Quantcast
Channel: PANDUAJI.NET
Viewing all 292 articles
Browse latest View live

Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih, Kuliner Enak di Jakarta Pusat

$
0
0
Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih Jakarta Pusat
Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih merupakan salah satu kuliner di Jakarta yang aku ketahui dari videonya The Food Ranger. Kebetulan lagi ada beberapa kegiatan di sekitar jakarta pusat yang membuatku penasaran dengan nasi goreng kambing kebon sirih ini. Beberapa waktu lalu waktu pulang dari Liburan di Palembang mampir Jakarta aku belum sempat buat mampir karena buka sore. Sehingga mau mampir nyobain itu sangsi takut ketinggalan kereta api. Jadi ketika main lagi ke Jakarta, aku mau nggak mau harus menyisihkan waktu untuk mampir ke Nasi Goreng Kebon Sirih yang legendaris.

Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih Punya Kafe

Kedai Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih
Kedai Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih
Dari info yang aku dapatkan, nasi goreng kambing kebon sirih ini merupakan warung tenda pinggir jalan di sebuah gang daerah kebon sirih yang buka dari jam 4 sore sampai jam 2 pagi. Namun kata seorang teman yang bekerja di daerah Kebon Sirih, nasi goreng kambing kebon sirih selain buka di tenda kaki lima ternyata belum lama ini membuka depot yang buka dari jam 10 pagi hingga jam 10 malam. Lokasinyapun tidak jauh dari warung kaki limanya. Ndilalah kersane ngalah, jebul bukan depot biasa tapi sebuah kafe yang pas banget buat nongkrong sambil nunggu kereta gajayana yang mengantarkanku pulang ke Blitar.  Meski tanpa wifi.

Ketika pertama datang ke sini, depot ini lebih layak disebut dengan kafe yang instagramable dan kekinian banget dengan konsep minimalisnya. Warna kuning pastel yang tipis menghiasi keseluruhan warna temboknya, dengan banyak tempelan poster dan hiasan unik cocok untuk para pemburu foto untuk instagram. Belum lagi poster quote-quote motivasi bahkan beberapa juga islami menghiasi dinding-dindingnya.

Ruangan ber AC di Kafe Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih
Ada ruangan ber AC dan ruangan biasa untuk yang mau merokok habis makan. Berhubung Jakarta super duper panas, aku memtuskan untuk duduk santai di sofa ruangan ber AC yang dingin dan nyaman buat nongkrong. Baru duduk aja aku langsung memutuskan untuk stay di sini sampai kereta jam empat sore, karena udah males buat jalan ke perpustakaan nasional yang jaraknya nggak jauh dari nasi goreng kambing ini.

Sayangnya belum ada wifi gratis di sini, tapi untungnya aku baru dapat mifi gratis dari smartfren, jadi tetep bisa kerja meski ada di kafe yang nggak punya koneksi internet. Selain itu atraksi memasak nasi goreng dalam wajan jumbo pun nggak ada di tempat ini. 

Nasi Goreng Kambing dan Es Kelapa Jeruk

 Nasi goreng kambing dan es kelapa jeruk di Kebon Sirih
Nasi goreng kambing dan es kelapa jeruk
Setelah membolak-balik menu, aku pun akhirnya memutuskan untuk memesan nasi goreng kambing khas kebon sirih yang dibandrol dengan harga Rp. 41.000, dan minum Es Kelapa Jeruk yang dibandrol dengan harga Rp. 20.000. Meski bisa dibilang mahal, tapi setidaknya sudah pernah mencoba minimal sekali seumur hidup.

Tidak perlu waktu lama untuk menyajikan nasi goreng ini, karena nasi goreng sudah tersedia dan tinggal serving aja. Kesan pertama melihat sepiring nasi itu porsinya standard. Nggak banyak dan juga nggak sedikit. Nggak kebayang gimana yang pesan setengah porsi ya? Karena di buku menu juga tersedia porsi setengah. Bagian topingnya terdapat emping dan bawang goreng. Selain itu juga disajikan sambel dengan acar dalam sebuah mangkuk kecil.
 Seporsi Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih
Seporsi Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih
Setelah mencoba satu sendok nasi goreng, ternyata rasanya biasa aja sih, bahkan rasa nasi goreng cenderung plain tapi begitu mencoba irisan daging kambingnya rasanya enak! Pantesan nasi goreng ini banyak diburu orang yang bahkan rela antri. Nggak salah kalau food ranger memberikan rating nyaris sempurna untuk kuliner ini, karena rasa dagingnya yang bener-bener enak, nggak ada aroma kambingnya yang lebus, tekstur dagingnya juga empuk. Cocok banget disajikan dengan nasi goreng dengan rasa biasa aja. Karena rahasia bumbu enaknya ada di irisan daging kambing yang cukup melimpah. 

Sedangkan untuk es kelapa jeruk disajikan dalam porsi yang super duper gede banget. Perpaduan jeruk yang agak kecut dengan suwiran kelapa muda yang enak. Di dalamnya juga ada tambahan nata de coco serta agar-agar yang dipotong dadu. Rasanya lumayan.
 Es Kelapa Jeruk
Es Kelapa Jeruk
Jadi buat yang tinggal di sekitaran kebon sirih, nggak ada salahnya untuk mencoba nasi goreng kambing kebon sirih yang legendaris itu. Cobalah minimal sekali seumur hidup, meski kamu enggak suka dengan yang namanya daging kambing. Jangan salahkan aku kalau ternyata setelah baca tulisan ini kamu datang untuk mencobanya dan ketagihan.

Kalau datang lebih dari jam 10 malam, langsung cus aja di warung kaki limanya, karena buka sampai jam 2 dini hari. Sedangkan yang di kafe ini cuma buka sampai jam 10 malam saja. Jadi kapan kamu punya rencana untuk nyobain makan nasi kambing ini?

Edisi berburu kuliner bareng sahabatransel.com

Naik Kereta Api Gajayana Jurusan Jakarta - Malang

$
0
0
Gerbong Kereta Api Gajayana
Gerbong Kereta Api Gajayana
Dalam waktu sebulan terakhir aku sudah beberapa kali naik kereta api gajayana yang memiliki rute Jakarta Gambir ke Malang Kota Baru. Tidak afdol rasanya kalau nggak nulis review singkat gimana sih enaknya naik kereta api gajayana yang hanya punya kelas eksekutif saja. Adapun rute yang aku naiki dalam sebulan terakhir diantaranya Gambir - Blitar, Cirebon - Blitar, Blitar - Gambir dan Gambir - Blitar

Info, Rute dan Tiket Kereta Api Gajayana

 KA Gajayana
KA Gajayana terpaksa berhenti di St. Bekasi karena ada kereta anjlok di St. Jatinegara
Kereta api gajayana merupakan kereta kelas eksekutif dengan rute Jakarta (Gambir) - Malang Kota Baru. Konon katanya kereta api ini menggunakan julukan raja di Kerajaan Kanjuruhan Sang Liswa. Kerajaan Kanjuruhan ini dipercaya berlokasi di daerah Dinoyo - Lowokwaru, Malang.

Berikut informasi rute dan jadwal kereta api gajayana dari Jakarta Gambir ke Malang Kota Baru berdasarkan Gapeka April 2017.

StasiunDatang | Berangkat
Gambir
- | 17.40
Cirebon
20.32 | 20.39
Purwokerto22.34 | 22.49
Kutoarjo
00.45 | 00.55
Yogyakarta
01.47 | 02.00
Solo Balapan
02.47 | 02.55
Madiun
04.12 | 04.30
Nganjuk
05.11 | 05.14
Kertosono
05.34 | 05.38
Kediri
06.16 | 06.21
Tulungagung
06.47 | 06.51
Blitar
07.20 | 07.25
Wlingi
07.46 | 07.49
Kepanjen
08.34 | 08.37
Malang Kota Lama
08.58 | 09.01
Malang Kota Baru
09.06 | -

Sedangkan untuk rute dan jadwal kereta api gajayana dari Malang Kota Baru ke Jakarta Gambir adalah sebagai berikut ini

StasiunDatang | Berangkat
Malang
- | 13.30
Malang Kota Lama
13.35 | 13.37
Kepanjen13.58 | 14.01
Wlingi
14.48 | 14.51
Blitar
15.10 | 15.14
Tulungagung
15.43 | 15.46
Kediri
16.12 | 16.15
Kertosono
16.51 | 16.54
Nganjuk
17.14 | 17.16
Madiun
17.57 | 18.12
Solo Balapan
19.29 | 19.35
Yogyakarta
20.22 | 20.30
Kutoarjo
21.22 | 21.26
Purwokerto
23.12 | 23.24
Cirebon
01.22 | 01.31
Jatinegara
04.09 | 04.11
Gambir
04.27 | -
Sedangkan harga untuk tiket kereta api Gajayana ini cukup bervariasi, namtun harga normal untuk rute utama yaitu Jakarta - Malang Rp. 550.000 per orang. Sama jika turun di Blitar. Namun untuk rute pendek tentu ada harga khusus, kalau nggak salah dari tulungagung ke Malang cuma 75ribu saja dengan kereta api ini. Namun pada waktu tertentu harga tiket bisa naik cukup banyak. Kemarin dari Jakarta ke Blitar kena harga Rp. 650.000. Untuk info harga validnya bisa langsung cek di halaman pemesanan tiket online

Baca : Cara cetak tiket kereta api

Kesan Naik Kereta Api Gajayana

Kereta api gajayana menggunakan gerbong eksekutif yang memiliki jendela lebar dan tirai yang modern. Keberangkatan dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat pukul 17.40. Penumpang sudah bisa melakukan boarding sekitar pukul 17.00.
 Bantal dan Selimut di KA Gajayana
Bantal dan Selimut di KA Gajayana
Begitu masuk dan meletakkan tas di bagian atas kabin cukup lebar mirip dengan kabin pesawat meski tanpa daun pintu namun tetap muat untuk koper. Kursi bisa dibilang cukup nyaman dengan fasilitas selimut dan bantal ketika tiba. Fasilitas selimut tidak akan didapatkan apabila keberangkatan dari Malang menuju ke Gambir, selimut baru diberikan ketika lepas dari Kertosono, atau bertepatan dengan waktu ba'da Maghrib.
 Legroom KA Gajayana
Legroom KA Gajayana
Kursi bisa sedikit direbahkan dengan legroom yang cukup luas. Cukup untuk selonjoran kaki. Ada penopang kaki dengan pegas, sehingga jika tidak diinjak posisinya akan menutup. Namun tetap kurang nyaman unttuk tidur, akan enak kalau punya koper yang muat dan tingginya sama dengan kursi. Karena bisa tidur dengan posisi kaki lurus.
Terdapat 2 terminal listrik dan meja mungil di badan kereta, selain itu terdapat hook yang bisa digunakan untuk menggantungkan makanan atau berbagai macam barang lain, sayangnya nggak bisa untuk menggantungkan kenangan sepanjang perjalanan #eh. Selain itu di belakang kursi terdapat kantung yang bisa digunakan untuk meletakkan buku atau semacamnya, biasanya ada menu restorasi dan majalah KA terbaru.

Ada dua pilihan kamar mandi di setiap gerbongnya, satu merupakan kamar mandi dengan toilet jongkok dan satunya kamar mandi dengan toilet duduk. Toilet jongkok menurutku lebih sempit jika dibandingkan toilet yang duduk. Jadi lebih nyaman di toilet duduk kalau naik kereta api gajayana ini. 
Gerbong Restorasi di KA
Restorasi berada di antara gerbong 4 dan gerbong 5, jadi kalau emang suka jajan atau nongkrong di restorasi mending beli tiket di gerbong 4 atau 5 biar nggak terlalu jauh kalau mau nyamperin gerbong restorasi tempat nongkrong mas mbak cantik :)). Oh iya, ada mushola yang muat untuk satu orang di gerbong restorasi. Tapi sebenarnya hanya dengan duduk menghadap depan untuk sholat sudah cukup kok.
Mie Telor di Restorasi KA
Mie Telor di Restorasi KA
Menu yang tersedia cukup bervariasi, namun yang senantiasa ready dari Jakarta adalah Nasi Goreng, Bistik, dan Nasi Rames. Selain itu ada mie bakso. Untuk yang pengen pecel madiun banru ada ketika melintasi stasiun madiun. Untuk mie pun jumlahnya terbatas, jangan sampai setengah perjalanan jika ingin menyantapnya, karena kemarin aku sempat kehabisan menu ini. Saranku sih bawa bekal sendiri sebelum naik, karena selain mahal rasanya nggak ada yang spesial di restorasi. Aku cuma butuh refreshing aja sih di restorasi soalnya lebih leluasa untuk selonjoran atau hanya sekedar bersandar di meja.
 Sunrise di KA Gajayana
Sunrise di KA Gajayana
Jika suka melihat pemandangan sunrise, duduklah di sisi sebelah kanan. Apes aja sih kemarin, waktu pertama naik dari Gambir ke Blitar duduk di kursi D itu bisa dapat sebelah kanan kereta sehingga bisa menyaksikan pemandangan sunrise yang cantik di pagi hari. Namun ketika naik terakhir dari Gambir ke Blitar dapat duduk kursi nomor D ternyata malah berada di sebelah kiri kereta, tidak ada pemandangan sunrise memikat dari sisi ini, hanya hamparan sawah hijau nan luas begitu akan memasuki Kediri di pagi hari. Apalagi kemarin baru saja tandur, sehingga bikin adem dilihat.
 Pemandangan pagi KA Gajayana
Pemandangan pagi KA Gajayana
Overall naik kereta api gajayana cukup worthed sih dengan harga tiket yang hampir sama dengan pesawat terbang, berikut beberapa pertimbanganku memilih naik kereta api gajayana dibanding naik pesawat terbang

  • Bisa langsung turun di Stasiun Blitar yang notabene tidak terlalu jauh dari tempat tinggalku
  • Merupakan kereta malam sehingga bisa tetap istirahat dan sampai Blitar tidak terlalu melelahkan meski menempuh 14 jam perjalanan.
Untuk yang naik kereta api gajayana dari Stasiun Cirebon bijaklah memilih gerbong. Jangan pilih gerbong nomor satu, karena kamu harus berjalan dari bagian paling belakang kereta hingga belakang lokomotif. Cukup aku saja, kamu jangan. Pilih gerbong 5 ke belakang biar nggak keringetan waktu masuk ke dalam gerbong kereta. Sekadar mengingatkan saja.

Mungkin kamu punya pengalaman naik kereta api gajayana juga? Bisa coba tinggalkan komentar di bawah yaaa

Jelajahi Tempat Wisata dan Kuliner di Cirebon

$
0
0
rekomendasi wisata dan kuliner cirebon
Cirebon, sebuah kota yang sebelumnya nggak pernah masuk dalam wishlist cita-cita untuk dikunjungi. Aku nggak banyak tahu tentang kota yang berjarak sekitar 3 jam perjalanan naik kereta api gajayana dari Jakarta ini. Berhubung ada ajakan dari Om Re dan Mas Dito di Surabaya untuk ikut meramaikan Festival TIK di Cirebon, akhirnya aku pun berangkat.

Ada beberapa tempat wisata dan kuliner di Cirebon yang aku kunjungi selama tiga hari di sana. Berikut daftar Kuliner di Cirebon yang sempat aku jelajahi bersama teman-teman blogger lain yang juga ikut seperti Mas Dito, Mbak Yuni, Ria, dan Bu Mita.

    Nasi Lengko, Makanan Khas Cirebon Jaman Perang

    Satu-satunya hal yang aku ketahui dari Cirebon adalah Nasi Lengko. Kuliner asli Cirebon ini pertama kali aku rasakan ketika sarapan di warung kecil sekitar Universitas Brawijaya, Malang yang murah-meriah. Karena penasaran dengan rasanya, makanan ini masuk dalam list yang pertama harus aku kunjungi.
     Nasi Lengko H Barno Cirebon
    Nasi Lengko H Barno Cirebon
    Setelah mencari referensi dari teman Mas Dito, ternyata warung nasi lengko yang populer itu adalah punya H. Barno. Siang itu pun kami bergegas untuk segera menuju ke warung nasi H. Barno yang terletak di salah satu pojok lampu merah perempatan Cirebon.

     Nasi Lengko di Cirebon
    Nasi Lengko di Cirebon
    Sembari melayani pesanan kami berlima, kami ngobrol dengan bapaknya tentang asal-usul nasi lengko. Aku baru tahu kalau lengko itu memiliki arti tidak ada, jadi nasi lengko adalah nasi yang nggak ada nasinya. Bingung kan? 

    Bapaknya cerita kalau nasi lengko itu nasinya sedikit, lauk-pauknya yang banyak. Dulu dibuat makan para pejuang perang di kawasan Cirebon. Oleh karena itu makannya diaduk jadi satu. Dalam seporsi nasi lengko ini ada nasi, tahu dan tempe dengan toping kecambah, kucai, timun dan bawang goreng. Tidak lupa kecap dan sambel kacang untuk yang suka pedas. Oh iya, jangan lupa dicampur sebelum dimakan, begitu saran bapaknya. Tapi sebelum di campur aduk, ada baiknya untuk di foto dulu biar kaya travel blogger :D.
     Seporsi nasi lengko di Cirebon
    Seporsi nasi lengko di Cirebon
    Setelah ritual mencampur aduk nasi lengko, kesan pertama yang aku rasakan sih biasa aja. Nggak waaah seperti ekspektasiku. Entah kenapa, atau mungkin karena ini ternyata merupakan warung cabangnya? Namun jujur nggak sesuai dengan ekspektasiku. Aku lebih suka yang di Malang jika dibandingkan yang ini, atau mungkin lidah jawa timurku yak? Sambel kacangnya pedes, untuk yang nggak suka jangan banyak-banyak ntar nggak kuat. Biar aku aja :D.

    Harga seporsi nasi lengko di warung ini dibandrol dengan harga Rp. 15.000, sedangkan untuk stengah porsinya Rp. 10.000. Segelas es jeruk dibandrol dengan harga Rp. 10.000

    Oh iya, untuk yang membawa kendaraan pribadi agak susah parkir di sini. Selain lokasinya yang berada di pojokan lampu merah warung ini nggak ada tempat parkirnya. Jadi mending parkir depan ATM BCA.

    Setelah kenyang dengan makan nasi lengko khas cirebon, siang itu kami menuju ke keraton kasepuhan yang sedikit lebih sejuk meski panas ngentang-ngentang. 

    Keraton Kasepuhan Cirebon

    Keraton Kasepuhan CIrebon
    Keraton Kasepuhan CIrebon
    Keraton kasepuhan merupakan salah satu pilihan paling tepat yang bisa kamu pilih ketika ingin jalan-jalan di Cirebon ketika matahari sedang berada diubun-ubun. Karena, kata orang-orang yang kami tanyai, masih banyak pepohonan teduh yang membuat suasana lebih adem. Jadi Mcqueen Yaqueen untuk menuju ke Keraton Kasepuhan Cirebon

    Cuma butuh waktu 10 menit dari warung nasi lengko menuju ke Keraton Kasepuhan Cirebon dengan mengendarai kendaraan roda empat. Ada sebuah tanah lapang di depan keraton dengan pepohonan besar yang mengelilinginya, tampak seperti sebuah aloon-aloon.

    Jam buka keraton kasepuhan Cirebon ini mulai dari pukul 08.00 pagi sampai dengan pukul 18.00 WIB. Itu menurut yang tercantum di google maps sih, tetapi biasanya tempat wisata macam ini buka sampai pukul 17.00 WIB. saja. Jadi ada baiknya jangan coba-coba buat berkunjung setelah jam 5 sore.

    Sebenarnya ada jalan utama dengan gapura kecil bertuliskan Keraton Kasepuhan Cirebon, namun siang itu tampak tertutup dan sebuah bis besar parkir di depannya. Sepertinya pintu utama ini hanya dibuka ketika ada acara seremonial tertentu saja. Sedangkan pengunjung biasa sepertiku bisa masuk setelah membeli tiket di pintu sebelah timur.
     Loket masuk Keraton Kasepuhan Cirebon
    Loket masuk Keraton Kasepuhan Cirebon
    Adapun harga tiket masuk ke Keraton Kasepuhan Cirebon adalah sebagai berikut ini
    • Pelajar Rp. 10.000
    • Umum Rp. 15.000
    • Mancanegara Rp. 20.000
    Setelah membeli tiket, seorang pemandu langsung mengikuti kita tanpa konfirmasi dulu. Dan nantinya kita diharuskan membayar seikhlasnya.  Jadi kalau memang tidak ingin membayar guide, ketika mulai diikuti langsung ditolak saja dengan halus. Salah satu keuntungan ditemani guide adalah mengetahui cerita dan seluk beluk dari keraton. Berapa biaya guide di keraton ini? Kisaran Rp. 25.000 untuk sekali tour. 

    Dibagian depan terdapat sebuah tembok bata merah yang mirip dengan candi, di beberapa bagiannya terdapat keramik sebagai hiasan. Sedangkan di dalamnya terdapat beberapa sebuah bangunan dengan dua belas pilar / soko dan batu di bagian tengahnya. Kalau nggak salah ini yang dinamakan dengan Pancaratna. Berikut penampakannya.
    Bangunan Depan Keraton Kasepuhan Cirebon
    Salah satu bangunan bagian depan keraton kasepuhan cirebon
    Masuk ke bagian dalam terdapat museum pusaka keraton kasepuhan Cirebon yang bisa dikunjungi dengan membayar Rp. 25.000. Di dalam museum ini tidak diperkenankan untuk mengambil foto. Begini penampakan bagian depannya.

     Museum Pusaka Keraton Kasepuhan Cirebon
    Museum Pusaka Keraton Kasepuhan Cirebon
    Disebelah barat dari Museum Pusaka Keraton Kasepuhan Cirebon ini terdapat mushola Tajug Agung. Mushola dengan nuansa jadul ini benar-benar menentramkan, terutama untuk yang mengambil jeda sholat dhuhur maupun ashar.

    Meski suasanya cenderung sunyi, namun memberikan ketenangan dan kenyamanan tersendiri. Bahkan konon lebih aman dibandingkan sholat di sebelah barat aloon-aloon yang katanya banyak pencopet.
     Mushola di Keraton Kasepuhan Cirebon
    Mushola di Keraton Kasepuhan Cirebon 
    Selanjutnya masuk ke bagian utama Keraton Kasepuhan Cirebon yang memiliki Taman Dewandaru, Museum Benda Kuno, Museum Kereta, Tugu Manunggal, Lunjuk, Sri Manganti dan Bangunan Induk keraton. Semua tertulis di papan petunjuk arahnya.
     Kawasan utama Keraton Kasepuhan Cirebon
    Kawasan utama Keraton Kasepuhan Cirebon
    Bangunan induk keraton berada di bagian ini, hanya bagian bale depan saja yang terbuka. Sedangkan pintu masuknya ditutup. Pintu ini hanya dibuka saat ada kegiatan tertentu saja. Jadi pengunjung cuma bisa nginceng dari jendela kaca yang ada pada pintu bale..
     Bangunan induk keraton kasepuhan cirebon
    Bangunan induk keraton kasepuhan cirebon
    Bagian bale bangunan induk ini di dominasi warna hijau dengan empat pilarnya. Di beberapa titik dindingnya terdapat porselen. Aksesoris warna emas juga tampak menghiasi pilar dan ornamen-ornamen dalam bangunan ini, bahkan daun pintu pun juga demikian.

     Bale Bangunan Induk Keraton Kasepuhan Cirebon
    Bale Bangunan Induk Keraton Kasepuhan Cirebon
    Setelah puas berkeliling keraton kasepuhan, kami pun bergegas untuk pulang dan melanjutkan ke destinasi selanjutnya, yaitu Makam Sunan Gunung Jati.

    Makam Sunan Gunung Jati

     Makam Sunan Gunung Jati
    Makam Sunan Gunung Jati
    Dari Keraton Kasepuhan Cirebon menuju ke Makam Sunan Gunung Jati bisa ditempuh menggunakan ojek online favoritmu! Kemarin berlima naik mobil cuma habis Rp. 27.000. Perjalanan juga tak terlalu lama, sekitar 20 menitan. 

    Salah satu hal yang aku benci ketika datang ke Makam Sunan Gunung Jati ini, begitu turun dari mobil ada seorang bapak-bapak yang menggunakan sorban langsung memepet dan mengajak masuk. Karena risih, kami melipir dulu ke pasarnya dan makan gorengan.

    Setelah menikmati gorengan, aku jadi males buat masuk ke makam sunan gunung jati, jadi diem di warung sambil nyamil gorengan. Sedangkan para wanita pun tetap melanjutkan perjalanan masuk ke makam sunan gunung jati.

    Ternyata kawasan ini benar-benar kacau, banyak orang meminta-minta yang bahkan memaksa. Ada beberapa pintu yang harus dilewati untuk bisa benar-benar mencapai makam Sunan Gunung Jati, namun di hari biasa hanya dibuka sampai pintu ke lima (kalau nggak salah). Sedangkan untuk menuju ke pintu utama memang harus di saat-saat tertentu. Dan tidak murah untuk bisa mencapainya.
    Makan Gorengan di Pasar
    Aku hanya bisa geleng-geleng sambil makan tahu goreng mendengar apa yang diceritakan oleh para wanita yang baru saja masuk ke sana. Setelah sesi bercerita selesai, kami bergegas menuju ke penginapan untuk bersantai. Sudah nggak punya tujuan kemana-mana hari itu.

    Goa Sunyaragi

    Keesokan harinya, punya niat untuk mengunjungi Goa Sunyaragi ketika masih pagi jebul baru bisa datang ketika sudah siang, bener-bener panas! Goa Sunyaragi ini berada di daerah koata Cirebon, tepatnya berada di keluarahan Sunyaragi, Kecamatan Kesambi. Berada di pinggir jalan utama, akses menuju ke Goa Sunyaragi ini sangat mudah.

    Goa Sunyaragi ini buka dari pukul 08.00 WIB - 17.00 WIB dengan harga tiket masuk sebesar Rp. 10.000. Berhubung kami kemarin berlima, Mas Dito langsung nyelonong masuk duluan meninggalkan kami berempat. Jebul di bagian loket ada tulisannya, rombongan 5 orang wajib menggunakan guide yang tandanya harus bayar lagi :D. Karena apabila nambah tour guide itu sekali trip 50 ribu cuy! Mayan kan bisa buat jajan berlima :D.
     Goa Sunyaragi
    Goa Sunyaragi
    Begitu memasuki pintu masuk, kita akan mendapatkan petunjuk arah yang bisa memberi gambaran kemana kaki harus melangkah. Meskipun tak tampak adanya pepohonan sama sekali di bagian tengah. Wajar, jika tidak direkomendasikan ketika siang hari, apalagi ketika panasnya lagi ugal-ugalan seperti ketika aku datang kemarin.
     Wisata Goa Sunyaragi Cirebon
    Wisata Goa Sunyaragi Cirebon
    Coba deh lihat foto di atas, panas banget kan? Bahkan ada yang sampai bawa payung untuk menikmati perjalanan di Goa Sunyaragi ini. Setelah berjalan belasan meter kita akan sampai di bangunan utama goa sunyaragi. Aku agak bingung karena bagian goa ini menggunakan batu karang yang biasanya ada di laut.

    Goa Sunyaragi ini berasal dari bahasa sansakerta yaitu Sunya yang berarti sepi dan ragi yang berarti raga. Goa ini sejatinya digunakan untuk menyepi dan bersemedi. Ada banyak bagian goa ini yang tidak terlalu aku perhatikan. Entah kenapa aku nggak bisa fokus ketika kepanasan.

    Dari berbagai macam bangunan yang ada, tampaknya Arga Jumut ini merupakan yang paling iconic dibanding yang lain. Sehingga tidak heran jika ada banyak orang yang antre untuk foto di depannya, meskipun cuacanya super duper panas. Beberapa orang tampak naik ke bagian goa ini dan mendapatkan teguran dari penjaga, karena sejatinya bagian ini memang tidak boleh dipanjat.

    Serba salah memang jika didepannya diberi papan peringatan tidak boleh menaiki goa, karena akan menjadi sampah visual di kamera para pengunjung yang mengabadikannya.
     Tim penjelajah Goa Sunyaragi
    Tim penjelajah Goa Sunyaragi
    Aku sempat berkeliling menyusuri bagian-bagian goa yang sempit bahkan sempat ngoyo di beberapa bagian. Pertanyaannya, seberapa kecilkah orang jaman dulu sehingga bangunannya goanya seperti itu? Ada cukup banyak pintu yang bisa dimasukin tapi ya gitu, untuk ukuran badanku sangat susah untuk nylempit-nylempit.

     Salah satu bagian goa sunyaragi
    Salah satu bagian goa sunyaragi
    Di beberapa bagiannya, terdapat ukiran-ukiran yang berpadu dengan batu karang. Apabila ingin berteduh, bisa melipir ke bagian belakang, terdapat monumen cina yang rindang dan sejuk.

     Monumen Cina di Goa Sunyaragi
    Monumen Cina di Goa Sunyaragi
    Ada minusnya ketika tidak menyewa guide, kita nggak tahu sejarah dari masing-masing bagiannya sehingga nggak bisa cerita banyak selain apa yang dilihat.

    Kuliner Nasi Jamblang Mang Dul

    Setelah lelah dan kepanasan mengelilingi Goa Sunyaragi, perjalanan selanjutnya adalah menikmati kuliner Nasi Jamblang Mang Dul yang lokasinya bersebelahan dengan nasi Lengko H. Barno yang kemarin kami coba.

    Warung Nasi Jamblang Mang Dul ini bisa dibilang cukup rame. Begitu masuk kami disambut dengan seorang bapak paruh baya yang kemudian mengambilkan seporsi nasi dalam bungkus daun jati serta dipersilakan untuk mengambil sayur dan lauk secara prasmanan.
     Nasi Jamblang Khas Cirebon
    Nasi Jamblang
    Ada banyak menu yang bisa dipilih, dari sekian banyak aku memilih untuk mengambil sayur tahu, tempe goreng dan telur goreng. Jangan lupa untuk mengambil sambel yang merah merona, tapi nggak pedes sama sekali di lidahku.

    Pembelian dihitung per piring dengan lengkap dengan lauknya, aku nggak ingat kemarin itu habis berapa, karena yang aku ingat cuma harga ngambil sambal yaitu Rp. 2000. Selebihnya lupa.

    Kuliner Empal Gentong H. Apud

    Berhubung rombongan dari Surabaya mau pulang duluan, akhirnya kami kembali ke venue Festival TIK di Radar Cirebon. Nunggu sore memang agak lama, awalnya pengen mampir ke Keraton Kanoman tapi nggak jadi, mau mampir ke Batik Trusmi juga nggak jadi akhirnya leha-leha di venue acara. Lha kok laper lagi.

    Kebetulan ada penjual makanan di kawasan venue. Dari berbagai macam menu yang ada, Empal Gentong merupakan salah satu kuliner khas cirebon yang belum pernah aku coba. Ada Empal Gentong H. Apud yang aku coba sore itu.
     Empal Gentong H. Apud Khas Cirebon
    Empal Gentong H. Apud Khas Cirebon
    Jebul, empal gentong ini sama dengan soto daging dengan lontong. Rasa empal gentong H. Apud ini bisa dibilang nggak fail meski disajikan dalam wadah plastik. Dagingnya empuk dan cukup banyak. Kuahnya kentel dan nendang banget. Taburan brambang goreng dan seledrinya bikin rasanya makin mantep.

    Selain itu mereka ternyata juga jual bumbu empal gentong dan empal gentong dalam kaleng yang siap saji. Sayangnya aku nggak beli itu, jadi ya sudah lah :D. Harga seporsi empal gentong waktu di event itu kalau nggak salah Rp. 27.000

    Mie Koclok Jatimerta Mas Eki

    Setelah rombongan Surabaya yang lain pulang, keesokan paginya nyobain kuliner Mie Koclok Jatimerta yang direkomendasikan Mbak Ulu, salah seorang kawan dari Bandung. Siang itu bersama Ria yang masih tinggal di Cirebon langsung melipir ke warung yang jaraknya tak begitu jauh dari Stasiun Kereta Api Cirebon.

     Mie Koclok Jatimerta
    Mie Koclok Jatimerta
    Meski banyak pilihan menu khas cirebon, aku sudah yaqueen memesan Mie Koclok yang sudah direkomendasikan. Konon, mie koclok merupakan kependekan dari Mie Khasnya Orang Cirebon yang Lebih Okay. Entah itu benar atau nggak aku juga kurang tahu.
     Mie Koclok Jatimerta Mas Eki
    Mie Koclok Jatimerta Mas Eki
    Mie koclok disajikan dengan kuah santan putih yang kental, gurih dan asin. Ada potongan kol, yang dimasak bareng dengan mie berwarna kuning. Sedangkan topingnya ada suwiran ayam, irisan telur rebus dan brambang goreng. Rasanya cukup unik, mengingatkanku dengan rasa unik soto banjar bang amat di Banjarmasin yang tentunya berbeda jauh.

    Harga seporsi mie koclok jatimerta mas eki kalau nggak salah sekitar 20ribuan. Makan seporsi sebenernya nggak kenyang, cuma enek aja sih. Mau nambah tahu gejrot nggak jadi deh. 

    Batik Trusmi

    Awalnya aku bingung tentang batik trusmi ini toko atau apa, ternyata sebuah pasar batik yang ada di desa trusmi. Nah, di desa ini banyak penjual batik maupun pakaian, bahkan ada toko oleh-oleh yang mewah.

    Kemarin teman-teman nggak jadi mampir ke batik trusmi, karena dipikir batik di sini itu mahal. Jebul ada banyak batik-batik yang murah. Mungkin bisa diagendakan lain kali ketika main ke kawasan cirebon.

    Pulang dari Cirebon

     Stasiun Kereta Api Cirebon
    Stasiun Kereta Api Cirebon
    Untuk menyusuri semuna tempat di atas sebenernya bisa dilakoni dalam waktu sehari, namun supaya lebih kaffah mainnya, coba lah dua hari semalam. Kebanyakan lokasinya berdekatan, ojek online juga bisa dengan mudah didapatkan kok. Jadi nggak usah bingung kalau ada waktu 2 hari satu malam liburan ke Cirebon, karena selain tempat di atas, masih ada beberapa tempat yang aku lewatkan seperti Keraton Kanoman yang sepertinya menarik untuk dikunjungi.

    Di sela-sela kegiatan 3 hari di Cirebon, tempat-tempat di atas lah yang sempat aku kunjungi. Jam menunjukkan pukul tujuh malam ketika aku makan ketoprak di depan stasiun cirebon sembari menunggu kereta api gajayana yang akan mengantarkanku pulang menuju ke Blitar.

    Oh iya, untuk penumpang kereta api gajayana dari Cirebon menuju ke Malang, ada baiknya untuk mempersiapkan stamina lebih. Terutama untuk yang dapat gerbong depan, karena harus jalan dari gerbong paling belakang menuju ke gerbong paling depan. Demikian sekilas infonya.

    Doma Dona, Tempat Ngopi Asyik di Jakarta Selatan

    $
    0
    0
    Tempat Ngopi di Jakarta Selatan
    "Mumpung lu lagi di Jakarta, ngopi yuk! sharing macem-macem." Ajak seorang teman Aku emang demen kalau diajak ngopi bicarain hal-hal yang berfadeah macam gini. Jujur, semenjak tinggal di Blitar nggak banyak orang yang bisa diajak sharing bareng tentang dunia yang aku geluti sekarang.

    Temenku tahu, kalau aku mulai belajar tentang kopi semenjak bantu kakak buka kedai kopi di Blitar. Akhirnya aku diajak ke Doma Dona, tempat ngopi di Jakarta Selatan yang direkomendasikan oleh temannya.

    Salah satu hal yang mutlak dilakukan sebelum ngopi adalah makan! Apalagi di kedai kopi yang selalu menyajikan kopi arabica. Aku pernah minum kopi arabica dengan rasa asamnya yang khas sebelum makan, hasilnya? Aku gemeteran langsung ndredeg. Jangan sampai itu terulang lagi. Untung di depan kedai kopi doma dona ini ada ayam geprek bensu, jadi bisa mlipir makan dulu sebelum ngopi.

    Dari ayam geprek bensu aku melihat Sari baru datang mengendarai mobil ojek dan langsung masuk ke dalam. Aku dan agung bergegas menyebrang jalan untuk segera menghampirinya. Karena udah dari setengah jam lalu aku share loc kalau posisi sudah dekat lokasi :D.

    Ketika masuk, aku langsung merasakan dinginnya ac yang kontras dengan udara di luar. Aroma kopi tercium begitu lembu, pandangan mata langung tertuju pada sebuah ruangan disebelah kanan pintu masuk yang berisi mesin roasting kopi. Di sebelah kiri tampak bar dimana kita bisa melihat menu sekaligus memesannya.

    Suasana kedai kopi dengan konsep industrial menggunakan lampu kekuningan yang membuat suasana bener-bener cozy. Tidak heran ketika masuk tampak beberapa orang sedang menghadap laptopnya. Bahkan ada mbak cantik berpose didepan seorang fotografer, sepertinya sedang berburu konten untuk instagram.
     Pilihan kopi di Kedai Kopi Doma Dona
    Pilihan kopi di Kedai Kopi Doma Dona
    Beberapa biji kopi pilihan di doma dona ini merupakan varian dari sulawesi seperti Toraja Minanga, Toraja Mamasa dan Toraja Sapan. Kalau nggak salah bulan lalu aku memesan Toraja Sapan dengan metode V60 yang dibandrol dengan harga Rp. 33.000. Selain itu juga ada racikan teh yang cukup unik namun urung aku pesan. Karena baru aja makan dan masih cukup kenyang.
     Suasana Kedai Kopi Doma Dona Jakarta Selatan
    Suasana Kedai Kopi Doma Dona Jakarta Selatan
    Aku suka banget sama suasana di doma dona ini. Meskipun ada beberapa orang tapi cenderung kondusif dan sunyi. Ternyata bener, rekomendasi teman Sari yang coffee addict nggak main-main. Bisa jadi salah satu tempat ngopi favorit di Jakarta Selatan ini. Industrial yang minimalis dan warm cocok buat nongkrong dan ngobrol bareng teman maupun buat kerja sendirian dengan akses wifi yang lumayan kencang lah. Cocok buat nongkrong freelancer juga.
     Kedai Kopi Doma Dona Jakarta
    Kedai Kopi Doma Dona Jakarta
    Selain bisa menikmati kopi di kedai, pengunjung juga bisa kok beli untuk dibawa pulang. Kemarin aku membawa pulang biji kopi Toraja Mamasa untuk dinikmati sendiri di kedai kopi ruang tuang di Blitar. Itung-itung berbagi kenikmatan kopi premium dari tanah Toraja. Harga untuk biji kopinya kalau nggak salah 72ribu untuk 1 pax kemasan 200gram.

    Alamat Doma Dona ada di

    • Jl. Wijaya I No.9AB, RT.6/RW.4, Petogogan, Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Atau klik di sini.
    • Buka dari jam 8 pagi sampai jam 11 malam
    Punya rekomendasi atau cerita juga di kedai kopi ini? Nggak perlu ragu langsung tinggalkan komentar aja ya!

    Gultik Blok M, Kuliner Kaki Lima Murah Meriah di Jakarta

    $
    0
    0
    Kuliner Nasi Gultik Blok M Jakarta
    Setelah menghabiskan waktu beberapa jam di salah satu kedai kopi di Jakarta selatan, perjalanan kulineran di Jakarta berlanjut di kawasan Blok M. Meski sebenernya masih cukup kenyang dengan Geprek Bensu tapi Sari bilang kalau aku wajib nyobain gulting yang menjadi salah satu makanan favoritnya di kawasan Blok M. Selain harganya yang murah, guletik yang merupakan kependekan dari GULe TIKungan ini menawarkan harga yang lebih merakyat dibanding tempat makan enak di Jakarta yang lain.

    Setelah selesai ngopi di doma dona, kami bertiga menuju ke kawasan Blok M, Jakarta Selatan. Daerah yang baru pertama kali aku kunjungi ini mengingatkanku dengan kawasan Malioboro yang ramai..
    warung gultik blok M Jakarta
    Ini warung gultik yang kami datangin
    Meja dan kursi yang berjejer di trotoar. Dengan beberapa penjual makanan di dekatnya. Kondisinya bisa dibilang agak sepi lantaran gerimis tipis menyambut kedatangan kami. Meski ada pilihan untuk duduk di dalam, kami tetap memilih duduk di trotoar karena ingin menikmati sensasinya makan di trotoar tikungan.

    Selain gule gule kambing, ada banyak pilihan menu lain yang bisa menjadi alternatif. Namun apadaya, perut sebenernya belum terlalu lapar untuk makan lagi. Akhirnya aku pun memesan seporsi gule sapi dan nambah dua tusuk telur puyuh sunduk biar afdol.

     Gultik di Blok M, Jakarta
    Gultik di Blok M, Jakarta
    Sepiring gule sapi disajikan dengan kerupuk sebagai topingnya. Berikut penampakan dari seporsi nasi gultik lengkap dengan tambahan telur puyuh dan usus. Biar lengkap, pinjem foto piringnya Agung biar pas buat di foto

    Gule sapi seporsi dibandrol dengan harga Rp. 10.000, sedangkan tambahan telur puyuh maupun sate usus satu tusuknya kalau nggak salah Rp. 5.000. Jadi seporsi gule sapi dengan dua tusuk lauk tambahan dibandrol dengan harga Rp. 20.000
     Seporsi Gule Tikungan di Blok M
    Seporsi Gule Tikungan di Blok M
    Eh, tapi beneran lumayan enak lho gule sapi seharga Rp. 10.000 ini! Seenggaknya porsinya lebih banyak dibanding soto bok ireng di dekat stasiun Blitar yang legendaris. Daging sapinya juga lumayan banyak dan empuk. Pantesan sama sari direkomendasikan untuk mencicipinya.

    Sensasi makan di trotoar pinggir jalanan blok M yang mirip sama Malioboro emang enak sih. Sambil ngobrol hal-hal receh itu asyik juga ternyata. Nah, belum kelar makan gule tikungan ini, aku udah diwajibkan buat nyobain Bakso Boedjangan yang letaknya nggak jauh dari gultik ini. Parah kan si Sari kalau ngajakin marathon makan? Gini kok minta kurus.

    Oh iya, kalau mau nyobain makan di gule tikungan ini, ada baiknya datang di sore / menjelang malam. Habis Maghrib gitu. Soalnya cuma buka sore - malam saja. Kalau siang sepertinya nggak ada deh.

    Punya rekomendasi kuliner enak teruatma yang kaki lima di Jakarta lainnya? Kasih tau dong, bisa bisa jadi referensi next time kalau main ke Jakarga lagi.

    Review: Menginap di Vinotel Hotel Cirebon Cuma 160ribuan

    $
    0
    0
    Review Vinotel Hotel Cirebon
    Aku memutuskan untuk tetap tinggal di Cirebon selama satu hari, karena sudah terlanjut dapat tiket promo kereta api gajayana dari Cirebon ke Blitar cuma seratus ribu saja! Akhirnya aku browsing untuk mencari tempat menginap satu malam, karena malam itu pun aku ada deadline yang super duper mepet. Setelah browsing di berbagai macam situs booking online, akhirnya aku mendapatkan penginapan di Vinotel Hotel Cirebon.

    Dari berbagai macam situs booking online yang ada, aku mendapatkan harga paling murah ketika memesan melalui Agoda. Cuma 167.000 (harga sudah termasuk pajak) satu malam tanpa sarapan. Kalau pakai sarapan sebenarnya hanya 187.000. Coba cek dulu beberapa situs booking di bawah ini untuk memastikan kamu dapat harga yang paling murah
    Pada tulisan blog kali ini, aku ingin berbagi pengalaman menginap semalam di Vinotel Hotel Cirebon. Semacam review gitu lah tentang pelayanan dan fasilitas yang ada di sini. Siapa tahu bisa jadi referensi menginapmu ketika jalan-jalan ke berbagai macam tempat wisata di Cirebon.


      Hotel Artsy Murah di Pusat Kota Cirebon

      Aku agak bingung menjelaskan bagaimana suasana di Vinotel hotel Cirebon. Pertama kali masuk dan check in dengan menunjukkan bookingan melalui situs pemesanan online cukup cepat dan cekatan. Perjalanan menuju ke kamar pun aku melihat beberapa sudut ruangan yang bisa dibilang artsy. Meja berbahan kayu jati tampak di beberapa titik, ruang-ruang cukup besar pun bisa menjadi tempat ngobrol yang asyik. Hiasan dinding minimalis dan suara gemricik air yang mengalir dengan dukungan pencahayaan yang hangat benar-benar menunjukkan bahwa vinotel ini merupakan hotel berkelas dengan harga yang minimalis. 
       Lantai 2 Vinotel Hotel CIrebon
      Lantai 2 Vinotel Hotel CIrebon
      Saking asyiknya menikmati perjalanan dari resepsionis menuju kamar hotel yang ada di lantai dua, aku lupa nggak ambil foto sama sekali di luar kamar. Hanya satu foto di atas yang aku ambil selama di luar kamar vinotel hotel ini. Gegara dikejar deadline kerjaan, nggak sempat fotoin luar kamarnya sama sekali.

      Kamar Standard di Vinotel

      Kamar standard single bed di Vinotel Hotel Cirebon
      Kamar standard single bed di Vinotel Hotel Cirebon
      Seperti pada umumnya hotel, smartcard digunakan sebagai kunci kamar. Karena menginap sendirian, aku minta yang single bed. Ukuran kamar tidak terlalu luas dan tidak ada jendela sama sekali. Fasilitas standard hotel ada AC, TV, Wifi menggunakan mikroktik (username & password diberi saat checkin) dan dua botol air minum.
       Room Vinotel Hotel Cirebon
      Room Vinotel Hotel Cirebon
      Kamar mandi duduk dengan fasilitas standard yang tak begitu luas, air panas berfungsi dengan baik dan bersih. Wastafel ada di luar kamar mandi dekat pintu masuk. Jadi agak annoying sih kalau mau buka tutup pintu kamar.  Shower tempat mandi jadi satu dengan ruangan kloset, jadi memang tidak terlalu luas. Jadi kalau berdua sama teman harus gantian.
       Koneksi Wifi di Vinotel Hotel Cirebon
      Koneksi Wifi di Vinotel Hotel Cirebon
      Koneksi WiFi benar-benar luweeemoooot parah! Jadi kalau wifi merupakan salah satu faktor utama memilih tempat menginap, ada baiknya lupakan hotel ini. Paket data operator selular masih jauh lebih cepat. Koneksi ini buat whatsappan aja susah masuk, alhasil tethering karena gemes sama koneksinya yang super duper lemot. 

      Vinotel Recomended Nggak?

      Vinotel Hotel Cirebon itu recomended buat menginap di Cirebon nggak? Tergantung kebutuhannya. Menurutku sih recomended aja, karena beberapa alasan berikut ini
      • Bisa dibilang berada di pusat kota Cirebon dengan akses yang mudah kemanapun
      • Ada Alfamart disebelahnya, berbagai macam kebutuhan ada disampingnya
      • Warung Nasi jamblang juga ada disebelah alfamart jadi kalau laper nggak usah pergi jauh-jauh
      • Suasana nyaman, ada ruang-ruang terbuka yang bisa dimanfaatkan untuk bersantai, apalagi kalau rombongan banyak orang.
      Yang bikin nggak rekomended cuma satu, yaitu jaringan WiFinya! Semoga bisa ditingkatkan untuk kedepannya. 

      Harga Kamar di Vinotel

      Vinotel Hotel Cirebon ini memiliki total 54 kamar yang terbagi menjadi 3 kelas, yaitu Standard Room seperti yang aku tempati di atas, Deluxe dan Superior. Harga masing-masing kamarnya juga berbeda jadi kamu bisa cek sendiri untuk masing-masing room di tanggal yang kamu inginkan.
      • Standard Room mulai dari 150 ribuan
      • Deluxe Room mulai dari 200ribuan
      • Superior Room mulai dari 300ribuan
      Cek harga kamar terbarunya di di Agoda atau di Booking.com

      Alamat

      Vinotel Hotel  berada di pusat kota yang tidak begitu jauh dari beberapa tempat wisata di Cirebon seperti Goa Sunyarangi. Tepatnya ada di Jalan Pemuda No 17, Sunyaragi kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat. 

      Review: Menginap di Batiqa Hotel Palembang, Hotel Berbintang di Tengah Kota

      $
      0
      0
      Review Batiqa Hotel Palembang

      Beberapa bulan lalu aku mengikuti rangkaian famtrip yang diadakan oleh pemerintah kota Palembang, Sumatera Selatan untuk menjelajahi tempat wisata di Palembang. Selain menginap di Jakabaring Sportcity, aku juga menginap di Batiqa Hotel Palembang. Nah pada kesempatan ini aku mau berbagi cerita menginap di Batiqa Hotel selama dua malam.

      Hotel Modern di Pusat Kota Palembang

       Loby di Batiqa Hotel Palembang
      Loby di Batiqa Hotel Palembang
      Hotel Batiqa ini merupakan salah satu hotel berbintang di pusat kota Palembang. Kurang lebih ada 160an kamar yang tersedia dalam dua jenis kamar yaitu Deluxe dan Superior. Setelah melihat gambarnya aku nggak bisa bedain antara room deluxe dan superior, nanti lihat saja sendiri foto-fotonya!

      Berada ditengah kota tentunya mempunya akses yang cukup dekat dengan Palembang Icon Mall dan Transmart, selain itu juga nggak terlalu jauh dari Jembatan Musi. Kurang lebih 15 menitan aja udah sampai lah. Pempek Candy yang terkenal pun cukup ditempuh dengan jalan kaki karena hanya sekitar 100an metar aja.
      Hiasan di lobby Batiqa hotel Palembang
      Hiasan di lobby Batiqa hotel Palembang
      Desain ruangan dan bangunan bisa dibilang modern, dengan dua lift yang menyambut di lantai 1. Loby juga cukup luas dan nyaman dengan hiasan dinding kain tenun yang sayangnya nggak sempat aku foto.

      Kamar di Batiqa Hotel Palembang

      Kamar di Batiqa Hotel Palembang
      Setelah cukup lelah jalan-jalan di Palembang seharian malam itu aku sekamar dengan Mas Karjiyo, blogger dari Bengkulu yang ternyata asli Gunungkidul. Sebelum mengacak-acak isi kamar, kami sempat mendokumentasikannya untuk bahan tulisan di blog.

      Pintu kamar dibuka, masukkan kartu ke dalam slot listrik untuk menyalakan lampu dan jaringan listrik dalam kamar. Dengan begitu akan nampak bagaimana sebuah lorong menuju pulau kapuk.

      Lampu kekuningan menyala begitu listrik tersambung ke dalam ruangan, sebuah televisi 32in pun menyala secara otomatis menyambut kedatangan kami, tidak lupa pula deru mesin AC yang berusaha mendinginkan kamar.
       Pemandangan malam hari dari Batiqa Hotel Palembang
      Pemandangan malam hari dari Batiqa Hotel Palembang
      Tampak diujung kamar, tepatnya di bawah jendela sebuah sofa yang bisa digunakan untuk menikmati Palembang dari ketinggian. Terdapat sebuah meja kerja dan dua botol minum lengkap dengan kopi maupun teh beserta gula dan krimernya.

      Berada di lantai yang cukup tinggi (aku lupa lantai berapa) membuatku bisa melihat pemandangan kota Palembang dari ketinggian. Jadi cocok buat minum teh / kopi sambil melihat pemandangan kota Palembang.
       Kamar mandi di Batiqa Hotel Palembang
      Kamar mandi di Batiqa Hotel Palembang
      Kamar mandi cukup luas terbagi menjadi dua yaitu shower room  wastafel yang jadi satu dengan kloset. Di depan kamar mandi terdapat sebuah lemari dengan safeguard box dengan kunci digital yang bisa dimanfaatkan untuk menyimpan barang berharga ketika ditinggalkan.

      Wifi di Batiqa hotel bisa dibilang lumayan sih, meski nggak cepet-cepet banget. Mungkin karena kondisi hotel yang kebetulan penuh ketika aku menginap di sana.

      Sarapan di Batiqa Hotel Palembang

      Sarapan di Batiqa Hotel Palembang ini emang juwarak! Prasmanan all you can eat dah dengan berbagai macam pilihan menu yang enak-enak. Mulai dari yang western hingga eastern ada. Mulai dari makanan pembuka, makanan utama, makanan penutup dan aneka jajan juga tersedia untuk disantap. Rasanya pun enak! 
      Bekal Sarapan dari Batiqa Hotel
      Bekal sarapan nasi goreng dari Hotel
      Sarapan merupakan salah satu hal yang aku sukai ketika menginap di hotel ini. Malam terakhir menginap di Batiqa Hotel ini aku request dibungkusin sarapan untuk bekal ke Bandara pun juga dilayani. Hanya saja pilihannya terbatas, yaitu nasi goreng atau omelette kalau nggak sandwich. Aku lupa. Pesanannya bisa diambil di resepsionis waktu checkout dari hotel.

      Lokasi Batiqa Hotel Palembang

      Batiqa Hotel Palembang
      Jl. Kapten A. Rivai No.219, 26 Ilir D. I, Ilir Bar. I, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30121
      Telp : (0711) 5229600

      Untuk mengetahui harga / tarif, ketersediaan kamar dan booking online bisa cek di 

      Review : Sebulan Menggunakan Smartfren M6 dan Paket Internet 4G di Blitar

      $
      0
      0
      Review Mifi M6 dan Paket Internet Smartfren
      Selama sebulan terakhir aku menggunakan Mifi M6 dan paket internet 4G dari Smartfren. Dulu aku sudah pernah ngreview paket internet unlimited smartfren pascabayar ketika masih menggunakan jaringan EVDO. Nah, pada kesempatan ini aku mau mencoba ngreview paket unlimted dari smartfren yang notabene sekarang sudah menggunakan jaringan 4G.

      Sebelum menulis pengalaman tentang menggunakan produk smartfren 4G, ada beberapa hal yang perlu teman-teman tahu. Yaitu tentang Mifi Smartfren M6 dan paket internet Smartfren 4G yang aku gunakan.

      Sebagai seorang freelancer yang seringkali harus pergi ke beberapa tempat, koneksi internet yang terbatas bisa menjadi kendala buatku. Maklum mau tethering paket data di ponsel untuk digunakan di laptop kan ya lumayan terasa. Jadi nggak ada salahnya aku benar-benar full mencoba menggunakan modem wifi dari smartfren setelah paketan habis dan mencoba menuliskan pengalaman di sini.

      FYI aja, modem wifi ini aku gunakan hanya ketika aku harus ada di lokasi yang nggak ada wifinya dan ketika listrik di rumah mati. Biasanya aku kerja kalau nggak di rumah ya di kedai kopi ruang tuang, dengan koneksi internet fiber 10mbps.



        Perangkat Smartfrem M6 

        Perangkat Modem Wifi Smartfren M6 ini merupakan perangkat modem yang bisa dijadikan hotspot sehingga koneksi dari modem bisa digunakan oleh beberapa device langsung, istilah kekiniannya adalah Modem wIFI yang disingkat jadi MIFI.
         Modem Wifi M6
        Modem Wifi Smartfren M6
        Mifi M6 ini memiliki ukuran yang hampir sama dengan hape yang bisa dengan muda dimasukkan ke saku meski lebih gemuk. Dengan layar non sentuh di bagian depannya menampilkan sinyal, indikator baterai, nomor handphone dan indikator perangkat yang tersambung dengan mifi sudah cukup informatif. Selain itu juga menampilkan jumlah paket internet yang sudah kita miliki. Aku nggak akan nunjukin dimana aja indikatornya, ntar kalau udah beli bisa baca di manual booknya biar tahu (jangan males baca). 

        Spesifikasi lainnya bisa lihat gambar di bawah ini yang sudah cukup mewakili.

         Fitur Modem Wifi Smartfren M6
        Fitur Modem Wifi Smartfren M6
        Meskipun ada dua tombol yang bisa digunakan untuk memilih menu yang nongol di layar Mifi, percayalah kamu nggak bakal telaten untuk menggunakannya. Mending download aplikasi mysmartfren di hape android yang dimiliki untuk bisa dengan mudah mengontrol berbagai macam pengaturan modem. Seperti nama wifi dan passwordnya. Oh iya, kalau baru punya modem jangan lupa untuk ganti password adminnya yak!

        Untuk harga dari smartfren M6 ini Rp. 499.000! Murah nggak? Relatif, tergantung kantong masing-masing.

        Paket Internet Smartfren untuk Mifi

        Sesungguhnya smartfren itu masih punya paket internet unlimited dengan FUP harian 1GB, dan itu sudah lebih dari cukup untuk pengguna handphone. Sama dengan paket internet unlimited smartfren yang pernah aku gunakan dulu di modem yang hanya dapat FUP harian 500 MB, biaya berlangganan pasca bayarnya adalah 90ribu rupiah. Kalau sekarang paket unlimited ini hanya bisa digunakan di handphone dengan biaya langganan hanya 60ribu rupiah. Jauh lebih murah kan?

        Eits, karena di postingan ini kita bahas tentang modem wifi, paket unlimited di atas hanyalah intermezo saja. Karena aku nggak pakai smartfren di ponsel, hanya di modem wifi ini saja. Jadi paket inetrnet unlimited tidak aku coba. Titik

        Aku terpaksa membeli paket internet smartfren ini ketika terjebak di lantai 5 sebuah hotel di pusat kota Jakarta tanpa koneksi internet. Wifi hanya tersedia di lantai dasar dimana resepsionisnya ada. Karena laptop butuh koneksi ke internet, akhirnya langsung aja aku unboxing M6 yang baru aku dapatkan dan lakukan registrasi serta isi pulsa langsung Rp. 100.000 di nomor Mifi M6. Dan ndilalah langsung dikonversikan ke paket data smartfen dengan jumlah total sebesar 45 GB. Lihat tabel di bawah ini untuk mengetahuinya.
         Paket Data Internet Smartfren
        Paket Data Internet Smartfren
        Keesokan harinya aku baru tahu kalau ternyata ada cara yang lebih hemat untuk mendapatkan paket data smartfren, yaitu dengan cara membeli voucher data super 4g di counter maupun galeri smartfren. Dengan uang 100rb aku malah bisa dapat total kuota 60Gb bos!

         Voucher Paket Data 4G Smartfren
        Voucher Paket Data 4G Smartfren
        Karena udah terlanjur yaudah lah dipakai aja, toh paketan 30 GB untuk mobile aja sepertinya nggak akan habis dalam waktu sebulan. Kecuali kalau dalam waktu satu bulan aku bakalan sering ke luar kota. 

        Aksesbilitas Modem Wifi M6 

         Halaman Interface Login melalui web
        Halaman Interface Login melalui web
        Untuk mengakses halaman admin Mifi M6 pastikan kamu sudah terhubung terlebih dahulu dengan jaringan smartfren dan bisa buka browser kemudian ketik  192.168.1.1 lalu enter, maka jendela browser akan menampilkan informasi nomor, jaringan, gadget yang tersambung dan kuota internet. Murni menampilkan saja, jika ingin melakukan perubahan setting, kita diharuskan login. Nah default username dan password untuk Mifi M6 adalah admin seperti yang tertera ketika kamu sudah menekan tombol login. 

        Setelah berhasil login, browser akan menampilkan informasi yang sama dengan ketika kita akses halaman 192.168.1.1 dengan tambahan beberapa menu pengaturan.  Kalau Mifinya masih baru, langsung buka halaman settings untuk merubah nama hotspot dan passwordnya.

        Nah, yang aku suka dari navigasi ini adalah quick settings. Quick settings ini bisa membantu teman-teman yang ingin dengan cepat merubah nama hotspot maupun passwordnya tanpa perlu mikirin pengaturan yang lain. Setelah itu baru ubah username atau password admin, biar temen-temen yang iseng nggak bisa otak-atik mifimu. Soalnya kalau lupa, harus melakukan reset mifi m6 ke settingan pabrik.

        Aksesbilitas model wifi m6 ini bisa dibilang cukup mudah, semua informasi dasar seputar paket data muncul di layar mifi. Jika tidak mengetahui password, tinggal buka menu buka WiFi Key untuk menampilkannya. Jadi kalau temenmu punya mifi, pinjem aja dan diam-diam buka WiFi Key untuk melihat password wifinya :D. Aman-aman enggak sih jadinya, karena orang jarang ngecek berapa banyak gadget yang sedang konek ke mifi.
         login mifi lewat aplikasi mysmartfren
        login mifi lewat aplikasi mysmartfren
        Hanya ada dua tombol kalau belum terbiasa akan bingung untuk menavigasi menu yang ada dalam MiFi. Aku prefer menggunakan aplikasi My Smartfren, lebih suka dengan interfacenya yang sederhana. Navigasinya juga lebih enak aja..

        Daya Tahan Baterai Smartfren M6

        Aku belum begitu yakin tentang penggunaan baterainya, karena aku belum pernah benar-benar menggunakannya sampai habis. Biasanya aku keluar habis karena memang belum aku charge, aku belum terbiasa untuk nge-charge modem wifi ini, jadi sering lupanya.

        Dulu waktu makan di warung nasi goreng kambing kebon sirih yang belum ada wifinya. Aku gunakan untuk konek 2 laptop dan 2 hape android, selama 3 jam baterai masih bisa kok. Lain kali akan aku coba ketahanan dari baterai ini ketika jalan keluar lagi. Tapi kata Om Win, baterainya jauh lebih awet jika dibandingkan pendahulunya. Aku belum pernah nyobain produk mifi smartfren lain sebelumnya jadi silakan dicoba sendiri yak!

        Kecepatan dan Jaringan Internet Smartfren di Blitar

        Meski aku sudah mencobanya di beberapa kota, namun aku mau fokus penggunaannya di wilayah Blitar. Untuk wilayah kota Blitar bisa dibilang cukup mudah, kecepatan juga relatif stabil, meski beberapa waktu lalu sempat ada gangguan.

        Salah satu hal yang bikin aku salut adalah kecepatan ketika listrik padam pun bisa dibilang sangat baik. Biasanya kalau lagi di rumah, listrik padam paket inetrnetku aja buat whatsapp an susah, apalagi berikirim gambar. Kemarin listrik di rumah sempat padam selama dua jam, aku tetap bisa online menggunakan Mifi dan koneksi internetnya masih bisa buat browsing sambil streaming spotify. Untung baterai laptop masih cukup banyak dan itu benar-benar sangat menyenangkan sekali, nggak jadi gupuh gegara dikejar deadline :D.
         Speed Test di Rumah
        Speed Test di Rumah dengan aplikasi Net Velocity
        Di Blitar memang belum merata, aku nyobain di beberapa titik terutama yang aku kunjungi beberapa waktu terakhir ini ternyata belum ada jaringannya. Seperti di kawasan Pantai Tambakrejo dan Pasetran Gondo Mayit. Selain itu di daerah Ngadipuro, Kec. Wonotirto juga nggak ada sinyal sama sekali.

        Namun ketika aku coba di daerah Lodoyo / Sutojayan, kecepatannya wuzzzz jauh lebih kencang dibandingkan di Kota Blitar. Cukup memuaskan menurutku, dengan harga paket data yang hanya Rp. 60 ribu dapat 30Gb benar-benar worthed. Jadi aku akan mencoba lagi nggak beli paket data di ponsel, pakai paket data smartfren di mifi saja sepertinya sudah lebih dari cukup.

        Di daerah Omah Iwak Badherbank yang ada di daerah Tawangrejo, Binangun sinyal sering hilang dan sekitar 1 - 2 bar saja. Namun ketika ada sinyal tetap bisa upload foto maupun video ke insta story. Mungkin karena lokasinya berada di pingigran sungai yang agak lebih rendah / merupakan cekungan sinyalmnya nggak maksimal.

        Download dan upload dari koneksi internet smartfren itu bisa dibilang 1:1. Jadi kecepatan download dan upload itu sama. Cocok buat youtuber yang baru mulai merintis karir :D. Follow Channel Youtubeku boleh kok.

        Buat main game juga lumayan stabil, namun ketika hujan deras mending mainnya nggak usah serius-serius karena pingnya nggak terlalu stabil. Ketika hujan super deras pun terkadang jaringan juga tersendat-sendat. Belakangan jaringan internet smartfren pun agak nggak stabil.

        Pembelian Paket Data

        Seperti yang sudah saya singgung di atas, kalau ingin mendapatkan paket data yang lebih banyak jangan langsung isi pulsa ke nomor smartfren. Karena itu akan otomatis terkonversi ke paket data yang ada. Mending beli voucher data langsung ke counter maupun ke galeri smartfren.

        Setelah paket internet habis setelah penggunaan selama sebulan yang cukup memuaskan, akhirnya aku memutuskan main ke galeri smartfren untuk membeli voucher paket data 4G yang harganya 60 ribuan. Oh iya, galeri smartfren Blitar itu lokasinya ada di kawasan ruko jalan lawu yang parkirannya nggak terlalu gede.

        Sesampainya di sana disambut oleh seorang mbak-mbak cantik yang langsung bertanya ada yang bisa dibantu? Aku cuma mau beli voucher paket data saja, eh sama mbaknya ditawarin untuk diisikan sekalian? Yaudah aku nggak nolak deh.

        Aku sempat bingung ketika mbaknya tanya, ini paketnya sudah habis mas? Jelas sudah habis sih, kalau nggak habis nggak akan aku isi ulang. Toh jadi rugi masa pakai berkuran sehari kalau belum habis tetep di isi bukan?
        Vucher Paket Data 4G Smartfren
        Vucher Paket Data 4G Smartfren
        Kata mbaknya, kalau paket datanya sudah habis nggak bisa langsung diisi dari mifi, harus dipindahkan dulu ke handphone yang ada paket datanya untuk mengakses halaman mysmartfren. Emang sih kalau paket data habis nggak bisa buat ngakses apa-apa, tapi mbok ya akses ke halaman smartfren ini tetep bisa diakses sehingga pengguna yang seperti aku ini tetap bisa aktivasi meskipun nggak ada paket datanya. 

        Eh tapi aku baru kepikiran, kenapa aku nggak isi dari aplikasi mysmartfren yang ada di handphoneku aja ya untuk memasukkan voucher datanya? Dan aku baru inget kalau paket datanya nggak ada. Yaudah, yassalam deh mungkin lain kali aja aku coba beli vouchernya aja lalu aku pake wifi di rumah untuk submit melalui aplikasi mysmartfern.

        Kesimpulan

        Mifi Smartfren M6 itu patut untuk dicoba, karena memang bisa menjawab kebutuhan user seperti aku yang perlu mobile lari ke sana kemari dan senantiasa membutuhkan koneksi internet ke beberapa gadget sekaligus. Lebih hemat dibanding beli paket data satu-satu untuk masing-masing perangkat yang sebenernya nggak terlalu butuh banyak kuota.

        Meski jaringannya belum cukup luas, namun sudah ada progress untuk memperluas jaringan yang sudah ada. Temanku yang ada di daerah Gandusari pun bisa menikmati internet super duper cepat di jaringan 4G menggunakan smartfren unlimited dengan FUP harian 1Gb.

        Oh iya, sekadar mengingatkan! Kalau hujan super duper deres, jangan harap koneksinya lancar yak! Karena hujan sepertinya memang benar-benar mengganggu jaringannya.

        Jadi sekarang setelah membaca review mifi smartfen m6 dan paket data smartfren, apakah kamu tertarik utnuk menggunakannya juga?

        Itinerary 3 Hari JR Tokyo Wide Pass

        $
        0
        0
        Tokyo Wide Pass merupakan salah satu kartu dari operator kereta api jepang yang populer, yaitu JR (Japan Rail). Daripada menggunakan JR Pass yang harganya lumayan, itinerary liburan ke Jepang kemarin aku hanya memanfaatkan Tokyo Wide Pass yang berlaku selama tiga hari saja.

        Sebelum berbagi itinerary 3D menggunakan Tokyo Wide Pass, aku mau cerita sedikit tentang hal-hal yang perlu kamu ketahui dari Tokyo Wide Pass ini. Kartu sakti ini hanya boleh dibeli oleh mereka pemegang paspor non Jepang yang datang menggunakan visa turis.

        Apa Itu Tokyo Wide Pass?

        Tokyo wide pass merupakan tiket terusan yang membuatmu bebas naik kereta api di Tokyo dan daerah Kanto tanpa harus pusing membayar tiket di setiap stasiun. Tiket terusan ini dapat digunakan selama tiga hari berturut-turut. Kamu juga bisa menggunakan tokyo wide pass ini untuk naik kereta Shinkansen cuy! Kereta super duper cepat di Jepang yang juga super duper nyaman banget. Kamu bisa dengan mudah dan murah mengunjungi beberapa tempat populer di Jepang seperti Gunung Fuji, Izu dan Kairuzawa serta Gala Yuzawa.

        Tokyo Wide Pass ini hanya bisa dibeli di Jepang, nggak bisa booking online. Aku dulu beli di Bandara Haneda. Selain di Haneda, kamu bisa dapatkan juga di Narita, Stasiun Tokyo, Stasiun Ueno, Shibuya, dan beberapa stasiun lain.

        Oh iya, ketika membeli tokyo wide pass, kamu harus menginformasikan mulai kapan kartu akan dipakai. Karena tanggal penggunaan kartu akan dicetak di kartu. Seperti yang tertera pada gambar di bawah ini

         Tiket Tokyo Wide Pass
        Tiket Tokyo Wide Pass

        Kenapa Harus Beli Tokyo Wide Pass?

        Satu alasan harus membeli Tokyo Wide Pass adalah harganya yang super duper murah! Bayangin aja, hanya dengna uang ¥ 10.000, kamu sudah bisa naik kereta shinkansen PP dari Shinjuku Station ke Gala Yuzawa. Padahal tarif reguler dari Shinjuku ke Gala Yuzawa adalah ¥ 6700an. Kalau PP sudah lebih dari ¥ 10.000 bukan? Sehari kalau mau kamu bisa naik shinkansen ini berkali-kali. Cocok untuk kamu yang railfans :D.

        Tokyo Wide Pass ini merupakan salah satu cara Jepang menarik wisatawan mancanegara, karena tanpa paspor dan visa turis kamu nggak bisa membeli kartu sakti ini. Temenku yang ketemu di shinjuku itu pun cerita, dia kuliah di Jepang nggak bisa beli kartu ini karena nggak pakai visa turis. Jadi, sebagai turis, manfaatkanlah sebaik-baiknya kartu sakti macam ini, supaya liburanmu lebih terjangkau.

        Selain itu, pemegang kartu JR Tokyo Wide Pass ini bisa keluar masuk stasiun melalui pintu khusus. Nggak perlu ngetap kartu, hanya cukup menunjukkan ke petugas yang berjaga dipintu untuk lewat. Udah deh lewat.

        Kalau kamu ke Gala Yuzawa menggunakan Tokyo Wide Pass, kamu akan dapat promo yang cukup menarik, berikut promo yang bisa kamu dapatkan ketika mengunjungi Gala Yuzawa dengan kartu sakti ini
        1. Diskon Gondola One Day Pass di Gala Yuzawa! Harga normal ¥ 3.300, bisa kamu dapatkan hanya dengan ¥ 2.500. Kalau pakai sewa sarung tangan, harga normal ¥ 4.300 kamu cukup bayar ¥ 3.000. Murah kan?
        2. Diskon Tiket Ski
        3. Diskon berendam air panas di Spa Gala no Yu
        Kurang penak piye jal menurutmu? Jalan-jalan di Jepang sebagai turis itu transportasinya jauh lebih murah jika dibandingkan sebagai pelajar / pekerja. Wisatawan dapat perlakuan khusus di Jepang.

        Tokyo Wide Pass Bisa Kemana AJa?

        Tokyo Wide Pass bisa digunakan naik kererta api apapun baik yang harus dipesan maupun tidak. Berikut daftar kereta api JR dan kereta api lokal yang bisa kamu gunakan menggunakan kartu sakti ini.
        • JR East Lines 
        • Tokyo Monorail 
        • Izu Kyuko Line 
        • Fujikyu Railway 
        • Joshin Dentetsu Line 
        • Saitama New Urban Transit Line (New Shuttle) 
        • Tokyo Waterfront Area Rapid Transit Rinkai Line 
        Untuk info lengkapnya bisa langsung buka halaman Tokyo Wide Pass yak! Karena aku udah mau nulis itinerary keliling menggunakan Tokyo Wide Pass selama 3 hari.
         Rute yang bisa dijangkau Tokyo Wide Pass
        Rute yang bisa dijangkau Tokyo Wide Pass

        Itinerary Hari Pertama dengan JR Tokyo Wide Pass

        Dua tempat yang aku kunjungi di hari pertama menggunakan Tokyo Wide Pass adalah ke Gunung Fuji dan keliling Akihabara. Berangkat pagi dari daerah Asakusa menuju Gunung Fuji dengan rute sebagai berikut ini
        • Dari Asakusa Station
        • Naik Asakusa Line jurusan Nishi-Magome (Platform 1) 
        • Turun di Asakusabashi Station 
        • Oper ke JR Line Chuo-Sobu Line(Local) jurusan Nakano (Platform 1) 
        • Turun di Shinjuku.
        • Naik Chuo Line-Limited ExpressAzusa 55 jurusan Matsumoto
        • Turun di Otsuki Station. 
        • Oper Fujikyuko Line Fuji-Tozan-Densha 1 jurusan Kawaguchiko
        • Turun Kawaguchiko Station
        Meskipun pada akhirnya cuma jalan-jalan di sekitar stasiun Kawaguchiko, sebenernya kamu bisa menikmati keindahan Gunung Fuji yang jaraknya gak sampai 1 km dari Stasiun ini. Oh iya, tidak lupa waktu di kawaguchiko aku bikin video tutorial yang nggak penting-penting amat, berikut videonya :D


        Gunung Fuji merupakan gunung paling tinggi di Jepang yang bisa kamu nikmati dari pinggiran danau Kawaguchi. Lihat fotonya sih cakep-cakep. Jadi menyesal kemarin kenapa nggak mampir ke Gunung Fuji. Rencana awalnya mau naik ropeway sambil menikmati keindahan gunung fuji, sayangnya dua hari sebelum kedatanganku ropewaynya tutup untuk maintenance.

        Pulangnya aku nggak perlu kembali ke Asakusa karena akan menginap di daerah Akihabara. Rute pulang dari Kawaguchiko menuju Akihabara adalah sebagai berikut ini
        • Kawaguchiko - Otsuki Station naik Fujisan View Express
        • Turun Otsuki Station
        • Naik Chuo Line-Limited ExpressSuper Azusa 
        • Turun Shinjuku Station
        • Naik Chuo Line jurusan Tokyo 
        • Turun Ochanomizu Station
        • Oper Chuo-Sobu Line(Local) jurusan Tsudanuma (Platform 3) 
        • Turun di Stasiun Akihabara
        Malam hari di Akihabara bisa mampir ke maid cafe akihabara yang cukup hits. Kamu akan ditemani dedek-dedek gemes yang memakai kostum pembantu ala anime yang cantik-cantik. Silakan baca pengalaman mampir ke Maid Cafe Akihabara yang udah pernah aku tulis sebelumnya.



        Itinerary Hari Kedua dengan JR Tokyo Wide Pass

        Hari kedua menggunakan JR Tokyo Wide Pass nggak perlu main jauh, keliling aja di sekitaran pusat kota Tokyo yang populer. Seperti Shibuya, Shinjuku, Harajuku. Cuma jalan-jalan aja, nggak shoping macem-macem. Selain itu cuma nongkrong sambil ketemu temen sekolah dulu yang lanju S3 di Tokyo.

        Selain jalan-jalan liat tempat-tempat populer dimana ada Patung Hachiko di depan Stasiun Shibuya, Ada juga crosswalking di Shibuya yang sempat jadi salah satu tempat adegan drifting film Fast Furious Tokyo Drift. Selain itu kalau mau jalan dikit, bisa menemukan Supeinzaka yang mirip-mirip suasana di Spanyol.

        Harajuku merupakan salah satu jalan yang super duper rame, berasa kaya tempat nongkrong hitsnya anak gawl Tokyo. Emang banyak dedek-dedek gemesh hingga mama-mama gemesh di sini. Penjual aneka makanan dan pernak-pernik pun luar biasa komplitnya.
         Meiji Shrine di Harajuku
        Meiji Shrine di Harajuku
        Selain itu ada juga tempat wisata gratis di dekat Harajuku, namanya Meiji Shrine. Sebuah Shrine yang asri di pusat kota. Pepohonan besar masih mendominasi, suasananya pun sangat jauh berbeda dengan sekitarnya yang cenderung modern karena emang di pusat kota.
        Itinerary Tokyo Wide Pass Day 2 : Tokyo Metropolitan Goverment Building
        Pemandangan dari Tokyo Metropolitan Goverment Building
        Setelah itu melipir bentar ke Shinjuku Stasiun, yang merupakan stasiun paling gede di Tokyo. Ada tempat wisata gratis juga di sana untuk pemegang kartu Tokyo Wide Pass, yaitu Tokyo Metropolitan Goverment Building. Penak to? Tower dengan ketinggian 243meter membuatmu bisa menikmati pemandangan keren kota Tokyo.
        Senja Shinjuku Station
        Menikmati sunset di Shinjuku, cukup bagus kok. Apalagi jembatan penghubung antara Stasiun Shinjuku dengan Takeshiyama Mall. Sebuah jam dinding raksasa dengan warna jingga yang merona ketika sore benar-benar menyenangkan. Apalagi kalau bersama teman yang menyenangkan ;).
        Bersama teman sekolah
        Bersama teman sekolah
        Untuk rute stasiunnya silakan bisa pilih sesuka hati ya, karena emang berada satu jalur bahkan dari Shinjuku ke Harajuku itu kalau nggak salah cuma 2 stasiun. Lokasinya saling berdekatan dalam satu rute JR Yamanote Line yang ke cover sama Tokyo Wide Pass.

        Itinerary Hari Ketiga dengan JR Tokyo Wide Pass

         Musim dingin di Jepang
        Musim dingin di Jepang
        Hari terakhir menggunakan Tokyo Wide Pass bisa meluncur ke Gala Yuzawa naik Shinkansen. Jarak Tokyo - Gala Yuzawa sekitar 300km ditempuh dalam waktu kurang lebih 90 menit saja. Cepet kan?Cuma berhenti di 6 stasiun. Itupun cuma berhenti 1 menit di setiap stasiunnya. Di Gala Yuzawa, kamu bisa mainan salju, belajar sky hingga berendam di air panas. Waktu paling tepat untuk main ke Gala Yuzawa adalah ketika musim dingin / winter, tapi jangan lupa persiapan liburan musim dinginnnya juga harus diperhatikan supaya nggak terganggu dengan dinginnya udara.
         Ghibli Museum
        Ghibli Museum

        Sepulang dari Gala Yuzawa bisa lansgung melipir ke Stasiun Mitaka untuk melanjutkan perjalanan mengunjungi Ghibli Museum, salah satu studio animasi dari Jepang yang populer, sekelas Walt Disney milik Jepang lah. Sayang banget kalau nggak mampir ke museum ini, meski nggak boleh ambil gambar  di dalam museum tapi sangat worthed kok buat dikunjungi.

        Karena perjalanan cukup jauh dan melelahkan, dua destinasi di hari terakhir sudah lebih dari cukup. Selebihnya cuma jalan-jalan di Ameyoko karena satu rute sama penginapan yang berada di daerah Ueno juga.

        Itinerary Tokyo Wide Pass

        Itinerary di atas sudah aku lakoni sendiri beberapa waktu lalu ketika liburan ke Jepang. Mungkin kamu punya rekomendasi itinerary 3 hari dengan Tokyo Wide Pass? Tinggalkan komentar yak! Biar bisa membantu teman-teman yang ingin melakukan perjalanan ke Jepang juga. Siapa tahu mereka lebih cocok dengan itinerary yang kamu susun. 

        Alternatif Pengganti Daging itu Rebung!

        $
        0
        0
        Resep Klingking Rebung
        Dalam satu minggu, aku menginap selama dua malam di kediaman Pak Giono yang terletak di Dsn. Purworejo, Ds. Resapombo, Kec. Doko, Kabupaten Blitar. Persiapan untuk kampanye penanaman pohon tabebuya merupakan salah satu alasanku menginap di sana, ada ratusan pohon yang harus dipersiapkan untuk dipindahkan. Pada kesempatan ini aku bukan mau cerita tentang kegiatan sahabat menanam, tetapi mau cerita tentang makanan alternatif pengganti daging, yaitu rebung!

        Jam menunjukkan pukul 7 pagi ketika Pak Giono mengajak kami untuk sarapan bareng sambil ngobrol tentang berbagai macam hal seputar Desa Resapombo. Aku cukup kaget dengan hidangan yang ada di meja makan saat itu, sepiring besar daging dengan irisan pete, sayur pepaya dan tahu goreng semakin membuat perut berdendang minta segera di isi.

        Suapan pertamaku seakan merupakan momentum yang ditunggu-tinggu oleh teman-teman di ruang makan sekaligus dapur. Perubahan mimik wajahku merupakan pencapaian yang mereka nantikan tatkala aku berhasil menggigit sesuatu yang aku kira daging. Tekstur kenyalnya membuatku yakin kalau ini bukan daging, bukan juga kikil maupun gajih yang tak aku sukai. Aku terdiam bingung mau bertanya. Makanan jenis apakah ini? Jujur seumur hidup aku belum pernah memakan makanan dengan rasa mirip daging dan teksur seperti ini.

        Pak Giono sibuk mengaduk kopi seakan memberikan waktu untukku untuk menebak, makanan apa yang aku makan ini. Jamur merupakan jawaban yang menurutku paling logis namun itu bisa dibantah dengan mudah oleh Pak Giono ketika menunjukkanku makanan ini ketika belum di masak. Yaitu bambu / pring / rebung! Aku masih ingin berontak dengan jawaban itu. Kok bisa? Akhirnya Pak Giono pun bercerita panjang dan lebar tentang makanan ini yang aku coba tuliskan kembali di halaman ini.

        Sekilas Tentang Klingking Rebung

        Klingking Rebung Buatan Sendiri
        Klingking Rebung buatan sendiri bisa dibikin besar-besar
        Klingking rebung merupakan salah satu olahan turunan dari rebung pohon bambu. Ketika musim rebung seperti sekarang ini (musim hujan) harga rebung benar-benar anjlok. Karena ketersediaannya yang melimpah. Salah satu cara untuk mengangkat nilai dari rebung itu sendiri yaitu dengan cara mengeringkannya sehingga menjadi klingking rebung yang awet sampai bertahun-tahun.

        Harga klingking rebung juga cukup mahal lho, sekitar 70 - 100ribu per kilonya. Sehingga meskipun nggak musim rebung, orang-orang masih tetap bisa memasak rebung meski dengan citarasa dan tekstur yang berbeda.

        Rebung yang di masak di kediaman Pak Giono pagi itu merupakan klingking rebung yang sudah dibuat dua tahun yang lalu dan disimpan di dalam lemari es. Kalau nggak di lemari es, jamur merupakan faktor yang bisa merusak klingking rebung.

        Cara Membuat Klingking Rebung 

        Selama ini sebenernya aku sudah suka dengan yang namanya rebung, apalagi kalau diiris tipis bak keripik kemudian di bumbu kuning dan taburan ketumbar yang melimpah. Disajikan dengan nasi panas plus pedas serta tahu goreng sebagai lauk pendamping sudah membuatku ngiler meskipun ini cuma mengetik. Menu ini merupakan salah satu menu masakan favorit dari almarhumah nenekku dulu ketika musim rebung tiba.

        Dengan hadirnya rebung rasa daging di perbendahaaraan resep masakan nusantara milikku, kok bisa rebung yang bentuknya kaya gitu diolah hingga menyerupai daging? Pak Giono pun mencoba menceritakan bagaimana proses pengolahan rebung kering yang biasa dikenal juga dengan klingking rebung ini kepadaku.

        Klingking Rebung / Krecek Rebung ini berasal dari Rebung Pendem (nah, aku baru denger juga ini). Rebung muda yang tingginya kurang lebih masih 30cm. Kemudian dibersihkan dan direbus. Setelah direbus baru dijemur hingga kering. Di daerah Resapombo, biasanya kalau panas terus butuh waktu sampai dengan 5 hari untuk membuat rebung ini benar-benar kering.
         Klingking Rebung Kering yang di Jual di Pasar
        Klingking Rebung Kering yang di Jual di Pasar
        Kenapa lama? Karena klingking rebung yang dibuat memang cukup tebal sehingga butuh waktu yang lama. Berbeda dengan klingking rebung yang dijual dipasar, karena bentuknya tipis nggak sampai 5 hari juga udah kering. 

        Jika musim hujan seperti ini, menjemur rebung akan semakin susah. Lebih gampang kalau menggunakan seng yang dipanasi diatas tungku dapur yang dipanaskan. Setidaknya untuk menghindari rebung ini menjamur.

        Cara Memasak Klingking Rebung

        Klingking Rebung
        Klingking Rebung yang sudah direbus siap di masak
        Cara memasak klingking rebung itu ada banyak sesuai dengan selera masing-masing, meskipun ketika orang resapombo bilang enak dimasak lodeh atau sambel goreng dengan pete. Namun sebelum memasak, ada proses yang harus dilalui terlebih dahulu supaya rasa rebungnya tidak getir.

        Bu Giono bercerita kalau memasak klingking ini susah-susah gampang, karena kalau memasaknya kurang bener rasa rebungnya bisa getir. Untuk itu Bu Giono berbagi salah satu rahasianya dalam memasak klingking rebung. Klingking rebung yang sudah direndam air kemudian direbus dengan mengganti air 2 sampai 3 kali untuk memastikan rebungnya tidak getir. Jadi nggak cuma sekali direbus kemudian di masak, diulangi sampai 3 kali cuy! Lama bener! Namun hasil memang tidak mengkhianati proses.

        Mau Coba Klingking Rebung Rasa Daging ?

        Gimana? Mau cobain klingking rebung rasa daging? Kalau orang luar negeri ngirain tewel / nangka sebagai alternatif daging karena mereka belum tahu atau belum pernah nyobain kelingking bung ini. Coba kalau udah nyobain, bakalan lebih jatuh cinta, secara teksturenya nggak lunak seperti nangka.

        Untuk saat ini memang susah mencarinya, terutama di kota-kota besar. Ketika aku bertanya pada Pak Giono untuk menjual ini secara online pun agak kesulitan karena stocknya yang tak terlalu banyak. Apalagi harganya juga lumayan kalau mau kulakan. 70 - 100rb per kilo cuy!

        Jadi sementara mending cari penjual di sekitarmu, atau syukur kalau mau mencoba bikin sendiri. Untuk kandungan gizinya aku masih belum tahu sih, apa aja, dan gimana aja. Mungkin lain kali bakal aku cari tahu lagi. Atau kamu punya informasi terkait hal ini? Tinggalkan infonya di kolom komentar yak!

        Semacam Video Trailer Makan Rebung Rasa Daging

        Sebenernya aku udah ngrekam video tentang ini, namun masih belum sempat untuk edit. Berikut video trailernya untuk sementara. Kalau sudah sempat edit bakalan aku upload di channel youtube panduaji. Jadi subscribe aja biar tahu kalau video rebung ini sudah aku upload.

        Kebon Rojo, Taman Kota Ramah Anak di Kota Blitar

        $
        0
        0
        Taman Kebon Rojo Blitar
        Sebagai pekerja lepas, aku jarang bisa menikmati libur beneran di hari minggu. Aku lebih sering menghabiskan minggu di rumah atau ke rumah kerabat dibanding harus datang ke tempat wisata di Blitar yang deket dari rumah.

        Berbeda dengan biasanya, karena ada janji aku pun akhirnya keluar di minggu pagi. Rencana menghadiri acara yang kemudian berasa zonk, akhirnya aku dan beberapa teman mlipir untuk main ke Kebon Rojo yang menurutku merupakan RTH terbaik di Kota Blitar.

        Kebon Rojo, Taman Kota Ramah Anak

         Suasana di Kebon Rojo Kota Blitar
        Suasana di Kebon Rojo Kota Blitar
        Sekitar pukul 10 pagi aku sudah sampai di kebon rojo. Meski jaraknya cuma 2 km dari rumah, namun aku sudah beberapa tahun nggak masuk ke tempat ini. Paling banter cuma minum es pleret di sebelah timur kebon rojo ini ketika mengantarkan Mbak Ulu keliling Kota Blitar sebentar. Setelah memarkir motor di sebelah selatan, aku berjalan masuk melalui pintu selatan. 

        Kebon rojo itu ramainya cuma hari Minggu dan tanggal merah saja. Keramaian di kebon rojo ini ternyata tak seseram yang aku bayangkan. Ramai iya, tapi nggak crowded kaya waktu jalan-jalan di Dotonburi, Osaka. Jadi masih bisa dinikmatin.

        Tampak di sisi kanan dan kiri para penjual dan persewaan alat bermain untuk anak berjejer rapi dengan payung warna-warni yang belakangan identik dengan LGBT. Untung nggak ada demo tentang payung warna-warni di Kebon Rojo. Blitar mah orangnya selow. Selain kereta kelinci yang disulap menjadi mini, sehingga hanya digunakan oleh anak-anak kecil, ada juga eskavator dengan pompa hidraulik yang nggak ada ketika aku kecil dulu.
         Mainan Eskavator Mini
        Mainan Eskavator Mini
        Lihat tuh, anak perempuan aja juga suka mainan eskavator mini. Kesetaraan gender sepertinya sudah mulai ditanamkan sejak kecil. Bahkan ada anak-anak yang sebenernya nggak mau-mau banget mainan eskavator ini, tapi sepertinya bapaknya yang pengen :D. Kalau udah punya anak mah enak gitu, lha aku?
        Mewarnai Tayo di styrofoam
        Mewarnai Tayo di Styrofoam
        Orang-orang sekarang memang makin kreatif, mewarnai bus Tayo pun bisa jadi peluang usaha yang cukup menjanjikan lho. Hanya perlu menyiapkan styrofoam dengan gambar tayo dan meminjami alat lukis untuk mewarnai, anak-anak sudah super duper seneng. Nggak perlu mainan atau tablet, anak juga seneng, orang tua pun nggak perlu takut tablet / handphonenya dibanting. Toh kalau dibanting paling styrofoamnya yang patah dan itu bukan masalah yang besar. Bisa beli lagi karena nggak bikin kantong megap-megap.
        Mainan motor dan mobil di Kebonrojo
        Mainan motor dan mobil di Kebonrojo
        Selain itu, ada persewaan motor dan mobil elektrik mini untuk anak-anak. Hanya naik sepeda atau mobil mini muteri air mancur yang nggak terlalu luas aja udah bikin anak-anak seneng. Bahkan beberapa juga didampingi oleh bapaknya, terutama yang belum bisa naik kendaraan roda dua. Ada banyak banget yang berkeliling. Bahkan ada balita naik mobil dan ketiduran. OMG. Namun anehnya, nggak ada kecelakaan yang berarti, bahkan bersenggolan antar pengendara pun hampir nggak ada.
         Flying Fox di Kebon Rojo
        Flying Fox di Kebon Rojo
        Selain permainan macam itu, anak-anak juga bisa berlatih adrenalin dengan mencoba naik flying fox. Sayangnya, flyxing fox ini hanya beroperasi ketika akhir pekan atau tanggal merah saja. Sedangkan hari biasa nggak beroperasi. Untuk naik ke starting point, anak-anak bisa memanjat tali tambang terlebih dahulu, seperti yang ada di Kesambi Trees Park Maliran.
         Burung Merak di Kebon Rojo
        Burung Merak di Kebon Rojo
        Selain aneka permainan ramah anak yang sudah aku sebutin di atas, di bagian barat kebon rojo ini terdapat taman dengan aneka satwa. Mulai dari burung, kera hingga rusa. Dengan begitu anak-anak ini bisa langsung melihat bagaimana kera dan burung itu hidup. Bukan cuma melihat gambar / foto di buku dan hape aja.

        Selain itu, tidak sedikit masyarakat yang datang membawa tikar dan bekal dari rumah beramai-ramai. Sungguh asyik melihat mereka datang beramai-ramai entah itu dengan keluarga maupun tetantgga. Tampak akrab di tikar dan aneka sajian makanan rumahan yang tersaji, ditambah kehangatan interaksi mereka. Jadi ingat, dulu pernah piknik di kebun raya purwodadi.

        Jam menunjukkan pukul setengah dua siang, ketika aku akhirnya memutuskan untuk bergegas pulang. Ada beberapa janji di rumah sore itu. Oh iya, sekedar informasi saja. Kalau untuk memasuki Kebon Rojo ini tidak dipungut biaya sama sekali, hanya membayar parkir aja. Kecuali kalau mau sewa dan naik flying fox. Bayarnya berapa aku juga kurang tahu. Sedangkan parkir, aku juga nggak tau kena berapa, karena kemarin waktu mau bayar parkir nggak ada tukang parkir yang mendekat. Yaudah aku langsung pulang aja :)).

        Jadi gimana cerita akhir pekanmu di sekitar rumahmu? Karena piknik sebenernya nggak perlu jauh-jauh sih. 

        3 Tempat Wisata Menarik di Wonogiri

        $
        0
        0
        Beberapa waktu lalu aku sempat kepikiran untuk pindah dan tinggal ke daerah Purwantoro, Wonogiri. Namun setelah banyak pertimbangan, akhirnya aku putuskan untuk tetap tinggal di Blitar saja lah :)). Pikiran itu terlintas ketika aku melakukan perjalanan naik motor seorang diri dari Blitar menuju Jogja melalui Wonogiri.  jangan naik motor. CAPEK! Aku sudah pernah membuktikan sendirian pula. Kalau mau ke Wonogiri mending naik Bus Sedya Mulya Executive, nggak capek seperti naik motor.

        Salah satu hal yang pernah aku cari ketika kepikiran buat pindah ke Wonogiri adalah tempat wisatanya. Berikut beberapa info tempat wisata di wonogiri yang sepertinya menarik untuk dikunjungi. Semoga suatu hari nanti bisa mengunjunginya.

        Waduk Gajah Mungkur

        Waduk Gajah Mungkur. Foto Wikipedia
        Waduk Gajah Mungkur merupakan salah satu waduk paling besar di Indonesia yang mampu menampung air sampai 8800 hektar! Pembangunan konstruksi sudah dimulai sejak tahun 1976 dan mulai beroperasi pada tahun 1982. Meskipun begitu, perencanaannya itu sudah sejak tahun 1964. Pembangunan waduk ini menenggelamkan 51 desa di enam kecamatan yang kemudian dipindahkan secara bedol desa pada tahun 1976 ke Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu dan Sumatera Selatan.

        Waduk Gajah Mungkur dibangun sebagai pengendali banjir sungai Bengawan Solo, sungai terpanjang di pulau Jawa. Selain digunakan sebagai pengendali banjir, sungai ini juag digunakan untuk mengairi sawah di beberapa kabupaten, pemasok air minum Wonogiri, pembangkit listrik dan menjadi tempat wisata hits di Wonogiri. Kayaknya sih asyik buat piknik bareng teman-teman 

        Beberapa aktivitas yang bisa dilakukan disekitar Waduk Gajah Mungkur 
        1. Wahana Omah Jungkur (Rumah Terbalik)
        2. Water Boom
        3. Wahana Permainan Air
        4. Pemancingan
        5. Taman Satwa
        6. Taman Bermain Anak
        7. Taman Tombo Galao

        Puncak Joglo Wonogiri

        Puncak Joglo Wonogiri
        Paralayang di Puncak Joglo Wonogiri. Foto Sendang Wonogiri
        Dari referensi yang aku baca, selain menawarkan pemandangan menakjubkan dari Waduk Gajah Mungkur dari ketinggian. Para pengunjung juga bisa mencoba naik paralayang dari puncak joglo untuk menikmati keindahan Waduk Gajah Mungkur di Wonogiri ini. 

        Namun biaya yang dibutuhkan untuk terbang dari Puncak Joglo juga lumayan sih, sekitar 400 ribu untuk sekali terbang dengan durasi antara 10 - 30 menit. Selain itu kita juga harus menghubungi pemandu terlebih dahulu, karena hubungannya dengan kondisi cuaca untuk memastikan semua yang naik paralayang bisa terbang dalam keadaan aman.

        Tapi tenang, kalau nggak berani naik paralayang dan cuma pengen duduk-duduk sambil ngopi liat pemandangan waduk Gajah Mungkur, hanya perlu datang dan membayar tiket masuk sebesar Rp. 7.500 saja. Murah meriah kan?

        Oh iya, untuk yang mau membawa anak kecil harap untuk selalu diawasi ya! Karena ini lokasinya berada di ketinggian, agak bahaya aja kalau anak kecil dibiarkan berkeliling sendirian.

        Museum Kars Indonesia

        Museum Kars Indonesia. Foto Kementrian ESDM

        Sejak main ke Osaka Museum History beberapa waktu lalu, aku mulai tertarik berkunjung ke museum untuk mengetahui asal-usul dan cerita dibalik berbagai macam hal. Meskipun kadang suasana museum itu membuatku mengantuk.

        Bangunan berbentuk segilima yang berada di daerah Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri dengan 3 lantai ini konon merupakan museum karst paling besar di Asia Tenggara, karena luasnya sekitar 25 hektar dengan luas bangunan 300 meter persegi.

        Di lantai satu yang merupakan dasar, memiliki tema Kars untuk Kehidupan yang mana memiliki ragam informasi tentang konservasi, pengelolawan kawasan kars dan kondisi sosial budaya dan flora fauna kawasan kars. Selain itu juga terdapat diorama gua dengan patung manusia purba yang menjadi favorit para pengunjung untuk berselfie ria.

        Di lantai dua bertemakan Kars untuk Ilmu Pengetahuan yang berisi ragam informasi seputar kars di seluruh dunia. Anak geologi banget ini, buat yang suka atau sedang mendalami geologi sepertinya wajib untuk datang ke museum ini.

        Sedangkan lantai tiga yang merupakan lantai teratas memiliki  ruang auditorium yang biasanya digunakan untuk pemutaran film maupun rapat. Selain itu pengunjung juga bisa melihat keindahan perbukitan kars dari balkon lantai tiga ini, karena lokasi Museum Kars Indonesia ini

        Museum Kars Indonesia buka dari hari Senin - Kamis mulai pukul 08.30 - 15.30 dan hari Sabtu - Minggu di jam yang sama. Museum Kars Indonesia ini tidak menerima kunjungan alias libur di hari Jum'at.

        Liburan Sehari di Wonogiri

        Sepertinya ketiga tempat itu sudah cukup untuk menghabiskan waktu liburan sehari di Wonogiri. Kalau cuma numpang lewat, Waduk Gajah Mungkur merupakan destinasi yang paling dekat dengan utama dari Ponorogo ke Jogja via Wonogiri. Nggak perlu memutar terlalu jauh. 

        Untuk akses kendaraan publik ke Wonogiri memang agak susah sih, untuk penggemar kereta api mungkin belum bisa mengakses sampoai Wonogiri, mungkin bisa turun Solo kemudian naik bus ke Wonogiri.

        Apakah ada rekkomendasi tempat wisata lain yang menarik dan unik di seputar wonogiri? Tinggalkan infonya di kolom komentar yak! Nanti tulisannya aku update. Sebenernuya ada beberapa tempat juga yang sepertinya menarik, sayangnya sudah terlalu mainstream hanya dengan spot fotonya. 

        Liburan ke Konservasi Mangrove, Pantai Tiga Warna, Pantai Clungup dan Pantai Gatra di Malang

        $
        0
        0
        Keliling Pantai Selatan Malang
        Empat tahun yang lalu ada rencana untuk main ke Pantai Tiga Warna di Malang Selatan, namun karena akses yang masih cukup sulit, akhirnya rencana itu batal. Baru akhir pekan kemarin akhirnya berhasil untuk jalan-jalan ke Pantai Tiga Warna di Malang Selatan yang ternyata worthed untuk dikunjungi.
         Perjalanan ke Sendangbiru membawa Pohon Beringin
        Perjalanan ke Sendangbiru membawa Pohon Beringin
        Sebelum mengunjungi CMC (Clungup Mangrove Conservation) Tiga Warna, aku sempat menginap semalam karena mengikuti rangkaian Cangkrukan Pokmaswas Jawa Timur dan melakukan penanaman di sumber mata air yang jadi cikal bakal Sendangbiru ini bareng teman-teman sahabatmenanam.
         Kartu Akses CMC Tiga Warna
        Kartu Akses CMC Tiga Warna
        Oleh karena itu aku kemarin dapat kartu akses yang bisa digunakan untuk masuk dan bahkan mengunjungi pantai tiga warna tanpa antrian dan tanpa harus membayar sepeserpun. Terima kasih CMC Tiga Warna untuk kartu aksesnya :D.  Berikut runtutan informasi dan cerita perjalanan keliling kawasan CMC



          Penanaman Sumber Mata Air Sendangbiru

          Sumber mata air sendangbiru
          Sumber mata air sendangbiru
          Sumber mata air sendangbiru terletak dipinggir jalur lintas selatan Malang, tidak jauh dari pintu masuk ke dusun sendang biru. Sahabat menanam melakukan penanaman pohon beringin di sekitar mata air, tepatnya di sekitar bantaran sungai. Beringin merupakan jenis pohon pelindung mata air, karena menyimpan dan mendekatkan air ke permukaan. Selain sebagai penyimpan air, pohon ini ditanam di bantaran sungai untuk melindungi bantaran sungai dari longsor ketika debit air sungai besar.

          Sumber mata air sendangbiru sendiri ditemukan sekitar tahun 1922 oleh salah satu sesepuh desa yang menjadi cikal bakal dusun sendang biru ini. Meski debit airnya masih cukup tinggi, namun sudah berkurang jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Mumpung belum sampai kekeringan, menanam pohon beringin merupakan salah satu bentuk untuk menegah terjadinya kekeringan.

          Pantai Tiga Warna : Info, Rute, Biaya dan Booking

          Pantai tiga warna merupakan pantai yang dikelolah oleh CMC  Tiga Warna. Terletak di Dsn. Sendangbiru, Ds. Tambakrejo, Kab. Malang ini berada tidak jauh dari Jalur Lintas Selatan. Lokasinya juga tidak terlalu jauh kalau dari Pantai Bale Kambang dan Goa Cina yang sama-sama di sekitaran JLS Malang.

          Dari Kota Malang, teman-teman bisa ke selatan melalui Kepanjen / Turen. Terakhir lewat jalur ini tahun 2015, jadi udah lupa :D. Sedangkan kalau dari Blitar, kemarin aku lewat Binangun - Kalipare - Balekambang. Perjalanan 2,5 jam. Kalau dari Malang butuh waktu sekitar 1 - 2 jam perjalanan juga. Tak jauh beda
           Peta Kawasan CMC Tiga Warna
          Peta Kawasan CMC Tiga Warna
          Dalam kawasan ini, terdapat tiga pantai sekaligus, yaitu Pantai Clungup, Pantai Gatra dan Pantai Tiga Warna. Untuk memasuki kawasan ini, pengunjung hanya perlu membayar tiket sebesar Rp. 10.000 saja. Pengunjung bisa bebas datang ke Pantai Clungup maupun Pantai Gatra. Apabila ingin main ke  ke pantai tiga warna, pengunjung harus menggunakan guide dengan biaya Rp. 100.000/ regu dengan jumlah anggota maksimal 10 orang. Guide ini akan senantiasa menemanimu selama perjalanan.

          Perlu diketahui bahwa pantai tiga warna ini merupakan pantai yang hanya bisa dikunjungi sekitar 100 orang setiap harinya. Untuk itu, CMC Tiga Warna menerapkan sistem booking untuk pengunjung yang ingin datang menikmati keindahan pantai tiga warna. Ada baiknya teman-teman yang mau datang ke pantai tiga warna melakukan pemesanan secara online terlebih dahulu. Berikut kontak untuk yang mau melakukan booking online ke Pantai Tiga Warna Malang.

          CMC Tiga Warna
          Kontak : 0813-3377-7659
          Instagram : https://www.instagram.com/cmctigawarna
          Hari Kamis LIBUR.

          Pos Pemeriksaan Sampah Kawasan CMC

           Pencatatan Barang Bawaan di Pos 2
          Pencatatan Barang Bawaan di Pos 2
          Masuk kawasan CMC ini teman-teman nggak harus masuk ke kawasan pelabuhan sendangbiru, karena lokasinya berada sebelum pelabuhan. Nggak perlu takut, karena sudah ada papan petunjuk arahnya kok, masuk ke gang yang lumayan sempit. Begitu masuk ikuti jalan kemudian belok ke kanan. Nanti akan sampai di parkiran mobil. Dimana pengunjung akan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju ke pos satu.

          Sedangkan pengunjung dengan sepeda motor bisa tetap naik motor sampai ke pos satu, karena pos satu juga merupakan parkiran motor.  Di pos satu ini pengunjung nggak perlu ngapa-ngapain, langsung jalan aja ke pos dua. Baru nanti pulangnya mampir di pos satu dan ada beberapa hal yang perlu dilakukan.

          Pos dua merupakan pos pembayaran tiket sekaligus pos pemeriksaan. Di pos dua ini petugas akan mencatat barang bawaan teman-teman yang datang, terutama barang-barang yang berpotensi menjadi sampah anorganik seperti botol air minum dan bungkus plastik. Karena nantinya ketika pulang, pengunjung akan diperiksa di pos satu. Apakah sampah dari barang bawaan sebelumnya juga di bawa kembali.

          Apabila ternyata ada plastik yang tidak dibawa pulang, pengunjung diberikan dua opsi. Yaitu kembali masuk ke pantai dan mengambil sampah yang tertinggal atau membayar Rp. 100.000 untuk setiap itemnya. Jadi bawa pulang lagi ya sampahnya. Jangan sampai hal tersebut terjadi, karena harapan pengelola CMC ini, pantai tetap bisa bersih tanpa sampah yang ditinggakan oleh para pengunjung.

          Kawasan Konservasi Mangrove Clungup

           Kawasan Clungup Mangrove Conservation
          Kawasan Clungup Mangrove Conservation
          Jalan menuju kawasan pantai ini bisa dibilang enak dan nyaman, sebagian besar jalannya sudah di cor dengan pepohonan yang rindang sehingga tetap nyaman ketika berjalan di bawahnya. Nggak kepanasan, yang ada malah sejuk karena rindangnya pepohonan.

          Sebelum sampai di pantai, kita akan melewati daerah konservasi mangrove. Kawasan konservasi mangrove ini memang masih panas, karena usia tanaman mangrove belum terlalu tua, sehingga tidak terlalu besar dan rindang. Apabila ingin mengambil buah mangrove untuk pembibitan dipersilakan dengan izin terlebih dahulu. 

          Ada banyak jenis pohon mangrove yang ditanam di sini, aku sendiri kurang paham jenis-jenis pohon mangrove ini. Biarkan teman-teman sahabatmenanam yang ngertiin. Aku mah apa?. Cuma bantu metik buah mangrove untuk pembibitan di Blitar yang rencananya ditanam di pesisir pantai dan sungai. 

          Pantai Clungup di Sendangbiru Malang

           Pantai Clungup Malang
          Pantai Clungup Malang
          Ketika rombonganku tiba di pantai clungup, jebul air laut lagi surut-surutnya. Jadi nggak bisa mainan air di pantai clungup ini. Cukup melihat air laut yang ada agak ke tengah sambil duduk-duduk dan tiduran di pendopo bareng dedek-dedek gemesh :)). Biar nggak foto sendirian terus.  Nggak ada orang lain selain rombongan kami waktu kami datang. Hanya beberapa rombongan yang datang silih berganti kemudian berpindah ke pantai selanjutnya.

          Agak ke tengah pantai ada sebuah pohon mangrove yang lumayan tinggi meskipun tak terlalu rindang. namun sudah cukup asyik untuk spot yang instagramable. Pasir di pantai clungup ini berwarna putih dan relatif halus. Mirip sama pasir yang ada di pantai peh pulo Blitar.

          Oh iya, jalan kaki dari pos dua ke pantai clungup ini mungkin cuma memakan waktu sekitar 10 menitan saja kok. Nggak jauh kan? Dengan jalan yang landai.

          Pantai Gatra di Sendangbiru Malang

           Pantai Gatra Malang
          Pantai Gatra Malang
          Setelah cukup puas beristirahat di pantai clungup tanpa ngapa-ngapain, selanjutnya perjalanan dilanjutkan menuju ke Pantai Gatra. Waktu yang dibutuhkan sekitar 10 menit perjalanan. Jaraknya nggak terlalu jauh juga kok. 

          Di pantai gatra ini tampak beberapa tenda berdiri dibawah pohon. Pantai gatra ini memang menjadi salah satu tempat camping di Malang. Pasir pantai yang sama putihnya dengan clungup ini menyisakan sedikit gragal (baca : bebatuan) di pinggirannya. Jadi kurang disarankan kalau mau gulung-gulung di pinggir pantai.

          Selain itu pengunjung bisa bermain kano di sekitar pantai ini. Untuk biayanya aku kurang tahu berapa, soalnya kemarin nggak sempat mainan. Sepertinya sih gratis, namun ada baiknya bertanya kepada petugas yang berjaga. Kalau aku cukup duduk-duduk santai di ayunan sambil diskusi tentang tempat-tempat yang sudah kita lewati.

          Pantai Tiga Warna di Sendangbiru Malang

          Tidak lama leyeh-leyeh di Pantai Gatra, kami pun melanjutkan perjalanan menuju ke Pantai Tiga Warna. Ternyata jaraknya lumayan juga dari Pantai Gatra, butuh waktu hampir tiga puluh menit untuk mencapainya. Dengan jalanan yang sedikit nanjak namun overall sudah enak kok. Kita akan melewati tegalan dan pepohonan mangrove yang bikin perjalanan adem meskipun jam menunjukkan pukul dua belas siang.

           Pantai Tiga Warna Malang
          Pantai Tiga Warna Malang
          Sesampainya di pantai tiga warna, tampak beberapa puluh orang sudah asyik bermain air. Tampak juga banana boat ditengah laut yang bisa disewa dengan harga 300 ribu untuk sekali jalan dengan jumlah penumpang maksimal 5 orang. Jadi kalau mau naik urunan 60 ribuan.

          Selain itu juga ada persewaan alat snorkling seperti lifejacket dan kacamata renang untuk yang ingin melihat keindahan bawah laut pantai tiga warna. Sayangnya kemarin aku nggak bawa casing underwaternya Go Pro Hero 4, nggak jadi slulupan deh.
           Foto di Pantai Tiga Warna Malang
          Foto di Pantai Tiga Warna Malang
          Salah satu alasan pantai ini diberinama pantai tiga warna karena ada tiga warna yang tampak di lautnya, yang pertama warna kekuningan di sisi pinggir pantai, karena pasir pantai yang senantiasa disapu oleh ombak memberikan warna kekuningan. Sedangkan agak ke tengah, warna airnya agak kehijau-hijauan, ini berasal dari ragam biota laut yang tinggal di sekitar pantai dan yang ketiga warna biru di bagian tengah pantai, kedalaman laut yang membuat warna menjadi demikian. 

          Pembatasan jumlah pengunjung dan pencatatan barang bawaan sangat berpengaruh dan ngefek terhadap kebersihan pantai. Tak tampak ada sampah plastik terutama di sekitar pantai. Jadi pengunjung benar-benar nyaman untuk bermain dan bersantai di pantai.

          Selain rute jalan, sebenarnya bisa ditempuh dengan rute laut. Aku sendiri kurang tahu bagaimana jalannya rute laut, mungkin bisa langsung ditanyakan ke CMC Tiga Warna aja gimana prosedurnya jika ingin menggunakan rute laut untuk mengunjungi pantai ini. Terutama untuk orang-orang yang sudah lanjut usia sehingga bisa tetap menikmati keindahan pantai tiga warna tanpa harus berjalan jauh seperti anak-anak muda macam aku.

          Kapan Main ke Pantai Tiga Warna?

           Banana Boat di Pantai Tiga Warna
          Banana Boat di Pantai Tiga Warna
          Menarik bukan? Jadi kapan kamu mau main ke pantai tiga warna di Malang selatan? Aku sarankan datang rombongan bersepuluh lah biar hemat waktu main ke pantai ini. Kamu bisa seharian keliling ke tiga pantai ini, saranku berangkat sepagi mungkin biar bisa bersantai di lebih lama di pantai ini.

          Kemarin aku kurang puas karena harus segera pulang karena ada janji habis maghrib di rumah Blitar. Mending luangkan waktu yang lama apabila ingin main ke pantai ini biar benar-benar puas mainnya. Semoga informasi tentang pantai tiga warna yang udah aku tulis di atas bisa bermanfaat buat kamu. 

          Apabila ada pertanyaan seputar pantai ini silakan tinggalkankan komentar, akan aku coba untuk jawab sepengetahuanku. 

          Cara Beli Tiket Kereta Api Penataran Dhoho Online

          $
          0
          0
          cara beli tiket kereta api penataran dhoho online
          Per 1 Maret 2019 para penumpang kereta api lokal bisa memesan tiket kereta api penataran secara online! Ini merupakan salah satu harapan masyarakat banyak, termasuk aku. Males banget kalau hanya untuk membeli tiket dari Blitar ke Surabaya harus mengantri berjam-jam. Sungguh nggak worthed.

          Berhubung masih cukup anget, aku mencoba untuk melakukan pembelian tiket kereta api penataran di Blitar menuju ke Surabaya. Berikut beberapa fakta dan informasi seputar pembelian tiket kereta api dhoho penataran secara online.

          Cara Beli Tiket Kereta Api Penataran Dhoho Online

          Saat ini pembelian tiket kereta api penataran dhoho secara online hanya dapat dilakukan menggunakan aplikasi KAI Access! Kalau kamu cari di situs pemesanan tiket online macam tiketdotcom maupun traveloka nggak akan pernah menemukannya


          Beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan pembelian tiket kereta api lokal adalah sebagai berikut
          • Update aplikasi KAI Access yang terbaru
          • Daftar di KAI Access
          • Download dan daftar di LinkAja
          • Top up saldo di Link Aja
          LinkAja merupakan satu-satunya metode pembayaran yang bisa digunakan untuk melakukan pembayaran tiket kereta api secara online. Jadi untuk pengguna Ovo dan Gopay, mau nggak mau buka lagi aja deh. Biar bisa beli tiket kereta api.

          Setelah berhasil install KAI Access dan LinkAja, langkah selanjutnya adalah mengisi / top up saldo di LinkAja. Buka aplikasi LinkAja dan top up dengan cara yang sudah tersedia. Di videon tutorial di bawah, aku menggunakan internet banking BRI untuk melakukan top up.

          Buka KAI Access dan pilih menu local train. Kemudian isikan data berikut ini
          • Origin : Berisi stasiun keberangkatan
          • Destination : Berisi stasiun tujuan
          • Departure Date : Bisa bebas pilih tanggal 7 hari ke depan
          Cari tiket dan pilih jam keberangkatan yang tersedia untuk tanggal tersebut. Aku nggak tahu kenapa nggak semua keberangkatan ada di aplikasi ini. Sebagai contoh, keberangakatan dari Stasiun Blitar kota menuju ke Wonokromo hanya ada jadwal kereta paling pagi, sedangkan kereta kedua dan ketiga sampai ke empat tidak ada.

          Sebaliknya, ketika memesan tiket dari Surabaya ke Blitar, ada semua kok pilihan jam keberangkatan kereta. Aku kurang tahu kenapa hal ini bisa terjadi. Apakah memang masih ada bug atau  bagaimana? Kita tunggu saja informasi terupdatenya dari KAI.

          Plus Minus

          Layanan ini sebenarnya disambut baik oleh para netijen, coba tengok laman instagram Jelajah Blitar dan Info Blitar yang ramai dengan komentar para netizen. Setidaknya dengan adanya pemesanan online tiket kereta api lokal, masyarakat tidak harus datang pagi-pagi ke stasiun dan membuang waktu lama menunggu antrian di stasiun yang bahkan bisa sampai setengah hari lho. Wasting time banget nggak sih, makanya aku lebih suka beli go show dibanding nunggu dan antre. Kalau nggak gitu nitip ke teman.

          Salah satu hal yang patut diacungi jempol adalah paperless. Tiket yang sudah dibeli menggunakan aplikasi KAI Access nggak perlu di print, nanti cukup tunjukkan ke petugas untuk di scan dan menunjukkan kartu tanpa penduduk yang sesuai dengan yang tertera di tiket. Jadi penak to?

          Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan oleh KAI tentang kebijakan ini, berikut beberapa hal yang mungkin bisa digodog lagi
          • Hanya bisa membeli satu tiket untuk sekali invoice. Mungkin niatnya baik, biar nggak ada calo. Kan kasian yang biasanya pulang dan pergi berpasangan. Kalau aku mah biasanya cuma sendiri, jadi fitur ini nggak terlalu ngefek sih :))
          • Tidak bisa memilih tempat duduk, sebenarnya fitur ini sudah ada untuk pemesanan tiket jarak jauh. Kok ya nggak sekalian di implementasikan di kereta api lokal. Kenapa? Aku juga nggak tahu. Yang jelas, dengan adanya fitur pemilihan tempat duduk meskipun cuma bisa pesan satu tiket kan bisa janjian duduknya biar barengan. 
          • Tidak ada informasi ketersediaan tempat duduk. Seperti yang sudah terlanjur dialami oleh adik temanku. Setelah melakukan pembayaran, jebul nggak dapat tempat duduk. Untung cuma Blitar - Malang sih.
          Jika ada pertanyaan seputar cara memesan tiket secara online ini, bisa coba tinggalkan kolom komentar ya. Kalau cari tiket kereta api jarak jauh bisa coba cek halaman tiket kereta api online.

          Video Cara Pemesanan Tiket Kereta Lokal dengan Aplikasi

          Jelajahi Tempat Wisata dan Kuliner di Semarang

          $
          0
          0
          Liburan ke Semarang
          Semarang, merupakan ibu kota dari Jawa Tengah yang beberapa waktu lalu aku kunjungi ketika mengikuti Studi Komparasi Kampung Wisata yang diadakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Blitar. Selama ini kalau ke Semarang cuma numpang lewat saja :)).

          Tentunya pengalaman mengikuti studi komparasi ini berbeda dengan pengalaman ketika mengikuti Famtrip Blogger di Palembang beberapa bulan lalu, baca ceritanya di postingan tentang Tempat Wisata di Palembang.

          Pada kesempatan ini, aku mau nulis tentang tempat wisata hits di Semarang yang baru aku kunjungi beberapa waktu lalu ketika mengikuti studi komparasi

            Melihat Monitoring Room di Kota Semarang

            Monitoring room di Kantor Walikota Semarang
            Monitoring room di Kantor Walikota Semarang
            Sebelum mengunjungi destinasi wisata di Semarang, kami berkunjung ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Semarang untuk kulonuwun dan mendengarkan paparan seputar dunia pariwisata di Semarang, terutama yang berkaitan dengan kemandirian masyarakat yang mengembangkan pariwisata di daerahnya secara mandiri.

            Kami di terima di kantor walikota Semarang oleh Bu Iin selaku kepala Dinas Pariwisata Kota Semarang. Sembari diajak melihat monitoring room yang ada di kantor walikota. Monitoring room ini mirip dengan yang dimiliki Kota Surabaya namun dengan skala yang lebih kecil. Berbagai fasilitas publik bisa dipantau dari sini, seperti ketersediaan kamar rumah sakit, lalu lintas, cctv, ketinggian kanal air dan macem-macem.

            Selain memberikan rekomendasi tempat-tempat wisata yang perlu dikunjungi, Bu Iin juga memberikan diskon untuk masuk ke kawasan-kawasan tersebut. Karena ini perjalanan dinas, sepertinya ya nggak ngefek deh buat aku.
             Taman Balaikota Semarang
            Taman Balaikota Semarang
            Buat yang lagi cari stock foto, nggak ada salahnya untuk mampir ambil foto di taman balaikota yang lumayan bagus asal nggak datang di siang bolong. Puanas jeh!

            Jalan-Jalan di Lawang Sewu Semarang

             Lawang Sewu Semarang
            Lawang Sewu Semarang
            Sembari menunggu jadwal sholat Jum'at, kami berjalan dari kantor walikota Semarang menuju ke Lawang Sewu yang jaraknya hanya beberapa ratus meter saja. Lawang Sewu merupakan icon pariwisata Kota Semarang. Bangunan londo yang dulunya merupakan milik KAInya Belanda kini dikelola KAI dan menjadi museum serta spot instagramable yang kaya akan sejarah.

            Tiket masuk kawasan Lawang Sewu cuma Rp. 10.000/orang, buka setiap hari dari jam 7 pagi sampai jam 9 malam. Bisa puas kalau cuma buat cari stok foto upload an aja.

            Meskipun namanya Lawang Sewu yang berarti seribu pintu, namun jumlah pintu bangunan ini tidak sampai 1000 buah. Hanya sebutan untuk bangunan dengan banyak sekali pintu. Aku cuma bingung mikir aja sih, berapa lama dan berapa banyak petugas yang kerjanya buka dan nutup pintu dan jendela di lawang sewu ini setiap harinya. Masa iya nggak ditutup?

            Di beberapa bangunan terdapat foto stasiun-stasiun yang ada di Indonesia, sayangnya aku nggak menemukan foto stasiun Blitar. Selain itu juga masih tampak beberapa alat-alat perkereta apian jaman dulu.

            Di gedung utama, terdapat kaca berwarna warni yang instagramable seperti gereja di film-film eropa gitu. Karena memang ornamen kacanya merupakan gambaran eropa di jamannya. Penampakannya bisa lihat foto di bawah ini.
             Siluet ornamen kaca gaya eropa di Lawang Sewu
            Siluet ornamen kaca gaya eropa di Lawang Sewu
            Lantai dua di bangunan utama ini saat kami datang tidak boleh diakses, namun dengan teknologi zoom kamera, aku masih bisa melihat deretan pintu yang terbuka tampak bersih, rapi dan sunyi.

             Lantai dua Lawang Sewu
            Lantai dua Lawang Sewu
            Selain bangunan utama yang lantai dua tidak boleh dikunjungi, ternyata di bagian belakang terdapat sebuah pohon besar. Sepertinya sih pohon mangga kalau dilihat dari daunnya. Kursi berjajar di sekelilingnya menjadikan pohon ini tempat beristirahat yang paling tepat.
            Peralatan Perkeretaapian yang Terawat
            Peralatan Perkeretaapian yang Terawat
            Tidak jauh dari pohon ini terdapat sebuah bangunan kecil yang memiliki beberapa peninggalan tuas-tuas yang biasanya ada di ruangan kepala stasiun. Selain itu terdapat dokumentasi pemugaran kawasan lawang sewu beserta perawatannya. Ini cukup bagus sebenarnya, terutama untuk para pengunjung yang ingin melindungi rumahnya dengan cara professional kelas musium. Sehingga lebih bangunan di rumah bisa lebih awet.

            Di bangunan lain yang cukup besar memiliki sebuah ruang bawah tanah yang sekarang sudah tidak boleh untuk dikunjungi. Mungkin karena terlalu menyeramkan dan beresiko. Ketika aku coba untuk menyoroti pintu menuju ke ruang bawah tanah, di bagian dasar lantai terdapat genangan air plus koin receh yang sepertinya dilemparkan para pengunjung.
            Foto  Salah satu lorong di lawang sewu
            Salah satu lorong di lawang sewu
            Karena menurutku terlalu gelap, akhirnya aku putuskan untuk mengambil foto lorong dekat dengan pintu masuk ke ruang bawah tanah. Karena lebih sunyi dan memiliki kesan menyeramkan. Berikut salah satu spot foto Lawang Sewu yang bisa dijadikan tempat OOTD dan cukup instagramable untuk para pemburu foto.
             Lorong Instagramable di Lawang Sewu
            Lorong Instagramable di Lawang Sewu
            Dua jam di Lawang Sewu sepertinya sudah cukup, namun untuk penggemar foto mungkin bisa lebih karena setiap sudutnya menarik untuk dipotret. Selain pemandangan ini, dari bagian depan Lawang Sewu kita bisa melihat bagaimana megahnya Tugu Muda Semarang.

             Tugu Muda Semarang
            Tugu Muda Semarang

            Kampung Jawi Sukorejo Semarang

            Selesai melaksanakan ibadah sholat Jum'at, perjalanan berlanjut ke Kampung Jawi Sukorejo, Semarang yang menjadi rekomendasi dari dinas pariwisata kota Semarang. Ternyata perjalanan tidak semudah yang dibayangkan, bus pariwisata tidak bisa masuk sampai ke kampung. 
            Kampung Jawi Semarang
            Kampung Jawi berada di lembah ini
            Lokasi kampung yang berada di lembah perbukitan membuat bus menunggu di jarak yang cukup jauh. Akhirnya pengurum kampung jawi ini berinisiatif untuk menjemput. Namun kami udah nggak sabaran buat menunggu, akhirnya hampir semua berjalan sejauh beberapa kilometer untuk mencapai kampung. Beruntung jalanannya menurun terus. Pantes bus pariwisata nggak berani buat masuk.

            Kurang dari dua ratus meter, mobil jemputan PAJERO (PAnas njobo nJERO) datang menghampiri rombongan kami. Karena nanggung tinggal dikit lagi sampai aku pun menikmati jalan kaki di jalanan paving sembari olahraga.

             Kampung Jawi Sukorejo Semarang
            Kampung Jawi Sukorejo Semarang
            Di Kampung Jawi Sukorejo, kami disambut dengan bebunyian gamelan yang ternyata di mainkan oleh para remaja kampung. Selama ini gamelan identik dengan para orang tua, namun tidak di Kampung Jawi Sukorejo Semarang ini. Anak-anak usia sekolah dengan lancar memainkan gamelan bahkan ada juga yang nembang. Sebuah kegiatan yang mulai berjalan di kampung salah seorang kawanku di Blitar saat ini.

            Selepas itu, acara dilanjiutkan dengan diskusi seputar perjuangan kampung jawi di Sukorejo Semarang ini hingga bisa menjadi sampai saat ini. Karena pengembangan semacam ini membutuhkan proses yang cukup panjang. Hujan mulai turun, diskusi semakin asyik dengan suguhan asli kampung berupa teh rempah dengan gethuk.

            Klenteng Sam Poo Kong Semarang

            Salah satu patung di Klenteng Sam Poo Kong
            Salah satu patung di Klenteng Sam Poo Kong
            Merupakan sebuah klenteng yang juga menjadi salah satu daya tarik wisata di Semarang. Sam Poo Kong adalah petilasan dari Laksamana Cheng Ho / Zheng He. Seorang Laksamana Tiongkok yang diyakini beragama Islam.

            Dari yang aku lihat, Klenteng Sam Poo Kong Semarang ini memiliki tiga bagian, sisi terluar sebagai tempat wisata dan sebagai publik area, sisi sebelah dalam yang dibatasi pagar dan parit yang biasa digunakan untuk beribadah dan bagian goa batu yang nggak bisa sembarangan di datangi orang, hanya orang yang berniat ibadah saja boleh masuk ke goa batu ini. Selain itu tidak diperknankan untuk mengambil gambar sama sekali di dalam goa.
            bangunan di Klenteng Sam Poo Kong Semarang
            Salah satu bangunan di Klenteng Sam Poo Kong Semarang
            Harga tiket masuk pun cukup bervariasi, pengunjung lokal hanya perlu membayar Rp. 5.000 untuk bisa masuk ke kawasan publik. Sedangkan untuk masuk ke kawasan yang berbatasan dengan parit dan pagar perlu membayar Rp. 20.000. Tapi kalau masuk ke kawasan ini dengan tujuan untuk beribadah, uang akan dikembalikan saat keluar, syarat dan ketentuannya gimana aku kurang tahu. 

            Untuk yang berniat liburan dan piknik, publik area sebenarnya sudah lebih dari cukup. Di publik area sesekali ada pertunjukan barongsai juga. Sayangnya setiap aku datangi, selalu sudah selesai dan istirahat sebelum memulai pertunkjukannya lagi. 
             Akar yang Mirip rantai jangkar
            Akar yang Mirip rantai jangkar
            Uniknya, di salah satu sudutnya yang tak begitu populer, tedapat akar kayu yang membentuk seperti jangkar melilit pada batu. Ada yang bilang kalau itu merupakan jangkar yang dulu pertama kali ditambatkan saat kedatangan Laksamana Cheng Ho.

            Old City 3D Art Museum Semarang

            Salah satu tempat wisata hits di Semarang yang cocok dikunjungi untuk para pemburu foto selfie. Museum 3D yang memanfaatkan optical illusion macam ini sebenarnya ada di beberapa kota besar di Indonesia. Bahkan di jalanan pun ada 3D Art macam yang memanfaatkan optical illusion macam gini.
            Foto di Old City 3D Art Museum Semarang
            Mbaknya yang keliling bantuin pengunjung foto di Old City 3D Art Museum Semarang
            Hanya saja Museum 3D ini dikelola secara profesional, dengan harga tiket masuk 50ribu rupiah untuk setiap orangnya. Kalau datang sendiri, ada mbak cantik yang bisa bantu ambilin foto sesuai dengan instruksi yang ada. Hampir di setiap spot foto, tersedia informasi sudut pengambilan gambar sehinggah hasil fotonya benar-benar bisa menipu.

            Pencahayaan di setiap sudutnya juga cukup apik untuk diabadikan menggunakan kamera ponsel. Sehingga orang-orang yang datang bisa mendapatkan gambar yang cukup bagus. Tempat paling populer di kawasan ini adalah spot foto rumah terbalik. Berikut salah satu penampakannya.

             spot foto rumah terbalik di Old City 3D Art Museum
            spot foto rumah terbalik di Old City 3D Art Museum

            Nasi Goreng Babat Pak Karmin

             Nasi Goreng Babat Pak Karmin
            Nasi Goreng Babat Pak Karmin
            Di hari ketiga, jadwal kunjungan memang tak seberapa padat, akhirnya aku memutuskan untuk tidak mengikuti rombongan, dan main bareng Mas Kiky, kenalan dari Smartfren Community asal Semarang. Daripada cuma istirahat di hotel? Mending main sambil kulineran. Beberapa teman di instagramku, menyarankan untuk mencoba nasi goreng babat Pak Karmin. Salah satu kuliner legendaris di Kota Semarang.

            Bersama Mas Kiki, kenalan dari Smartfren Community aku diajak untuk jalan-jalan keliling Semarang dulu sebelum mlipir ke Warung Nasi Goreng Babat Pak Karmin yang ada dekat dengan Kota Lama Semarang. Hanya beberapa ratus meter dari 3D Art Museum siang tadi.

            Dari sekian banyak cabangnya, di kawasan Mberok ini merupakan warung pertama berjualan sebelum membuka cabang di banyak tempat. Mirip dengan nasi pecel mbok bari kalau di Kota Blitar.

            Warung tenda yang berada di pinggir jalan dan pinggir sungai yang tak begitu bersih namun beruntungnya tidak ada bau menyengat, Membuat kulineran kaki lima benar-benar terasa. Meski tak sedikit mobil-mobil parkir untuk ikut bergabung bersama kami.

            Ada beberapa menu yang tersedia, diantaranya Nasi Goreng Telur, Nasi Ayam Gongso, Nasi Goreng Pete, Nasi Babat Gongso dan Nasi Goreng Babat. Dari sekian banyak menu, teman-teman menyarankanku untuk mencoba Nasi Goreng Babat challenge accepted!
             Nasi Goreng Babat Pak Karmin
            Nasi Goreng Babat Pak Karmin
            Hampir 30 menit menunggu, akhirnya sepiring nasi goreng babat dengan toping telur disajikan di atas daun pisang. Sekilas memang mirip dengan nasi goreng kambing kebon sirih Jakarta. Meski sudah memesan dengan rasa paling pedas, nyatanya lidahku tak merasakan pedasnya, duh gusti. 

            Nasi cenderung lembek, berbeda dengan nasi goreng yang biasanya menggunakan nasi yang kakasen. Potongan babat bercampur dalam nasi goreng memberikan rasa yang cukup nendang dan unik. Overall, nilai 8/10 sudah bisa mewakili kenikmatan makan di warung kaki lima ini.

            Harga seporsi nasi goreng babat di Warung Pak Karmin ini dibandrol sekitar 20 ribu. Aku lupa kemarin pasnya berapa, makan berdua nggak sampai 50ribu kok. Meskipun bukan makanan asli Semarang, kalau main ke Semarang wajib nyobain kuliner ini.

            Pusat Kuliner Pasar Semawis Semarang

             Pasar Semawis Semarang
            Pasar Semawis Semarang
            Setelah terjebak hujan sangat deras hampir satu jam di warung Pak Karmin, akhirnya kami bisa kulineran lagi di Pasar Semawis Semarang. Pasar semawis ini merupakan tempat kuliner malam di Semarang yang ada setiap hari Jum'at, Sabtu dan Minggu. Mirip dengan walking street di Pattaya. Hanya saja tanpa diskotik :))

            Deretan penjual makanan dan minuman berjajar di sebuah gang sejauh 300 meter. Mulai dari jajanan tradisional hingga jajanan kekinian membuat pengunjung pasar semawis di Malam Minggu ini beragam.

            Pasar yang baru buka sekitar setahun belakangan ini berhasil menjadi daya tarik kuliner malam di Kota Semarang. Tetiba aku merasa bersyukur karena tadi hujan sangat deras setelah mendengar cerita mbak penjual kopi yang katanya ini belum rame seperti biasanya. Tuhan selalu punya cara asyik untuk membuat hidup makin asyik kan? Hahaha

            Benar kata mbaknya, semakin malam suasana Pasar Semawis Semarang ini semakin ramai dipenuhi pengunjung. Selain ngopi, aku juga sempat mencicipi jajanan tauh petis. Petisnya mirip sama petis Cirebon yang sempat aku coba ketika jalan-jalan ke tempat wisata di Cirebon beberapa waktu lalu. Aku masih lebih suka petis madura yang biasanya digunakan sebagai camilan. Iya camilan,  bukan buat cocolan.

             Pasar Semawis Semarang
            Pasar Semawis Semarang
            Sayang sekali rombongan dari Blitar nggak mampir ke Pasar Semawis ini, karena ini sebenarnya bisa ditiru untuk jalan Kenanga depan Aloon-Aloon Blitar yang nggak begitu populer. Aku yakin kalau dibuat kaya Pasar Semawis ini bakalan rame. Nggak cuma jajanan atau oleh-oleh yang biasa saja, tetapi variasi makanan yang dijual juga harus semakin banyak dan kekinian supaya yang datang itu bisa lintas generasi. Kalau perlu jalan benar-benar ditutup total seperti Pasar Semawis.

            Tempat Wisata Hits Semarang Versimu?

             Sepeda Lampu di Simpang Lima Semarang
            Sepeda Lampu di Simpang Lima Semarang
            Selain tempa-tempat yang udah aku ulas di atas, sebenarnya Semarang masih punya banyak tempat menarik lainnya yang belum sempat aku kunjungi seperti Taman Indonesia Kaya, Kampung Pelangi, Simpang Lima Semarang, Lumpia gang Lombok dan Goa Kreo. Mungkin di kesempatan yang akan datang, ketika main ke Semarang bakal aku agendakan untuk nyambangi tempat-tempat tersebut. Atau kamu punya referensi lain tentang tempat wisata di Semarang yang harus dikunjungi?

            Sebenarnya masih ada lagi destinasi yang aku kunjungi, yaitu Pasar Karetan yang ada di Blora. Namun karena nggak masuk wilayah Semarang, akhirnya aku putuskan untuk membuat postingan baru khusus untuk pasar karetan yang masih baru aku tulis sebagian.

            Jadi cukup sekian saja tulisan tentang tempat wisata hits di Semarang. Kalau ada referensi tempat wisata lain di Semarang jangan ragu untuk meninggalkan komentar yak!

            Diskon Nonton Sepanjang Tahun di CGV dengan BCA Xpresi

            $
            0
            0
            Diskon nonton di CGV 2019
            Setelah memiliki Mall dan buka bulan Agustus 2018 lalu, salah satu hiburan baru di Blitar adalah nonton bioskop! Tidak tanggung-tanggung lagi, CGV langsung buka 5 audi di Blitar. Sayangnya harga tiket di CGV Blitar tidak lebih murah dibanding CGV di kota lain. Yaitu standard untuk 2D  35rb untuk hari Senin - Kamis, 40 ribu untuk hari Jum'at dan 45ribu untuk hari Sabtu dan Minggu.

            Padahal waktu jalan jalan di Cirebon kemarin aku sempat nonton di CGV dengan harga tiket kalau nggak salah cuma 30ribu untuk hari Senin. Kenapa di Blitar yang notabene kota kecil itu harganya nggak bisa lebih murah dibanding kota lain? Entahlah, itu kebijakan dari CGV. Aku sebagai rakyat jelata cuma bisa nggrundel :D.

            Pada kesempatan ini aku mau berbagi tips bagaimana nonton bioskop di CGV dengan diskon 50% sepanjang tahun 2019. Berawal dari cerita Ucik tentang diskon nonton di CGV menggunakan debit BCA Xpresi.

            Alasan Buka Rekening BCA Xpresi

            Selama ini aku sudah menggunakan tahapan BCA untuk transaksi perbankan, namun dengan adanya promo ini aku nggak punya alasan lagi untuk tetap menggunakan paspor bca yang sudah aku gunakan lebih dari lima tahun. Akhirnya aku putuskan untuk membuka rekening baru yaitu tabungan Xpresi.

            Berikut beberapa pertimbangan sebelum aku memutuskan untuk menutup tabungan BCA yang lama dan membuka tabungan BCA Xpresi yang baru
            1. Ada diskon nonton di CGV selama tahun 2019
            2. Biaya bulanannya terjangkau, cuma Rp. 5.000 saja. 
            3. Bisa cek history transaksi 12 bulan kebelakang
            Selebihnya fitur-fiturnya sama dengan buku tahapan BCA yang selama ini aku gunakan. Jadi nggak ada lagi alasan untuk pindah program ke XPresi kan? Aku jadi inget beberapa tahun lalu ketika akhirnya aku buka rekening CIMB Niaga karena beli dua tiket di XXI Gratis popcorn. Dulu cukup sering nonton bareng pasangan maupun dosen. Kadang pilihan memang sebercanda itu.

            Salah satu hal yang mungkin bisa kamu pertimbangakan untuk membuka tabungan BCA Xpresi adalah, biaya pembukaan rekeningnya hanya Rp. 50.000 saja.

            Syarat dan Ketentuan Promo Diskon 50% di CGV

            promo diskon cgv Blitar
            Adapun syarat dan ketentuan untuk nonton tiket promo 50% ini juga nggak ribet-ribet banget. Kamu bisa baca di sini atau terusin baca artikel ini sampai habis.
            1. Diskon 50% hanya berlaku di hari Sabtu
            2. Pembayaran menggunakan kartu debit Xpresi berbasis chip master card. Jadi kalau belum ada chip bisa tukar dulu ke bank BCA.
            3. Diskon hanya berlaku untuk 1 tiket / kartu / hari
            4. Berlaku di semua outlet CGV Cinemas, kecuali CGV Kepri, CGV Harbours Bay Batam dan CGV Bandara City Mall Dadap 
            5. Tidak berlaku untuk tiket nonton bioskop 3D, 4DX, Hindi Movie, Gold Class, Sphere X, Sweet Box, Satin Class, Sphere X, Starium, dan Velvet Class

            Cara Beli Tiket Promo 50% di CGV

             Diskon CGV 50% dengan Tahapan Xpresi BCA
            Diskon CGV 50% dengan Tahapan Xpresi BCA
            Karena pengunmuman itu nggak afdol kalau nggak di coba. Akhirnya hari ini aku nyobain beli pake BCA Xpresi di CGV Blitar Square dan ternyata itu bisa lho! Serius. Cara untuk membeli tiketnya itu gampang.
            1. Datang ke CGV disekitarmu
            2. Beli tiket di tiket box seperti biasanya
            3. Bayar dengan kartu debit BCA Xpresi biar digesekin sama mbaknya
            4. Masukkan pin kartu ATM / Debit BCA Xpresi
            5. Secara otomatis akan dapat diskon 50%. Jadi cukup bayar Rp. 22.500 saja
            6. Udah gitu aja dan selamat menonton
            Kalau mau dapet promo nonton di CGV tiap hari Sabtu selama tahun 2019, buka aja rekening tahapan Xpresi BCA.

            Mungkin ada pertanyaan seputar pembelian tiket promo CGV dengan tahapan BCA Xpresi? Jangan ragu untuk meninggalkan komentar ;)

            Minggu Pagi Njajan di Pasar Karetan Kendal dekat Semarang

            $
            0
            0
            njajan di pasar karetan
            Hari Minggu sebelum kembali ke Blitar kami mampir ke Pasar Karetan yang berada di daerah Boja, Kendal. Meskipun begitu, aksesnya lebih mudah dan lebih dekat dari Semarang daripada Kendal. Perjalanan dari Semarang menuju ke daerah Mijen membutuhkan waktu kurang dari satu jam. Nah, seperti halnya di kampung jawi, bus pariwisata tidak bisa masuk hingga ke lokasi. Kami diminta untuk menunggu di Kantor Kecamatan Mijen yang jaraknya kurang lebih 5km dari pasar karetan. Ada tim dari pasar karetan yang akan menjemput naik odong-odong alias kereta kelinci.

            15 menit menyusuri jalanan pedesaan di Boja menjadi perhatian masyarakat sekitar karena kereta yang biasanya dinaiki orang tua untuk ngemong anak-anaknya, kini berubah berisi orang-orang yang sudah setengah tua tanpa anak-anak. Kmi pun sampai di Radja Pendapa Camp yang beralamat di Rt 04, Rw 04 Meteseh, Boja - Kendal. Di sini lah lokasi Pasar Karetan yang digelar tiap minggunya.

            Pasar Karetan, Pasar Tradisional Minggu dekat Perkebunan Karet

            Pasar Karetan ini terletak di sekitar perkebunan karet yang disulap menjadi sebuah pasar minggu dengan aneka jajanan jadulnya. Uniknya, untuk bertransaksi di pasar karetan kita diharuskan untuk menukarkan uang terlebih dahulu uang rupiah menjadi girik yang dikelola oleh pengurus. Karena seluruh transaksi di pasar karetan ini menggunakan girik.
             Girik, uang di pasar karetan
            Girik, uang di pasar karetan
            Terdapat gubuk-gubuk yang tersebar di kawasan pasar karetan ini menawarkan aneka jajanan tradisional. Karena tadi sudah sarapan di Hotel Noorman, akhirnya aku putuskan untuk jalan-jalan terlebih dahulu sebelum mencoba aneka menu masakan kuliner yang tersedia. 

            Yang unik, selain penjual memakai pakaian tradisional untuk membangun kesan jadul, penyajian aneka jajanannya pun menggunakan peralatan tradisional seperti daun, anyaman maupun tembikar. Jadi berasa dibawa ke jaman film angling dharma maupun mak lampir. Nggak tahu film itu? Mungkin kita sudah beda generasi.

            panggung hiburan di pasar karetan

            Terdapat panggung hiburan dengan tema-tema khusus setiap minggunya, bahkan buat pengunjung yang mau mengisi pun dipersilakan. Foto di atas, Salah satu rombongan dari Blitar ikut perform di panggung hiburan.

            Setelah berkeliling, melihat spot foto dan lain sebagainya yang ternyata hanya aku video tanpa aku foto. Aku memutuskan untuk mencari tempat yang jual camilan yang nggak terlalu ramai. Kenapa? Karena pengen ngobrol sama penjualnya tanya-tanya tentang pasar karetan ini.

            Seorang mbak penjaga gubuk dengan pakaian kebaya biru tosca yang manis duduk sendirian. Setelah aku dekati jebul jualan wedang tahu dan aneka jajan pasar lainnya. Aku pun duduk dan memesan satu porsi wedang jahe yang dibandrol dengan harga 10 ribu rupiah. Cocok dinikmati dengan klepon yang manis ketika digigit.

            Pasar Karetan ini sudah berjalan kurang lebih satu tahun dengan pengunjung yang lumayan. Ketika tanggal muda, pengunjung bisa lebih banyak dibandingkan tanggal tua, begitu ujar mbaknya. Aku lupa kemarin dari mana, padahal udah tanya. Apalagi kalau ada informasi ada artis yang datang, bisa makin banyak yang datang.
             Salah satu penjual di pasar karetan
            Salah satu penjual di pasar karetan
            Untuk omset penjualan jajanan pasar juga lumayan, tapi kalau makanan berat sehari jualan bisa sampai UMR Blitar cuy! Bahkan bisa lebih kalau lagi rame-ramenya. Intinya ternyata berjualan di tempat semacam ini menguntungkan untuk mereka meski harus agak ribet dengan dandanannya. Worthed kok untuk diperjuangkan.

            Penggunaan girik juga mempermudah untuk pembagian hasil antara pengelola dengan penjual. Karena selain menanggung biaya maintenance, pengelola juga menanggung biaya sewa odong-odong. Karena, parkiran kendaran itu nggak ada di pintu masuk pasar karetan, tetapi agak jauh, sekitar 800an meter dari lokasi yang diantar jemput sama odong-odong.
             Salah satu makanan khas Semarang
            Salah satu makanan khas Semarang
            Sebelum kembali pulang aku sempat ngobrol dengan salah satu pengurus yang aku lupakan namanya. Aku malah ditawarin makan semacam pecel namun sambelnya bercampur dengan parutan kelapa. Mengingatkanku dengan pecel bumbu pyur yang ada di Pacitan. Sudah bikin perut makin kenyang, nggak boleh bayar pula sama ibuknya yang jualan. Maka nikmat tuhan mana yang kau dustakan? Enak to?

            Untuk teman-teman yang ingin berkunjung ke tempat ini, jangan datang sendirian, kurang seru! Datang bareng teman maupun keluarga bareng-bareng makin asyik. Jadi bisa sekalian piknik dengan suasana kebun karet nan syahdu di hari Minggu pagi.

            Perlu diingat kalau pasar karetan ini hanya ada di hari Minggu pagi sampai dengan jam 12an siang. Biasanya kalau sudah lebih dari jam tersebut penjualnya sudah pada buyar. Nanti kalau videonya udah kelar, bakal aku tuliskan di sini.

            Bazar Blitar Djaman Doeloe 2019

            $
            0
            0
            Bazar Blitar Djaman Doeloe
            Bazar Blitar Djaman Doeloe kembali digelar, meski sudah nggak mengggunakan nama Blitar Tempoe Doeloe lagi tetapi intinya tetap sama. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, acara bazar yang populer dengan sebutan lebih simpel yaitu Blitar Jadul ini sudah berlangsung dari tanggal 5 kemarin.

            Sekilas Tentang Bazar Blitar Djaman Doeloe 2019

            Pemilihan nama Blitar Djaman Doloe di tahun 2019 ini sepertinya tidak lepas dari tertangkapnya Bapak Walikota Blitar tahun lalu dalam kasus suap. Karena acara ini memang merupakan inisiatif dari beliau.

            Bazar Blitar Djaman Doeloe pada tahun ini mulai tanggal 5 April sampai dengan 9 April 2019. Acara yang berlangsung selama 5 hari di Aloon - Aloon Blitar ini menghadirkan ratusan stand bazar dari kantor dinas, sekolah, kantor kelurahan / desa, dan instansi lain yang ada di wilayah Kota Blitar, Kabupaten bahkan luar Blitar.

            Setiap stand yang ada di kawasan bazar ini harus bernuansa jadul. Mulai dari ornamen hingga orang-orang yang menunggu di stand. Jadi jangan heran jika mendekati bulan April, ada banyak penjual pakaian jadul di Blitar karena merupakan peluang usaha musiman di Blitar. 

            Bazar yang berlangsung mulai dari pukul 15.00 WIB sampai dengan 21.30 WIB kali ini mengusung tema Harmoni dalam Kebhinekaan Wujudkan Kota Blitar Ramah Investasi. Oh iya, sebelum main ke sana, mending lihat dulu rekayasa lalu lintas sehingga bisa memilih tempat parkir terbaik untuk kendaraanmu.

             Peta rekayasa arus lalu lintas dan lokasi parkir di Blitar Jadul 2019
            Peta rekayasa arus lalu lintas dan lokasi parkir di Blitar Jadul 2019
            Itulah sekilas gambaran seputar Bazar Blitar Djaman Doeloe, semoga punya sedikit gambaran tentang acara tahunan di Kota Blitar yang akan aku ceritakan saat kemarin datang mengunjungi acara ini.

            Jalan Jalan di Bazar Blitar Jadul

            Awalnya ada niatan untuk main ke Blitar Jadul ini bersama jamaah blogger perempuan di Blitar, namun karena tetiba ada musibah velg motor yang sempat pecah, akhirnya aku batal mengikuti acara jamaah blogger wanita di Blitar ini. Berhubung nguanggur, akhirnya malamnya aku berangkat ke Blitar Jadul bertiga bersama Imma dan Ilham dengan naik salah satu transportasi online yang tersedia di Blitar.

            Untuk yang hendak ke Blitar Jadul naik ojek online (terutama mobil) ada baiknya turun di depan hotel puri perdana / rumah sakit Siti Khodijah yang ada di Jl. Anjasmoro. Kenapa? Dari yang aku lihat, sepertinya kawasan itu merupakan akses paling mudah dan aman untuk menuju ke Aloon Aloon. Jalan kaki nggak terlalu jauh, abang ojeknya juga nggak kesulitan untuk memutar kendaraannya.

            Begitu sampai di utara aloon - aloon Blitar, menurutku parkirannya lebih rapi jika dibandingkan tahun sebelumnya. Memang sudah seharusnya kawasan tersebut steril dari lalu lalang kendaraan. Entah bagaimana caranya, seengaknya ketika aku datang kemarin pukul setengah sembilan malam hanya ada lalu lalang orang dan sedikit sekali kendaraan yang lewat.

            Begitu masuk dari aloon-aloon sisi utara, terdapat panggung utama yang saat itu diisi acara musik yang nggak terlalu aku perhatikan. Karena aku terlalu sibuk untuk berjalan menuju ke gapura masuk kawasan Blitar Jadul yang ada di sisi sebelah barat aloon-aloon. Sedangkan sisi timur ada pasar malam lengkap dengan bianglala.

            Pintu masuk utama Bazar Blitar Djadoel 2019
            Gapura berbahan kayu dengan atap blarak serta janur kuning menghiasi kedua sisinya, jadi pengen segera halalin #eh masuk aja. Begitu masuk, semrawut! Padahal biasanya begitu masuk ada pagar yang memisahkan arus masuk yang dijaga oleh satpol pp. Nggak tahu kenapa tahun ini kok nggak ada (ketika aku berkunjung). Kan jadi semrawut meski nggak rame sampai penuh karena hari pertama dan bukan malem Minggu. Semoga pas malem minggu ada pembatas sama mbak satpol pp yang membantu mengurai para pengunjung.

            Tidak banyak kelihatan ornamen-ornamen gantung di jalanan seperti tahun-tahun sebelumnya. Jadi kelihatan kurang meriah aja. Nggak ada gang yang iconic seperti tahun-tahun sebelumnya. Lampu-lampu LED warna kuning bergantungan berbentuk lampu teplok / petromax mungkin bisa penghias sepanjang jalan.

            Di dalam kawasan Bazar ini ternyata ada dua buah panggung, sebelah utara dan selatan. Keduanya sama-sama rame dengan sound system, belum lagi sound system dari beberapa stand yang ada, bersahut-sahutan dengan kualitas suara yang kacau bikin makin pusing, nggak ada yang kedengaran jelas. 
            Stand Diskominfo Kota Blitar
            Stand Diskominfo Kota Blitar
            Stand dari Diskominfo Kota Blitar merupakan yang paling menarik menurutku. Mereka berhasil stand out dengan dagelan yang disajikan di standnya. Dan betah berlama-lama berhenti di depannya untuk menyaksikan pertunjukan sampai selesai. Setidaknya selama aku di sana hanya stand diskominfo kota Blitar yang berhasil membuatku berhenti agak lama dengan pertunjukannya.
            salah satu penjual permen gulali
            salah satu penjual permen gulali
            Jajanan di beberapa stand juga monoton. Itu itu aja, sepengetahuanku nggak ada yang dominan. Paling yang cukup menonjol adalah Jenang dari Omah Jenang Kademangan. Pengunjung bisa langsung mengaduk di lokasi, sayangnya ketika aku datang udah beres-beres. Jajanan yang dengan mudah di dapatkan di beberapa stand adalah rambut nenek dan gulali.  Ada juga penjual kerak telor khas betawi.

            Gandos / Kue Pancong sepertinya nggak kelihatan sama sekali, padahal bisa dengan mudah ditemukan di depan Istana Gebang kalau siang. Apa nggak ada yang kepikiran bikin ya? Atau bikin apem on the spot kan jadi seru kalau kaya gitu. Yang bikin permen gulali cukup laku kan karena ada atraksi cara membuatnya. Mungkin bisa ide stand tahun depan.
             Live Drawing di stand kampung bathok
            Live Drawing di stand kampung bathok
            Aku sempat mampir ke stand kampung Bathok yang berisi ragam kerajinan dari bathok kelapa. Di situ ada seniman yang sedang live drawing menggunakan pensil. Mungkin buat yang mau digambarin buat profile picture media sosial bisa coba datang untuk minta digambarkan. Untuk biayanya aku sendiri kurang tahu.

            adik adik dari kampus perawat menggunakan Hanbok
            Buat yang mau tebar pesona bisa coba mampir ke stand kampus maupun sekolah yang ada di Blitar Djadoel. Banyak gadis-gadis cantik dengan nuansa pakaian jadul yang kental. Berkebaya dan menggunakan sewek. Manis. Ada juga yang menggunakan pakaian khas korea hanbook seperti dedek-dedek di bawah ini.
             Jaranan di Bazar Blitar Djadoel
            Jaranan di Bazar Blitar Djadoel
            Panggung sebelah utara cukup menarik banyak pengunjung dengan sajian kesenian jaranan. Bebauan kemenyan yang dibakar menghangatkan suasana pagelaran jaranan yang ditonton oleh semua umur. Sedangkan panggung sisi selatan tak begitu ramai dengan pengunjung.
             salah satu aquarium aquascape yang dipajang
            salah satu aquarium aquascape yang dipajang
            Selain itu komunitas juga dapat stand, salah satu yang paling menarik buatku adalah komunitas aquascape. Bener-bener keren hasil yang dipajang. Sebenernya pengen bikin macam aquascape kaya foto di bawah ini. Sayangnya, aku nggak telaten kalau harus nguras seminggu sekali.

            Mungkin itu sedikit keseruan saat jalan-jalan di Bazar Blitar Djaman Doeloe tahun 2019 ini, kalau menurutmu gimana? Udah nyoba main ke sana belum? Bagaimana pendapatmu? Tinggalkan cerita di kolom komentar yak!

            Warung Barokah Pak Sabar, Kuliner Enak di Wlingi Blitar

            $
            0
            0
            Kuliner enak di Wlingi
            Warung Barokah Pak Sabar merupakan salah satu tempat kuliner enak di daerah Wlingi, Blitar. Beberapa hari lalu aku sempat datang ke warung barokah sekitar jam setengah empat sore, jebul Rujak Cingur yang merupakan menu andalannya sudah habis. Kecewa deh.

            Akhirnya hari ini aku dan Dhira mengulang lagiuntuk mencicipi gimana sih enaknya Rujak Cingur di Warung Barokah Pak Sabar ini. Karena warung ini cukup populer untuk masyarakat Blitar yang ada di wilayah timur.

            Jam menunjukkan pukul 12.30 ketika aku berangkat dari rumah menuju warung Pak Sabar yang ada di daerah Babadan, Wlingi, Kab. Blitar.

            Makan Siang di Warung Barokah Pak Sabar, Babadan Wlingi

             Makan siang rujak dan es buah di Warung Barokah Pak Sabar, Babadan, Wlingi
            Makan siang rujak dan es buah di Warung Barokah Pak Sabar, Babadan, Wlingi
            Jam menunjukkan pukul satu siang ketika aku sudah sampai di warung semi depot ini. Buat yang belum pernah ke sini, mungkin akan terbayang harga yang agak mahal karena bentuk bangunannya lebih cocok disebut depot dibandingkan warung. 

            Kebetulan timing kedatangan kami benar-benar tepat. Karena jam makan siang kantoran sudah usai sehingga nggak ada antrian yang berarti. Meski masih tampak beberapa rombongan orang kantoran lagi nongkrong. Nggak butuh lama untuk menyajikan dua porsi es buah dengan santan dan dua porsi rujak cingur.

            Warung pak sabar ini buka dari pagi sekitar pukul 6 dan tutup sekitar jam 7 malam. Tapi aku sarankan jangan datang terlalu sore, karena aku sudah pernah datang jam 4 sore, ternyata menu rujaknya sudah habis ges. Pulang dengan tangan hampa.

            Rujak Cingur Warung Barokah Pak Sabar

             Seporsi Rujak Cingir Warung Barokah Pak Sabar
            Seporsi Rujak Cingir Warung Barokah Pak Sabar
            Seporsi rujak cingur di Warung Barokah Pak Sabar ini dibandrol dengan harga 10 ribu rupiah. Dalam satu porsi rujak cingur ini irisan cingur cukup banyak dan besar-besar. Meskipun sebenarnya aku nggak terlalu suka dengan cingur, mau nggak mau harus menghabiskannya. Untuk pertama kalinya dalam hidup aku makan cingur sampai habis.

            Bumbu rujaknya benar-benar juara. Mungkin ini merupakan salah satu warung rujak paling enak di Blitar, sama seperti warung Belut Mak Rumi di Siraman. Selain kulupan, tahu dan tempe, ada tambahan irisan nanas dan bengkoang. Irisan lontongnya juga nggak terlalu banyak, jadi nggak bikin kekenyangan. 

            Perpaduan manis dan petisnya benar-benar nikmat dengan dominasi rasa kacang.  Sayangnya aku yang sudah request 5 cabe nggak kerasa sama sekali pedasnya. Jadi kurang mantep deh makan rujaknya kalau nggak ada rasa pedasnya.

            Es Buah Warung Barokah Pak Sabar

            es buah di warung barokah pak sabar Wlingi
            Selain memesan rujak cingur, salah satu menu andalan di warung ini adalah es buah. Es buah menggunakan es serut. Balok es diserut menggunakan serutan manual yang diputer-puter itu lho. Bener-bener asik untuk dilihat.

            Dalam semangkuk es, ada beberapa buah seperti Nanas, Melon, Semangka, Alpukat yang juga dicampur dengan selasih dan kolang-kaling. Penampilannya semakin cantik dengan es serutan menggunung yang bermandikan sirup dan susu yang manisnya benar-benar pas. Kebetulan tadi buah melonnya menurutku terlalu manis.

            Seporsi es buah di warung barokah pak sabar ini dibandrol dengan harga enam ribu saja. Murah to? Jadi ini tadi makan siang pakai rujak cingur dan es buah di warung barokah pak sabar hanya habis Rp. 16.000 saja.

            Cara Menuju Warung Barokah Pak Sabar Wlingi

            Cara menuju warung barokah Pak Sabar ini ada banyak sebenarnya, namun aku mau ngikutin rute yang disarankan oleh Google Maps. Kebetulan rute tersebut memang jarang banget aku lalui, bahkan aku lupa sudah kapan terakhir lewat jalan tersebut.

            Perjalanan dari kota Blitar naik sepeda motor menuju daerah Babadan Wlingi aku ambil rute Garum - Talun - Perempatan Pangkru ambil ke utara - Ds. Jajar - Perempatan Ds. Tambakan ambil jalan ke timur menuju Gandusari - Lurus ikuti jalan utama sampai notok - Belok kiri / ambil ke utara warung Barokah Pak Sabar ada di sebelah timur.

            Dari rumah menuju ke Warung Barokah Pak Sabar di daerah Babadan Wlingi yang jaraknya 20km an ini aku tempuh dengan waktu sekitar 30 menit. Nggak rugi menempuh jarak 20km selama satu jam perjalanan PP hanya untuk makan rujak sepuluh ribuan. Lumayan kan bisa buat konten blog ini. Worthed banget buat dicoba kok :D.

            Semoga postingan ini bisa menjadi salah satu referensi tempat kuliner enak di Blitar, terutama daerah Wlingi buat teman-teman yang sedang kesulitan mencari makan di daerah timur Blitar. Punya rekomendasi makanan enak di wlingi yang lain? Tulis di kolom komentar panduaji.net ini yak! Siapa tahu punya kesempatan untuk mampir, mencoba dan menuliskannya di sini.

            Tempat Buka Puasa Favorit di Blitar

            $
            0
            0
            Tempat Buka Puasa Favorit di Blitar
            Mencari tempat berbuka puasa di Blitar? Ada banyak alternatif tempat buka puasa bersama dengan teman-teman di Blitar.  Nah, pada kesempatan ini aku mau berbagi beberapa tempat buka puasa di Blitar yang biasanya aku pilih untuk berbuka sendiri maupun untuk reuni bersama teman-teman.

            Namun jujur sebenernya aku juga bingung menuliskannya. Maklum, selama sebulan puasa, kebanyakan aku habiskan waktu untuk berbuka di rumah. Nggak berbuka ke luar, karena di rumah sudah lebih dari cukup. Apalagi sekarang ada adik yang sudah kembali dari perantauan dan memutuskan untuk kembali ke Blitar. Makin ayem, ada yang masakin di rumah.

            Tempat Favorit Berbuka : Rumah!

            Aku nggak terlalu suka dengan keramaian, jadi meskipun ada ratusan penjual takjil dadakan di Jl. Ayani Kota Blitar aku nggak terlalu berminat untuk datang. Paling datang hanya untuk formalitas mengisi konten di Jelajah Blitar.

            Aku lebih suka mengisi jam berbuka puasa di rumah. Menyeduh teh manis yang hangat, kalau lagi ada lemon ya tinggal di tambahkan potongan lemon. Selain menu minum yang sederhana itu, aku kadang juga udah sedia roti maupun kurma sebagai pendamping. Terkadang juga dapat kiriman takjil dari tetangga yang memasak lebih.

            Sedangkan untuk makan berat, biasanya aku baru cari ketika sudah malam sekitar jam 8an. Mencari menu seadannya. Jadi nggak ada menu berbuka yang spesial saat berbuka puasa Ramadan. Semua biasa aja. Kecuali kalau dapat undangan untuk menghadiri buka puasa bersama siapa dan dimana gitu. 

            Pasar Ramadan Jl Ayani Kota Blitar

            Jl. Ayani Kota Blitar, tepatnya di depan telkom sampai depan SMPN 1 Blitar merupakan tempat favorit buat yang pengen cari berbagai macam jajanan untuk berbuka puasa. Banyak penjual takjil hingga lauk berbuka di sini.

            Beberapa takjil yang terkadang aku beli ketika lagi cari konten di pasar ramadan Jl. Ayani ini adalah Sate Tahu dan Botok Tawon. Dua menu tersebut yang biasanya aku beli ketika cari konten. Bawa pulang, menanak nasi dan udah bisa buat makan. Menu lain, cuma random aja sih.

            Apakah kamu punya menu favorit ketika jajan di sini? Komen dong, siapa tahu nanti aku pengen cobain juga kalau datang ke pasar ramadan ini.

            Ken Tea Rollaas Cafe & Resto

            Merupakan salah satu rumah makan yang ada di pinggiran kota Blitar, tepantya di daerah Garum. Hanya sekitar 10 menit dari Kota Blitar menuju ke ken tea rollaas cafe & resto ini. Beberapa alasan memilih ken tea rollass sebagai salah satu tempat enak untuk berbuka puasa adalah tempatnya cukup nyaman, tidak terlalu ramai, rasa masakan juga lumayan. Tentunya harga yang juga bersahabat.

            Bahkan untuk buka puasa datang langsung pun bisa dilayani. Fasilitas yang tersedia pun juga lengkap mulai dari beberapa kamar mandi, tempat sholat. Ada gazeboo yang bisa dipilih untuk tempat berbuka puasa.

            Aku nggak pernah sih datang ke rollaas memesan menu khusus berbuka, mungkin karena selalu datang dalam jumlah rombongan yang kecil 4 - 6 orang saja. Dan langsung pesan ketika datang ke lokasi.  Kalau jumlah banyak lebih dari sepuluh orang bisa memesan dulu. Pasti ada kok paket berbuka puasa. Untuk harganya aku kurang tahu sih.

            Info lebih lanjut silakan langsung datang ke Ken Tea Rollaas Cafe & Resto yak!

            Lesehan President 

            Merupakan salah satu lesehan murah meriah di Blitar, lokasinya juga dekat dengan salah satu tempat kerjaku. Eh, nggak dekat lagi deng. Tapi emang berhadap-hadapan dengan Ruang Tuang JB. Menu masakan di lesehan ini cukup banyak sih, harganya juga cukup terjangkau untuk prasmanan. Mulai 30 ribuan (aku nggak dapat bayaran nulis ini :( ).

            Hanya saja, harus pesan jauh-jauh hari apabila ingin makan di lesehan president ini. Karena ada banyak orang yang juga rebutan untuk bisa makan buka bersama murah meriah di Blitar. Masakannya juga udah lumayan enak sih. Aku suka tahu gorengnya. Enak!

            Info lebih lanjut bisa langsung datang ke President Lesehan di Jl. Ir. Soekarno aja yak!

            Punya Rekomendasi Tempat Kuliner Enak untuk Buka Puasa di Blitar?

            Apakah kamu punya rekomendasi tempat buka puasa enak di Blitar selain tempat-tempat yang aku sebutkan di atas? Jika punya, jangan lupa tulis di kolom komentar yak. Karena kebanyakan yang aku tulis di atas merupakan tempat nongkrong favoritku di Blitar

            Aku termasuk orang yang susah untuk nyaman dengan tempat nongkrong. Jadi kalau udah nyaman satu tempat, agak susah menemukan tempat lain, kecuali kalau tempatnya benar-benar nyaman. Nyaman untuk nongkrong, menunya enak dan memberi kenyamanan untuk kantong.

            Jadi ya mohon maaf apabila nggak ada kafe-kafe instagramable di dalam list tempat nongkrong favorit. Karena yang instagramable, biasanya rasa masakannya biasa aja, bahkan tidak sedikit yang zonk. Kedua, harga yang ditawarkan pun relatif lebih mahal karena tempat instagramable butuh maintenance yang lebih besar. Boleh lah sesekali, apalagi kalau ditraktir. Untuk mengulang? Sepertinya nggak deh.

            Jadi, aku tunggu ya di kolom komentar tentang tempat kuliner enak buat berbuka menurutmu!
            Viewing all 292 articles
            Browse latest View live