Quantcast
Channel: PANDUAJI.NET
Viewing all 292 articles
Browse latest View live

Demi Sarapan Sepiring Nasi Pecel di Ketinggian 1046 mdpl

$
0
0
Warung Lesehan Bu Tia di Ketinggian 1046 mdpl
Warung Lesehan Bu Tia di Ketinggian 1046 mdpl
Sudah cukup lama enggak main  ke kawasan Kebun Teh Sirah Kencong Blitar, setidaknya sudah sekitar 3 bulanan lah. Beberapa hari lalu karena udah bener-bener pengen, enggak pikir panjang ketika ada teman yang ngajak ke sirah kencong untuk waktu yang sebentar.

Sekitar pukul 5 pagi aku kirim whatsapp "budal wes wen sirah kencong" untuk memastikan kalau aku ikut berangkat sarapan ke Sirah Kencong. Aku dan wena temen yang kukenal saat backpackeran ke Karimunjawa berangkat sekitar pukul 8 pagi. Kami berangkat melalui jalur yang paling mudah,  yaitu via Tegalasri Wlingi. Info rutenya bisa cek di sini.

3 bulan enggak ke sirah kencong ternyata ada banyak banget perubahan fisik terutama di jalan menuju ke sana. Beberapa titik jalan sudah mulai dilebarkan untuk mempermudah akses menuju kebun teh paling hits di Blitar. Karena kalau nggak salah sih sirah kencong merupakan salah satu destinasi pengembangan prioritas di Blitar.
Jalan Menuju Sirah Kencong
Jalan Menuju Sirah Kencong
Bahkan sudah mulai tampak ada tiang-tiang listrik di kawasan perumahan perkebunan Pidjiombo yang dulunya gelap gulita ketika malam tiba. Sepertinya listrik sudah 'mau' masuk desa ini, aku belum yakin beneran sudah masuk atau baru sebatas kabel dan tiangnya saja.
Kawasan Perumahan Perkebunan Kopi Pidjiombo di Blitar
Kawasan Perumahan Perkebunan Kopi Pidjiombo di Blitar
Perumahan Perkebunan Pidjiombo ini pasti dilewati apabila pergi ke sirah kencong melalui jalur tegalasri. Jalurnya sudah cukup lebar dan sudah di cor, dalam waktu dekat sepertinya tinggal ngaspal aja sih biar mulus kaya dedek dedek gemes di akihabara :D.

Selain itu perkembangan pembangunan pabrik susu di dekat Sirah Kencong juga super duper cepet. 3 bulan lalu belum ada bangunan yang berdiri, namun sekarang sudah cukup banyak bangunan yang berdiri. Kemarin sempat berhenti untuk melihat proses pemotongan rumput yang kemudian di fermentasi. Kata wena yang merupakan sarjana Hubungan Internasional, rumput yang di fermentasi ini memang sangat baik untuk sapi perah. Karena aku nggak paham, ya manut aja sih apa kata dia yang meskipun sarjana HI tapi lebih suka dunia semacam ini.
Pemotongan Rumput untuk di Fermentasi
Pemotongan Rumput untuk di Fermentasi
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 1 jam, akhirnya tiba juga di Perkebunan Teh Sirah Kencong, ternyata HTM masuk perkebunan ini sudah naik jadi Rp. 5.000 per orang dari yang sebelumnya cuma Rp. 4.000.
Perkebunan Teh Sirah Kencong
Perkebunan Teh Sirah Kencong
Di pamflet tersebut tidak disebutkan adanya air terjun sirah kecong, padahal ini merupakan salah satu daya tarik khusus. Tapi karena pengelolaannya ada di perhutani jadi ya gimana ya.... Entahlah. Kalau menurutku pribadi sih, karena berada di satu kawasan harusnya terintegrasi. Tapi ya sudahlah aku cuma rakyat jelata yang suka nulis di blog :D.

Nasi Pecel Bu Tia di Sirah Kencong!

Aku nggak punya tujuan lain selain untuk menikmati sarapan nasi pecel di warung Bu Tia! Tanpa pesen pun, Bu Tia langsung buatin Teh Hitam + Susu yang aku pesen setiap ke warungnya. Berhubung kulupan untuk pecelnya belum ready, akhirnya nunggu dimasakin dulu :D.
Warung Bu Tia di Sirah Kencong
Warung Bu Tia di Sirah Kencong
Warung Lesehan Bu Tia pun sudah cukup banyak berbenah, tentunya ke arah yang lebih baik. Sambil nungguin Bu Tia masak kulupan buat pecelnya, aku jalan-jalan keliling sekitar rumahnya aja. Meski sekarang udah ada wifi, tapi aku memilih enggak pakai. Pengen bener-bener menikmati suasana perkebunan teh sirah kencong yang sejuk.
Nasi Pecel di Warung Lesehan Bu Tia Sirah Kencong
Nasi Pecel di Warung Lesehan Bu Tia Sirah Kencong
Setelah semua kulupan tersedia, sepiring nasi pecel dengan lauk telur goreng sudah tersedia lengkap dengan teh hitam plus susu kental manis! Berhubung ada sayur ontong (jantung pisang), aku tambahkan sekalian. Jangan tanya harga ya,  karena kemarin kata bu tia nggak usah bayar :D. Duh, jadi seneng kan aku gini ini. Ini juga bukan paid post yak! Serius!

Setelah kenyang, kami pun beregegas untuk turun, karena sudah mulai gerimis tipis-tipis yang nggak romantis.  Soalnya aku cuma berdua bareng temenku, cowok pula :D. Iya kalau cewek gitu. 

Oh iya, selamat pagi ya! Jangan lupa sarapan :D. 

Nyoba Sensasi Ngantor di Pantai Peh Pulo Blitar

$
0
0
Pengunjung Pantai Peh Pulo
yang ngajak mantai kaya gini, emang bisa nolak #eh ?
"Bang, Seloso ndek Peh Pulo yoh" sebuah pesan masuk dari Nova. Semenjak kerja di salah satu perusahaan dia cuma bisa libur di hari biasa, enggak bisa libur di akhir pekan. Berhubung sedang butuh brainstorming untuk project kolaborasi bareng temen, akhirnya aku iyain aja deh ajakannya :D.

Dulu aku sudah pernah menulis himbauan untuk jangan pergi ke pantai peh pulo. Namun, sepertinya aku harus meralat tulisan tersebut karena ada banyak banget perubahan yang sangat berarti di pantai yang udah mulai rame ini.

Kemarin Selasa, tepatnya tanggal 3 Oktober 2017, kami berlima berangkat menuju ke Peh Pulo Blitar, Aku, Farid, Agung, Nova dan Ayu teman Nova. Ternyata Ayu juga mengajak temannya yang dari Blitar, teman dari bermain game Mobile Legends untuk join ngetrip ke pantai peh pulo. Jadi perjalanan ini diikuti oleh 6 orang.

Rute Menuju Peh Pulo

Pantai Peh Pulo dari Udara
Pantai Peh Pulo dari Udara
Perjalanan menuju pantai peh pulo membutuhkan waktu kurang lebih 90 menit perjalanan, untuk saat ini kamu enggak bisa mengandalkan google map karena rute yang ditunjukkan sangat tidak akurat. Masa iya, kita disuruh ke Pantai Serang kemudian jalan kaki menuju ke pantai peh pulo

Jadi, untuk menuju pantai peh pulo kamu bisa mengikuti rute di bawah ini.
  • Dari Kota Blitar, ambil jalur ke selatan arah Kanigoro
  • Dari Kanigoro ikuti jalan sampai ke Sutojayan / Lodoyo
  • Dari Lodoyo ambil rute menuju Panggungrejo, tepatnya di kawasan pasar Panggungrejo (google maps masih bisa membantumu sampai sini, setelah ini ikuti petunjuk dengan sangat hati-hati)
  • Dari pertigaan pasar Panggungrejo, ambil rute kiri menuju Ds. Kaligambir. Kalau ambil kanan rute ke pantai Serang.
  • Ikuti terus jalan dan petunjuk menuju ke pantai pasir putih yang ada di Desa Sumbersih.
  • Kalau bingung / ragu lebih baik tanya ke orang sekitar, karena masih lumayan jauh sih dari pasar Panggungrejo.
Kondisi jalannya gimana ? Tenang, sekarang sudah enggak serem kaya dulu lagi. Sudah mulai banyak perbaikan meski belum semuanya. Mobil bisa sampai pantai peh pulo? Sangat bisa, karena puasa kemarin sempat datang ke sini naik mobil. Cuma kalau lagi papasan dengan truk ya siap siap mundur aja, jalannya kecil cuy. Elf masih bisa masuk juga kok kalau nyarter mobil. Tapi kalau long elf aku kurang yakin bisa atau enggak.

Pantai Peh Pulo dan Pantai Pasir Putih

Pantai Pasir Putih
Pantai Pasir Putih yang sering disebut pantai peh pulo
Perjalanan dari pemukiman penduduk ke pantai sudah cukup nyaman dengan jalan yang berupa cor beton. Sepertinya bakalan di cor sampai pantai. Sesampainya di pantai, tampak beberapa bangunan semi permanen sudah berdiri. Sepertinya tidak sulit lagi mencari makanan di pantai ini, terutama di akhir pekan. Karena selama seharian di peh pulo cuma ada satu warung yang buka, itu pun setelah satu jam kami berada di pantai. 

Pantai yang mulai ramai dengan warung-warung dan toilet ini sebenarnya bukanlah pantai peh pulo, tetapi pantai pasir putih. Oleh itu kenapa rute perjalanan dari Kaligambir menuju pantai peh pulo itu tulisannnya pantai pasir putih. Namun karena ini negara demokrasi, yang banyak yang menang, sehingga dibiarin aja ada yang pasang plakat pantai peh pulo di pantai pasir putih.

Pantai Peh Pulo
Pantai Peh Pulo yang Sebenarnya
Sedangkan pantai peh pulo terletak sekitar 1 km di sebelah timur pantai pasir putih ini, bisa dilalui dengan roda dua, untuk roda empat kurang yakin kecuali kalau bawa mobil offroad gitu atau truk sekalian.

Berhubung ingin ganti suasana pasir, aku duduk bersantai di pinggir pantai sambil mikir hal yang sebenernya nggak penting-penting amat. Sedangkan Nova, Ayu dan Farid sibuk bikin video. Sesekali Agung mainan drone buat stock footage video.
Kerja di Pinggir Pantai
Kelihatan ngantor di pantai asyik kan ? Biar kaya foto-foto orang yang digital nomaden.
Sesekali emang perlu brainstorming di tempat yang nggak biasa aja. Katanya sih buat merangsang ide-ide yang nggak biasa. Secara apa yang kita lihat juga berbeda dengan keseharian kita. Tetapi itu enggak selamanya berhasil. Terkadang juga cuma buat alasan aja lagi pengen keluar rumah. Toh bekerja di tempat seperti ini tidak memberi kepastian bakalan dapat ide baru. Bahkan tidak jarang jamban dalam rumah bisa menghasilkan ide-ide segar. Apalagi kopi yang tersedia super duper manis! Ah bapaknya kurang handal meramu kopi hitam.

Seenggaknya dengan pekerjaanku saat ini, aku bisa kerja dari mana aja tanpa terikat waktu dan tempat. Eh cuma sesekali harus terikat waktu dan tempat. Udah kaya digital nomaden belum ? #eh . Setelah cukup puas bermain di pantai peh pulo pasir putih, penasaran juga sama pantai peh pulo. Perjalanan dilanjut ke timur dikit.
Pantai Peh Pulo Blitar
Pantai Peh Pulo dari Jalan Atas
Lha kok ternyata subhanallah, ada pantai yang super duper masih bersih meski udah mulai ada sampahnya. Pemandanganya juga ajib meski panas mulai membakar ubun-ubun aku tetap turun. Kendaraan parkir diatas, karena ada tulisan pantai peh pulo turun ke bawah. Jalan kaki tanpa khawatir motor ilang karena enggak ada penampakan orang sama sekali.

Pasir pantai putih bersih, bahkan lebih bersih dari pantai pasir putih yang sebelumnya. Tidak tampak sampah sama sekali di bibir pantai, namun dibawah rindangnya pepohonan pandan tampak sampah berserakan bercampur dengan bekas kayu dibakar ala ala api unggun. Sayang sampahnya nggak sekalian dibakar.

Bentang pantai tidak terlalu luas, beberapa keong tampak berlarian sambil sesekali bersembunyi dibalik cangkangnya. Aku jadi ingat waktu kecil dulu beli keong dan meniupnya supaya mau keluar dari cangkannya :D.
Perpisahan di Pantai Peh Pulo
Perpisahan di Pantai Peh Pulo
Tidak lama berada di pantai peh pulo ini, karena ayu yang tadinya bawel plus cerewet jadi diem karena menahan kencing, panas juga udah makin gak ketulungan. Belum sarapan dan enggak ada yang jualan es degan di pantai ini membuatku pengen cepet-cepet balik mampir warungnya mas Dupal di Sutojayan buat makan soto :D.

Ternyata peh pulo sudah banyak berubah, jadi kalau mau main kesana mending weekend aja ada banyak temennya. Siapa tahu ketemu jodoh di sana. Semoga yang ngunjungi juga sadar akan pentingnya kebersihan pantainya sehingga enggak meninggalkan apapun selain kenangan #eh

Video Teaser Main ke Pantai Peh Pulo


Oh iya, males ngeditin gambarnya satu-satu. Udah terlanjur diedit dengan watermark jelajah blitar, jadi biarin aja. Kalau mau cari referensi tempat wisata di Blitar bisa cek di https://jelajahblitar.com. Karena kemarin main sekalian cari konten biar makin komplit kontennya.

Mulai Jualan Online Pakai SEO atau Adwords ?

$
0
0
Pagi tadi nyruput teh hitam dari Sirah Kencong Blitar lha kok tetiba kepikiran bikin artikel tentang SEO dan Adwords. Meski aku enggak pinter-pinter amat masalah itu, tapi aku mau coba berbagi opini perbandingan antara pakai SEO atau Adwords ketika memulai jualan online.

Sebenernya ini pertanyaan yang beberapa kali orang tanyakan kepadaku. Jualanmu itu pakai SEO atau Adwords sih ? Kalau aku sih main keduanya.

Platform

Jualan online itu ada banyak banget platformnya! Mulai dari online market place, landing page, bikin web toko online, di instagram, facebook, dan masih banyak contoh lain yang belum pernah aku coba. 

Sebagai rakyat jelata yang belum punya tim dan modal besar mungkin cukup sulit dan kewalahan jika harus menjangkau semua potensi yang ada di berbagai macam platform tersebut, baik yang gratisan maupun yang berbayar.

Daripada main di marketplace, jujur aku lebih suka main di website toko online. Nggak selamanya kita bisa tergantung sama market place, coba tengok toko-toko besar, selain main di market place mereka juga punya web penjualan sendiri. Tidak serta merta semua penjualannya di market place.

Jadi untuk masalah platform ini aku pakai web toko online sendiri dengan jumlah produk yang cuma ratusan. Seperti contohnya web jualan cincin perak.

Aku enggak mau bikin toko online yang asal-asalan, entah bagaimana caranya aku bikin kalau toko online tersebut professional dan membuat orang percaya bahwa bukan tipu-tipu. Rekber di market place memang cukup membantu meningkatkan kepercayaan terhadap sebuah toko di jaman yang banyak tipu-tipu seperti sekarang ini.

Kalau kamu bingung cari tempat bikin web yang bagus, coba cek bikinweb.id. Jasa pembuatan website yang bagus, tapi ya harganya juga lumayan. Kalau istilah jawanya "ono rego, ono rupo".

Mendatangkan Pengunjung Pakai SEO / Adwords ?

Mulai dari Adwords ata SEO?
Source gambar : adgency.co
Setelah memutuskan untuk membuat sebuah website toko online untuk produk yang aku jual, pertanyaan selanjutnya itu bagaimana cara mendatangkan pengunjung ke website kita? Ada banyak cara yang bisa kita gunakan untuk mendatangkan pengunjung ke website kita.
  1. Promo di Sosial Media
  2. Google Adwords
  3. SEO
  4. dll
Karena judul artikelnya adalah mulai jualan online pakai SEO atau Adwords? aku fokus pada dua pilihan tersebut. Promo di sosial media bisa sangat membantu di awal-awal memulai usaha, seenggaknya orang-orang dekat tahu kalau kamu jualan online sesuatu. Tapi kadang mereka tidak membutuhkan barang yang kamu jual sehingga cuma liat dan alhamdulillah kalau masih ingat ketika butuh barang yang kamu jual.

Kalau kamu sudah punya akun khusus yang super duper rame di jejaring sosial, ini beneran bisa sangat membantu untuk berjualan. Apalagi kalau kamu seorang influencer dengan follower / likers puluhan ribu. Kalau nggak punya ? Lanjutkan aja baca terusannya.

Jadi Pakai SEO atau Adwords?

Dashboard Adwords
contoh dashboard adwords

Kalau aku sih prefer menggunakan Adwords dibandingkan mengoptimalkan SEO untuk toko yang baru dibuat. Nungguin SEO yang baru ngefek beberapa minggu bahkan bulan kapan dagangan toko online bisa laku? Pernah nggak nyoba cari sesuatu dan kamu buka hasil pencarian sampai halaman 3?

Itu lah salah satu faktor kenapa Adwords lebih aku rekomendasikan untuk yang baru mulai jualan di website toko online. SEO dan Adwords itu bisa jalan beriringan kok, jadi di awal buka toko online kamu fokus untuk jualan produk menggunakan adwords, kemudian sambil jalan kamu optimasi website biar bisa muncul  di halaman pertama Google.

Lagian bayar google adwords juga enggak mahal, per klik iklannya paling cuma ratusan perak (tergantung kata kunci pencariannya). Misalnya
  • Kamu anggarkan 50rb / hari untuk iklan di google adwods.
  • Harga 1 klik iklan adalah 500, jadi 50rb / hari kamu bisa dapat pengunjung website 500 orang.
  • Dari 500 orang, masa sih nggak ada yang beli sama sekali? Dari pengalamanku, rasio pembelian paling sedikit sekitar 5%. Jadi  dari 500 pengunjung cuma 5 orang yang beli.
  • Jika keuntungan setiap pembelian itu 30 ribu, kalau 5 pembelian dalam waktu satu hari berarti keuntungannya 150ribu kan ?
  • 150 ribu dikurangin biaya iklan 50 ribu. Masih dapat bersih 100ribu / hari. Cukup lah untuk bujangan yang baru memulai usaha online. 
Setelah beberapa bulan jalan dan mulai profit, SEO bisa mulai dicicil ngerjainnya, anggap aja selang setahun dengan SEO website udah berhasil nongkrong di halaman 1, budget iklan bisa dikurangi dikit-dikit orderan juga insyaAllah tetep lancar atau diarahkan ke kata kunci lain yang  potensial juga. 

Daripada tekor fokus di SEO dari awal, perut kan gak bisa puasa selama 2 bulanan. Iya kalau langsung berhasil, kalau enggak ? Makin tekor kan ? SEO butuh waktu mingguan bahkan bisa bulan dan tahun. Adwords cukup hitungan jam pun bisa di halaman 1 bahkan di urutan pertama :D. Terserah deh mau ambil yang mana.

Maaf kalau tulisannya serabutan, jadi enggak tenang buat nerusin.

Kangen Sunrise di Bromo

$
0
0
Liburan ke Bromo Tahun Lalu
Liburan ke Bromo tahun lalu
Menghabiskan waktu setiap hari untuk bekerja memang melelahkan. Kadang emang harus merencanakan liburan untuk membahagiakan diri sendiri sebelum membahagiakan anak orang #eh. Kadang liburan enggak melulu keluar negeri karena sebenarnya Indonesia punya banyak yang nggak kalah indah sama yang diluaran sana. Lagi pula butuh biaya dan waktu yang banyak untuk ke luar negeri. Kan sayang, pergi jauh-jauh ke luar negeri kalau cuma bentar. Biasanya kalau mau liburan ke luar negeri sih minimal seminggu, tapi ini cuma punya waktu 2 hari saja. Capek di jalan kalau ke luar negeri :D.
Sunrise di Bromo yang gagal
Sunrise di Bromo yang gagal tahun lalu
Jadi kepikiran Gunung Bromo, salah satu destinasi wisata menarik yang meski sudah pernah aku datangi dua kali namun masih tetap saja menjadi candu. Apalagi setelah kepergian kedua yang gagal mendapatkan sunrise indah di sana. Kebayang beberapa tahun lalu menikmati sunrise bareng teman-teman sekolah. Aku rindu saat menikmati sunrise pagi itu, apalagi kini Bromo sudah banyak berubah, tak seperti waktu aku main kesana bareng temen-temen SMA yang sekarang sudah mulai pada menggendong anak. Untuk itu aku nyoba buat nyiapin berbagai macam hal sebelum barangkat kesana, apalagi kali ini perjalanan yang akan aku lalui sendirian.

Di zaman yang semakin cashless seperti sekarang ini, jujur aku udah males bawa uang cash terlalu banyak. Selain bikin was-was waktu dijalan, juga bikin dompet cepet rusak :D. Seperti halnya ketika liburan ke jepang selama 13 hari beberapa bulan lalu, aku mulai buat Itinerary yang sekiranya pas buat perjalanan seorang diri. 

Kebetulan rencananya sih mau berangkat dari Jakarta sekalian pulang ke Blitar habis dari Bromo.Kereta api mungkin jadi pilihan yang tepat dan hemat untuk liburan ke Bromo dari Jakarta, tapi mengingat aku enggak punya terlalu banyak waktu buat di jalan dan udah super duper pengen refreshing lihat matahari terbit di Bromo , enggak ada salahnya sesekali nyobain naik pesawat dari Jakarta ke Surabaya kemudian lanjut ke Bromo buat nginep disana dan paginya bisa liat sunrise habis itu langsung pulang ke Blitar. 

Iseng-iseng buka aplikasi traveloka kok ndelalah ternyata ada menu Flight + Hotel yang belum pernah aku coba sama sekali, biasanya sih aku pesen penginapan dan pesawat sendiri-sendiri. Penginapan baru aku pilih-pilih waktu udah sampai tujuan. Tapi waktu ini iseng nyobain kok harganya bisa lebih murah daripada beli sendiri-sendiri ? Beneran, ini lebih mudah, saving time banget dan hemat kuota. Enggak perlu kebanyakan dapet email, browsing berulang kali untuk dapat harga murah dan nggak perlu kebanyakan invoice yang masuk ke email. Cukup satu invoice udah bisa buat bayar penerbangan dan hotel. 
Paket tiket hotel traveloka
Paket tiket hotel traveloka
Ati-ati aja buat yang udah kebiasaan cashless, apalagi kalau deket internet banking / atm maupun alfamart dan indomaret. Bisa khilaf gak sadar tetiba sudah dapat invoice pembayaran lunas saking murahnya pesen pesawat inlcude dengan penginapannya. Kalau udah gitu kan bingung buat cari cutinya :D.

Buat yang belum yakin sama paket tiket hotel traveloka, silakan buka dan coba sendiri. Jangan percaya sama katanya, buktikan! Coba sendiri dan bandingkan dengan kalau pesen terpisah murah mana ? Yang penting hati-hati aja, saking mudah dan cepatnya bisa-bisa kamu enggak sadar kalau sudah berhasil membayar pesananmu.

Perjalanan Blitar - Jogja via Wonogiri Naik Motor Sendirian

$
0
0
Jam sudah menunjukkan pukul 4.30 ketika aku bangun pagi itu, sebenernya enggak ada rencana untuk berangkat pagi-pagi buta tapi karena cuaca yang seringkali tak bersahabat di kala sore, akhirnya aku putuskan untuk bersiap berangkat sepagi mungkin.

Jam 5 ketika semua sudah siap, aku pun membuka pintu rumah dan tanpa di komando air hujan datang bergerombol menyerang bumi. Hati yang tadinya riang gembira memulai perjalanan hari ini akhirnya jadi dongkol. Aku urung berangkat, pagi-pagi berangkat diguyur hujan kan males banget. haha

Sekitar pukul 6, hujan sudah mulai reda, tinggal gerimis tipis yang tampak akan segera berakhir. Namun naas, baru jalan beberapa kilometer dari rumah, hujan deras kembali turun. Akhirnya aku mampir ke rumah salah satu 'ibuku' menunggu hujan reda. Setidaknya dengan mampir dapat sarapan gratis :D.

Ternyata hujan masih turun hingga pukul 8. Aku udah hopeless, lihat info cuaca yang memperkirakan hujan reda sekitar pukul 10 pagi. Aku nggak pernah melihat perkiraan cuaca sebelumnya, gegara hujan aku pun jadi lihat dan memperkirakan kemungkinan hujan selama perjalanan.

Akhirnya jam setengah 10 aku tetep nekat berangkat meski masih gerimis. Hari itu aku melakukan perjalanan ke Yogyakarta untuk menghadiri Craft, Festival Animasi Tradisional tingkat Dunia. Rute yang kuambil melalui jalur tengah, yaitu Blitar - Tulungagung - Trenggalek - Ponorogo - Wonogiri - Klaten - Yogyakarta.

Ini perjalanan pertama naik motor ke Jogja start dari Blitar, enggak tahu kenapa aku pengen banget menikmati perjalanan naik motor kali ini. Berhubung tadinya niat berangkat berdua akhirnya berangkat sendiri di detik-detik terakhir, aku enggak terlalu banyak mengabadikan gambar selama perjalanan.

Blitar - Tulungagung - Trenggalek - Ponorogo

Perjalanan dari Blitar ke Ponorogo cukup nyaman dan mulus, secara keseluruhan jalan udah cukup nyaman. Hanya saja di deerah Tulungagung, tepatnya di sebelah barat terminal hingga pertigaan lampu merah kalangbret jalan beraspal dan bergelombang. Meski sudah mending lubang-lubang ditambal tetap saja bergelombang membuat perjalanan super duper enggak nyaman.
Pemandangan Trenggalek - Ponorogo
Pemandangan Trenggalek - Ponorogo
Sama dengan kondisi mendekati Ponorogo, terutama daerah sebelum masuk Jetis. Jalan cukup panjang dan kondisi jalan aspal dengan banyak tambalan yang cukup menyiksa pengguna motor sepertiku.

Aku belum pernah mencoba rute perjalanan dari Trenggalek ke Ponorogo, jalan berliku khas pegunungan dengan pemandangan alam memikat membuatku rindu dengan Pacitan. Namun di sepanjang jalan banyak aku temui tambang-tambang batu, selain itu ada banyak pickup yang membawa sapi namun super duper membahayakan. Masa iya kalau sapinya kencing langsung ke jalan, karena posisi sapinya malang di bak pickup.

Batas kota Ponorogo
Batas kota Ponorogo
Hanya ada satu titik yang longsor untuk rute Trenggalek - Ponorogo, tetapi enggak sampai menimbulkan kemacetan karena jalannya emang bener-bener sepi banget. Aku sampai di ponorogo sekitar pukul 12.00, berhenti bentar di pom bensin buat isi bensin dan ngelurusin kaki, sekitar pukul 12.40 aku melanjutkan perjalanan menuju ke Wonogiri.

Wonogiri - Klaten - Yogyakarta 

Ponorogo - Wonogiri merupakan perjalanan yang belum pernah aku lakukan sebelumnya, jadi pemandangan selama perjalanan dan akses jalan yang bener-bener enak membuatku bisa memacu kendaraan cukup kencang. Dari Ponorogo kota ke Wonogiri Kota ternyata cukup jauh, namun pemandangan alam yang disuguhkan benar-benar memikat.

Aku sempat berhenti untuk sekedar minum dan ambil foto, kadang juga memperlambat laju kendaraan karena pemandangan yang cukup indah dimata. Apalagi sawah lagi hijau-hijaunya, sehingga semuanya tampak begitu indah. 
Perjalanan ke Wonogiri
Perjalanan ke Wonogiri
Bahkan aku sempat kepikiran buat tinggal di kawasan Purwantoro, Wonogiri. Tapi akses kemana-mana jauh cuy :D. Enggak ada kereta api juga, jadi pikir-pikir deh. Tapi untuk suasana sekilas sih nyaman.

Perjalanan menuju ke Wonogiri cukup jauh, bahkan aku sempat beberapa kali berhenti cuma buat cek maps. Apakah aku masih berada di jalan yang benar? Ternyata memang jalannya aja yang super duper panjang, apalagi sendirian. Begitu masuk Kota Wonogiri, semuanya berubah jadi panas dan gerah.
Pemandangan di Wonogiri
Pemandangan di Wonogiri
Dari Kota Wonogiri, ambil kiri setelah terminal melewati jalur tengah sawah yang baru saja di cor. Sepertinya jalan ini merupakan jalan raya alternatif yang sedang dibangun untuk mempermudah akses menuju ke Klaten. Sepanjang jalan ini tidak begitu ramai, kondisi aspal juga masih cukup bagus dan tampak pembangunan beton untuk fondasi aspal sedang dikerjakan. Jadi tidak heran ketika menemukan beberapa pengalihan jalan.

Aku sempat berhenti dan beristirahat di salah satu pom bensin yang masih berada di wilayah Wonogiri, aku lupa tepatnya karena tidak berada di jalur utama. Papan informasi pun tak begitu aku perhatikan.

Agak bingung waktu melalui daerah Cawas sebelum masuk ke Klaten. Jalanan tak begitu luas dan sudah mulai rame. Petunjuk arah ke Klaten juga enggak ada, sehingga memanfaatkan gps untuk mengarahkan jalan. Karena udah enggak tampak lagi ada jalan utama, karena setiap percabangan sudah mirip sama jalur utama :D.

Begitu keluar ke jalan provinsi, ternyata sudah berada di dekat stasiun Klaten. Tinggal ngikutin aja jalan utama bisa sampai Jogja. Udah enggak perlu pakai GPS lagi kalau sudah sampai di Jalur Provinsi.

Sesampainya di kawasan candi Prambanan, hujan gerimis membasahi jalan. Bapak-bapak gojek berebutan untuk segera sampai ke tujuan secepatnya. Aku udah males buat berhenti pakai jas hujan, toh enggak jauh udah sampai di kawasan Gedong Kuning. Ternyata sampai depan bandara Adi Sucipto udah enggak ada hujan sama sekali. Beruntung aku tadi enggak pakai jas hujan :D.

Seporsi Sate Ayam di Kotagede

Tepat pukul 5 sore aku sudah duduk menunggu pesanan seporsi sate ayam 10 tusuk di Jl. Kemasan Kotegede. Tempat dimana dulu aku pernah tinggal selama satu tahun. Harga 10 tusuk sate ayam 10 ribu, dengan lontong 3 ribu dan es jeruk 3 ribu. Total seporsi makan 16 ribu sudah super duper  kenyang.

Cabe dan  brambang bisa bebas ambil sendiri, sayangnya aku enggak ngambil foto sama sekali karena udah terlalu lapar. Kalau mamu coba sih, silakan datang ke PKU Muhammadiyah di Jl. Kemasan Kotagede. Sate ayamnya berada di sebelah utara PKU Muhammadiyah barat jalan. Cuma warung tenda biasa. Parkir motor pun bayar 2 ribu ada kembalian seribu rupiah :D. 

Perjalanan Jogja - Pacitan - Blitar Naik Motor

$
0
0
Setelah mengikuti rangkaian kegiatan Craft selama 5 hari, akhirnya aku putuskan untuk kembali ke Blitar, karena udah banyak pekerjaan yang terbengkalai belum aku kerjakan. Perjalanan pulang aku tidak melewati rute yang sama dengan berangkatnya, mencoba rute selatan yaitu melalui Wonosari - Pracimantoro - Pacitan. Stay semalam kemudian lanjut ke Trenggalek - Tulungagung dan Blitar.

Perjalanan sore itu dimulai dari Yogyatorium sekitar pukul 14.45, naik motor sendirian mengikuti rute ke selatan menuju ke Wonosari. Perjalanan enggak bisa terlalu cepat karena kendaraan cukup padat di sekitaran Jogja. Begitu meninggalkan Jogja menuju Wonosari tampak beberapa penjual belalang goreng dipinggiran jalan, ingin rasanya untuk belok sebentar dan mencoba. Mengingat waktu yang sudah molor dan males kalau kemalaman apalagi kehujanan akhirnya aku urungkan untuk belok.

Perjalanan dari Yogyakarta ke Pacitan kota ternyata tidak jauh, sekitar 2 jam perjalanan aku sudah sampai pintu gerbang Pacitan Kota di Sedeng. Kondisi jalan dari Jogja menuju Pacitan sudah cukup baik, apalagi jalur lintas selatan yang mulus. Hanya saja di daerah Pracimantoro masih ada jalan yang belum diaspal setelah proses pelebaran jalan. Namun overall sudah jauh lebih baik dari sebelumnya.

Dari Pacitan kota masih perlu menempuh perjalanan kurang lebih 40 menit untuk sampai di kawasan Lorok / Kec. Ngadirojo tempat aku menginap selama semalam. Di perjalanan melalui jalur lintas selatan, aku berhenti di sekitar pantai Soge. Tampak lampu kelap kelip yang awalnya aku kira adalah perahu, ternyata setelah diperhatikan lagi, lampu-lampu tersebut merupakan keramba ikan. Entah ikan apa yang ada dalam keramba tersebut.
Kelap Kelip Keramba di Pantai Soge
Kelap Kelip Keramba di Pantai Soge
Tidak ada hal khusus yang bisa dilakukan di Lorok ketika malam hari. Setiap sudutnya super duper sepi. Apalagi teman sekolah dulu sudah banyak yang merantau. Hanya menikmati malam yang senyap di rumah.

Perjalanan Pacitan - Blitar

Perjalanan dari Pacitan ke Blitar melalui rute Trenggalek - Tulungagung - Blitar. Biasanya membutuhkan waktu kurang lebih 3 jam perjalanan. Hampir sama dengan perjalanan dari Blitar ke Surabaya. Yang bikin lama itu dari Pacitan ke Trenggalek, melewati jalur pegunungan yang berliku meski kondisi jalan udah lebar dan aspal mulus, tetep aja enggak bisa sekenceng kalau melakukan perjalanan dari Wonosari ke Pacitan. Meskipun mulus, terdapat longsor di beberapa titik karena hujan yang terus menerus mengguyur jalan beberapa hari terakhir. Perjalanan semacam ini sebenarnya sudah pernah aku tulis sebelumnya. Coba deh baca perjalanan Blitar - Pacitan naik Motor.
Pemandangan Cagak Telu di Pacitan
Pemandangan Cagak Telu di Pacitan
Cagak telu yang dulunya hanya sebuah tiang listrik besar dengan tiga pilar kini menjelma menjadi salah satu spot wisata dengan pemamndangan laut dan megahnya PLTU Pacitan. Senin pagi aku mendengar sayup-sayup karyawan PLTU menyanyikan lagu kebangsaan. Sepertinya mereka sedang melakukan upacara di hari senin. Jadi bukan anak sekolahan saja yang upacara, karyawan PLTU pun juga upacara.

Surat Keterangan Bekerja Freelance untuk Pengajuan Visa Jepang

$
0
0
Setelah menulis rangkaian itinerary liburan ke Jepang, sampai saat ini masih banyak pertanyaan seputar surat keterangan bekerja untuk freelance yang aku lampirkan ketika membuat visa jepang sendiri.
Visa Jepang di Paspor
Visa Jepang di Paspor
Pada postingan kali ini aku mau berbagi contoh surat keterangan bekerja sebagai freelance untuk pengajuan visa Jepang. Surat keterangan ini mungkin akan membantu untuk meyakinkan kedutaan bahwa kamu akan kembali ke Indonesia setelah selesai liburan karena punya tanggungjawab  pekerjaan.

Siapa yang Butuh Surat Keterangan Kerja ?

Secara aturan sebenernya enggak ada di website kedutaan. Namun banyak yang menyarankan untuk menggunakan surat keterangan bekerja. Ini juga sebagai jaminan kalau bakalan pulang setelah liburan ke Jepang.

Kalau orang yang bekerja di kantoran mungkin bisa minta surat keterangan kerja berbahasa inggris ke HRD. Untuk yang enggak punya kantor / punya usaha sendiri kaya aku? Mau nggak mau ya bikin surat keterangan bekerja sendiri.

Kalau biaya perjalanan ditanggung oleh orang tua, surat keterangan bekerja sepertinya enggak perlu. Karena orang tua secara tidak langsung akan menjadi penanggung jawabmu. Kalau biaya ditanggung sendiri mendingan bikin dulu daripada bolak balik.

Sebelum membuat surat keterangan bekerja, ada baiknya menyiapkan data-data yang valid. Seperti nama usaha, alamat bahkan kalau perlu website. Jangan mengada-ngada. Karena nantinya (mungkin) akan divalidasi oleh kedutaan.

Kebetulan aku punya jasa pembuatan website, jadi ya tinggal nyantumin alamat web jasa tersebut. Kalau pemilik toko online tinggal cantumin alamat website toko onlinenya. Anggap aja jasa freelancemu itu sebagai perusahaan.

Ingat! Enggak ada keharusan, tapi disarankan.

Contoh Surat Keterangan Bekerja Freelance untuk Apply Visa Jepang

Berikut contoh surat keterangan bekerja yang aku buat kemarin untuk mengajukan visa ke Jepang. Sengaja enggak dikasih link download biar ngetik sendiri :D. Tolong koreksinya ya kalau ada yang salah. Ini disadur dari punya mas frenkeyblog.com

Surat Keterangan Kerja Freelance
Semoga contohnya bisa bermanfaat yak :D

Cara Mudah Bayar Pajak Kendaraan di Samsat Keliling

$
0
0
Samsat Keliling di halaman Bank Jatim Blitar
Samsat Keliling di halaman Bank Jatim Blitar
Biasanya, aku bayar pajak motor secara online. Pernah aku tulis dulu cara membayar pajak motor online menggunakan esamsat. Tinggal daftar, bayar via atm dan datang ke samsat pilihan untuk ngeprint kwintansi STNK.

Kemarin aku udah mau bayar pajak motor dengan esamsat, lha kok ndelalah websitenya enggak bisa diakses. Sedangkan kalau ngurus ke samsat males sama antriannya. Alhasil aku mau nyoba memanfaatkan mobil samsat keliling, karena setahuku untuk plat nomor wilayah Jawa Timur bisa dibayar di kota mana saja selama masih di wilayah jawa timur.

Dalam kasus ini aku mau bayar pajak motor plat L di Samsat Keliling Blitar. Karena domisiliku saat ini ada di Blitar dan males kalau ke Surabaya cuma buat bayar pajak. Kalau perpanjangan plat nomor mau enggak mau harus ke Surabaya (5 tahun sekali).

Setelah browsing jadwal samsat keliling di Blitar, ternyata di depan Bank Jatim Kota Blitar pada hari Senin - Sabtu mulai pukul 19.00 sampai 20.30 ada mobil samsat keliling yang siap menerima pembayaran pajak kendaraan bermotor.

Apa yang Dibawa ?

Sebelum berangkat ke samsat pastikan sudah membawa hal-hal yang dibutuhkan untuk melakukan perpanjangan. Adapun yang perlu dipersiapkan adalah sebagai berikut ini
  • KTP. Berhubung ada kasus korupsi e KTP yang bikin banyak EKTP belum jadi, bisa kok bawa surat keterangan  dari dispendukcapil untuk melakukan pembayaran. Kemarin aku bawa Surat itu buat perpanjangan karena KTPnya emang belum jadi.
  • STNK 
  • Uang Tunai, bawa secukupnya aja. Lihat tahun kemarin habis berapa. Biasanya sih sama.

Bagaimana Prosedurnya?

Prosedur ini bisa berbeda-beda ya setiap daerah. Tergantung bagaimana samsat keliling mengaturnya. Kalau di Blitar, prosedur pembayaran menggunakan samsat keliling adalah sebagai berikut ini
  • Kumpulkan STNK, Kwintansi Pembayaran Tahun Lalu dan KTP. Plastik pembungkus STNKnya di ambil saja ya. Cukup kertas STNKnya saja.
  • Tunggu aja sambil berdiri, jangan jauh-jauh dari mobil samsat keliling biar kedengaran waktu dipanggil.
  • Ketika dipanggil silakan bayar nominal yang harus dibayarkan.
  • Selesai deh. 
Gampang kan ? Untuk samsat keliling di depan bank jatim kota Blitar kemarin antrian cukup banyak ketika aku datang sekitar pukul 19.30. Namun tidak butuh waktu lama untuk memproses semua itu. Kurang dari 30 menit semuanmya sudah selesai.

Hanya saja kemarin orang nunggu sambil ngerubung mobil samsatnya. Enak lagi kalau dibuatkan garis antrian mengingat mangkalnya di sini setiap malam. Tapi overall pelayanan sudah cukup baik. Terima kasih samsat, orang-orang enggak perlu ijin dari kantor kalau cuma buat bayar pajak motor. 

#JadiBisa Pergi Dadakan dengan Mudah dan Murah Naik Kereta Api Berkat Traveloka

$
0
0
3 tahun belakangan aku menambahkan jalan-jalan sebagai salah satu hobiku. Jadi jangan harap bisa menemukan tulisan tentang jalan-jalan pada artikel lawas blog ini. Kamu baru bisa menemukan catatan perjalanan yang cukup informatif pada postingan 3 tahun terakhir.

Dari sekian banyak cara jalan-jalan yang ada, sebenernya aku lebih suka dengan cara backpacker melakukan perjalanan. Backpacker pas-pas an tentunya karena sangat sesuai dengan kemampuan finansial saat ini. Aku lebih suka berdiam diri untuk mengamati jalan-jalan yang kulalui daripada tergesa-gesa untuk mengejar tempat-tempat yang harus aku datangi ketika aku berada di suatu daerah.

Dari berbagai macam moda transportasi yang ada, kereta api merupakan salah satu kendaraan favorit untuk menikmati perjalanan. Dengan kereta api aku bisa melihat perbedaan dari setiap daerah yang dilalui hanya dengan menoleh ke luar jendela, berbeda dengan kendaraan pribadi yang mana aku harus fokus melihat kedepan karena terlalu beresiko untuk menoleh tanpa berhenti.

Kereta api yang melintas di belakang rumah
Kereta api yang melintas di belakang rumah
Sebagai pejalan pas-pasan yang enggak suka ribet, seringkali aku harus memperhatikan setiap detail perjalanan sebagai referensi. Meski dalam prakteknya, banyak rencana yang berubah. Karena ada kalanya terlalu asyik atau bosan dengan tujuan-tujuan yang aku rencanakan sebelumnya. Kereta api mungkin memang tidak fleksibel seperti Bus, tetapi kereta api bisa memastikan kalau aku bisa diantarkan dari kota A ke kota B pada pukul sekian. Sehingga tidak perlu membuatku menunggu tanpa kepastian layaknya Bus dari Tulungagung ke Blitar di malam hari yang pada akhirnya memaksaku untuk menginap satu malam di terminal.

Saat menulis ini aku sedang bingung antara berangkat ke Solo untuk menghadiri Kopdar Blogger atau mengurungkannya. Aku masih bisa memesan kereta api Malioboro Ekspress yang berangkat pada pukul 10 pagi nanti melalui aplikasi traveloka. Aku baru tahu kalau sekarang bisa pesan tiket kereta api online 3 jam sebelum keberangkatan melalui aplikasi Traveloka.

Ada banyak kereta api yang melayani rute Blitar - Solo lengkap dengan harga tiket dan jam keberangkatan tanpa harus membuka rutenya. Belum lagi fasilitas filter sesuai keberangkatan dan harga sehingga bisa milih yang sesuai. Karena ada acara nanti malam, setidaknya siang / sore aku sudah harus sampai Solo. Ternyata hanya ada dua pilihan yaitu kereta eksekutif dan ekonomi. Tanpa pikir panjang lagi tentu aku pilih yang ekonomi, cuma 175 ribu. Lebih murah dibanding eksekutif yang 250ribu :D.
Pilihan kereta api Blitar - Solo
Pilihan kereta api Blitar - Solo lengkap dengan jam dan harga
Sebelumnya aku sudah beberapa kali menggunakan aplikasi traveloka untuk membeli tiket pesawat maupun penginapan, sehingga aku enggak perlu repot-repot mengisi data diri lagi yang lumayan memakan waktu. Aku cukup klik dan klik data diri untuk keperluan pemesanan tiket kereta api sudah terisi.
Pilih tempat duduk kereta di Aplikasi Traveloka
Pilih tempat duduk kereta di Aplikasi Traveloka

Setelah memilih kereta dan mengisi data diri, ternyata aku bisa memilih tempat duduk sendiri dan gerbongnya. Sehingga aku bisa memastikan bahwa selama perjalanan pemandangan indah disepanjang rel di musim tanam padi tidak kulewatkan.

Ada banyak pilihan pembayaran yang tersedia, sehingga aku enggak perlu jauh-jauh datang ke ATM untuk membayar. Cukup bayar dari internet banking di rumah. Aku sempat ragu ketika ingin membayar pesanan ini. Karena belum yakin 100% untuk berangkat. Aku iseng coba lanjutkan pembayaran dengan memilih layanan bank yang aku miliki. Lha kok ternyata di halaman selanjutnya ada menu kupon yang identik dengan promo. Aku coba aja tekan tombol menu diatas kanan aplikasi, jebule ada menu OnGoing Promo. Enggak pakai lama aku coba klik menu tersebut.
Promo Kereta Api Traveloka
Promo Kereta Api Traveloka

Ndilalah kersane ngalah, dari banyak promo yang tersedia ternyata ada promo tiket kereta api yang enggak nanggung-nanggung yaitu 30 ribu rupiah! Buat sebagian orang mungkin kecil, tapi untuk pemuda lajang di kota kecil sepertiku uang ini bisa buat makan 2 hari lho. Duh, Semakin enggak bisa nolak untuk melakukan perjalanan ini bukan? Akhirnya aku dapat tiket dari Blitar ke Solo dengan harga 144 ribu rupiah saja. Selain itu kode uniknya benar-benar unik, nominalnya tidak ditambahkan dari harga tiket, tetapi malah harga tiketnya yang dikurangi kode unik. Berasa dapat diskon tambahan deh :D
Invoice Traveloka dengan Diskon
Invoice Traveloka dengan Diskon

Dalam waktu kurang dari 1 menit, pembayaran aku lakukan. Baru aja menghela nafas, lha kok tetiba hape bunyi ada sms dan ada email masuk. Ternyata, E Tiket untuk pesanan barusan sudah terbit. Ketika iseng buka eticket yang ada di aplikasinya, ternyata terdapat barcode yang bisa langsung di scan untuk langsung ngeprint di mesin cetak tiket mandiri. Enggak perlu lagi ribet ngetik kode booking yang kadang salah pencet karena layar sentuhnyna agak enggak beres. Cukup scan, mesinnya langsung ngeprint tike kereta apimu.
Penampakan E-Ticket Kereta Api di Traveloka
Penampakan E-Ticket Kereta Api di Traveloka

Jam sudah menunjukkan pukul 4 pagi ketika aku menulis kalimat ini. Saatnya berkemas karena nanti jam 10 pagi aku sudah harus berada di stasiun untuk melakukan perjalanan ke Solo.

Sebelum mengakhiri tulisan tentang pengalaman belanja tiket kereta api secara online di Traveloka, berikut beberapa point membuatmu bisa mempertimbangkan untuk memesan tiket kereta api melalui Traveloka.
  • Tampilan aplikasi yang sederhana, ringan dan cepat membuat pengguna merasa mudah dan nyaman saat menggunakannya. Tidak ada kesulitan saat mengakses semua menu yang ada. Para desainer aplikasi ini benar-benar memahami pengguna sehingga siapapun bisa memesan dengan mudah.
  • Kemudahan pemesanan membuat pengguna bisa membeli tiket dengan cepat dan efisien. Kurang dari 3 menit pengguna sudah bisa mendapatkan tiket yang dipesannya.
  • Metode pembayaran yang disediakan juga ada banyak, mulai dari kartu kredit, transfer ATM, SMS dan internet banking, debit card, maupun melalui minimarket yang tersedia di sekitar rumah.
  • Sering-sering aja cek halaman promonya. Siapa tahu kamu beruntung seperti aku yang bisa dapat potongan tiket sebesar 30 ribu tanpa kesulitan.
  • E Ticket dilengkapi dengan barcode yang bisa di scan untuk cetak tiket. Enggak perlu ngeprint e ticket, cukup tunjukin barcode ke mesin infra merah yang ada di mesin cetak tiket mandiri. Printer akan langsung ngeprint tiket yang kamu pesan
  • Oh iya, ada rute alternatif juga lho! Fitur ini akan sangat berguna apabila kamu akan bepergian ke suatu tempat yang tidak memiliki rute langsung dari tempat kamu berangkat. Traveloka akan menampilkan rute alternatif dan yang paling mudah buat kamu menuju destinasi impianmu.
Semoga sedikit ulasan tersebut bisa membantu teman-teman yang mau melakukan perjalanan naik kereta api. Sekarang sudah hampir jam 5 pagi dan aku harus segera berkemas untuk melakukan perjalanan yang kurang dari 5 jam lagi.

Jam sembilan kurang, aku sudah sampai di Stasiun Kereta Api Blitar, enggak terlalu ramai karena memang jam segitu tidak ada keberangkatan kereta. Aku langsung masuk ke bagian ruang tunggu, terdapat dua buah mesin print tiket mandiri meski yang nyala cuma satu. Scanner bar code juga sudah menyala, ada mbak cantik yang menunggu di samping mesin untuk membantu apabila mengalami kesulitan saat print tiket secara mandiri.
Ngepprint tiket kereta api pakai bar code
Ngepprint tiket kereta api pakai bar code
Cukup arahkan barcode di aplikasi traveloka ke bagian scanner infra merah, maka secara otomatis kode booking akan menampilkan data diri kita. Langsung klik print tiket akan dicetak oleh mesin dan kita sudah siap untuk check in di stasiun dan melakukan perjalanan naik kereta api!
Print tiket kereta api sendiri
Print tiket kereta api sendiri

Layanan Hosting di Hostinger Indonesia

$
0
0
Banyak orang sering bertanya-tanya sama saya, seperti apa sih sebenarnya layanan web hosting terbaik? Jawabannya tentu bisa bermacam-macam karena kriterianya juga bisa bermacam-macam. Tapi saya percaya, layanan web hosting yang baik harus dapat memberikan jaminan bagi para pelanggan. Jaminan seperti apa? Jaminan soal kualitas, tentu saja.

Dari banyak layanan hosting di Indonesia yang saya amati, tidak banyak yang benar-benar bisa memberikan jaminan layanan terbaik bagi pelanggan. Salah satu yang bisa memberikan jaminan kualitas layanan terbaik bagi pelanggan adalah Hostinger Indonesia.

Siapa sebenarnya Hostinger?

Bagi sebagian orang awam, mungkin nama Hostinger masih terdengar asing. Padahal, sebenarnya perusahaan yang berkantor pusat di Lituania ini telah ada sejak tahun 2004. Hingga kini, Hostinger melayani lebih dari 29 juta pengguna di 39 negara berbeda di dunia, salah satunya Indonesia. Setiap hari, sekurangnya ada 15 ribu pelanggan baru yang mendaftar. Itu artinya rata-rata Hostinger mendapatkan satu pelanggan tiap lima detik!

Hostinger Indonesia sendiri baru benar-benar beroperasi mulai tahun 2013. Meskipun baru, kualitas layanan yang mereka sediakan tidak main-main. Kamu benar-benar bisa mendapatkan layanan hosting premium dengan harga terjangkau.
Web Hosting

Ada tiga paket andalan yang bisa kamu pilih: Web Hosting Single, Web Hosting Premium, dan Web Hosting Bisnis. Rincian ketiganya bisa kamu lihat di bawah ini.

Web Hosting Single

Web Hosting Single adalah paket hosting murah yang disarankan untuk 1 website sederhana saja. Paket ini memiliki disk space 10GB, bandwidth 100GB, 1 database MySQL, 1 user FTP, 1 akun email, dan fasilitas website builder. Dari semua paket yang tersedia, Web Hosting Single memang yang paling murah. kamu bisa mendapatkan layanan ini seharga Rp 13.850,- per bulan saja!

Web Hosting Premium

Web Hosting Premium merupakan paket menengah paling populer yang dimiliki Hostinger. Paket ini idealnya digunakan oleh website yang sedang berkembang. Fitur unggulannya mencakup jumlah website tak terbatas, SSD disk space unlimited, bandwidth unlimited, database MySQL unlimited, user FTP unlimited, akun email tak terbatas, fasilitas website builder, 3X optimasi kecepatan WordPress. Menariknya lagi kamu juga akan mendapatkan nama domain gratis jika melakukan pembayaran untuk durasi satu tahun sekaligus serta sertifikat SSL gratis. Paket hosting dengan fitur cukup lega ini bisa kamu dapatkan dengan harga Rp 29.950,- tiap bulan.

Web Hosting Bisnis

Jika kamu menginginkan paket ‘ultimate’ terbaik dari yang terbaik, kamu bisa menggunakan paket Web Hosting Bisnis. Fitur yang ditawarkan sangatlah lengkap. kamu bisa menikmati SSD disk space unlimited, bandwidth unlimited, database MySQL unlimited, user FTP unlimited, akun email tak terbatas, 5X optimasi kecepatan WordPress, backup harian, 5X optimasi kecepatan WordPress, serta 2X resource & memori. Jika terjadi permasalahan, pihak Hostinger juga menyediakan bantuan live chat persona. Harganya pun tidak kalah murah, hanya Rp 45.950,- saja per bulan. Seperti paket sebelumnya, Web Hosting Bisnis juga sudah termasuk domain gratis dan gratis sertifikat SSL.

Beli Domain Lebih Murah

Di Hostinger, kalau memilih skema pembayaran tahunan, kamu akan mendapatkan domain gratis secara otomatis. Nah, kalau belum punya domain, Hostinger Indonesia juga menyediakan nama domain dengan harga murah. Yang saya bilang murah di sini memang benar-benar murah. Coba bayangkan,

Ada banyak nama domain yang bisa kaum pilih. Yang perlu kamu lakukan cuma memasukkan domain yang diinginkan ke dalam kolom pencarian, lalu domain yang masih tersedia akan segera keluar.

Cek Domain

.COM dan .NET memang masih jadi primadona. Harga kedua domain ini di berturut-turut adalah Rp 119.972,- dan Rp 133.317,- untuk skema langganan per tahun. Ada juga .ORG, tersedia dengan harga Rp 160.007,- kalau kamu setahun berlangganan. Cuma, .ORG ini agak susah untuk bisnis karena memang sebenarnya didedikasikan untuk lembaga atau organisasi nirlaba.

Karena ketiga domain di atas banyak peminatnya, bisa jadi nama domain yang kamu mau sudah dipunyai orang lain. Sebagai solusi, kamu bisa coba cari domain dengan ekstensi .XYZ. Harga langganannya sangat murah kok, cuma Rp 13.212,- per tahun. Memang .XYZ ini termasuk ekstensi domain baru dibandingkan dengan yang lain. Nah, karena masih baru, kalau cari domain dengan .XYZ peluang dapat yang sesuai keinginan tentu akan lebih besar!

Tersedia Script Installer Satu Klik

Setelah berlangganan hosting, banyak orang yang kemudian bertanya kepada saya, hostingnya harus diapakan supaya bisa jadi website?

Menggunakan layanan Hostinger kamu tidak perlu bingung-bingung lagi. Hostinger menyediakan semua tool yang kamu butuhkan untuk membangun website pertama kali agar dapat dijalankan secepat mungkin. Kamu bisa membuat blog maupun website menggunakan fitur script installer sekali klik. Nah, fitur ini bisa menginstal CMS apapun yang kamu sukai, misalnya WordPress, Joomla, Drupal, Prestashop, OpenCart, forum, maupun 300 CMS lainnya. Hanya dalam waktu singkat, website kamu sudah jadi!

Coba Sekarang, 30 Hari 100% Uang Kembali

Apakah kamu masih kurang yakin menggunakan layanan Hostinger Indonesia? Kalau memang masih kurang yakin, sebenarnya kamu tidak perlu khawatir. Kamu bisa mencoba menggunakan layanan mereka dan membayar terlebih dahulu. Lho, terus apa bedanya? Di Hostinger ada program jaminan 30 hari uang kembali yang bisa kamu manfaatkan. Program ini sifatnya benar-benar tanpa risiko dan uangmu akan kembali 100% jika tidak puas dengan layanan mereka. Klaim ini bisa kamu lakukan dalam kurun waktu 30 hari.
Garansi Uang Kembali

Jaminan seperti apa lagi yang Anda inginkan? Jaminan kualitas layanan hosting? Pasti. Jaminan nama domain yang Anda inginkan pasti ada? Bisa. Jaminan uang kembali? Tentu saja.

Dengan semua jaminan yang diberikan, rasanya bisa disimpulkan Hostinger Indonesia memang benar-benar bisa memberikan layanan terbaik bagi pelanggan. Di mana bisa dapat web hosting kualitas premium tapi harganya tetap masuk akal buat kantong?

Pikiran tenang, kantong enteng, website kita jalan terus. Jadi tunggu apa lagi, langsung aja ke website mereka untuk dapat informasi lebih lanjut! ;)

Pertanyaan Umum Ketika Mau Liburan ke Jepang

$
0
0
Mau Liburan ke Jepang?
Ada banyak pertanyaan dari teman seputar liburan ke Jepang, terutama dari teman-teman yang pengen main ke Jepang atau cuma iseng aja kepo mau tanya-tanya :D . Pada postingan kali ini aku mau menjawab berbagai pertanyaan umum seputar liburan ke Jepang plus jawabannya.

Ke Jepang Ikut Tour?

 Aku dan Mas Cosa, teman jalan di Jepang
Aku dan Mas Cosa, teman jalan di Jepang
Jawabannya TIDAK. Jadi perjalanan ke jepang selama hampir dua minggu dengan budget 13jt all in itu aku enggak ikut tour sama sekali. Bisa dibilang untuk saat ini mustahil untuk mendapatkan nominal segitu untuk semua keperluan perjalanan. Jadi bisa kok backpackeran sendiri ke Jepang! Tapi kemarin itu aku cuma berdua sih sama Mas Cosa aja sih.

Setelah melakukan perjalanan berdua, aku bisa menyimpulkan bahwa jalan-jalan ke Jepang sendirian pun enggak jadi masalah. Jadi buat yang mau solo backpacker ke Jepang, bisa kok dan enggak akan ada banyak kesulitan saat traveling ke Jepang meski sendirian. 

Kalau di Jepang Ngobrolmu Gimana? Bisa Bahasa Jepang?

Untuk bahasa Jepang aku cuma modal Arigatōgozaimashita (Terima Kasih) aja sih. Sesekali bilang Konba Wa (Selamat Malam). Selebihnya ya blas nggak ingat, padahal dulu sempat mau ambil kursus bahasa Jepang sebelum berangkat, tapi gak jadi.

Di Jepang, sebenernya kamu bisa bener-bener jalan sendiri tanpa bantuan orang. Semua sudah jelas. Hanya sesekali aja mungkin perlu bahasa isyarat untuk bertanya ke orang. Karena orang Jepang jarang yang bisa bahasa Inggris. Jadi kebetulan di sana ngobrolku sama penduduk yang bisa bahasa Inggris dan bahasa Indonesia :D. Selebihnya cuma bahasa isyarat.

Bahkan temenku yang udah tinggal di Jepang beberapa tahun karena kuliah pun sampai saat ini belum bisa ngomong Jepang :D. Kuliahnya pakai bahasa inggris jadi ya gitu deh. 

Gimana Makannya ? Halal ?

Kuliner di Jepang
Etalase makanan di rumah makan jepang. Sehingga What You See Is What You Get (WYSIWYG!

Jujur kalau aku enggak terlalu strict dengan makanan halal. Diusahakan makan yang halal, tapi kalau nggak ada ya gak papa. Tapi makanan di Jepang di dominasi seafood, secara daging mungkin halal, tapi kurang tahu tentang campuran alkohol dan semacamnya. Jadi semuanya tetap aku makan dengan bismillah.

Selagi ada makanan halal, mending tetep pilih makanan halal (untuk muslim). Biasanya ada restoran-restoran halal, atau keda kebab yang halal. Tapi kalau lihat harganya ternyata diatas budget ya mending beli roti di convenience store sambil jalan. Ntar kalau dapat tempat makan yang lebih merakyat ya bisa mampir. 

Berikut beberapa tempat makan yang insyaAllah halal sempat aku datangi kemarin. Yang aku ragukan enggak aku tulis :D
Tempat makan lain kebetulan enggak aku posting dalam artikel tersendiri. Jadi baca aja di Itinerary. 

Tiket Murah ke Jepang?

Banyak yang bertanya kapan ada tiket murah ke Jepang (lagi) ? Jangan berharap, karena aku belum ada rencana untuk beli tiket liburan ke Jepang lagi. Kalau lagi iseng aja sih buka-buka web maskapai siapa tahu ada promo, juga langganan newsletter biar dapat info kalau lagi ada promo. 

Kemarin aku pesawat Surabaya ke Jepang PP habis sekitar 3 jutaan naik Air Asia, transit di Kuala Lumpur Malaysia dulu. Coba deh cek yang dari Denpasar, setahuku bisa dapat lebih murah sih promonya. Sekitar 1.3 jutaan kemarin sekali jalan. Kalau PP berarti kurang dari 3 juta.

Nginepnya Selama di Jepang Gimana?

Capsule Hostel
Dalam capsule net omotenashi no oyado hostel di Tokyo
Untuk penginapan selama di Jepang bisa cari di situs booking online, seperti bookings.com atau mau pakai airbnb ya bisa. Jadi penginapan selamam di Jepang, selain mempertimbangkan faktor harga yang murah dan fasilitas perlu juga mempertimbangkan lokasi. Biar enggak terlalu capek kemana-mana jalan.

Kemarin sempat ngakalin tidur di bus malam, sehingga bisa hemat untuk biaya penginapan selama satu malam. Coba deh baca postinganku tentang nunggu willer bus.

Saranku sih, cari penginapan dengan rating bagus, lokasi dekat dengan stasiun (karena kemana-mana bakalan naik kereta) dan dekat tempat makan yang di pengen i. Jadi gampang kalau sewaktu-waktu lapar. Minimal dekat dengan convenience store macam sevel, family mart dan lawson. Jangan cari Indomaret atau Alfa, nggak ada. Bonus kalau dekat tempat wisata.

Berikut beberapa penginapan yang kemarin aku singgahi ketika main ke Jepang
Kereta Api Cepat Shinkansen
Shinkansen di Shinjuku St.
Transportasi utama selama di Jepang enggak pernah naik taksi. Taksi super duper mahal. Kendaraan umum terus! Jadi siapin kaki buat capek, karena setiap hari aku jalan kaki lebih dari 5km. Untuk biayanya sendiri bisa dibilang cukup mahal, tapi beruntunglah untuk para wisatawan karena ada banyak tiket terusan yang cuma bisa dibeli oleh wisatawan. Sehingga transport jauh lebih murah :D.

Pinter-pinter aja nyusun Itinerary liburan ke Jepang, nanti aku bakal bikin tulisan sendiri tentang bagaimana caranya menyusun itinerary liburan ke Jepang biar efektif dan bisa menghemat anggaran main juga. 

Visa Jepang Gimana?

Visa Turis Jepang
Visa Turis Jepang

Ada dua jenis visa Jepang yang bisa kita pilih (untuk rakyat jelata yang mau liburan). Yaitu visa waiver dan visa biasa. Bedanya apa? 

Visa Waiver merupakan visa yang diberikan kepada pemilik epaspor. Jadi kalau enggak punya epaspor jangan harap bisa dapat visa ini. Pengurusan visa waiver ini gratis dan bisa jadi dalam 2 hari kerja. Bikin hari ini, besok jadi. Masa berlaku visanya 3 tahun / ngikut masa berlaku paspor tergantung mana yang lebih dulu habis dengan durasi tinggal sekali masuk 15 hari.

Visa Turis Biasa, ini yang aku gunakan. Cenderung lebih ribet, tapi mending ngurus ini daripada ribet bikin epaspor dari paspor yang baru kepake sedikit. Prosesnya 4 hari kerja. Bikin senin, kamis bisa diambil. Pengurusannya juga lumayan mahal 370 ribu (tahun 2017),  dulu sih aku cuma 330 untuk yang single entry. Kalau multiple  ya lebih mahal lagi. Untuk pengurusan visa turis biasa ini silakan baca Cara Membuat Visa Jepang.

Butuh Biaya Berapa?

Ini pertanyaan yang cukup sulit untuk dijawab, karena semua tergantung gaya hidup masing-masing sih. Untuk amannya sih siapakan aja biaya sekitar sejuta perhari. Itu udah paling aman. Cukup kok dengan budget segitu. Diluar tiket pesawat tentunya.

Harga makanan di sana sekitar 50 ribuan rupiah sekali makan untuk yang biasa. Kalau mau agak enak ya tinggal nambah ke 100 ribuan sekali makan. Namanya juga rakyat jelata, kadang makan enak kadang makan ngirit. Tergantung situasi dan kondisinya. Aku enggak mau jalan-jalan yang terlalu susah. Enggak harus mewah, yang penting nyaman di kantong dan orang.

Sebagai referensi bisa lihat itinerary dan biaya liburan ke Jepang.

Internetan Selama Di Jepang?

Aplikasi Wifi Gratis di Jepang
Aplikasi Wifi Gratis di Jepang
Kemarin selama dua belas hari stay di Jepang, aku enggak beli paket data apapun. Aku cukup memanfaatkan wifi gratis di Jepang. Tapi untuk kamu yang enggak tahan untuk terhubung terus di internet bisa nyoba cari info paketan XL Pass. Katanya itu lebih murah jika dibandingkan nyewa wifi di sana.

Karena kalau memanfaatkan wifi gratisan, kamu harus siap-siap aja bingung cari wifi gratis karena di beberapa titik nyari wifi gratisan itu enggak gampang. Seperti waktu aku main di Kyoto. Wifi disana enggak semudah di Tokyo. 

Bahkan temenku Irene yang kuliah disana mengkhawatiirkanku karena keluar bandara tanpa nyewa wifi, cuma nekat manfaatin wifi gratisan :D.


Mungkin itu aja sih pertanyaan yang sering ditanyakan sama teman-teman, kalau mungkin kamu punya pertanyaan lain bisa coba tinggalkan komentar. Nanti postingan ini aku update. Biar bisa membantu menjawab pertanyaan teman-teman yang mau liburan ke Jepang juga.

Ada pertanyaan?

Pendakian Gunung Butak via Sirah Kencong Blitar (Lagi)

$
0
0
Pendakiann Gn. Butak via Sirah Kencong. Foto waktu di Puncak Gunung Butak.
Cukup lama aku enggak melakukan pendakian gunung, terakhir naik gunung butak taun 2016. Selebihnya cuma camping ceria di brak papat sirah kencong yang hanya butuh waktu sekitar 1 jam perjalanan. Jadi enggak aku anggap pendakian, cuma piknik aja sih :D.

Di penghujung tahun 2017 ini akhirnya aku putuskan untuk melakukan pendakian ke Gunung Butak via Sirah Kencong bersama partner pendaki Mas Fauzi dan seorang teman yang pada akhirnya enggak jadi ikut. Salah satu kesalahan terbesar adalah melakukan pendakian hanya berdua saja. Kurang rame. Minimal 3 orang lah biar bebanya juga enggak terlalu berat.

Berbeda dengan postingan pendakian tahun lalu, pada postingan tahun ini aku berhasil mencapai puncak Gunung Butak yang tingginya sekitar 2868 mdpl. Ini merupakan titik tertinggi yang pernah aku capai, selain naik pesawat  yak. Karena aku memang bukan anak gunung, cuma punya rentalan alat outdoor masa iya enggak pernah naik gunung :D ?

Prosedur Pendakian Gn. Butak via Sirah Kencong

Sesampainya di pos satpam perkebunan teh sirah kencong, silakan laporan bahwa akan mendaki ke puncak gunung butak via sirah kencong. Selain itu, salah satu anggota diminta untuk meninggalkan KTP di pos satpam.
Kawasan Perkebunan Teh Sirah Kencong
Kawasan Perkebunan Teh Sirah Kencong
Biayanya berapa? Tidak mahal, hanya membayar biaya masuk kawasan perkebunan. Satu orang 5 ribu rupiah dan dua ribu untuk satu kendaraan roda dua. Jadi satu motor berdua cukup bayar 12 ribu saja. Untuk saat ini motor bisa diparkirkan di kawasan perkebunan.

Bekal yang harus disiapkan, terutama air itu minimal satu orang bawa dua botol 1.5 liter air mineral. Itu sudah mepet banget. Jangan main-main cuma bawa 1 botol per orang. Bisa dijamin sangat kurang untuk sampai puncak. Apalagi sumber mata air masih harus turun 30 menitan dari puncak gunung butak di kawasan sendang yang berada di kawasan padang savana.

Cara menuju Sirah Kencong gimana? Mungkin bisa coba baca rute perkebunan teh sirah kencong. Sebelum berangkat naik, ada baiknya mampir ke warung bu tia untuk melihat peta rute. Karena di warung tersebut selain bisa mempersiapkan perbekalan juga bisa mengira-ngira perjalanan yang akan ditempuh.

Sore itu pun aku memesan dua bungkus nasi, satu untuk makan malam dan satu untuk sarapan. Karena cuma berdua aja. Kalau rame-rame enak masak-masak :D. Berhubung cuma berdua yasudah bungkus saja.

Bermalam di Wukir Negoro

Gerimis rintik-rintik memulai perjalanan ke Wukir Negoro bareng Mas Fauzi. Perjalanan dari Sirah kencong menuju Brak Papat di dominasi jalan menanjak namun agak landai. Lumayan buat pemanasan kalau pemula. 

Hamparan kebun teh akan terlihat sepanjang perjalanan. Ada banyak jalan menuju ke Brak Papat, bisa melalui kebun teh maupun mengikuti jalan truk yang pastinya lebih jauh karena memutar. Namun apabila memotong kebun teh, jalannya ya agak naik naik gitu. Pemandangan kebun tehnya cakep kok.

Dari brak papat, tinggal 10 menit menuju ke Wukir Negoro. Nah, diantara brak papat dan wukir negoro ini ada pembangunan wisata. Lokasinya berada di tengah-tengah brak papat dan wukir negoro. Yang dijual pemandangan kebun teh sih.

Di wukir negoro tidak ada orang lain selain kami berdua, alhasil semalaman cuma ngobrol berdua aja, karena suasana di luar mendung berkabut sambil sesekali gerimis. Suara angin juga cukup menyeramkan. Sebelas dua belas dengan suara sapaan mantan #eh.

Perjalanan dari Sirah Kencong menuju Wukir Negoro butuh waktu sekitar 75 menit dengan tas carier 60L yang kelebihan muatan. Di wukir negoro ini masih bisa internetan, sinyalnya 4G meski kadang ilang tapi masih bisa kok buat update story di instagram :D.

Pendakian ke Puncak Gn. Butak

Bersiap untuk mendaki Gn. Butak
Bersiap untuk mendaki Gn. Butak
Setelah memasak lauk dan sarapan, perjalanan menuju puncak gunung butak dimulai sekitar pukul 7 pagi. Dari wukir negoro menuju ke Pos 1 aku butuh waktu sekitar 1 jam 15 menit. 15 menit lebih lambat dari waktu yang diperhitungkan di itinerary.

Jalur dari wukir negoro ke pos 1 berada di dalam hutan. Jalan landai juga lumayan banyak sih jadi bisa sedikit santai dan enggak terlalu ngoyo. Pepohonan juga enggak terlalu rimbun. Tanjakan ya lumayan, namanya naik gunung. 
Salah satu track pos 1 Gn Butak via Sirah Kencong
Salah satu track pos 1 Gn Butak via Sirah Kencong
Di pos 1 ada sebuah tenda dan seseorang yang sedang memasak mie instan. Dia berempat bersama temannya yang sedang jalan-jalan naik ke pos 2. Setelah ngobrol dan beristirahat selama 15 menit, kami berdua pun melanjutkan perjalanan menuju ke pos  2.

Perjalanan dari pos 1 ke pos 2 membutuhkan waktu sekitar 1 jam. Kondisi jalan dari pos 1 ke pos 2 tidak terlalu jauh sebenarnya, cuma ya gitu nanjak terus hampir enggak ada landainya. Tanaman juga cukup padat. Sehingga nggak bakal kepanasan. 

Perjalanan dari pos 2 ke pos 3 membutuhkan waktu yang lebih lama. Meski jarak enggak terlalu jauh tapi tanjakan yang terus menerus membuat tenaga terkuras cukup banyak. Belum lagi perut yang sudah mulai lapar. Sehingga di pos 3 pun akhirnya menyempatkan masak untuk makan siang. Padahal biasanya aku cuma makan sehari dua kali saja. Pepohonan tinggi sudah mulai jarang
Masak di Pos 3 Gn Butak
Masak di Pos 3 Gn Butak
Di pos 3 ini beban yang ada di tasku dipindahkan ke Mas Fauzi, kurang lebih 3 kilo lah. Sehingga perjalanan dari pos 3 ke pos 4 aku cuma butuh waktu 45 menit saja. Cepet kan ? haha. Kondisi jalan menanjak terus tetapi pendek. Sudah jarang pepohonan besar. 
Perjalanan dari Pos 3 ke Pos 4
Salah satu titik perjalanan dari Pos 3 ke Pos 4
Di pos 4 ketika sedang beristirahat, kami bertemu dengan dua orang yang berjalan dari puncak. Mereka tik tok ke puncak gunung butak. Tanpa persediaan macam-macam, hanya naik berbekal makanan dan minuman. Karena sesampainya di puncak mereka segera turun lagi. Pepohonan besar sudah semakin sedikit.
Salah satu titik perjalanan dari Pos 4 ke Pos 5
Salah satu titik perjalanan dari Pos 4 ke Pos 5
Jalur tersulit adalah dari pos 4 ke pos 5. Selain cukup jauh, jangan harap menemukan jalan yang landai. Butuh waktu lebih dari 2 jam dari pos 4 menuju ke pos 5. Aku udah enggak terlalu ingat berapa lama tepatnya. Jalur panjang dan menanjak ini cukup asyik dengan bebauan edelweiss yang tidak berbunga namun tetap wangi. Meskipun begitu enggak bisa mengurangi rasa capek cuma menambahkan suasana relaks. Apalagi kabut juga sudah mulai tampak.

Dari pos 5 menuju puncak enggak sampai sejam sudah sampai. Di dominasi lumut di pohon-pohon sehingga disebut juga sebagai hutan lumut. Tepat jam 4.15 aku sudah sampai di pos puncak bayangan. Angin bertiup cukup kencang bersama kabut yang kemudian menjadi titik-titik hujan setelah terhempas ke dedaunan cemara. 
Puncak Gn Butak
Puncak Gn Butak

Sesampainya di puncak, tidak tampak ada mahluk lain selain kami berdua. Angin berhembus kencang dengan kabut putih, sehingga tak tampak pemandangan yang memukau baik di sisi Blitar maupun Malang. Untuk mengantisipasi hujan, akhirnya tenda segera dibangun dan mengamankan barang-barang. Tepat pukul 17.15 hujan turun meski enggak terlalu deras, tetapi suara dedaunan yang bergesekan dengan angin kencang membuat suasana malam jumat di puncak gunung butak begitu mistis.
Makan Malam di Gunung
Makan Malam di Gunung

Berhubung mie instant merupakan makanan haram ketika di gunung, malamnya ya masak nasi, telur, tahu, dan tempe sehingga bisa menikmati makan malam berdua dengan romantis di tengah gemuruh angin dan gerimis. Sayangnya enggak sama cewek, jadi romantisnya ilang :D.

Perkiraan Perjalanan

Adapun perkiraan perjalanan yang aku tempuh kemarin
  • Sirah Kencong - Wukir Negoro : 90 menit
  • Wukir Negoro - Pos 1 : 75 menit
  • Pos 1 - Pos 2 : 75 menit
  • Pos 2 - Pos 3 : 75 menit
  • Pos 3 - Pos 4 : 45 menit
  • Pos 4 - Pos 5 : 2 jam
  • Pos 5 - Puncak : 40 menit

Sumber Air Gunung Butak di Padang Savana

Turun ke Padang Savana yang memiliki Sumber Mata Air
Turun ke Padang Savana yang memiliki Sumber Mata Air
Sumber mata air terletak di padang savana, membutuhkan waktu kurang lebih setengah jam dari puncak untuk sumber mata air. Jalannya juga cukup curam dari puncak, sedangkan apabila sudah sampai di hutan pinus jalan lumayan lebih enak sih. Apalagi kalau sudah sampai di padang savana dengan pepohonan edelweis jalannya bener-bener landai. 
Padang Savana Gn Butak Berkabut
Padang Savana Gn Butak Berkabut
Suasana di padang savana pagi itu tidak berbeda jauh dengan di puncak. Kabut membatasi jarak pandang. Terdapat sebuah makam yang tidak terlalu jauh dari sumber mata air. Harum dedaunan edelweiss membuat pagi itu menjadi lebih hidup. Langit biru di tengah hamparan padang savana dan wanginya edelweis membuat setiap otot menjadi lebih relaks meski visual tersebut hanya bayangan semata.
Sumber Air di Gn Butak
Sumber Air di Gn Butak
Tidak tampak aktivitas manusia pagi itu di padang savana, mungkin karena suasana berkabut dan udara yang cukup dingin membuat orang-orang memilih untuk tetap berada dalam tenda yang tampak di beberapa titik. Mengisi empat botol 1.5 liter air juga enggak terlalu lama sehingga kami pun bergegas untuk segera kembali keatas, karena harus segera memasak dan melanjutkan perjalanan turun untuk pulang. 

Menu sarapan adalah sayur sop dengan telur dan tahu. Karena sesungguhnya setelah perjalanan mendaki yang begitu melelahkan, mie instant adalah salah satu cara buruk untuk menghargai tubuh #eh :D.
Sarapan di Gunung
Sarapan di Gunung

Jam 9an pagi sudah mulai tampak beberapa anak yang muncak, pada umumnya mereka camp di padang savana kemudian muncak cuma buat foto-foto. Jadi penampilannya nggak mbladus kaya aku.

Berhubung belum ada tanda-tanda langit akan semakin cerah, akhirnya pada jam setengah 11 kami memutuskan untuk bergegas turun. Supaya tidak terlalu malam sampai di Sirah Kencong. 

Perjalanan Turun dari Puncak Gn. Butak ke Sirah Kencong

Dari puncak gunung butak menuju ke Sirah kencong aku membutuhkan waktu 7 jam. Berangkat dari jam setengah 11 siang dan baru sampai warung Bu Tia pada pukul setengah 6 sore. 

Di perjalanan turun sempat bertemu beberapa pendaki, salah satunya rombongan pendaki dari Nganjuk yang kehabisan persediaan air di pos empat. Membayangkan aja sudah ngeri, buat ngambil air ke savana tanpa persediaan air sama sekali. Beruntung aku masih ada 1 botol penuh air 1.5 liter yang bisa mereka bawa. Karena persediaan airku dan mas Fauzi masih cukup untuk sampai bawah.

Oleh karena itu aku sarankan untuk membawa 2 botol air mineral 1.5 liter untuk setiap orang dalam rombongan yang naik. Karena enggak ada sumber mata air sama sekali sebelum sampai puncak gunung.

Tips Naik Gunung Butak

Oh iya, sebelum menutup tulisan ini, aku mau kasih rangkuman lagi tentang tips naik gunung butak. Terutama melalui Sirah Kencong Blitar.
  • Jangan lupa laporan ke pos satpam perkebunan teh sirah kencong dengan meninggalkan salah satu KTP anggota
  • Bawa air minimal 2 botol 1.5 liter
  • Pakai celana panjang dan sepatu disarankan apabila tidak ingin digigit pacet (kemarin aku lebih dari 8 kali gigit sih karena enggak nyaman kalau pakai celana)
  • Lihat cuaca kalau mau naik, nggak enak muncak ketika hujan
Mungkin itu aja sih, mungkin kalau punya tips trik lain boleh tinggalin komentar nanti aku tambahin ke dalam list. Kemarin sempat bikin video juga, kalau udah sempat ngedit nanti aku embed di postingan ini.

Kulineran Nasi / Lontong Tahu di Jalan Lawu Blitar

$
0
0
Jam menunjukkan sekitar pukul sepuluh malam ketika aku mengantarkan salah seorang teman kuliah yang paling ngguateli kembali ke hotel. Maklum, dia lagi tugas negara dapat fasilitas hotel, padahal cuma tidur beralaskan matras di rumah ketika main ke Blitar. Aji mumpung :D.

Biasanya sih kalau malam aku udah malas buat makan, ini salah satu bentuk usahaku buat memperlambat perubahan perut yang kian membesar. Tapi entah kenapa semalam aku tetiba pengen banget kulineran di Blitar kota saja. Jadi keinget salah satu tempat kuliner favorit yang selalu aku datangi waktu ke Blitar (saat itu domisiliku di Surabaya, jadi beberapa bulan sekali ke Blitar)  yaitu Lontong Tahu di Jalan Lawu Kota Blitar.
Kuliner Nasi Lontong Tahu di Blitar

Kebetulan sudah setahun enggak nyobain makan di sana, ndelalah kersane ngalah, semalam antriannya enggak terlalu terlihat. Mungkin memang aku diminta untuk mampir. Sebenernya ada nama warungnya, aku sudah enggak memperhatikan lagi. Diingatanku tetep aja namanya Lontong Tahu Jl. Lawu dengan penjual yang masih sama dengan ketika aku terakhir datang ke sini.

Nasi / Lontong Tahu di Blitar

Warung Nasi / Lontong Tahu di Jl Lawu Blitar
Warung Nasi / Lontong Tahu di Jl Lawu Blitar
Nasi Tahu maupun Lontong Tahu memang merupakan salah satu makanan yang populer di Blitar, banyak ditemui di beberapa sudut kota penjual makanan dengan penggemarnya masing-masing. Mungkin nanti aku akan buat ulasan tempat-tempat makan ini.

Seporsi Lontong tahu pedas sudah tersaji di depan mata, kacang goreng bertabur bagaikan bintang tidak membuatku khawatir akan jerawat. Tidak lupa kucai dan cambah tersaji tak beraturan sehingga membuat tahu lontong ini kurang instagramable . 
Tahu Lontong Enak di Blitar
Tahu lontong yang nggak instagramable banget :D
Selain itu tampak beberapa potong puyuh goreng dan perkedel yang bisa diambil untuk lauk tambahan dengan biaya tambahan pula. Berhubung udah terlalu malam untuk makan terlalu besar akhirnya aku urungkan untuk mengambil lauk tambahan tersebut.

Ketika memesan lontong tahu pedas, aku harus bersiap dengan konsekuensi kepedesen. Karena emang bener, pedesnya di sini beneran pedes. Biasanya di warung-warung lain aku enggak kepedesen, tapi di jalan lawu ini beneran pedes.

Ada yang aneh menurutku, aku enggak lagi merasakan rasa keistimewaan tahu lontong ini seperti yang aku rasakan dulu. Belum tentu rasa masakannya yang berubah, toh penjualnya juga masih sama. Mungkin karena jam terbang lidah yang semakin tinggi menikmati berbagai macam makanan, apalagi sudah kecampuran rasa ramen jepang yang halal. Atau mungkin karena aku makannya sendiri yak? Haha

Dalam satu suapan, kombinasi antara tahu setengah matang dan kecap pedas yang bercampur dengan sambel bener-bener nikmat. Apalagi ditambah rasa dari kacang goreng yang dikunyah bebarengan dengan tahu dan lontong bikin lupa diri sama kanan kiri.

Ketika selesai makan, ternyata antrian pembeli sudah banyak lagi, beruntunglah aku yang sudah selesai makan. Jam menunjukkan pukul 22.30 ketika aku membayar seharga 11 ribu rupiah. Cukup mahal untuk seporsi nasi tahu.

Di wilayah Blitar, Nasi Tahu / Nasi Lontong biasanya harga berkisar 5 - 7 ribu. Sedangkan di sini 8 ribu. Untuk minumnya aku jeruk hangat dengan standard harga 3 ribu rupiah. 

Udah gitu aja ya nulis kulinernya, nanti kalau ada kesempatan mau kulineran lagi di wilayah Blitar :D.

Menyiapkan Thumbnail untuk Posting di Jejaring Sosial

$
0
0
Pernah menjadi admin dari sebuah akun jejaring sosial? Aku yakin mungkin mayoritas pernah, minimal menjadi admin untuk jejaring sosial milik sendiri (baca: akun pribadi). Pada kesempatan ini aku mau berbagi sedikit tips tentang bagaimana mengelola akun jejaring sosial. Untuk jejaring sosial pribadi mungkin bisa suka-suka, tetapi kalau mau diseriusin sebenernya mengelola sebuah akun jejaring sosial itu enggak main-main lho. Bahkan brand-brand besar punya tim sendiri untuk mengelola jejaring sosial mereka.

Fokus utama yang akan aku bahas pada postingan kali ini adalah bagaimana membuat guideline untuk sebuah akun jejaring sosial, terutama untuk posting konten baru. Sehingga postingan tersebut bisa mendapat perhatian cukup besar dari audience. Kebetulan aku lagi nunggu jam posting untuk konten baru di Jelajah Blitar makanya aku nulis sekalian biar bisa bermanfaat untuk teman yang lain.

Bagaimana Teknis Membuat Standar Postingan?

Sebelum membuat standar postingan, ada baiknya mengenal siapa audience yang kamu target. Anak muda kah atau orang-orang tua? Orang yang sudah menikah atau masih terus menerus jomblo? Ini penting karena konten yang dibuat juga berdasarkan hal tersebut. Tapi mohon maaf kalau postingan ini tidak akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut karena memang fokusnya bagaimana teknis untuk menerbitkan post di jejaring sosial.

Studi kasus : Postingan video baru di Youtube Jelajah Blitar yang juga akan di bagikan di instagram jelajah Blitar baik melalui post maupun instastory.

Editing video untuk Youtube dan Instagram Beda
Editing video untuk youtube dan instagram beda cuy
Dari studi kasus diatas, aku menggunakan dua sosial media berbeda yaitu Youtube dan Instagram. Keduanya punya karakter sendiri-sendiri sehingga konten yang kita buat juga berbeda. Berikut beberapa perbedaan dua sosial media tersebut.

Youtube

  • Jejaring sosial berbasis video
  • Durasi video lama
  • Resolusi video up to 4K
  • Diakses dari berbagai macam perangkat (PC, HP, Tablet, Dll)

Instagram

  • Jejaring sosial berbasis gambar dan video
  • Durasi video maksimal 1 menit pas (gak bisa dinego)
  • Resolusi video mentok dengan width 1080
  • Diakses dari smartphone dan tablet
Dari sedikit perbedaan tersebut mungkin sudah punya gambaran kan bagaimana memperlakukan konten video untuk masing-masing. Kalau aku selama ini membuat video wisata Blitar dengan durasi sekitar 3 menit dan mengunggahnya di Youtube, sedangkan instagram aku gunakan untuk memberitahukan audience bahwa ada video baru di youtube. Sehingga perlu membuat sebuah video hilight pendek durasi 30 detik an dan mengarahkan audience untuk membuka channel youtube jelajah blitar.

Baca : Belanja di Luar Negeri

Dulu cara ini tidak terlalu berhasil menambah banyak viewer, karenna audience malas untuk mengetik url atau bahkan membuka channel youtube. Tapi semua berubah ketika ada fitur link pada instastory (hanya untuk akun instagram pilihan saja). Sehingga kita bisa input link di instastory, ini membuat para audience tinggal swipe atas untuk membuka link. Enak kan ?

Jangan tanya bagaimana cara mendapatkan fitur link di Instastory karena aku juga enggak tau karena tetiba sudah bisa dikasih link.
Menyiapkan Template Gambar untuk Jejaring Sosial
Menyiapkan Template Gambar untuk Jejaring Sosial
Namun untuk membuat semuanya berjalan maksimal, kita juga perlu menyiapkan konten untuk masing-masing jejaring sosial yang ada. Berikut hal-hal yang aku persiapkan sebelum posting di channel youtube dan instagram.
  • Thumbnail di Youtube (1920px x 1080px)
  • Thumbnail di Instagram (1080px x 1080px)
  • Gambar di Instastory (1080px x 1920px)

Membuat Thumbnail di Youtube dan Instagram

Pada dasarnya thumbnail di Youtube dan Instagram itu sama, bisa saja sekali buat untuk dua jejaring tersebut namun yang membedakan adalah feed instagram. Berikut infografis dari CGFrog untuk dimensi gambar di Instagram yang bisa buat patokan ketika membuat konten di Instagram.

Instagram Dimension Size


Untuk mempermudah pekerjaan biar enggak bikin dua kali bikin thumbnail. Di workspace Inkscape aku gunakan dua garis bantu seperti gambar di bawah ini.
Thumbnail di Youtube dan Instagram
Thumbnail di Youtube dan Instagram
Aku buat sebuah gambar landscape dengan resolusi 1920px  x 1080px. Setelah itu membuat sebuah garis bantu pada bagian tengah sehingga bagian tengah memiliki resolusi 1080px x 1080px.  Pastikan obyek utama / teks berada dalam garis biru sehingga ketika instagram melakukan croping, text dan gambar yang eye catching untuk thumbnail tetap terlihat. 

Begitu juga di Instastory, konten ya aku sesuaikan dengan dimensi fotonya. Sehingga berikut penampakan layout dalam pembuatan instastory untuk jejaring sosial
konten untuk Instastory
konten untuk Instastory
Hanya bagian yang ada overlay hitam yang aku gunakan. Teks juga disesuaikan dengan ukuran. Bagian bawahnya sengaja diberi grafis kuning untuk menampilkan tulisan see more ketika audience membuka instastory. Karena dengan begitu tulisan see more untuk membuka link bisa lebih terlihat oleh audience..

Ketika semua konten sudah disiapkan dan dipublish. Berikut penampakan dari konten-konten tersebut ketika diposting di jejaring sosial

Teks masih dalam frame
Teks masih ada dalam frame

Statistik instastory dalam waktu kurang dari 24 jam

Jalan Jalan Seru Sambil Menanam Pohon di Pantai Serit Blitar

$
0
0
jalan jalan seru sambil menanam pohon di pantai serit Blitar
Jam menunjukkan pukul 17.00 ketika aku sampai di rumah, sepulang tanggapan di kondangan sebagai juru syuting. Lelah iya, tapi karena sudah terlanjur janji untuk datang di event fun camp and planting bareng sahabatmenanam di pantai serang, tidak ada pilihan lain untuk seorang pria (cieee) selain tetap berangkat.

Setelah menunggu seorang teman yang bakal nemenin bikin video dokumentasi kegiatan tersebut sambl ngecharge dan mindahin data kondangan. Akhirnya aku baru berangkat sekitar pukul 6 sore menuju ke pantai serang Blitar bersama seorang dedek gemes yang bakal jadi host dalam video dokumenetasi. Baca sampai selesai ya untuk video dokumentasinya.

Perjalanan dari Blitar Kota ke Pantai Serang

Pantai serang termasuk salah satu pantai di Blitar yang punya banyak sekali kegiatan, selain itu juga termasuk salah satu pantai di Blitar yang punya akses jalan memadai, bahkan untuk bus besar. Rute utama menuju pantai serang dari Blitar kota antara lain sebagai berikut
  • Dari Blitar Kota ambil arah selatan melalui Kantor Kabupaten Blitar di Kanigoro
  • Dari perempatan Kanigoro ambil jalan ke selatan menuju kawasan Lodoyo / Sutojayan
  • Sesampainya di perempatan lampu merah Lodoyo / Sutojayan ambil arah kiri atau ke timur untuk menuju kawasan panggungrejo.
  • Di pertigaan desa magromulyo ambil kanan menuju Panggungrejo (pertigaan ini ada patung KB 2 anak cukup)
  • Ikuti terus jalan utama hingga melalui kawasan hutan yang super duper geleap ketika malam. Karena udah biasa ya enggak parno sih gelap gulita sendirian lewat hutan ini. #eh berdua deng.
  • Hujan rintik-rintik membasahi jalanan panggungrejo, sehingga mau nggak mau berhenti buat pakai jas hujan karena bawa barang elektronik.
  • Di pertigaan pasar Panggungrejo ambil arah ke kanan menuju pantai serang. Untuk roda dua sih bisa sedangkan roda empat belum bisa. Ingat ya BELUM BISA (setidaknya sampai tanggal 11 Januari ketika tulisan ini aku tulis, karena jembatan penghubung desa sedang dalam tahap perbaikan tinggal dikit lagi, roda dua sudah bisa melintas tapi roda empat belum bisa)
  • Ikuti  terus jalannya untuk menuju ke pantai serang.
Kondisi jalan menuju pantai serang bisa dibilang cukup baik kok untuk berbagai macam kendaran. Jadi main aja ke sana kalau mau main.

Sarasehan Lingkungan

Suasana Sarasehan Lingkungan di Omah Segoro, Pantai Serang
Suasana Sarasehan Lingkungan di Omah Segoro, Pantai Serang
Karena datangnya telat, acara sudah dimulai. Malam itu aku sampai sekitar pukul 8 malam, karena masih mampir di kawasan Lodoyo untuk ambil kaos dan menikmati perjalanan berdua karena hujan. Kegiatan malam itu adalah sarasehan lingkungan yang melibatkan pemerintah desa, aktivis lingkungan bahkan pihak perhutani pun juga datang untuk berdiskusi.

Tampak pelajar hingga mahasiswa hadir di omah segoro mengikuti sarasehan lingkungan yang berlangsusng sampai pukul 22.00 malam. Ada banyak isu lingkungan yang sebenernya dibahas, mengenai regulasi seputar kehutanan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Baca : Siapa Sahabatmenanam itu?

Jujur malam itu aku udah enggak terlalu fokus karena seharian udah capek bekerja, jadi cuma ikutan nampang aja dalam  sesi sarasehan biar bisa makan kue ambulan anget dan pisang goreng. Begitu acara selesai, selanjutnya langsung tidur di  tenda yang udah disediakan karena keesokan harinya kita akan menanam di pantai serit yang jaraknya ya lumayan kalau jalan kaki dari pantai serang.

Penanaman di Pantai Serit Blitar

Blitar Berseri 2030, merupakan visi dari Sahabat Menanam
Blitar Berseri 2030, merupakan visi dari Sahabat Menanam
Ketika tidur di tenda selalu enggak pernah bisa bangun siang, jam belum menunjukkan pukul 5 pagi pun aku sudah terjaga. Kombinasi aroma laut dan embun pagi semerbak masuk ketika tenda aku buka. Membuat setiap urat syaraf langsung berasa segar, apalagi berada dibawah pepohonan cemara udang yang hijau dan cukup rimbun.
Mas Heru dan Anaknya yang berusia 8 bulan mengikuti rangkaian acara ini
Sudah tampak aktivitas-aktivitas dari para peserta camping yang cukup segar. Datang terlambat membuatku tak bisa mengenali puluhan orang yang menghadiri acara tersebut. Tampak beberapa mencoba menikmati pagi di pinggir pantai, melihat deburan ombaka dan menanti langit yang kian membiru.
 Para peserta sebelum berangkat menuju ke pantai serit
Para peserta sebelum berangkat menuju ke pantai serit
Pukul setengah tujuh pagi, setelah cuci muka dan sikat gigi (enggak pakai mandi) kami bersiap untuk berangkat ke pantai serit yang berada di sebelah barat pantai serang. Jaraknya sih sekitar 1 km kalau ditarik garis lurus, tetapi perjalanan naik turun bukit membuatnya semakin jauh. Jadi kurang tahu berapa jarak pastinya yang harus kami lalui untuk mencapai titik penanaman kali ini.

Untuk mencapai pantai serit ini, setidaknya harus mendaki dua buah bukit yang ya lumayan (lihat di video akhir tulisan ini untuk melihat beberapa jalan menuju ke pantai serit). Pemandangan dari bukit kedua dari pantai serang meenawarkan pemandangan yang super duper indah.

Pantai serang di sisi timur dan pantai serit di sisi barat, perpaduan warna hijau di bukit dengan langit dan lautan yang sama-sama biru tapi kontras. Belum lagi warna bunga merah yang kontras dengan semua itu. Cakep!
Pemandangan Pantai Serit dari Bukit
Pemandangan Pantai Serit dari Bukit
Apalagi kalau ada modelnya, makin cakep aja pemandangannya.

Peserta Fun Camp and Planting di Pantai Serit
Peserta Fun Camp and Planting di Pantai Serit

Ada beberapa jenis pohon yang ditanam, seperti ketapang dan pohon keben. Ada beberapa alasan memilih pohon ini dibanding pohon cemara udang yang sudah tumbuh subur di pantai serang. Salah satunya adalah untuk melestarikan pohon lokal yang memang cocok untuk kawasan tersebut. Tidak serta merta menyeragamkan pohon dengan cemara udang seperti di pantai tetangga.

Ada sekitar 60 pohon yang ditanam, memang enggak sebanyak acara seremonial yang seringkali digalakkan oleh instansi. Tetapi komitmen untuk memastikan 60 pohon ini tetap hidup yang lebih penting. Karena banyak sekali penanaman pohon yang enggak ada kelanjutannya. Cuma ditanam buat seremonial kemudian selesai. Nggak tahu deh kabarnya pohon tersebut masih hidup atau sudah lenyap. Nah, temen-temen di sini berusaha untuk memastikan bahwa tanaman akan tetap hidup. Bagaimana caranya? Dengan mengunjunginya secara berkala, dan merawatnya.
Salah seorang peserta melakukan penanaman
Salah seorang peserta melakukan penanaman
Setelah masing-masing peserta melakukan penanaman, acara selanjutnya bersih pantai dan sarapan. Tidak banyak sampah yang ditemukan di pantai ini, karena pantai serit memang belum menjadi destinasi wisata yang populer. Untuk itu sangat jarang orang yang datang ke sini selain mengolah ladang atau bahkan untuk merumput.

Nggak kerasa jam sudah menunjukkan pukul 10 lebih, akhirnya kami pun bergegas kembali ke pantai serang. Menikmati rimbunnya pepohonan cemara udang dengan angin sepoi-sepoi sambil ngobrol membuat pikiran jadi beneran rileks. Keinginan untuk pulang jam 12 siang karena malamnya aku masih ada pekerjaan untuk mengambil gambar di acara nikahan, akhirnya pun molor jadi sekitar pukul 1 siang. Terlalu malas untuk meninggalkan hammock dan segala kenikmatan bersantai di alam terbuka ini.

Akhirnya siang itu pun aku bergegas untuk kembali pulang ke Kota Blitar bareng sinsel, seorang gadis supel yang belajar menjadi host untuk video Jelajah Blitar  di chanel youtube.
Suasana Bukit Menuju Pantai Serit
Suasana Bukit Menuju Pantai Serit
Semoga cerita singkat tentang jalan-jalan yang berfaedah ini bisa menjadi inspirasi buatmu untuk melakukan hal-hal yang serupa. Berwisata sambil menebar manfaat untuk daerah yang dikunjungi. Karena ini masih contoh kecil saja sih, aku percaya di luar sana sudah ada banyak orang yang melakukan hal serupa dengan dampak yang lebih besar.

Video Fun Camp and Planting di Pantai Serang dan Pantai Serit Blitar

Oh iya, di akhir postingan kali ini aku tampilkan cuplikan kegiatan penanaman di pantai serit. Maaf untuk sarasehan lingkungan di malam hari enggak sempat ngrekam.


Pos Ketan Legenda, Wisata Kuliner Hits di Batu

$
0
0
Pos Ketan Legenda di Batu
Baru merupakan sebuah kota yang baru lahir sekitar 12 tahun silam, karena sebelumnya memang masih masuk kabupaten malang, jadi jangan heran kalau main ke Batu akan sering melihat KWB yang merupakan kependekan dari Kota Wisata Batu. Yep!

Minggu lalu aku sempat main ke Batu, karena adik memang sedang mudik ke Blitar jadi ya itung-itung liburan singkat. Salah satu hal yang membuatku penasaran sama Batu adalah POS KETAN! Yep, bagaimana nggak penasaran temenku aja dari Surabaya pernah malam-malam naik motor ke Batu cuma buat nongkrong di sini dan keesokan paginya pada bolos kuliah semua. Jadi nggak salah dong kalau bilang Pos Ketan itu Kuliner Hits di Batu?

Sekitar pukul 13.30 aku sampai di kawasan aloon-aloon Batu, sambil menunggu sore aku pun mlipir ke Pos Keetan Legenda yang ada di kawasan aloon-aloon batu. Dalam bayanganku, pos ketan batu ini terletak di sebuah kios dengan tenda jalanan dan lesehan. Ternyata dugaanku salah! Pos Ketan Legenda di Batu ini ternyata hanyalah sebuah kios kecil standard pedagang di sekitaran pasar. Berdiri sejak 1967 menyajikan ketan dengan berbagai kombinasi yang menarik tuk dicoba.
Nongkrong di Pos Ketan Batu
Nongkrong di Pos Ketan Batu
Akhirnya rasa penasaranku terbayarkan siang ini, aku pun masuk untuk mencoba memesan, ada banyak sekali pilihan menu lengkap dengan harganya! Jadi enggak perlu takut kegetok, karena semua sudah transparan di depan.

Aku nggak ngerti mau pesen apa siang itu, tetiba mataku tertuju pada sebuah menu dengan durian. Kebetulan emang lagi pengen durian langsung aja aku pesen Ketan Susu Keju Durian yang dibandrol dengan harga 16 ribu rupiah untuk satu porsinya. Setelah membayar pesanan, langsung mencari tempat duduk diluar sambil melihat orang yang lalu lalang.

FYI aja sih, buat kamu yang mau datang ke pos ketan legenda di aloon - aloon batu ini bisa datang setiap hari diantara jam 7.30 - 15.30 setelah itu break sejam an dan buka lagi pukul 16.30 - 03.00 pagi. Kemarin aku datang setengah dua masih ada kok, tapi jam 3 an itu ketannya masih belum mateng katanya. Sepertinya dalam waktu sejam itu sedang close order.

Tidak butuh waktu lama untuk menyajikan pesananku, meski suasana enggak seenak ketika malam tapi rasa penasran tentang pos ketan legenda ini sudah terbayar. Seporsi ketan dengan durian, keju dan fla tersaji menggoda di hadapanku.

Penampakan Ketan Susu Keju Durian di Pos Ketann Legenda Batu
Penampakan Ketan Susu Keju Durian di Pos Ketann Legenda Batu
Perpaduan ketan - susu - kejunya udah bikin agak eneg sih. Duriannya aku makan terpisah karena pengen ngerasain durian yang enak. Dari rasanya, sepertinya ini durian medan yang biasa di frozen. Karena saat disajikan, duriannya masih dingin keluar dari kulkas gitu.

Seporsi ketan dengan tambahan susu sudah lebih dari cukup untuk bikin perut kenyang meski temporary. Buat nongkrong sih sepertinya enak, tapi kalau liat lokasinya di sini kurang sreg karena tempat yang terlalu sempit. Coba ada trotoar dan lesehan, nyangkruk jadi makin gayeng :D.
Ketan Susu Meses
Ketan Susu Meses
Overall, pos ketan legenda ini emang layak untuk dicoba ketika main ke Batu! Nilai 8.5 deh untuk harga dan rasa. Seperti halnya nyobain Ramen Jepang beneran kalau lagi liburan ke Jepang.

Buat yang pengen nonkrong sambil ngobrol-ngobrol kayaknya lebih enak kalau nyobain ketan di cabang yang lain deh. Karena ada kok cabang-cabang lain di sekitaran Batu - Malang dengan tempat yang lebih asyik buat ngobrol sama temen. Aku baru tahu kemarin kalau ada cabangnya :D.

Olahan Susu Pasteurisasi, Oleh Oleh dari Batu

$
0
0
Oleh - Oleh memang tidak lepas dari yang namanya wisata. Sebagai orang yang suka main-main, aku jarang banget beli oleh-oleh. Cerita sudah lebih dari cukup buat oleh-oleh, bahkan waktu liburan ke Jepang kemarin aku cuma beli buku dan tempelan kulkas aja buat oleh-oleh di rumah. Apalagi kalau cuma main ke Batu yang jaraknya cuma 2 jam perjalanan dari Blitar.
Rumah Susu KUD Batu
Rumah Susu KUD Batu
Namun ada yang berbeda dengan Kota Batu, ada salah satu produk yang aku suka dari kota ini. Biasanya sih orang bawa oleh-oleh dari Batu berupa Apel Khas Batu. Kalau aku lebih suka oleh-oleh lain berupa olahan susu yang di proses dengan cara pasteurisasi. Apa itu pasteurisasi ? Silakan baca pasteurisasi di wikipedia.

Biasanya orang akan bertanya, apa sih bedanya susu pasteurisasi dengan susu UHT. Perbedaannya adalah pasteurisasi menggunakan metode pemanasan sebentar, sedangkan UHT pemanasan ultra. Secara khasiat juga beda, dengan susu pasteurisasi tidak banyak mikroba yang mati, masih ada spora-spora yang bisa membuat susu cepat membusuk. Sedangkan dengan metode UHT, semua kuman-kuman mati dan steril namun vitamin dan macam-macam kandungan lainnya juga berkurang sangat drastis. Jadi bisa disimpulkan sendiri yak ?

Yang perlu diketahui sebelum membeli susu pasteurisasi adalah jarak tempuh dari Batu ke rumahmu, karena susu ini tidak bisa bertahan lama pada suhu ruangan, hanya bisa bertahan kurang lebih 7 jam saja. Jadi pastikan kalau jarak tempuh dari Kota Batu ke rumah kurang dari 7 jam. Kalau lebih dari 7 jam mending buat bekal di perjalanan saja.
Susu Pasteurisasi di Batu
Susu Pasteurisasi di Batu

Aku pun kemarin beli pagi hari sebelum pulang ke Blitar, sebotol susu pasteurisasi berukuran 1 liter dibandrol dengan harga Rp. 27.000 yang bisa kamu dapatkan Rumah Susu KUD Batu Nandhi Murni. Lokasinya tidak jauh dari pos ketan legenda di aloon-aloon batu.

Dari banyak varian rasa yang ada, aku suka dengan rasa vanillanya, meski menurutku terlalu manis dikit tapi masih bisa di tolerir lah. Vanilla menjad rasa favorit selain Coklat, Strawberry, Melon maupun Kopi (belum pernah coba yang kopi sih). Selain itu juga terdapat yoghurt juga, tapi aku kurang begitu suka. Jadi cuma beli susu.

Setelah membeli produk susu ini, kata mbaknya pastikan untuk dimasukkan ke freezer hingga setengah membeku. Setelah setengah membeku baru bisa ditaruh ke bagian kulkas yang bawah. Mungkin diharuskan membeku untuk memastikan bahwa bakteri-bakterinya membeku lagi sehingga enggak mudah rusak susunya apalagi setelah berada di suhu udara biasa.

Ini bukan sponsored post, serius. Tapi kalau ada yang mau ngirimin susu ini ke rumah ya enggak bisa nolak :D. 

Itinerary Backpackeran ke Myanmar 3H 2M Rame Rame Murah Gak Sampai Sejuta!

$
0
0
Itinerary Myanmar 3H 2M ala Backpacker
Backpackekran bertujuh di Myanmar selama 3H 2M
Beberapa waktu lalu, lebih tepatnya 2 tahun lalu aku melakukan perjalanan ke Myanmar untuk pertama kalinya. Perjalanan backpacker ke Myanmar rame-rame bareng teman ini merupakan pengalaman liburan ke luar negeri untuk pertama kalinya yang membuka wawasanku tentang dunia. Berbeda dengan Indonesia, di Myanmar aku belajar banyak hal.

Baca juga : Liburan ala Backpacker ke Jepang

Pada kesempatan ini aku mau berbagi tulisan tentang Itinerary 3H 2M di Myanmar yang menghabiskan biaya sekitar 2.5 juta saja sudah all in (pesawat, penginapan, makan dan transportasi). Kalau tanpa pesawat, pengeluaran selama di Myanmar selama 3H 2M enggak sampai 1 juta rupiah lho. Penasaran? Simak Itinerarynya berikut ini.

Itinerary Backpackeran ke Myanmar Day 1

Bogyoke Aung San Market
Bogyoke Aung San Market

Hari pertama di Myanmar sebenernya enggak ada kegiatan khusus, karena baru nyampek. Paling cuma ke Shwedagon Pagoda buat ketemu sama dua teman yang sudah duluan nyampek. Selain itu juga keliling sekitar kota sambil menunggu sore, karena tujuan utama ke Myanmar sebenarnya main ke Bagan buat liat balon udara yang diterbangkan ketika sunrise.

KegiatanBiaya
Carter Taxi di Bandara Taxi bertujuh 70.000 Kyaat
10.000 Kyaat
Shwedagon Pagoda 
0
Belanja di Bogyoke Aung San Market
-
Masjid Bengali Sunni Jameh Yangon
-
Yangon - Bagan via JJ Express Bus
23.000 Kyaat
Sub Total
36.100 Kyaat
Total IDR  (1 Kyaat  = IDR 10) 
IDR 361.000

Itinerary Backpackeran ke Myanmar Day 2

 Sunrise di Bagan
Sunrise di Bagan

Hari kedua ini sampai di Bagan setelah semalaman tidur di JJ Express Bus untuk menuju kota ini. Menikmati pagi dengan balon udara yang berterbangan. Seharian keliling old bagan yang berdebu dengan pemandangan yang sedang kurang bersahabat dengan warna langit yang tak terlalu cantik.
KegiatanBiaya
Carter Taxi di Bagan
  • Taxi bertujuh 105000 Kyaat. 
  • Nego taksi di terminal, ada tarif normal yang dipajang. 
  • Kalau lebih mahal jangan mau, kalau lebih murah bisa diambil
15.000 Kyaat
Sunrise di Bagan
  • Tiket Masuk Bagan 20 USD. 
  • Sopir Taksi ngakalin tiket, jadi kita gratis
0
Sarapan di Maharngwe Tea Center
  • Pesan nasi putih aja dapet ikan teri dan kuah sup
800 Kyaat
Penginapan Ever New
  • Sekamar berdua AC 23000/malam
11.500 Kyaat
Makan Siang di Warung
  • Nasi Kari Kambing super duper enak. 
  • enggak kerasa bau kambingnya. 
  • Recomended. Jaraknya hanya 100an meter dari maharngwe tea center
7.000 Kyaat
Keliling Old Bagan
  • Gratis ke semua candi di Bagan. 20 USD sudah untuk menikmati semua candi meski kita enggak bayar waktu itu. 
  • Daftar pagoda / candi yang aku kunjungi Phaw Saw Brick Monastery, Ananda Phaya, Selebihnya LUPA. Pengeluaran cuma buat beli minum
0
Makan Malam
  • Beli nasi dan telur goreng habis 1000 kyaat, 
  • Beli mie kuah 800 kyaat
1.800 Kyaat
Sub Total
38.600 Kyaat
Total IDR  (1 Kyaat  = IDR 10)
IDR 386.000

Itinerary Backpackeran ke Myanmar Day 3

Hari ketiga ini bisa dibilang enggak ngapa-ngapain, karena seharian ada di perjalanan naik bus ekonomi dari Bagan menuju Yangon, karena malamnya ada penerbangan untuk perjalanan selanjutnya di Thailand. Kalau jam penerbangan mepet,  mending  jangan pakai bus ekonomi untuk menghindari hal-hal  yang tidak diinginkan. Kemarin sempat hampir ketinggalan pesawat gegara busnya mogok berkali-kali :D.

Baca juga Itinerary Thailand 5 Hari 4 Malam

KegiatanBiaya
Bis Bagan - Yangon

  •  Naik ShweManDaLar Express
13.000 Kyaat
Beli jajanan di bus

  • keripik kentang 500 kyaat, 
  • keripik sukun 1000 kyaat
0
Makan Siang di Rest Area Bus

  • Pesan nasi goreng, hambar enggak kerasa apa apa. not recomended
2500 Kyaat
Naik Taksi ke Bandara (kepepet)
1500 Kyaat
Sub Total
18500 Kyaat
Total IDR (1 Kyaat  = IDR 10)
IDR 185.000

Gegara jalan ke Myanmar dan nulis cerita saat singgah di Masjid Bengali Sunni Jameh aku dapat kesempatan untuk menulis pengalaman liburan ini di Majalah Garuda Indonesia lho. Kalau ada pertanyaan seputar perjalanan ke Myanmar, terutama untuk kawasan yang aku lewati, nggak perlu ragu buat tinggalin komentar atau melalui halaman kontak. 

Pesona Budaya Myanmar di Majalah Colurs Magazine Garuda Indonesia

Itinerary Thailand 5 Hari 4 Malam Bangkok - Pattaya ala Backpacker

$
0
0
Itinerary Thailand 5 hari 4 Malam Bangkok - Pattaya ala Backpacker
Dalam rangka membuat postingan blog yang semakin rapi, pada kesempatan ini aku mau menulis Itinerary tentang perjalanan liburan ke thailand selama 5 hari 4 malam dan mengunjungi dua kota besar di negara itu yaitu di Bangkok dan Pattaya!

Baca : Itinerary Liburan ke Jepang

Ini merupakan lanjutan perjalanan setelah 3H 2M di Myamar, untuk biaya selama jalan-jalan di Bangkok dan Pattaya kurang lebih 2 jutaan selama 5H 4M tanpa tiket pesawat tentunya. Adapun rincian perjalanan dan biayanya sebagai berikut ini.

Day 1 Bangkok (Grand Pallace, Wat Pho)

 Pengunjung Wat Pho di Thailand
Pengunjung Wat Pho di Thailand
Hari pertama  di Bangkok, aku jalan berenam aja ke Grand Pallace dan Wat Pho. Saranku sih mending beli online untuk tiket Grand Pallace karena harganya lebih murah dibanding OTS. Pembelian kalau bisa 2 x 24 jam sebelum tanggal kedatangan. Kalau H -  1 enggak bisa. kemarin udah coba soalnya :D.

KegiatanBiaya
Perjalanan dari Yangon ke Bangkok
IDR 609.000
Don Mueang - VX Fifty Hostel
  • Tengah malam enggak ada kendaraan umum, 
  • 2 Taksi 1200 Bath dan Tol THB 100 
  • THB 1300 dibagi bertujuh
185
Nginep di VX Fifty Hostel 3 Malam (Dorm)IDR 291.000
Sarapan beli di Sevel
THB 35
Main ke Grand Pallace
  • Dari VX Fifty Hostel jalan kaki 700m ke BTS Station 
  • Naik BTS dari On Nut ke Saphin Taksin (42 Bath) 
  • Naik Chao Phraya Express ke Tha Chang Cross River Ferry Pier (40 Bath sekali naik) 
  • Jajan di sekitar Grand Pallace (50 Bath) 
  •  Tiket masuk Grand Pallace (500 Bath)
THB 632
Main ke Wat Pho
THB 100
Makan Malam di Terminal 21
  • Chao Phraya Express Tha Tien - Satron (40 Bath)
  • BTS Saphin Taksin - Asok (42 Bath)
  • Turun BTS Asok sudah sampai di Terminal 21. 
  • Food court ada di lantai 5. 
  • Top up voucher untuk beli makanan 
  • Makan Nasi Biryani (35 Bath)
  • Minum Jus Nanas (15 Bath)    
  • Pulangnya BTS Asok - On Nut (42 Bath)
THB 174
Jajan di Pasar Malam Jus Mangga
THB 20
Total (1 Bath = IDR 375);
720.750

Day 2 Bangkok (Madame Tussaud Bangkok, Chachutak)

Madam Tussaud Bangkok
Madam Tussaud Bangkok
Hari kedua di Bangkok aku jalan cuma berempat aja, karena setiap orang punya  tujuan yang beda-beda jadi fleksibel aja sih buat jalannya. Nah, di hari kedua ini main ke Madam Tussaud Bangkok sama keliling Pasa Chachutak sampek capek :D

KegiatanBiaya
Sarapan beli di Sevel
  • Sarapan THB 35 
  • Beli SIM Card Dtac Happy Tourism buat internetan THB 299
THB 234
Main ke Madame Tussaud Bangkok
  • Pre Book Online maksimal H - 24 Jam (425 Bath) 
  • BTS On Nut ke BTS Mo Siam (42 Bath) 
  • Jalan kaki dari BTS SIAM ke Siam Discovery. 
  • Madame Tussaud ada di lantai 6
THB 467
Main ke Pasar Chachutak
  • BTS Siam - Mo Chit (42 Bath)
  • Jajan Banana Pancake (40 Bath) 
  • Makan Siang (80 Bath) 
  • Makan Malam (250 Bath). 
  • Thai Massage 1 jam (150 Bath)  
  • Pulangnya BTS Mo Chit - On Nut (42 Bath)
THB 604
Total
THB 1.305
Total (THB 1 = IDR 375)
IDR 489.375

Day 3 Perjalanan ke Pattaya

 Walking Street Pattaya
Walking Street Pattaya
Sebenernya ada niatan buat ke budha lasser di hari ketiga ini, tapi gegara hostelnya super duper lambat waktu check in jam 2 kita harus nunggu sampai jam setengah 4 baru bisa check in. Mungkin baru dibersihkan kamarnya. Duh, not recomended deh kalau ke sini double bunk. Udah kesorean jadi males buat main ke tempat yang jaraknya lumayan jauh.

Cuma menghabiskan malam di walking street yang banyak kelab kelab malam, sesekali dapat bonus lihat penari striptis  di dalam bar yang telanjang dari jalan. Ada free trial dari kelab dengan membuka pintu depan sehingga orang bisa lihat ke dalam :D.

KegiatanBiaya
Sarapan beli di Sevel
THB 35
Berangkat ke Pattaya
  • Dari VX Fifty Hostel cari taksi di depan penginapan 
  • Taksi ke Victory Monument 200 Bath / 4 = 50 Bath 
  • Pattaya Van (92 Bath)
THB 142
Hostel Asia Backpacker 2 Malam (Not Recomended)
  • Jalan kaki dari pool ke penginapan sekitar 1 km 
  • Bisa naik Songtheaw, 10 Bath 
THB 500
Jalan Jalan Malam ke Walking Street
  • Makan Malam di Halal Restaurant (60 Bath) 
  • Naik Taksi 200 Bath dibagi berempat (50 Bath) 
  • Jajan Street food (50 Bath)
THB 160
Sub Total
THB 837
Total IDR (1 THB = IDR 375)
IDR 300.750

Day 4 Keliling Pattaya (Koh Larn & Sanctuary of Truth)

Sanctuary of Truth di Pattaya
Sanctuary of Truth di Pattaya
Dimulai dengan menyebrang ke Koh Larn, trus jalan-jalan di pulau kecil yang cukup rame. Setelah itu main ke sanctuary of Truth. Apesnya, diperjalanan ban bocor dan harus ganti ban. Itu memakan waktu yang sangat banyak karena nyari bengkel buat ganti ban enggak nemu-nemu, bocornya pas di tengah kota :D. Akhirnya udah terlalu sore untuk melanjutkan perjalanan tersebut.

KegiatanBiaya
Sarapan beli di Sevel
THB 35
Main ke Koh Larn
  • Sewa Motor 200 Bath, dibagi dua jadi (100 Bath) 
  • Naik Motor dari Penginapan ke Bali Hai Pier dan parkir motor
  • Pattaya - Koh Larn Ferry (30 Bath) 
  • Jajan Es Krim (100 Bath) 
  • Kirim Post Card (105 Bath) 
  • Sonthaew di Koh Larn (20 Bath) 
  • Makan siang di Koh Larn (120 Bath) 
  • Ferry Koh Larn - Pattaya (30 Bath)  
THB 505
Main ke Sanctuary of Truth
  • Naik Motor dari Bali Hai Pier ke Sanctuary of Truth (Google Map)
  • HTM 500 Bath 
  • Jus Mangga (60 Bath) 
  • Ban bocor di perjalanan (180 Bath) 
THB 740
Makan Malam Pakai Kebab Makan malam beli kebab harganya 100 bath
THB 100
Sub Total
THB 1380
Total IDR (1THB = IDR375)
IDR 517.500

Day 5  Pattaya - Bangkok - Jakarta - Surabaya

Hari kelima ini galau abis, mau berangkat ke Bangkok karena ada reschedule perjalanan malam hari sebelum keberangkatan. Bahkan kemarin sempat ada opsi buat nambah sehari di Bangkok karena reschedule. Akhirnya menelpon kantor air asia di Jakarta untuk bertanya tentang hal ini dan ternyata enggak ada masalah sih dengan reschedule karena kita belinya conecting flight
KegiatanBiaya
Sarapan beli di Sevel
THB 35
Pattaya - Don Mueang Airport Bangkok

  • Dari hostel menuju ke Pattaya Van Pool oper songtheaw 2 kali (20 bath)
  • Pattaya - Bangkok via Pattaya Van (92 Bath)
  • Victory Monument - Don Mueang by Taxi (400 bath dibagi berempat)
  • Makan gratis gegara reschedule Air Asia kurang dari 24 jam sebelum penerbangan
THB 232
Penerbangan Don Mueang (DMK) - Soekarno Hatta (CGK) -Surabaya (SUB) Dapat snack (lagi) di CGK karena conecting flight delay
IDR 862.500
Sub Total
THB 267
Total IDR (1THB = IDR375)
962.625

Cerita dari Sungai Brantas di Sepanjang Tawangerjo - Brongkos Blitar

$
0
0
Jalan jalan di sungai Brantas
Jalan jalan di sungai Brantas
Pukul setengah sebelas siang aku terdiam sejenak di pusat keramaian Kesamben, Blitar. Terdiam karena bingung mau kemana, karena niat awal ke daerah ini hanya untuk menepati janji mengantarkan barang, barang sudah diantar waktu terus bergulir tapi belum ada rencana pasti mau kemana bareng si Dolis.

Berhubung Dolis merupakan salah satu penggiat lingkungan, akhirnya kami putuskan untuk mampir ke salah satu tempat konservasi ikan bader bang yang terletak di Desa Tawangrejo, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar. Siapa tahu bisa bertemu dengan penggiat konservasi di daerah tersebut.
Ikan bader bang sendiri bisa dibilang merupakan salah satu iklan asli di sungai brantas yang melalui desa Tawangrejo. Selama ini aku hanya mengikuti update di jejaring sosial, namun belum pernah menyambanginya.

Baca: Naik Gunung Butak via Sirah Kencong Blitar

Perjalanan dari Kesamben ke Binangun tidak terlalu sulit, jalan juga cukup baik dengan pemandangan di padepokan mbah jugo yang enggak sempat aku singgahi. Lokasinya tidak jauh dari jembatan masuk desa Ngadri.

Di salah satu tikungan menuju kawasan konservasi ikan, terdapat sebuah masjid megah yang masih setengah jadi. Seorang pria paruh baya menyapa Dolis, ternyata ia adalah Pak Sonaji, salah satu penggiat konservasi di daerah Tawangrejo ini.

Obrolan hangat seputar dunia permancingan di emperan masjid ditemani secangkir kopi. Aku yang sudah lama enggak macing ya hanya mendengarkan ketika mereka saling bersahutan bercerita tentang spot mancing, jenis ikan dan cara-cara memancing. Maklum, sejak 2007 aku sudah meninggalkan pancingku di Pacitan.

Secangkir kopi telah menemani perbincangan siang itu, Pak Son akhirnya mengajak kami menuju rumah salah seorang rekannya juga yaitu Pak Keceng. Aku enggak tahu nama aslinya siapa, tetapi semua orang di sana memanggilnya begitu. Obrolan hangat pun  terjalin dengan segelas kopi (lagi) dan akhirnya ada wacana untuk sowan ke Mbah Roji, penggiat lingkungan lain yang berada di daerah Brongkos, tepatnya di seberang sungai brantas.
 Pak Son memberi pakan ikan di Sungai
Pak Son memberi pakan ikan di Sungai
Setelah dari rumah Pak Keceng, kami pun melanjutkan perjalanan ke kawasan konservasi bader bang yang berada tidak jauh dari situ. Pak Son mencoba melemparkan pakan ikan ke pinggiran kali, dan beenar ikan kecil-kecil sudah berdatangan untuk menyambut pakan yang disebar.

Berbagai himbauan untuk tidak memancing di kawasan ini juga sudah terpasang, tampak 3 buah kapal ada dipinggiran kali ini. Berhubung kami akan menggunakan sebuah kapal untuk menuju kediaman Mbah Roji di seberang sungai, genangan air hujan dilambung kapal pun dikurangi. Untuk membuat perjalanan menjadi lebih nyaman.

Menyusuri Sungai Brantas di Blitar Timur

 Naik Perahu di Sungai Brantas
Naik Perahu di Sungai Brantas
Berbeda dengan sungai brantas yang ada di kawasan kademangan dengan pemandangan pemukiman, di kawasan Binangun ini pemandangannya berasa di sungai amazon. Kanan kiri sungai masih banyak sekali jenis vegetasi, sehingga nampak rimbun dan hijau. Berasa datang ke tempat syuting film macam anaconda yang pernah aku tonton di televisi.

Sungai terbentang cukup lebar dengan pemandangan hijau di sisi kanan dan kirinya, sungai berwarna kecoklatan karena hujan membuat keruh air sungai. Sesekali pak Son menunjukkan spot-spot favorit para pemancing di sekitaran aliran sungai.
 Pak Son di Sungai Brantas
Pak Son di Sungai Brantas
Butuh waktu kurang lebih 10 menit untuk mencapai gubuk mbah Roji yang juga merupakan markas dari Pokmaswas Tunjung Biru ini. Berada di daerah yang cukup strategis, tepat berada di pertemuan sungai brantas dan sungai tuwuh 

Beberapa orang juga tampak sedang memancing di sekitar gubuk, jadi kurang enak sih karena kapal yang kita gunakan cukup besar dan pastinya mengganggu mereka yang memancing. Sesampainya di gubuk mbah Roji sudah ada beberapa orang yang duduk menikmati kopi sambil bercengkrama. Lagi-lagi aku enggak seberapa ngeh ketika mereka menyebutkan lokasi-lokasi pemancingan favorit di sepanjang sungai brantas. Belum lagi jenis-jenis ikan dan ngomongin orang-orang yang mereka kenal. 
Jagongan di Gubuk Mbah Roji
Bisa dibilang kalau mbah roji ini tinggal di sebuah hutan, tepatnya di kawasan yang dulunya menjadi jalan utama para pencuri kayu, karena berada di sekitar kawasan hutan lindung. Namun sejak Mbah Roji mendirikan gubuk di kawasan ini, perlahan para pencuri kayu itu menghilang, entah karena pindah jalan atau karena sungkan dengan orang yang dituakan ini setidaknya beliau sudah turut berkontribusi mengurangi pencurian kayu.

Selain menanami tanahnya dengan berbagai macam buah, beliau juga memiliki beberapa kolam dengan beberapa jenis ikan. Sesekali beliau menjelaskan ide-ide gilanya yang enggak perlu aku tuliskan di blog ini. Menurutku cukup keren, bisa dibilang semua ide-ide jangka panjangnya perlahan sudah dipersiapkan dari sekarang, sehingga ketika waktunya tiba semua akan berjalan sesuai dengan rencana dan enggak buang-buang tenaga.

Pelajaran penting yang aku dapat selama 2 jam di sekitaran mbah Roji adalah
Semua ada masanya, persiapkan semuanya dengan matang karena ketika masanya datang semuanya tinggal berjalan sesuai dengan angan-angan. Matangnya pas, enggak prematur yang dipaksakan
 Pemancing dari Tulungagung
Pemancing dari Tulungagung
Sebelum kembali pulang menuju Tawangrejo, aku sempatkan diri untuk berjalan mengelilingi kebun mbah Roji untuk melihat-lihat. Tampak beberapa orang sedang asyik memancing, bahkan seorang kakek yang berasal dari Tulungagung mancing di sini seorang diri. Tetap asyik dengan beberapa kailnya meski belum dapat ikan sama sekali.
Suasana Gubuk Mbah Roji
Suasana Gubuk Mbah Roji
Suguhan nangka manis dari kebun Mbah Roji pun menjadi makanan penutup yang lezat sebelum pulang, meski manisnya nggak seperti biasa karena curah hujan yang terlalu tinggi namun berhasil membuat gigi sempat ngilu saking manisnya. Enggak kebayang gimana manisnya kalau musim kemarau, toh nangka berbuah sepanjang tahun.

Setelah buah nangka habis disantap, kamim bergegas kembali ke Tawangrejo. Cuaca sudah mulai tak bersahabat, langit sudah mulai gelap yang menandakan tidak lama lagi hujan akan turun. Begitu sampai di Tawangrejo, aku melihat bahwa kunci motor masih tertancap di sepeda motor. Desa ini masih cukup aman, karena setelah 3 jam pun sepeda motor enggak bergeser sedikit pun dari tempat aku parkir, padahal sebelumnya juga ada motor terparkir di sebelah motorku.
 Naik perahu di Sungai Brantas
Naik perahu di Sungai Brantas
Banyak obrolan baru seputar ide dan perspektif setelah bertemu orang-orang gila di pinggiran sungai brantas ini. Dari situ aku sadar kalau emang masih banyak orang-orang gila di dunia ini, hanya saja mereka belum tampak. 
Viewing all 292 articles
Browse latest View live