mengambil foto. Platingnya juga udah lumayan bagus sih, dengan pencahayaan yang masih agak terang dari luar juga. Sehingga didapatkan penampakan soto seperti gambar di bawah ini.

    Porsi sotonya juga cukup banyak dengan potongan ayam yang relatif besar dan taburan daun kucai yang tampak membuat soto lebih segar, ditambah lagi bawang goreng yang tampak membuat seporsi ini semakin meeenggoda untuk dirasakan. 

    Tak butuh waktu lama untuk mengambil foto sekenanya, asal sudah tampak agak bagus dengan background agak bokeh udah cukup buat postingan blog.

    Soto Ayam Pangkru Blitar
    Seporsi soto ayam pangkru di Talun, Blitar
    Sebelum menambahkan sambel, kecap dan kerupuk aku selalu mencoba satu sendok terlebih dahulu untuk merasakan rasanya. Soto ayam pangkru ini rasanya cukup unik dengan rasa rempah yang kuat membuat aku bisa dengan mudah mengingatnya. Berbeda dengan rasa soto yang biasa dijual disekitar Blitar.

    Semakin sore, warung soto ayam pangkru ini semakin ramai. Bahkan belum sampai adzan maghrib berkumandang, warung ini sudah penuh dengan pengunjung. Ada belasan orang yang menunggu antrian soto ayam. Aku cukup beruntung sebagai pelanggan pertama hari itu karena tidak perlu menunggu terlalu lama dengan bebauan soto yang sedap untuk menikmati kenikmatan soto ayam Pangkru. 

    Sexara garis besar, tempat soto Pangkru ini cukup nyaman untuk disinggahi. Dengan tempat yang cukup lapang dan meja yang banyak bia menampung lebih dari dua puluhan orang. Untuk parkir kendaraan bisa dibilang cukup nyaman, berada di pinggir jalan nasional dengan bahu jalan yang agak lebar membuat mobil bisa leluasa parkir. Meski kalau sudah terlalu banyak yang parkir enggak bakalan dapat lahan parkir.

    Mungkin lain kali ketika kelaparan dari arah timur enggak bisa nolak buat mampir ke warung soto pangkru ini. Ada yang punya cerita lain ketika mampir ke warung soto pangkru ini ? Tulis dong di kolom komentar.

    Soto Ayam Pangkru

    Harga : Rp. 9.000 / porsi
    Rating : 8.5/10

    Kelapa Muda Kupas Unik Depan Candi Penataran

    $
    0
    0
    Degan Kupas, Kuliner Unik Depan Candi Penataran
    Jam menunjukkan pukul 10 ketika aku bosan menunggu seseorang yang mau datang ke rumah ambil pesenan cincin perak untuk nikahannya. Sembari menunggu aku bertanya ke Pak Hary yang biasanya punya agenda main hampir setiap hari, jebule hari itu belum ada agenda sama sekali mau kemana. Padahal aku pengen mlipir piknik tipis-tipis yang dekat-dekat saja. Iseng aja aku tawarin nyobain degan unik di depan candi penataran tanpa pikir lama kami pun bersiap masing-masing dan janjian ketemu di Ruang Tuang.

    Tidak lama setelah bersiap-siap, pelanggan yang ambil pesenan cincin perak untuk nikahan datang untuk mengambil pesanannya. Tidak lama setelah basa-basi akhirnya berpamitan dan aku pun bergegas menuju ruang tuang untuk ketemu dan menuju ke candi penataran.

    Hanya ada satu penjual degan di depan candi penataran, jadi enggak perlu bingung mencari di sebelah mana karena cuma ada satu penjual degan. Pasnya di mana? Tepat berada di depan candi penataran.

    Tidak butuh waktu lama untuk kami memesan empat buah degan kupas. Karena penasaran dengan prosesnya, berikut video pengupasan degan unik yang terinspirasi dari video-video youtube penjual  di Thailand.
     Mas Tri, Penjual Degan Kupas
    Mas Tri, Penjual Degan Kupas
    Nama penjual degan kupas ini adalah Mas Tri, setelah melihat video-video youtube ada inisiatif mencoba karena persaingan usaha penjual es degan yang cukup ketat. Menyajikan degan dengan cara baru bisa memenangkan persaingan karena enggak semua orang bisa seperti ini. Alhasil setelah melakukan riset yang cukup lama dan banyak akhirnya Mas Tri berhasil merealisasikan ide untuk menyajikan degan kupas di Blitar. Setauku di Blitar memang belum ada selain di Candi Penataran ini.

    Bisa jadi peluang bisnis baru ini sebenarnya, menjual atraksi pada pelanggan. Seperti yang diilakukan oleh kedai-kedai kopi manual brew yang open bar. Membuat atraksi menjadi nilai lebih di barang dagangannya.
    Pengunjung Candi Penataran mencoba Degan Kupas
    Penyajian satu porsi degan ini butuh waktu kurang dari 5 menit. Sehingga tidak terlalu lama menungg. Tapi kalau yang beli banyak ya lumayan nunggunya, meskipun begitu menunggu dengan pemandangan atraksi yang unik tidak akan membosankan.

    Degan yang dijual memang bukan degan ijo, karena ada beberapa jenis degan yang bisa dikupas seperti masnya ini ada yang enggak. Selain itu apabila sudah terlalu tua, degan tidak bisa dikupas model gini. Sehingga yang dijual kebanyakan memang degan yang benar-benar muda dan enak buat dimakan.

    Degan disajikan tanpa es dan gula pada sebuah wadah plastik. Daging dengan utuh disajikan dengan sedotan untuk meminum airnya. Setelah air degan habis, kita bisa makan buahnya yang lembut dengan rasa yang manis. Sambil memandang candi penataran yang tampak dari tempat mas penjual degan.

    Tidak lama setelah itu datang rombongan keluarga yang didominasi dengan ibuk-ibuk mencoba dan seperti yang sudah aku duga sebelumnya. Heboh semua :D. Oh iya, harga seporsi degan kupas ini adalah Rp. 10.000, untuk degan kecil seperti fotoku paling atas aku kurang tahu harganya karena dikasih gratisan sama masnya :D.

    Video Kupas Kelapa Muda Unik di Candi Penataran Blitar

    Nyoba Nonton Bioskop di CGV Cinema Baru Blitar Square

    $
    0
    0
    Nonton di CGV Blitar Square
    Ini tadi aku iseng aja buka laman CGV untuk melihat film apa aja yang lagi tayang. Ndilalah kersane ngalah kok ya masih ada Mission Impossible Fallout yang behind the scenenya super duper mantep karena Tom Cruise layaknya Jackie Chan-nya Amerika yang melakukan sendiri beragam adegan berbahaya. Tanpa menunggu lama, akihrnya aku putuskan buat nyoba nonton di CGV Baru Blitar Square Mall yang baru buka hari ini.

    Setelah berusaha mengumpulkan massa, akhirnya cuma jadi berangkat berdua bareng Inul. Teman-teman lain sedang berhalangan, entah karena sedang ada kerjaan maupun yang uangnya sedang izin untuk meninggalkan dompet. Walau seorang diri pun aku tetep bakalan nonton film yang bikin penasaran. Udah biasa sih di Surabaya dulu kadang juga nonton sendirian.

    Alhasil setelah berhasil beli tiket film secara online, akhirnya aku pun datang ke Blitar Square Mall sekitar pukul setengah dua siang dan parkir di aloon - aloon kota Blitar. Karena melihat kondisi mall yang sepertinya belum selesai semua membuatku males semrawut di dalamnya. Sesampainya di Aloon-aloon jebul biaya parkirnya Rp. 5.000, lebih mahal dari Mall di Surabaya cuy!

    Masuk kawasan mall, memang masih ada pengerjaan di beberapa titik. Mengingatkanku akan Ciputra World dan Lenmarc Surabaya dulu. Harga tiket nontonnya lebih murah karena Mall belum sepenuhnya jadi. Lha CGV di Blitar Square hari Jum'at HTM Rp. 40.000 tapi kondisi mallnya masih belum jadi.

    Harusnya sih bisa lebih murah sebagai kompensasi fasilitas sekelilingnya yang belum mendukung  meskipun nggak ada sangkut pautnya fasilitas di bioskop dengan fasilitas mallnya :D. Mungkin ini memang strategi dari XXI dan CGV yang berbeda. Masa iya sekelas Blitar mau dipukul rata dengan harga di ibu kota yang UMR aja cuma separonya :D (kok jadi maido gini?)

    Begitu mendekati eskalator, aku disambus sama mbak cantik yang memberikan brosur beragam promo di CGV yang sedang berlangsung. Tadi brosurnya dibawa sama temen jadi kurang tahu apa aja promonya. Mbaknya juga kasih info kalau CGV ada di lantai 3. Oke cus langsung menuju ke lantai 3 Blitar Square.
    Dalam Blitar Square Mall
    Lantai 2 Blitar Square Mall, tingginya cuma sekitar 3 meter an.
    Di lantai dua juga terdapat beberapa stand aksesoris dan makanan yang sudah buka, entah rame enggaknya. Sedangkan di lantai 3 juga terdapat beberapa stand minuman yang juga udah buka. Sepertinya ini lebih rame dibanding stand lantai dua. Atau mungkin karena belom jadi aja ya.
     Jaringan Bioskop CGV di Blitar Square Mall
    Jaringan Bioskop CGV di Blitar Square Mall
    Begitu masuk CGV Cinema, cukup ramai namun tidak seramai yang aku bayangkan. Mungkin jum'at siang masih pada rajin bekerja. Penonton Mission Impossible juga tidak penuh, Entah tadi setengah bioskop ada apa enggak aku kurang tahu. Setelah berhasil mencetak tiket mandiri, akhirnya kami pun masuk ke dalam bioskop.

     Ticket Box di Blitar Square Mall
    Ticket Box di Blitar Square Mall
    Jebule masih sepi, baunya juga masih baru. Agak susah sih buat mencari tempat duduk sesuai nomor di CGV karena nomornya ada di kanan dan kiri kursi. Berbeda dengan XXI  yang berada di punggung kursi. Sehingga tidak bingung dengan penomorannya. Selain itu kursinya masih empuk dan nyaman untuk nonton.
     Kursi di CGV Cinema Blitar Square Mall
    Kursi di CGV Cinema Blitar Square Mall
    Tempat duduk paling nyaman di CGV Blitar Square sepertinya ada di deretan C dan D. Aku tadi duduk di deretan E masih terlalu ndangak, jadi kurang begitu nyaman. Dengan sound system surround dolby 7.1 sudah bisa menghidupkan suasana di dalam bioskop. Apalagi film yang diputar Mission Impossible.

    Salah satu hal yang aku nggak suka dari bioskop ini adalah orang datangnya telat. Waktu film mulai belum banyak, tapi mereka mulai berdatangan setelah 10 - 20 menit film jalan. Iya kalau duduknya dibelakangku gitu nggak terlalu nganggu, lha jebul sebelahku juga ada yang datang telat apalagi depanku.

    Sekeluar dari bioskop, tempat yang dituju pertama adalah kamar kecil. Nah, kamar kecil di CGV ini bisa dibilang relatif kecil, cuma ada enam tempat buang air kecil dan 2 WC, tempatnya pun sempit jadi siap-siap aja ngempet buang air kalau habis nonton film yang rame di sini.

    Mungkin itu aja kisahku mencoba nonton di bioskop baru CGV Blitar Square Mall, kalau ada pertanyaan bisa langsung tulis di kolom komentar yak!

    VLOG CGV Blitar Square Mall


    Ngreview Enaknya Indomie Soto Banjar Limau Kuit yang Terbatas

    $
    0
    0
    Soto Banjar Limau Kuit
    Indomie merupakan salah satu mie instan populer kebanggaan kita semua karena udah Go Internasional, tidak sedikit review makan indomie yang populer di youtube apalagi kalau yang ngreview bule. Sebagai penggemar indomie, ternyata variannya ada buanyak banget, bahkan banyak rasa-rasa yang enggak pernah terfikirkan sebelumnya, seperti Indomie Soto Banjar Limau Kuit yang baru aku lihat ketika main ke Banjar, Kalimantan Selatan dua tahun lalu.

    Baca : Bamboo Rafting di Loksado

    Beberapa waktu lalu Kak Elis, salah satu teman rafting di Loksado datang ke Jawa dan berniat main-main ke Bromo dan Blitar. Ndilalah kersane ngalah, tanpa aku minta aku di bawain 5 pax Indomie Soto Banjar Limau Kuit yang sudah lama enggak aku rasakan. Buat yang pengen tahu private trip ke bromo itu gimana, nanti aku tulis sendiri. Sekarang mau fokus dulu bikin postingan tentang Indomie rasa Soto Banjar Limau Kuit.


      Kemasan Indomie Soto Banjar Limau Kuit

       Indomie Soto Banjar Limau Kuit
      Indomie Soto Banjar Limau Kuit
      Indomie soto banjar limau kuit merupakan salah satu varian rasa khas kalimantan selatan. Selama ini aku belum pernah tahu ada di ragam toko yang ada di Jawa, terutama Jawa Timur dan Jogja. Sepertinya daerah lain juga enggak ada, namun ketika main ke Banjar, akan mudah banget ditemui di pinggiran jalan. 

      Bungkusnya juga berwarana hijau, sama dengan indomie rasa soto mie dengan warna yang lebih gelap dan tampaknya juga motif sasaringan yang menunjukkan kalau ini banjar banget.  

      Banjar memang terkenal dengan soto, namun selain ada rasa soto banjar aja, juga ada soto banjar limau kuit. Aku belum pernah mencoba yang rasa soto banjar, namun untuk yang limau kuit sendiri ada sensasi semacam jeruk purut khas banjar. Limau kuit sendiri konon katanya hanya ada di wilayah Kalimantan Selatan. Mungkin tambahan ekstrak rasa dari limau kuit ini yang memperkaya rasa dari Soto Banjar Limau Kuit

      Bumbu Indomie Soto Banjar Limau Kuit

       Bumbu dalam kemasan soto banjar limau kuit
      Bumbu dalam kemasan soto banjar limau kuit
      Setelah di unboxing, tidak ada bedanya indomie soto banjar dengan indomie lainnya. Dari sajian porsinya juga sama aja kok. Namun bumbu yang tersaji berbeda dengan kebanyakan. Setidaknya dalam kemasan bumbu ini terdapat beberapa bumbu berikut ini
      • Bumbu bubuk :D
      • Cabe bubuk
      • Bumbu pelengkap (mirip yang ada di popmie dan sejenisnya)
      • Bumbu minyak
      • Kecap (mie kuah dengan kecap)
      • Bawang Goreng
      Untuk yang tidak suka pedas jangan menggunakan cabe bubuk seluruhnya. Dibanding indomie lain yang pernah aku coba, Soto Banjar Limau Kuit ini bisa dibilang yang paling pedes. Meski aku suka pedes, biasanya nggak krasa kalau pakai cabe bawaan indomie, tapi ketika pakai cabe dari indomie soto banjar limau kuit ini, pedesnya berasa tipis-tipis.

      Cara Memasak Indomie Soto Banjar Limau Kuit

       Bumbu Soto Banjar Limau Kuit
      Bumbu Soto Banjar Limau Kuit
      Sebenarnya cara memasak indomie sama kaya biasanya sih. Sama seperti dengan yang tertera di bungkus plastiknya. Rebus mie dan bahan pelengkap dalam 400cc (2 gelas) air mendidih selama 3 menit. Jujur, aku baru sadar waktu nulis ini, harusnya bahan pelengkap juga ikut di rebus nggak dibuat toping kaya fotoku. Jadi selama ini aku selalu salah saat memasak indomie rasa soto banjar limau kuit ini.

      Ada baiknya, lain kali kalau mau masak mie, baca caranya yang sudah dicetak dalam kemasan. Siapa tahu ada cara enak untuk memasakknya yang sesuai dengan pakem indofood. Karena udah terlanjur habis, jadi lanjut aja nulisnya.

      Rasa Indomie Soto Banjar Limau Kuit

      Indomie Soto Banjar Limau Kuit
      Indomie Soto Banjar Limau Kuit
      Setelah berhasil memasak indomie Soto Banjar Limau Kuit tanpa bahan tambahan, berikut review singkat tentang rasanya menurut lidahku
      • Terlalu asin meski dengan porsi kuah yang sudah pas menurutku. Entah rasanya memang asin atau air yang aku gunakan kurang banyak ya ?
      • Pedas tipis-tipis. Sebagai penggemar makanan pedas, pedas di Indomie rasa soto banjar limau kuit ini cukup terasa tipis. Berbeda dengan indomie rasa lain yang babar blas nggak kerasa pedasnya. Jadi untuk yang nggak suka pedes, mending skip pakai cabe bubuknya.
      • Ada rasa semacam jeruk tapi unik (mungkin ini rasa ekstrak limau kuit, aku belum pernah tahu rasanya limau kuit jadi nggak bisa mendefinisikan)
      • Manis kecapnya tipis berpadu dengan rasa semacam jeruk membuat indomie ini bener-bener khas.
      • Rasa soto banjar malah nggak aku rasain sama sekali, lebih mirip ke soto mie dengan tambahan kecap dan sensasi rasa unik semacam jeruk.

      Nyobain Tour Wisata Bromo Start dari Malang

      $
      0
      0
      Bromo Start Malang

      Liburan ke Gunung Bromo sudah pernah aku lakoni sebanyak tiga kali, yang pertama ketika aku lulus SMK dan melakukan touring untuk pertama kalinya start dari Surabaya via Nongkojajar. Kedua aku lakukan sekitar dua tahun lalu, start dari Surabaya via Probolinggo dan yang ketiga baru aku lakukan beberapa waktu lalu start dari Malang. Tulisan kali ini, aku mau sedikit berbagi cerita tentang tour Bromo yang start dari Malang.

      Aku mau nyoba buat nulis agak panjang, mulai dari persiapan, destinasi wisata di sekitar bromo yang bisa disinggahi dan info-info lain. Jadi pastikan untuk membaca dengan teliti dan detail yak!

        Persiapan Liburan ke Gunung Bromo

        Gunung Bromo memiliki ketinggian sekitar 2.329 mdpl yang menjadi favorit para pengejar sunrise. Memang nggak bisa dipungkiri kalau sunrise di Bromo itu benar-benar menakjubkan! Beberapa kali ke sana pun enggak pernah bosen untuk menikmati sunrise-nya. Namun ada harga yang harus dibayar untuk menikmati selain tiket masuk, yaitu adalah udara yang dingin di ketinggian.

        Ada baiknya sebelum berangkat ke Bromo kamu cek dulu perkiraan cuaca dan suhu udara di daerah Bromo. Sehingga bisa mempersiapakn diri. Kalau kamu datang di awal musim kemarau yang juga seringkali disebut musim bediding, persiapannya harus ekstra karena dinginnya nggak ketulungan.

        Coba deh baca persiapan liburan musim dingin ke Jepang yang udah pernah aku tulis. Jadi kalau datang ke Bromo di awal musim kemarau kamu kudu bawa sarung tangan, celana tebel, sepatu, kaos kaki, syal, kupluk. Pokoknya peralatan yang bikin kamu anget. Jangan sampai kedinginan dan mengalami hipotermia yang mengakibatkan kamu sakit nggak bisa menikmati keindahan sunrise di Bromo.

        Jujur, suhu udara selama musim bediding di Bromo sama dengan suhu udara ketika musim dingin di Tokyo, Jepang. Apalagi kalau anginnya bertiup kencang. Bikin jari kaku. Pertengahan Agustus kemarin waktu ke Bromo suhu udara ketika sunrise sekitar 6 derajat celsius! Dingin banget cuy!

        Tour ke Bromo via Malang Nongkojajar

         Pos tiket ke Bromo
        Pos tiket ke Bromo
        Perjalanan ke Bromo kali ini via Malang dibayarin sama Kak Elish :D, salah seorang kenalan ketika Rafting Bambu di Loksado. Mana bisa aku nolak ajakan main gratis tanpa syarat yang ditawarkan olehnya. Karena kebetulan Kak Elish ini lagi liburan ke Jawa. Daripada perjalanannya sepi cuma bertiga sedangkan jeep muat untuk berlima, akhirnya aku pun diajak. Selain biar ada yang cowok, juga biar ada yang disuruh motoin :D.

        Perjalanan dari Malang ke Bromo setauku bisa lewat dua jalur, yaitu via Tumpang dan Nongkojajar. Tarif jeep untuk perjalanan Bromo via Malang sekitar 1.5 jutaan sudah include dengan HTM masuk Bromo. Biasanya tour ini start dari Malang dan naik ke Bromo via Nongkojajar, sedangkan pulangnya via Tumpang.

        Dengan biaya segitu bisa buat berlima, dan tinggal nambah uang untuk sarapan di kaldera Bromo. Nggak terlalu mahal bukan?

        Perjalanan dari Bromo menuju ke Penanjakan 1 via Nongkojajar mengingatkanku dengan perlajanan touring pertama naik motor ke Bromo pada tahun 2010 lalu bersama teman-teman SMK bersepuluh dengan 5 motor tanpa ada yang tau jalan ke Bromo. Jaman dulu belum ada Google Maps cuy! HP aja masih pakai Sony Ericsson G502. haha

        Lama perjalanan dari Malang ke Penanjakan 1 ini sekitar 2.5 jam. Nggak tau aku mau cerita apa, karena rute yang dilewati gelap gulita dengan kondisi jalan yang juga jelek karena bukan jalur utama yang lewat Purwodadi seperti yang pernah aku lalui dulu. 

        Sesampainya di penanjakan 1, ternyata sudah ada puluhan bahkan mungkin ratusn Jeep lain yang mengantri, akhirnya kami perlu jalan agak jauh untuk mencapai penanjakan ini.
         Para pedagang di Penanjakan 1
        Para pedagang di Penanjakan 1
        Buat yang sudah mulai merasa kedinginan, ada baiknya beli sarung tangan / kupluk / syal / kaos kaki atau bahkan sewa jaket. Supaya bisa menikmati sunrise tanpa merasa kesakitan karena dinginya menusuk kulit. Kemarin aku aja beli kaos kaki karena lupa memprediksi musim bediding, daripada ngerepotin orang lain.

         Tempat sholat di Penanjakan 1
        Tempat sholat di Penanjakan 1
        Sebelum menikmati sunrise, bisa sholat subuh dulu di Mushola bawah atau atas. Lebih baik punya wudhu sebelum berangkat biar nggak perlu wudhu dengan air yang dinginnya seperti air kulkas.

        Jam setengah 5 orang-orang sudah standby di sunrise view. Ada ribuan orang yang memadatinya berebut mendapatkan tempat terbaik untuk melihat sunrise. Padahal mungkin sama-sama nggak tau dimana sunrise yang bagus, kecuali mereka yang sudah pernah ke sana.

        Menikmati Sunrise di Penanjakan 1 Bromo

         Menunggu matahari terbit di Bromo
        Menunggu matahari terbit di Bromo
        Sekitar jam setengah lima lebih, berkas cahaya kekuningan sudah mulai tampak di ufuk timur. Orang-orang pun berebut mengarahkan kamera ke arah tersebut dan mulai mengambil gambar. Aku ingat kata dosenku, asal njepret pun di Bromo bakalan bagus karena emang lighting natural di Bromo pun bener-bener cakep.
        Foto Sunrise di Bromo
        Keindahan Sunrise di Bromo
        Dari banyak orang yang sedang mengabadikan keindahan pagi Bromo dengan gadgetnya, aku juga melihat beberapa wisatawan mancanegara yang duduk termenung melihat matahari terbit tanpa memegang handphone maupun kamera. Aku lihat dia begitu menikmati moment dimana matahari kemudian menyinari Bromo ini.

        Aku pun berusaha untuk menikmati pagi itu, mengkesampingkan kamera dan mencoba meresapi setiap kehangatan yang terpancar dari mentari pagi. Hangatnya mentari pagi benar-benar bikin ketagihan. Inilah yang membuatku nggak bosan untuk datang ke Bromo meski sudah tiga kali. 
         Foto Gunung Bromo  di Pagi Hari
        Foto Gunung Bromo  di Pagi Hari
        Setelah cahaya sudah cukup terang, aku baru sadar kehilangan rombongan tiga gadis yang bersamaku. Cukup susah untuk mencarinya diantara ribuan orang yang memadati penanjakan pagi itu. Setelah mencoba telpon ternyata mereka sedang berusaha mencari spot tersembunyi untuk foto-foto. Akhirnya pun aku ladeni buat ambil foto di tempat yang mereka inginkan, dan begini penampakannya.

         Spot tersembunyi di Bromo
        Spot tersembunyi di Bromo
        Sebuah pemandangan yang nggak tampak seperti Bromo. Namun biar afdol kita memang harus mengambil foto dengan latar belakang Bromo juga kan. Apalagi untuk yang baru pertama kali ke Bromo!

        Setelah cukup puas menikmati pagi di Penanjakan 1, kami pun turun menuju ke Jeep yang kami tumpangi untuk melanjutkan perjalanan ke Kaldera Gunung Bromo yang super duper luas dan didominasi oleh lautan pasir. Kondisi jalan juga sudah cukup baik dengan dominasi aspal yang terkadang agak berlubang.
         Jalan menuju Kawah Bromo
        Jalan menuju Kawah Bromo
        Untuk yang mau nekat naik Bromo dengan naik motor, matic pula mending diurungkan. Apalagi kalau boncengan, mending nggak usah. Kecuali kalau sendirian itu masih masuk akal, kalau boncengan sama artinya dengan cari susah sih. Keselamatanmu itu harganya jauh lebih mahal dibandingkan naik jeep. Serius!

        Lembah Widodaren

        Setelah melewati jalur berliku nan menurun, akhirnya kami tiba di kaldera Gunung Bromo yang berukuran kurang lebih 10km persegi. Cukup luas kan? Dari jalan utama yang didominasi pasir kami ambil jalur kanan untuk mencapai ke Lembah Widodaren. Lembah ini memiliki pemandangan unik yaitu pemandangan Gunung Widodaren dengan tebing garis bekas eskavator raksasa.

        Lembah Widodaren Bromo
        Foto bersama badai pasir di lembah widodaren
        Sayangnya informasi ini aku ketahui melihat peta gunung widodaren, sehingga foto yang diambil di lereng gunung widodaren ini malah menggunakan latar belakang jalan ke penanjakan, bukan lereng gunung widodaren. Jadi kurang afdol apabila menamakannya lembah widodaren.

        Untuk bisa mengambil foto bagus di sini butuh faktor keberuntungan ya, karena selain badai pasir lokal yang super duper mengganggu pernafasan, pasir yang beterbangan mempengaruhi kualitas foto serta kondisi kamera. Kalau lagi badai pasir, aku saranin gunakan Go Pro atau kamera hape saja. Karena sayang kamera mirrorless maupun DSLR jika terkena pasir yang beterbangan.  

        Kawah Bromo

        Karena badai pasir di lembah Widodaren tak kunjung usai, setelah berhasil mendapatkan foto sekenanya kami pun melipir menuju ke kawah Gunung Bromo yang menjadi destinasi wajib ketika datang ke gunung bromo.
         Warung Tenda di Kaldera Bromo
        Warung Tenda di Kaldera Bromo

        Sekarang parkiran kendaraan berada agak jauh dari kawah karena terdapat seismograf yang berfungsi untuk memantau aktivitas Gunung Bromo yang masih aktif. Seismograf cukup sensitif dengan getaran, beton-beton ini ditanam agak jauh untuk memastikan bahwa getaran-getaran yang tercatat di seismograf ini bukan karena ada jeep yang lewat tetapi benar-benar karena aktivitas Gunung Bromo. Dengan begitu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi bisa terus memantau aktivitas gunung tanpa terganggu ratusan jeep yang mondar mandir setiap harinya, selain itu juga bisa memperingatkan apabila gunung berbahaya ketika dikunjungi.

        Sesampainya di parkiran jeep, ternyata kawah gunung bromo tampak cukup jauh sekali sehingga membuat tiga gadis yang belum pernah ke Bromo urung untuk naik ke kawah dan memilih untuk menikmati seporsi rawon di deretan tenda pedagang pakiran jeep bromo. Daripada naik sendirian, memnding ikutan sarapan Nasi Rawon yang dibandrol dengan harga Rp. 15.000

         Sarapan nasi rawon di Bromo murah meriah
        Sarapan nasi rawon di Bromo
        Setelah para gadis puas mengambil foto di sekitaran parkiran jeep, perjalanan pun berlanjut ke spot selanjutnya yaitu pasir berbisik yang berada sekitar 3km sebelah timur parkiran jeep kawah bromo.

        Pasir Berbisik Bromo

        Ribuan Bendera Merah Putih di Bromo
        Ribuan Bendera Merah Putih di Bromo
        Belum sampai di spot pasir berbisik bromo, tampak ribuan bendera merah putih dikibarkan di sepanjang pembatas beton di kawasan Bromo. Tampak wow banget! Bendera ini dikibarkan karena mepet sama acara agustusan, karena aku datang pas tanggal 16 Agustus. Berikut penampakannya.
        Pasir Berbisik Bromo
        Aku sempat tertidur sejenak ketika naik jeep dari pemberhentian terakhir untuk mengambil foto bendera menuju kawasan pasir berbisik. Ketika bangun, ternyata seisi jeep sudah keluar dan menyaksikan kawasan pasir berbisik yang jaraknya tak begitu jauh dari jeep diparkir sambil foto-foto. Tampak dari jauh pasir beterbangan menari bersama angin degan latar belakang tebing nan kokoh dan birunya langit tak berawan.

        Bukit Teletubbies

        Sembari pulang, perjalanan terus ke barat. Tampak dari kejauhan ada toilet di Bukit Teletubbies yang  gersang. Sekarang memang sedang musim kemarau, sehingga pemandangan hijau akan sangat sulit untuk didapatkan. Sehingga kami skip untuk melanjutkan ke spot selanjutnya. 

        Dapat bocoran sih, kalau mau menikmati bromo dengan cuaca nan cerah dan pemandangan hijau silakan datang antara bulan Maret - Mei. Pemandangan hijau akan bisa dengan mudah dinikmati, apes gak dapat sunrise pun minimalis. Kalau datang antara Juni - September, benar cuaca dominasi cerah namun konsekuensinya, rerumputan di kaldera bromo sudah mulai kering. Sedangkan November ke Februari akan di dominasi hujan. Ketika sampai bromo tetapi hujan, berarti kamu sedang apes.

        Watu Gede

         Pemandangan dari Watugede Bromo
        Pemandangan dari Watugede
        Setelah skip Bukit Teletubies, kami tiba di Watu Gede! Watu gede adalah petilasan dari Ki Panca yang merupakan cucu dari Mbah Klinting, seorang cantrik / pengikut Joko Seger dan Roro Anteng. Buat yang dulu koleksi komik susu Dancow tentang suku Tengger bakalan ngerti nih. 

        Sampai saat ini watu ge de pun masih dirawat dan dijaga sebagai tempat keramat dan masih sering juga diberi sesajen utama berupa dupa, kemenya dan rokok klobot (dibungkus kulit jagung)
         Pemandangan Watu Gede Bromo
        Pemandangan Watu Gede Bromo
        Pemandangan dari Watu Gede ini cukup bagus karena lokasinya lebih tinggi dibandingkan spot lain di kaldera Bromo. Dari titik ini pun kita sebenernya masih bisa melihat pemandangan perbukitan ala bukit teletubbies. Bakalan cakep kalau datang di musim penghujan ketika rerumputannya hijau.

        Perjalanan via Tumpang ke Malang

         Bromo via Tumpang Malang
        Pemandangan Bromo via Tumpang Malang
        Perjalanan dilanjutkan dari Bromo menuju Malang via Tumpang. Jadi ceritanya kita berangkat lewat utara dan pulang lewat selatan. Perjalanan via tumpang ini memiliki pemandangan khas nan unik, perkebunan vertikal di kanan - kiri jalan membuat takjub diri. Kok bisa ya mereka bertani di tanah vertikal macam itu. Bayangin capeknya naik turun buat nanam dan manen aja bisa bikin perut cepet kurus. 

        Selain itu juga terdapat jalanan sempit nan susah dan berliku. Jam terbang memang diuji di rute macam ini. Alangkah baiknya kalau belum terbiasa dengan rute ini lewat ketika kondisi terang. Karena jalur ini bisa dibilang cukup rawan meski aspal relatif bagus.

        Tak lama menikmati keindahan perkebunan sayur yang didominasi kentang dalam ladang vertikal, aku pun terlelap kelelahan setelah dua hari perjalanan tanpa benar-benar bisa tidur nyenyak. Ketika bangun ternyata sudah sampai di Malang. Sekitar dua setengah jam perjalanan dari Bromo.

        Paket Tour ke Bromo Murah Start Malang

        Kalau para pembaca blog ini tertarik untuk main ke Bromo, aku bekerjasama dengan teman menyediakan paket wisata ke Bromo. Bukan berupa open trip, tetapi lebih ke private trip sesuai dengan kebutuhan teman-teman. Akan lebih murah apabila berangkat berenam, tapi kalau mau berangkat sendiri mending ikut open trip saja. Mungkin kedepannya bakalan ada open trip ke Bromo. 

        Sebelum membahas gono gini, ada beberapa pertimbangan kenapa lebih baik menggunakan jeep untuk menikmati keindahan Bromo. Meskipun aku sendiri sebenernya lebih suka naik motor, namun pertimbangan utama untuk menggunakan paket tour ini adalah  Mengurangi rasa lelah! Perjalanan ke Malang sudah cukup melelahkan, apalagi harus ditambah dengan menuju Bromo yang jalannya ya seperti itu. Untuk anak-anak muda berjiwa mungkin nggak ada masalah, tapi kalau udah agak berumur dan punya tanggung jawab kerjaan di sela-sela liburan singkat akan lebih enak kalau menggunakan tour macam gini.

        Harga Paket Trip ke Bromo

        Untuk paket trip yang aku sediakan itu Rp. 1.200.000 sekali jalan dengan fasilitas sebagai berikut
        • Penjemputan di Kota Malang
        • Jeep PP ke Bromo (Driver, BBM, Parkir include)
        • HTM Masuk bromo
        • Sunrise view bukit cinta, kawah, pasir berbisik, bukit teletubbies dan destinasi lain (kondisional)
        • Welcome snack and minum
        Harga tersebut bisa untuk 6 orang, kalau berangkat berenam berarti per orangnya 200rb, sedangkan kalau berangkat bertiga per orang 300rb dan seterusnya.

        Jika tertarik bisa hubungi aku di whatsapp : + 62 856 324 6336 (no call)

        Kulineran di Blitar Nasi Pecel Mbok Sani

        $
        0
        0
        Nasi Pecel Blitar Legendaris
        Nasi pecel mbok sani di Kembangan, Sumberjo, Sanankulon merupakan salah satu nasi pecel legendaris di Blitar yang sudah pernah aku coba beberapa kali namun belum pernah aku tulis di blog karena dulu kurang suka nulis seputar kuliner.

        Berhubung masih cukup pagi dan beberapa tanggungan juga sudah selesai, enggak ada salahnya buat coba main ke Kembangan untuk menyantap nasi pecel mbok sani yang jaraknya kurang lebih 5km dari rumah.

        Lokasi Warung Nasi Pecel Mbok Sani

        foto warung nasi pecel mbok sani
        Warung nasi pecel mbok sani yang kebetulan masih sepi saat aku datang

        Warung Nasi Pecel Mbok Sani ini secara administratif terletak di Dsn. Kembangan, Ds. Sumberjo, Kec. Sanankulon, Kab. Blitar. Berada di sebuah gang kecil barat patung garuda kembangan yang biasa dibuat patokan arah untuk teman-teman.

        Tidak terlalu sulit untuk menemukannya, apalagi kalau menggunakan bantuan google maps, sudah super duper jelas. Untuk mobil bisa parkir di depan warung, gangnya ngepres untuk dua mobil yang berpapasan.

        Sedangkan apabila naik kendaraan roda dua macam sepeda motor dan sepeda pancal, bisa parkir di halaman warung mbok sani. Cukup untuk banyak kendaraan roda dua.

        Nasi Pecel Mbok Sani Kembangan

        Pagi itu ndilalah kersane ngalah warung mbok sani ini enggak terlalu ramai sehingga aku bisa dengan cepat mendapatkan pesanan dua porsi nasi pecel standard. Satu buatku, satu buat Ndira yang kebetulan juga nganggur dan pengen nasi pecel.

        Seporsi nasi pecel mbok sani dan segelas teh harganya 8ribu rupiah.
        Seporsi nasi pecel mbok sani ini harganya cuma 7ribu saja, itu sudah komplit dengan lauk tahu, tempe dan rempeyek kacang. Apabila nambah segelas teh, harganya nambah seribu rupiah. Teh dalam gelas kecil yang pas untuk pelepas dahaga setelah makan. Namun porsi nasi pecel juga minimalis untuk yang makannya banyak. Kalau buat para wanita yang sedang diet porsinya bener-bener pas, vegan pulal!

        Bumbu pecel di warung pecel mbok sani ini nggak pedes sama sekali menurutku. Kurang tau kalau ada varian pedesnya. Penyajiannya juga cenderung kental seperti yang ada pada foto dan agak manis namun tetap enak meski nggak pedas. Cocok untuk siapapun yang pengen makan nasi pecel, buat yang suka pedas ya bisa maklum tetep makan, yang nggak suka pedes juga tetap bisa memesan.

        Selain kulupan juga ada kecambah kecil-kecil yang diatas kulupannya. Rempeyek kacang meskipun tampak tebal dan kelihatannya keras, ternyata renyah dan kemriuk. Nyenengke tenan suaranya. Apalagi didukung tahu dan tempe yang juga digoreng kering banget. Enak tenan!
         Warung nasi pecel mbok sani
        Warung nasi pecel mbok sani
        Warung mbok sani ini bisa dibilang cukup luas dan bersih sehingga nyaman untuk makan bareng keluarga. Kalau lagi rame perlu sedikit. Jadi buat yang penasaran nyobain ini, bisa langsung searching di google maps lokasinya. Tidak salah kalau warung nasi pecel yang sudah berdiri sejak tahun 1970 ini ramai, karena apa yang ditawarkan pun benar-benar worthed untuk diperjuangkan, apalagi kalau cuma 5 km. Asal nggak tiap hari aja sih.

        Menurutku warung ini layak untuk mendapatkan rating 8.5 / 10!

        Kalau ada pertanyaan, nggak perlu sungkan tanya lewat kolom komentar :)

        Soto Daging Kasipah Murah Meriah di Blitar

        $
        0
        0
        Soto daging kasipah
        Kuliner di Blitar emang nggak ada habisnya, ada banyak tempat makan yang cukup mengejutkan. Selain harga yang biasanya super duper murah, diikuti dengan kualitas rasa yang yahud! Salah satunya adalah warung langganan deket rumah yang populer dengan nama KASIPAH! Meskipun di banner yang terpasang bertuliskan Warung Pak Sabar.

        Warung Pak Sabar alias Kasipah ini cukup populer dikalangan karyawan hingga mahasiswa yang tinggal di daerah Sananwetan, Kota Blitar. Warung yang buka setiap hari senin - jum'at mulai pukul 6 pagi sampai habis ini punya menu populer yaitu nasi pecel dan nasi soto daging. Selain itu ada sayur tahu yang tidak begitu populer, namun ada. Dari menu yang tersedia di warung ini, aku paling suka dengan menu Nasi soto daging. Kenapa? Simak ulasannya berikut ini.

        Soto Daging Murah Meriah di Blitar

        Salah satu faktor yang membuat soto daging kasipah ini populer adalah harganya yang diluar wajar namun rasanya juga bisa dibilang udah enak! Bayangin, kalau makan soto bok ireng sekarang harganya 10 ribu semangkok, di warungnya ini cukup bayar separonya untuk satu mangkok! Rp. 5.000 cuy! Meski untuk rasa masih lebih enak di Bok Ireng, tapi kalau untuk kesehatan dompet, warung kasipah juaranya, udah gitu deket rumah pula.

         Seporsi soto daging di mangkok 5 ribuan
        Seporsi soto daging di mangkok 5 ribuan
        Kalau semangkok soto daging di atas sepertinya nggak bakal bikin kamu kenyang, ada baiknya buat pesan soto piring. Porsi soto piring di warung ini lebih banyak dan harganya juga lebih mahal, sepiringnya dibandrol dengan harga Rp. 7.500. Penampakannya seperti pada gambar di bawah ini.

         Soto daging piring 7500an
        Soto daging piring 7500an
        Jadi jangan bingung lagi kalau masuk di warung ini memesan soto ditawarin soto mangkok apa piring, karena setelah membaca postingan  ini dengan seksama kamu bisa menentukan pilihanmu.

        Sajian soto dalam mangkok, dengan potongan daging yang super duper empuk dan toping kecambah serta kucai plus kecap yang sudah default tersaji dalam setiap sajiannya bener-bener enak, meksi cenderung lebih manis. Buat yang nggak suka sama kecap, ada baiknya request nggak pakai kecap saat memesan.

        Nyobain Kulineran di Warung Mojok Jogja

        $
        0
        0
        Nyobain Warung Mojok Jogja
        Jogja, merupakan salah satu tempat yang cukup istimewa buatku. Ini enggak ada hubungannya dengan daerah istimewa yang melekat dalam nama provinsinya, tetapi karena ada orang-orang yang membuatku merasakan rumah ketika berada di Jogja. Setidakya setahun sekali aku selalu singgah di kota yang pernah menempaku sehingga jadi seperti sekarang ini.

        Kedatanganku ke Jogja kali ini bersama kereta api ekonomi Kahuripan yang dibandrol dengan harga delapan puluh ribu rupiah untuk menempuh perjalanan 300km dalam waktu kurang lebih enam jam lebih tiga puluh menit. Memang meleset dari jadwal awal lantaran pembangunan jalur double track di daerah Kertosono - Nganjuk.

        Stasiun Lempuyangan sudah banyak berubah dibandingkan delapan tahun lalu, aku pun bergegas jalan ke timur untuk menikmati suasana dibawah fly over sembari menunggu kedatangan adik yang berangkat dari daerah Sewon. Aku teringat salah satu teman ketika mengikuti Kelas Inspirasi Blitar 3 yang kini berada di Jogja yang calon suaminya menjadi salah satu juru masak di Warung Mojok Jogja. Dia menjanjikan voucher diskon sebesar 17% kalau aku mau mampir.

        Berhubung kali ini aku pulang ke daerah Kaliurang yang ndilalah juga deket sama warung mojok jogja ini tidak ada salahnya untuk mencoba mampir dan mencicipi sajiannya.

        Makan di Warung Mojok Jogja

         Warung Mojok Jogja
        Warung Mojok Jogja
        Sepengetahuanku, warung mojok jogja ini belum lama berdiri, sebuah evolusi dari angkringan mojok yang sempat tutup beberapa waktu lalu. Warung ini juga punya kaitan erat dengan Mojokdotco, salah satu media anti mainstream yang sesekali aku singgahi. Ingin rasanya sesekali pula mengirimkan artikel sarkas, siapa tahu bisa masuk buat dapet komisi :))

        Jam meunjukkan pukul 9 malam, ketika aku berangkat dari kaliurang menuju ke Warung Mojok Jogja yang terletak di Jl. Kapten Hariyadi. Jaraknya sih cuma 2km dari 'rumah' kontrakan baruku di Jogja. Jika malam, perlu perhatian ekstra untuk menuju ke warung ini karena lokasinya yang berada si selatan jalan kurang noticeable apabila berangkat dari sisi timur. Aku hampir kebablasan.

        Begitu aku berhenti di parkiran motor yang tersedia, tetiba Zulfa teman kelas inspirasi Blitar sudah nongol dan pamitan buat sholat isya' dulu. Aku berhenti dan terdiam melihat sekeliling warung mojok yang lebih enak disebut dengan warmo ini. Sebuah cafe semi outdoor dengan beberapa meja lesehan dan penerangan secukupnya. Sebuah panggung kecil dengan backdrop berlatar merah dan bertuliskan K4WAN MOJOK. 

        Ketika sedang asyik memilih menu makan malam yang aku santap, Zulfa sudah muncul. Jujur aku bingung makan di warung macam gini, soalnya banyak menu yang nggak aku pahami. Setelah mendapatkan rekomendasi menu, akhirnya aku memesan nasi gongso empal, tahu cocol dan segelas teh warmo hangat.

        kupon diskon warmo jogja
        voucher diskon warmo bentuknya semacam flyer gitu
        Sembari menunggu pesanan, kami ngobrol ngalor ngidul karena memang sudah cukup lama nggak ketemu. Tentang berbagai macam kegiatan yang sekarang dilakoni. Setelah cukup lama ngobrol, akhirnya pesananku pun tiba.
        Gongso Empal Warmo Jogja
        Semangkuk gongso empal. Nasi disajikan dalam piring terpisah
        Seporsi nasi gongso empal, salah satu makanan khas dari Semarang yang belum pernah aku coba sama sekali. Aku agak bingung mendeskripsikan gongso empal yang disajikan. Mirip dengan tumis daging sapi dengan kubis. Rasa tumis dan kuahnya yang didominasi kecap cukup khas. Aku belum bisa mendeskripsikan dengan baik tentang campuran apa aja yang ada di dalamnya. Aku memesan pedas, namun rasanya menurutku kurang pedas. Tapi mungkin untuk orang kebanyakan udah kepedesan, karena memang lidahku cukup tebal untuk bisa merasakan pedesnya cabe.
         Tahu cocol di Warung Mojok Jogja
        Tahu cocol di Warung Mojok Jogja
        Tahu cocol yang teraji dalam potongan dadu dan digoreng setengah basah ini dipadukan sambel kecap cukup nikmat. Tidak ada yang spesial dengan tahu gorengnya, cukup enak. Sambel kecapnya juga pas menurutku. Meskipun tersedia juga cocolan saus sambel, aku sama sekali enggak tertarik untuk memadukannya dengan tahu gorengnya. 
         Segelas teh khas Warung Mojok Jogja
        Segelas teh khas Warung Mojok Jogja
        Segelas teh warmo ini cukup khas, Benar kata Mbak Kiki yang sempat merekomendasikan beberapa waktu lalu. Teh dengan campuran rempahnya benar-benar khas. Mirip wedang uwuh namun tak begitu menghangatkan. Aku mencoba untuk merasakan rasa khas jahe yang bisa menghangatkan malam yang dingin, namun hasilnya nihil. Tampaknya tidak ada jahe yang dicampurkan di dalamnya.

        Suasana malam di jalan ini bisa dibilang cukup sepi, tidak terlalu ramai sehingga cocok buat ngobrol sambil menikmati malam bersama kawan-kawan. Bisa quality time lah, tanpa harus terganggu dengan bisingnya kendaraan yang lalu lalang. 

        Buat yang lagi cari tempat nongkrong di daerah Kaliurang Jojga, enggak ada salahnya buat nyobain warung mojok ini. Siapa tahu cocok ;). Jam sudah menunjukkan pukul setengah sebelas malam, ketika aku undur diri. Badan sudah cukup lelah setelah perjalanan yang panjang. 

        Buat yang mau datang ke Warung Mojok ini bisa datang setiap hari antara jam 4 sore sampai dengan jam 1 dini hari. 

        Kuliner Prasmanan di Rumah Makan Mbah Buyut Jogja

        $
        0
        0
        RM Mbah Buyut Jogja
        Meski sering ke Jogja (minimal setahun sekali), jangan pernah menanyakan tempat wisata di Jogja kepadaku karena aku enggak terlalu sering jalan-jalan ke tempat wisata. Paling hanya berdiam diri di rumah teman untuk sekedar diskusi macem-macem karena itu yang aku cari ketika datang ke Jogja.

        Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini aku datang ke Jogja bukan hanya untuk berdiskusi semata. Tetapi juga untuk menghadiri salah satu moment yang mungkin penting buat adikku, yaitu WIS UDA(h)! Tapi tenang aja, aku nggak bakal cerita banyak tentang itu, karena yang akan aku bahas adalah tentang makan-makan di Rumah Makan Mbah Buyut pasca acara tersebut.

        Mbah Buyut, Rumah Makan di Selatan Benteng

         Tampak depan rumah makan Mbah Buyut
        Tampak depan rumah makan Mbah Buyut
        Setelah menyelesaikan semua ritual wisuda, kami berenam memesan taksi online untuk menuju ke Rumah Makan Mbah Buyut. Butuh waktu hampir 20 menit untuk menempuh jarak yang hanya 5km saja. Rumah makan sederhana yang terletak di (hampir) pojokan Jl. Suryodiningratan ini hanya memiliki parkiran yang tak terlalu luas, mungkin hanya cukup untuk 2 - 3 mobil saja. 

        Kesan vintage begitu kental dari perpaduan warna hijau dan kuning pada daun pintu dan jendela. Pantes, kalau rumah makan ini diberi nama Mbah Buyut, karena kita diajak untuk menikmati suasana rumah nenek di desa.

         Menu prasmanan di RM. Mbah Buyut Jogja
        Menu prasmanan di RM. Mbah Buyut Jogja
        Seperti pada umumnya warung prasmanan, begitu memasuki salah satu sisinya, kita disuguhkan dengan piring, sendok serta ricecooker jumbo berukuran 20 liter beras. Belasan wadah besi berisi ragam pilihan sayur dan lauk juga siap untuk dicicipi. Salah satu hal yang membuatku sebenernya kurang suka dengan warung makan prasmanan adalah bingung milih lauk yang buanyak macemnya. Apalagi kalau semuanya terlihat enak.

        Setelah cukup susah untuk memilih, akhirnya menu yang aku ambil adalah sebagai berikut ini.
        Kulineran di Rumah Makan Mbah Buyut Jogja
        Kulineran di Rumah Makan Mbah Buyut Jogja. Baru sadar kalau ambilnya kebanyakan :D
        Menu di atas terdiri dari bakwan bayam, Ikan manyung asap, tumis kacang dan tempe, dan tahu goreng. Sedangkan minumnya aku memesan es jeruk manis. Kalau ditotal semuanya adalah Rp. 26.000. Cukup mahal sih menurutku yang selama ini tinggal di Blitar. Makan soto daging aja 5 ribu (baca : Soto Daging Murah di Blitar)

        Suasana di rumah makan mbah buyut bisa dibilang homey, alunan musik jawa mendukung aneka atmosmfer yang terbentuk dari bangunan jadul jaman dulu kala. Bener-bener berasa makan di rumah nenek. Masakan juga cukup enak, cocok buat ngumpul bareng keluarga. Kalau untuk rombongan besar sih kurang recomended karena tempatnya sepertinya kurang mumpuni, tapi nggak tau lagi kalau ada ruangan khusus karena di bagian depannya ada info kalau menyediakan meeting room.

        Buat yang bingung makan dimana kalau main ke Jogja, nggak ada salahnya buat nyobain prasmanan di rumah makan mbah buyut ini. Apalagi kalau ada menu ikan manyung asapnya. Pedas sedang namun worthed buat dicoba!

        Cara Mengambil Alih Akun Spotify yang Terbajak

        $
        0
        0
        cara ambil alih akun spotify yang dihack
        Harus fokus satu titik hanya itu titik itu . . . .  tetiba suara merdu via vallen tak terdengar lagi. Aku bingung terdiam antara speaker yang akhirnya sudah tewas atau ada masalah dengan koneksi internet yang aku pakai.

        Setelah melakukan troubleshoting dengan membuka youtube dan memainkan video asal yang nongol di halaman depannya. Nyatanya internet dan speaker masih berjalan normal, berarti ada yang salah dengan spotify yang aku gunakan. Jebul beneran, ada orang lain yang sedang menggunakan akunku untuk play di web spotify.

        Ah, mungkin adikku. Beberapa waktu lalu aku emang buka spotify web lewat laptopnya, namun seingetku adikku udah pakai spotify app, nggak pakai spotify web lagi. Lha kok nggak lama setelah itu aku dapat email kalau email di akun spotifyku diubah!

        pemberitahuan email diganti
        Email pemberitahuan spotify dibajak!
        Bajigur! Matane! ASU! Sumpah serapah langsung keluar dengan faseh tanpa perlu komando dan seketika aku sadar kalau ternyata akun spotify premiumku sedang dibajak! Padahal baru 10 hari lalu bayar akun spotify premium penuh buat kado ulang tahun. Sebelumnya cuma premium kalau lagi promo aja.

        Beruntung aku nggak pakai password yang sama untuk macem-macem akun di dunia maya. Sehingga akun yang lain masih aman-aman saja. Enggak perlu terlalu gupuh ganti passwordnya. Setelah melalui sebuah proses akhirnya aku bisa mendapatkan akun premium dengan email yang  sudah aku gunakan sebelumnya. Pada postingan kali ini aku mau nulis langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengambil ulang akun spotify premium yang sudah dibajak!

        Cara Mengatasi Akun Spotify di Hack / Dibajak

        Dalam kasusku, akun spotify premium dibajak / dihack kemudian email diganti sehingga nggak bisa login, ganti password dan sejenisnya. Berikut langkah-langkah untuk memulihkannya
        • Buka halaman laporan spotify di https://support.spotify.com/id/contact-spotify-anonymous/
        • Pilih menu Masuk > Aku tidak bisa masuk ke Spotify > Aku masih perlu bantuan
        • Isi nama, email dan keluhan kalau akun diganti password dan tidak bisa login.
        Setelah itu kamu hanya perlu menunggu saja. Kurang dari setengah jam  aku mendapatkan email dari spotify yang meminta beberapa screenshot informasi pembayaran yang sudah pernah dilakukan sebelumnya. Berikut potongan persyaratan yang diperlukan untuk melakukan verifikasinya
        • Tangkapan layar tanda terima pembayaran Spotify paling awal yang kamu miliki Kamu dapat menemukannya dengan mengetik "tanda terima Spotify" di kotak pencarian inbox.
        • Tangkapan layar pembayaran Spotify di rekening tagihan-mu (pastikan tanggal dan referensi terlihat dalam tangkapan layar).
        • Catatan: Pastikan tangkapan layar tidak menampilkan angka lengkap nomor kartu kreditmu, tanggal akhir masa berlaku, atau kode 3 angka
        Balas email tersebut dengan attachment permintaan yang sudah aku kutip di atas. Tunggu lima belasan menit maka akunmu sudah kembali. Alangkah baiknya kalau sudah kembali segera ganti password supaya aman dan tidak bisa digunakan sembarangan orang lagi.

        Semoga info tersebut bisa membantu untuk mengembalikan akun spotifymu yang dihack dan diganti emailnya seperti apa yang aku alami. Bersyukurlah kalau belum sampai diubah emailnya, sehingga kamu bisa login dan logout pada semua perangkat kemudian langsung ganti password.

        Kenalan dengan Medan Lewat Kuliner Warung Kinantan Jogja

        $
        0
        0
        Warung Kinantan Jogja
        Mengendarai motor berdua bersama adek di hari Minggu menyusuri selokan mataram yang sedang ramai. Jebul ada pelepasan lele yang bebas dipancingi oleh siapa saja yang ramenya saingan sama Sunmor di dekat UGM. Pagi itu tujuan kami tidak lain adalah untuk mencari sarapan yang jebule cukup jauh dari kontrakan, yaitu Soto Teri di Warung Kinantan Jogja!

        30 menit perjalanan menempuh jarak sekitar 10km bisa dibillang cukup lama jika dibandingkan jarak serupa di Blitar yang cuma butuh waktu sekitar 15 menitan. Ditengah kemacetan dan panasnya Jogja yang masih pagi, akhirnya kami sampai di Warung Kinantan!

        Kuliner Medan Autentik di Warung Kinantan Jogja

        Pengunjung warung kinantan pagi itu tak begitu ramai jika dibandingkan dengan besarnya bangunan yang mayoritas terbuat dari kayu dan anyaman bambu. Beberapa motor juga ngawur dalam memarkirkan kendaraannya, berbeda dengan warung soto ayam lamongan sebelah karena ada tukang parkirnya. 

        Kesan pertama ketika masuk rumah makan ini sunyi dan senyap, berasa seperti warung yang asal buka. Tidak ada kehidupan di dalam warung ini, bahkan cenderung sunyi, meski ada beberapa orang yang sedang menunggu pesanannya datang. Lantai dua juga tampak kosong melompong, semua orang berbicara dengan nada rendah sehingga tak bisa terdengar.

        Kami langsung menuju meja kasir untuk memilih menu yang tersedia di warung ini. Jebul ada banyak pilihan menu yang tersedia di warung ini, karena bingung akhirnya aku tetap dengan menu Soto Teri yang sudah diniatkan ketika berangkat tadi. Harga yang tertera adalah Rp. 16.500, menurutku sih cukup mahal. Karena kata adikku nggak ada ayam atau dagingnya cuma ikan teri :D.

        Tidak berapa lama setelah kami duduk sambil bercengkrama, banyak orang yang berdatangan. Dari beberapa logat yang terdengar, ternyata kebanyakan orang yang datang memiliki aksen bicara orang batak. Jadi tidak heran apabila warung Kinantan Jogja ini disebut warung masakan medan yang autentik. Jebul rame tenan warung ini, kesan sunyi yang tadinya terbentuk mulai hidup dengan kehadiran emak-emak yang ngrasanin kawinan saudaranya. 

        Penyajian makanan di warung kinantan ini bisa dibilang cukup lama, mungkin juga karena masih pagi, belum semua masakan ready sehingga agak lama dalam penyajiannya.
         Seporsi soto teri di warung Kinantan Jogja
        Seporsi soto teri di warung Kinantan Jogja
        Seporsi soto teri disajikan dalam piring dan mangkuk. Piring berisi  nasi dan sambel goreng teri (tempe, kacang dan teri) dan sepotong jeruk nipis. Sedangkan dalam mangkuknya berisi kuah soto yang cukup kental, irisan tomat, bihun goreng dan potongan daun bawang.

        Rasa soto yang disajikan bisa dibilang cukup unik, bener-bener beda dengan soto yang selama ini aku rasakan. Aku susah buat ngungkapin perpaduan rasanya. Worthed kok buat dicoba.

        Setelah santapan kami habis, lopis yang kami pesan tak kunjung disajikan juga. Akhirnya kami berniat untuk membatalkan pesanan lopis, karena hari sudah mulai panas dan pengen cepet balik ke kontrakan. Jebul lopinsya sudah dipotongin dan bentar lagi disajikan. Akhirnya kami pun menunggu dengan sedikit dongkol karena pelayanan yang cukup lama. Berikut penampakan kue lopis yang biasanya disajikan dalam potongan kecil dalam jajanan pasar yang bernama cenil.
        Lopis di Warung Kinantan
        Seporsi lopis di Warung Kinantan

        Lopis yang dibandrol dengan harga 10 ribu disajikan dalam dua potong berbentuk segitiga. Parutan kelapa yang menjadi  toping disiram dengan larutan gula jawa yang kental benar-benar memikat untuk segera dimakan. Untuk sajian lopisnya ini bener-bener juara, rasa manisnya pas, kentalnya pas perpaduannya benar-benar nikmat. Jujur, belum pernah makan lupis seenak ini, karena biasanya di jajanan cenil itu kalah dominan dengan jajanan lainnya.

        Rasa lopis berhasil membuat mood yang tadinya ancur untuk jadi lebih bahagia. Alhasil kami pulang dengan perut kenyang dan kesan mendalam ketika mencicipi kuliner khas Medan. Mengingat ramainya orang mancing  di selokan mataram, akhirnya kami melipir melewati condong catur untuk menghindari ramainya kawasan selokan mataram.

        Santapan Ikan Bakar di Pantai Serang

        $
        0
        0
        Ikan Bakar di Pantai Serang Blitar
        Kalau cari pantai di Blitar yang enak buat camping, Pantai Serang salah satunya. Pantai yang terletak di Ds. Serang, Kec. Panggungrejo, Kab. Blitar ini memiliki event rutin Serang Culture Festival yang sudah memasuki tahun ke empat. Nah, beberapa waktu lalu aku sempat camping di pantai serang ini bersama beberapa teman sambil menikmati konser jazz di pinggir pantai. Yang akan aku tuliskan dalam postingan kali ini bukan tentang konser jazz atau pantainya, tetapi kulinernya.

        Jam menunjukkan pukul 05.05 sore ketika kami bertiga sampai di pantai serang. Beruntung sebagai media partner mendapatkan akses gratis masuk kawasan pantai yang kala itu dibandrol dengan harga Rp. 15.000/orang karena sedang ada serang beach jazz festival. Mayan hemat 45ribu bisa buat makan ikan bakar :)).

        Keinginan untuk menikmati sunset pun cukup terbayar dengan hadirnya mentari di ufuk barat yang mulai bersembunyi dibalik perbukitan. Mungkin memang kemiringan bumi belum mendukung kami untuk menikmati keindahan sunset di samudera hindia.

        Tak lama setelahnya Bagus dan istrinya yang baru saja menikah beberapa minggu lalu hadir ikut memeriahkan camping ceria malam itu. Tak butuh waktu lama untuk mendirikan tenda kapasitas 4 orang yang selama ini aku rentalkan. Perlahan suasana semakin gelap, kami bercengkrama sambil menghabiskan camilan yang dibawakan oleh para wanita.

        Hari sudah mulai gelap, Farid dan Sendy datang menghampiri setelah sempat mengambil footage serang beach jazz festival. Tak terasa, obrolan sudah kian larut. Jam menunjukkan pukul tujuh ketika perut sudah mulai lapar. Tak jauh dari tempat kita mendirikan tenda terdapat warung yang siap menerima pesanan makanan dari kami.

        Baca : Pantai buat Camping di Blitar

        Beberapa artikel mengingatkanku tentang pentingya makan ikan, alhasil karena sudah terlanjut sampai pantai, haram hukumnya kalau tidak makan ikan bakar! Sebelum membeli, pastikan bertanya harga terlebih dahulu kepada warungnya. Terutama di warung yang tidak mencantumkan harganya. Sepertinya di semua warung ada daftar menu sekaligus harganya, jadi cukup aman untuk menikmati kuliner laut di Pantai Serang ini.

        Deburan ombak dan alunan musik jazz mengiringi obrolan kami tentang mie yang kaya akan karbohidrat. Sepertinya mie merupakan salah satu faktor terbesar aku menjadi gemuk seperti sekarang ini. Mungkin akan dibahas lain kali kenapa mie bisa membuat kita semakin gendut. Karena pada postingan kali ini aku mau bercerita tentang kenikmatan makan ikan bakar dengan backsound iringan musik jazz dan deburan ombak pantai.

        Setelah cukup lama menantikan kehadiran ikan di tengah-tengah perut yang kelaparan, akhirnya pesan datang semua. Seporsi ikan dalam nampan anyaman dan alas kertas minyak lengkap dengan nasi, sambel dan lalapan. Tanpa harus ditata pun sudah instagramable! Jangan lupa motret sebelum makan meski perut sudah berdendang.
         Ikan bakar di Pantai Serang
        Ikan bakar di Pantai Serang
        Setelah selesai moto, ada sesuatu yang berbeda dengan sajian ikan bakar ini. Jadi selain dibelah dua sehingga tampak lebar dan bau amis yang tak terasa sama sekali, dalemnya ikan ini sudah bener-bener bersih dari kotoran. Sehingga pengunjung bisa dengan mudah dan nyaman menikmatinya.

        Sambal yang disajikan cenderung pedas manis, buat yang suka pedas seperti aku mungkin bakalan lebih dominan rasa manisnya. Dagingnya juga mateng merata jadi enak aja disantap! Mungkin bakalan mantap juga kalau disediakan sambel kecap. Karena aku lebih suka ikan bakar dengan sambel kecap :D.

        Harga untuk satu porsi ikan bakar ini cuma Rp. 15.000 aja cuy! Beneran uang tiket masuk kawasan pantai bisa buat makan satu kali, pakai ikan bakar pula. Belum lagi fasilitas wifi gratis dan colokan terminal buat cas handphone yang membuat diri semakin jumawa ditengah susahnya sinyal internet telkomsel yang tidak bisa diharapkan.

        Maka nikmat Tuhan mana yang kau dustakan wahai manusia? 
        Viewing all 292 articles
        Browse latest View live